Anda di halaman 1dari 37

KONSENTRASI LARUTAN DAN LAJU REAKSI

Adha Panca Wardanu, S.TP, MP

indikator
Menghitung konsentrasi larutan (molaritas larutan). Menuliskan ungkapan laju reaksi

Konsentrasi
Molaritas

M = molaritas (mol/liter) n = mol zat terlarut (mol) V = volume larutan (liter)

Tentukan molaritas larutan yang dibuat dari 2 gram NaOH yang dilarutkan ke dalam air sampai volumenya menjadi 500 mL! Jawab: Dik: - Massa zat terlarut (NaOH) = 2 gram - Volume larutan = 500 mL =0,5 L
= 0,05 mol

Hubungan kemolaran dengan kadar

M = molaritas = massa jenis Kadar = % massa Mr = massa molar

Tentukan molaritas dari asam sulfat pekat yang mengandung 96% H2SO4 dan massa jenis 1,8 kg L1! (diketahui ArH = 1, S = 32, dan O = 16) Jawab :

NORMALITAS
Normalitas (N) ditentukan oleh banyaknya gram ekivalen zat terlarut dalam 1000 ml larutan. Berat ekivalen (BE) dapat ditentukan berdasarkan jenis reaksi, sebagai berikut :

Contoh :
Berapa normalitas (N) dari HCl pekat yang mempunyai BJ = 1,1878 dan konsentrasinya 37% (Mr = 36,5) Jawab : - BJ = 1,1878 gram berarti di dalam 1 Liter larutan terdapat 1187,8 gram - Konsentrasi 37%

439,486 N = _______ = 12,04 N 36,5

atau

Untuk membuat larutan dengan bahan yang digunakan dalam bentuk padatan, maka banyaknya bahan yang dibutuhkan dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :

Contoh :
Untuk membuat larutan AgNO3 0,1 N sebanyak 500 mL, maka AgNO3 padatan yang dibutuhkan dapat dihitung sebagai berikut :
mg AgNO3 = 500 x 0,1 x 180 = 9,000 mg = 9 gram

Berapa Normalitas (N) H2SO4 pekat dengan BJ= 1,19 dan konsentrasinya 98% (Mr=98). Jawab : - BJ H2SO4 = 1,19 Berarti dalam 1 Liter larutan terdapat 1190 gram -Konsentrasi 98 %

Jawab

atau

Pengenceran
Volume Konsentrasi Jumlah mol Berubah

Berubah
Tidak Berubah

n1 = n2

V1 = volume larutan sebelum pengenceran V2 = volume larutan setelah pengenceran M1 = molaritas larutan sebelum pengenceran M2 = molaritas larutan setelah pengenceran

Tentukan molaritas larutan yang terjadi,


jika 50 mL larutan H2SO4 2 M ditambah

dengan 150 mL air!


Jawab :

V1M1= V2M2
50 mL 2 M = 200 mL M2

M2 = 0,5 M

Contoh
Jadi untuk membuat larutan HCl 0,1 N sebanyak 1000 mL yang dibuat dari HCl pekat dengan konsentrasi 37% dan BJ 1,1878 yang mempunyai normalitas 12,04 . Berapa HCl pekat tersebut yang dibutuhkan ?

Pencampuran beberapa larutan

Latihan
1. 4 gram NaOH dilarutkan ke dalam air hingga volumnya menjadi 500 mL. Tentukan konsentrasi NaOH dalam larutan tersebut! (MrNaOH = 40) 2. Tentukanlah kemolaran asam nitrat pekat yang mengandung 63% HNO3, jika massa jenisnya diketahui sebesar 1,3 kg/L 3. Berapa volum air yang harus kita tambahkan pada 50 mL larutan 0,5 M KOH, agar kita memperoleh larutan KOH

dengan konsentrasi 0,1M?


4. Berapa gram garam dapur (Mr= 58,5) yang harus dilarutkan untuk membuat 500 mL larutan dengan konsentrasi 0,15 M?

Reaksi berlangsung cepat

Reaksi berlangsung lambat

Laju??

Laju pesawat 2000 km per jam

Laju mobil 100 km per jam

Laju

Seberapa cepat atau lambat suatu proses berlangsung ( besarnya perubahan yang terjadi dalam satuan waktu)

Laju reaksi
reaksi

Ungkapan laju reaksi


Misal zat A menjadi B dapat dituliskan sebagai berikut:

Lihat aku

Faktor-faktor yang memepengaruhi laju reaksi


Luas permukaan

Konsentrasi

Suhu

Faktor
laju reaksi

Tekanan (atau volume)

Katalis

Teori tumbukan
Bagaimana suatu reaksi dapat terjadi??

Luas permukaan
Click me

Makin besar luas permukaan, makin banyak bagian permukaan yang bersentuhan menyebabkan tumbukan makin banyak sehingga laju reaksi makin cepat.

konsentrasi

Click me

Peningkatan konsentrasi berarti jumlah partikel akan menyebabkan tumbukan antar partikel lebih sering terjadi. Banyaknya tumbukan memungkinkan tumbukan yang berhasil akan bertambah sehingga laju reaksi meningkat.

suhu
Click me

Jika suhu semakin tinggi, maka molekul-molekul dalam materi akan semakin cepat bergerak. Akibatnya frekuensi terjadinya tumbukan semakin besar sehingga mempercepat laju reaksi.

tekanan

katalis

Click me

Tugas

4 your attention

Anda mungkin juga menyukai