KIMIA ORGANIK
PROTEIN DAN ASAM AMINO
Disusun oleh :
1.Nur Aini F.7. Candra Windu
2.Padma Wijaya8. Yasinta
3. Rideana Aprilla U. 9. Zahratul Jannah
4. Ronaldi Setiawan 10. Ratna Yuniar
4. Santi Srirahma M 11. Dian Rachmawati
5. Theresia Nadia A 12. Ridya Wardani
6. Yulianto P 13. Septriandari Maulida
Protein
Merupakan :
Biopolymer polipeptida yang tersusun dari sejumlah asam
penyusunnya
Merupakan instrumen yang mengekspresikan informasi genetik
Fungsi Protein
Reaksi kimia enzym
Pertahanan tubuh antibodi
Pengatur pergerakan otot
Media perambatan impuls syaraf rodopsin
Sistem kendali hormon
UNIT DASAR STRUKTUR PROTEIN
Asam -amino:
asam organik yang
mengandung:
gugus amino
gugus karboksil.
atom hidrogen dan
gugus R (rantai
samping) pembeda
Keempat substituen tsb terikat pada
atom karbon (atom C yang letaknya
berdekatan dengan gugus karboksil)
Contoh
STRUKTUR PROTEIN
Struktur primer :
- sifat kovalen pada ikatan peptida stabil, tidak
dipengaruhi oleh : pH, pelarut.
- Atom-atom C, H, N terletak pada satu bidang datar
- R diproyeksikan pada arah tertentu pada bidang
Struktur sekunder :
- Terbentuk karena ikatan hidrogen
- Bentuk spiral ( helix)
- Gugus karbonil dari setiap asam amino membentuk
ikatan hidrogen dengan gugus amino dari asam
amino ke tiga di sepanjang rantai polipeptida
Struktur tertier :
Dibentuk oleh interaksi antara gugus samping (R) dari asam asam amino.
Hasil interaksi : pelipatan helix struktur globular, gugus R yang hidrofobik
disembunyikan di dalam lipatan protein menjadi sangat larut dlm air.
Contoh : insulin, hemoglobin dan albumin telur
Ditemukan : ikatan disulfida, jembatan garam, ikatan hidrogen, atraksi hidrofobik.
Struktur Kuarterner :
Protein terdiri atas 2 atau lebih rantai polipeptida dengan struktur tersier yang
akan membentuk protein kompleks yang fungsional
STRUKTUR PROTEIN
Primary Assembly
STRUCTURE
PROCESS
Secondary Folding
Packing
Tertiary
Interaction
Quaternary
GAMBAR STRUKTUR PRIMER DAN
STRUKTUR SEKUNDER PROTEIN
Secondary Structure
struktur spiral dimana molekul protein
sudah mulai menata kerangkanya
- Terbentuk karena ikatan hidrogen
antara atom O dari (C=O) dengan
atom H dari NH
- Bentuk spiral ( helix)
- Gugus karbonil dari setiap asam
amino membentuk ikatan
hidrogen dengan gugus amino
dari asam amino ke tiga di
sepanjang rantai polipeptida
Klasifikasi Protein
Struktur Primer. Merupakan urutan asam amino penyusun protein
yang dihubungkan melalui ikatan peptida. Menyatakan susunan linier
asam amino sepanjang rantai polipeptida
Struktur Sekunder. Menggambarkan pola pelipatan bagian
UJI BIURET
Prinsip reaksi Biuret adalah reaksi antara tembaga sulfat dalam alkali dengan
senyawa yang berisi dua atau lebih ikatan peptida seperti protein yang
memberikan warna ungu biru yang khas.
Fungsi reagen biuret adalah untuk membentuk kompleks sehingga yang
dikandung dapat diidentifikasi.
Reaksi biuret ini bersifat spesifik, artinya hanya senyawa yang mengandung
ikatan pepetida saja yang akan bereaksi dengan pereaksi Biuret (Machin, 2012).
Menurut Wardio (1982), reaksi biuret disebabkan oleh koordinasi ion Cu2+
dengan pasangan-pasangan elektron tak terbagi dari N-peptida dan O- air.
Sehingga terbentuk kompleks koordinasi yang berwarna ungu dalam suasana
basa kuat. Reaksi yang terjadi pada pengujian biuret dapat ditulis:
UJI XANTHOPROTEIN
Reaksi Xanthoprotein ini berdasarkan pada nitrasi inti benzena
yang terdapat pada molekul protein.
Terbentuk endapan kuning setelah pemanasan menandakan
terjadinya nitrasi inti benzena dan terbentuk cincin benzena
pada molekul protein.
Penambahan asam nitrat menyebabkan larutan berwarna
kuning terang karena fungsi asam nitrat adalah untuk
memperjelas adanya ikatan benzena (Shaik, 2011).
Reaksi yang terjadi dari praktikum uji protein dengan uji
Xanthoprotein dapat dituliskan sebagai berikut:
UJI GUGUS AMINA
Amino merupakan derivatif amoniak. Biasanya diSsebut amida. Yang
termasuk amina ialah asam amino, amino biogenik, trimetilamina, dan
anilina.
Urea adalah suatu senyawa organik yang terdiri dari unsur karbon,
hidrogen, oksigen dan nitrogen dengan rumus CON2H4 atau (NH2)2CO.
Urea juga dikenal dengan istilah carbamide. Urea merupakan senyawa
kimia organik yang dihasilkan dari proses metabolisme protein.
Adanya gugus amina dapat dilihat dari adanya gelembung pada
larutan. Reaksinya dapat ditulis sebagai berikut sebagai berikut:
Gugus karboksil,
Satu atom h
peristiwa koagulasi
Denaturasi belum tentu mengakibatkan koagulasi.