Anda di halaman 1dari 14

KELOMPOK 4

A.NURUL RAMADHANI ARFIANDI


H081191008

FRISKA PRISCILIA LOBO


H081191009
1. Jelaskan dengan singkat yang dimaksud dengan larutan biner berikan
5 contoh larutan biner
Jawab : Larutan biner adalah larutan yang mengandung dua zat atau lebih yang dapat melarut
dengan baik.Dua komponen tersebut adalah zat pelarut dan zat terlarut . Contoh
• Gas-gas : udara, campuran gas
• Gas-padat : hidrogen dalam platina
• Gas-cair : oksigen dalam air
• Cair-cair : olkohol dalam air
• Padat-cair : garam dalam air

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan konsentrasi. Berikan 6 jenis satuan


konsentrasi
Jawab : telarut dalam larutan atau dalam pelarut pada volume/berat tertentu itu disebut
konsentrasi. Berdasarkan
Jumlah zat nilai konsentrasi itu larutan dapat dibedakan menjadi dua kelompok yaitu larutan
encer dan pekat.
Larutan dikatakan encer jikalau konsentrasi zat terlarutnya lebih kecil
daripada setengah nilai kelarutannya sedangkan larutan di katakana pekat
jikalau konsentrasi zat terlarutnya sama atau lebih besar daripada setengah nilai
kelarutannya. Khusus untuk keadaan dimana tidak terdapat batas kelarutan zat
terlarut misalnya larutan etanol dalam air atau sebaliknya, maka larutan encer
adalah larutan yang berat (volume) zat terlarut lebih kecil daripada setengah berat
(volume) pelarutnya sedangkan larutan dikatakan pekat
bila berat (volume) zat terlarut sama atau lebih besar daripada setengah berat
(volume) zat pelarutnya dan maksimum sama dengan zat pelarutnya. Jikalau berat
(volume) zat terlarut lebih besar daripada zat pelarut, maka kriterianya dibalik
yaitu, zat terlarut berubah fungsinya menjadi pelarut begitu juga sebaliknya .
• Jenis satuan konsentrasi
✢ Molaritas
didefinisikan sebagai jumlah mol zat terlarut setiap volume tertentu (1 dm3)
larutan

3
-Fraksi mol
Fraksi mol didefinisikan sebagai perbandingan antara jumlah mol suatu komponen dengan
jumlah mol semua pembentuk larutan

- % volume
Terdapat beberapa cara menyatakan presentase zat terlarut ,yaitu
b/b, bb/v, v/b, atau v/v.

-Molalitas
Molalitas atau molal didefinisikan sebagai jumlah mol zat terlarut setiap kilogram pelarut.
✢ -Normalitas
Normalitas didefinisikan sebagai jumlah larutan yang mengandung ekuivalen zat terlarut
setiap volume larutan 1 dm

✢ -Formalitas
Formalitas didefinisikan sebagai banyaknya bentuk yang terjadi yang sama dengan
bilangan dengan bilangan Avogadro dalam dm3 larutan.
Dengan demikian untuk larutan asam asetat (CH3COOH), 1 M = ½ F karena 1 molar
berarti ada sebanyak bilangan Avogadro molekul dalam 1 dm3

5
3. 98 gram asam sulfat dilarutkan dalam akuades sehingga volume larutan menjadi
1000 mL, maka hitunglah konsentrasi larutan tersebut dalam satuan :
X H2SO4
X H2SO4+ X H2O

7
4.Hitunglah berapa gram yang diperlukan untuk membuat larutan NaCl 0,5
Molar sebanyak 2 liter.

Jadi, massa yang diperlukan untuk membuat larutan Nacl 0,5 molar adalah
59 gram
5.Hitunglah normalitas H2SO4 jika diketahui % larutan 50
Bj= 1,18g/cm3 Mr 98 g/mol

9
6.Berapa normalitas H2SO4 2M dan HCl pekat (11,8 M)?
7.Tekanan uap jenuh air pada 100oC adalah 760 mm Hg. Berapakah tekanan
uap jenuh larutan glukosa 10% pada 100oC? (H = 1; C = 12; O = 16)

Jadi, tekanan uap jenuh larutan glukosa 10% adalah 751,64 mmHg
11
8.Sebanyak 18 gram glukosa (Mr=180) dilarutkan dalam 1000 gram air. Tentukan
a. Titik didih larutan tersebut jika diketahui Kb air = 0,52oC
b. Titik beku larutan tersebut jika diketahui Kf air = 1,86
c. Tekanan osmosis pada suhu 27oC
9.Larutan 5 gram suatu zat X dalam 500 mL larutan mempunyai tekanan osmosis
sebesar 78 cm Hg pada suhu 27oC. tentukan massa molekul relative (Mr) zat X
tersebut?

13
10. Satu gram K2SO4 dilarutkan dalam 500 gram air, Tentukanlah: a. titik didih
b. titik beku, c. tekananan osmotik larutan tersebut pada suhu 25oC, jika derajat
ionisasi (aktivitas)= 0,9. Kb air =0,52oC, Kf air = 1,86oC. (Ar K=39 S= 32 O= 16)

Anda mungkin juga menyukai