Anda di halaman 1dari 26

TOPIK 6 – AKSI NYATA

Oleh

Amalia Musnia (22130611684)

Mata Kuliah Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya

1. Pemahaman baru apa yang Anda dapatkan setelah mempelajari konsep Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran / Lesson Planning (RPP), Khususnya Penyusunan, Evaluasi dan
Refleksi?

2. Bagian manakah dari konsep Rencana Pelaksanaan Pembelajaran / Lesson Planning (RPP),
Khususnya Penyusunan, Evaluasi dan Refleksi yang paling menantang untuk dilakukan saat
PPL 1 di sekolah?

3. Hal-hal lain apakah yang ingin Anda pelajari lagi terkait dengan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran / Lesson Planning (RPP), Khususnya Penyusunan, Evaluasi dan Refleksi?

Jawaban:

1. Pemahaman baru yang saya dapatkan setelah mempelajari Konsep Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran / Lesson Planning (RPP), Khususnya Penyusunan, Evaluasi dan Refleksi
yaitu Setiap guru pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun Rancangan
Pelaksanaan Pembelajaran secara lengkap dan terencana dengan teratur agar
pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang,
memotivasi peserta didik untuk ikut serta secara aktif, serta memberikan kesempatan
yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan
perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Lalu, dalam menyusun Rancangan
Pelaksanaan Pembelajaran, terdapat beberapa komponen yang harus ada, materi
pelajaran yang harus dikuasai dan bagaimana pembelajaran untuk mencapai materi
tersebut akan dirancang, dikelola, dan dievaluasi keberhasilannya agar dapat dirancang
lebih baik lagi untuk pertemuan selanjutnya.

2. Bagian dari konsep Rencana Pelaksanaan Pembelajaran / Lesson Planning (RPP),


Khususnya Penyusunan, Evaluasi dan Refleksi yang paling menantang untuk dilakukan
saat PPL 1 di sekolah yaitu pada saat penyusunan RPP itu sendiri, karena dalam
menyusun RPP yang akan dibuat, kita harus memperhatikan karakteristik peserta didik,
tujuan pembelajaran yang akan dicapai, batasan waktu yang dialokasikan untuk
melakukan proses pembelajaran, sarana dan prasarana, masalah yang mungkin muncul
dan antisipasinya, media yang dibutuhkan untuk melakukan pembelajaran, model dan
langkah-langkah pembelajaran. Saya tertantang untuk membuat RPP yang dapat
menciptakan pembelajaran secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang,
memotivasi peserta didik untuk ikut serta secara aktif, serta memberikan kesempatan
yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan
perkembangan fisik serta psikologis peserta didik

1
3. Hal-hal lain yang ingin saya pelajari lagi terkait dengan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran / Lesson Planning (RPP), Khususnya Penyusunan, Evaluasi dan Refleksi
yaitu cara membuat asesmen diagnostik kognitif, apakah pertanyaan-pertanyaan yang
diberikan berasal dari pengetahuan siswa yang telah mereka pelajari sebelumnya atau
berasal dari pengetahuan baru yang akan dipelajari.

Adapun rencana aksi nyata terkait materi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran / Lesson
Planning (RPP), Khususnya Penyusunan, Evaluasi dan Refleksi selama anda melakukan
kegiatan PPL di sekolah yaitu saya ingin menerapkan strategi pembelajaran yang kontekstual
dengan cara melakukan asesmen diagnostik nonkognitif terlebih dahulu sebelum memulai
pembelajaran seperti gaya belajar, latar belakang ekonomi, suku, dsb agar pembelajaran yang
dilakukan sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik. Kemudian saya juga ingin
menghasilkan program pembelajaran yang inklusif serta menciptakan lingkungan belajar
yang aman, nyaman dan berpihak pada peserta didik dengan menerapkan strategi pendekatan
pembelajaran berdasarkan profil peserta didik.

Adapun program pembelajaran yang sudah dilakukan, dievaluasi dan direfleksikan yaitu
sebagai berikut:

2
MODUL AJAR IKATAN KIMIA
KELAS X FASE E

Oleh

Amalia Musnia

PRODI PPG PRAJABATAN KIMIA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2023

1
1. INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Nama Sekolah : SMA Negeri 5 Bandar Lampung
Tahun Ajaran : 2022-2023
Kelas/Fase : X/E
Alokasi waktu : 3 x 45 menit (3 kali pertemuan)
Materi : Ikatan Kimia

B. PROFIL PELAJAR PANCASILA


1) Beriman dan bertakwa kepada tuhan YME dan berakhlak mulia
2) Bergotong royong: proses pembelajaran dilaksanakan berkelompok
3) Bernalar kritis: menunjukkan rasa ingin tahu dalam proses pencarian informasi

C. SARANA PRASARANA
1) Infocus: untuk mempresentasikan proses dan hasil belajar
2) Gawai (handphone/laptop): untuk mencari informasi dan mengakses sumber
belajar
3) Jaringan internet: untuk mencari referensi tentang keselamatan kerja
4) LKPD: untuk memandu proses pembelajaran
5) Lingkungan sekolah: untuk menghubungkan materi dengan fenomena dalam
lingkungan sekitar

D. TARGET PESERTA DIDIK


Peserta didik yang menjadi target yaitu :
1) Peserta didik regular/tipikal : umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar
2) Peserta didik dengan gaya belajar yang berbeda : audiotory, visual, kinestetik.
3) Peserta didik dengan pencapaian tinggi : mencerna dan memahami dengan cepat,
mampu mencapai keterampilan berfikir tingkat tinggi (HOTS), dan memiliki
kemampuan memimpin

E. MODEL PEMBELAJARAN
Berdasarkan hasil diagnostik yang telah dilakukan, diperoleh informasi bahwa minat
belajar peserta didik masih harus ditingkatkan. Oleh karenanya, rencana pembelajaran
yang disusun menggunakan model pembelajaran discovery learning yang dalam
pembelajarannya mengguanakan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), slide
presentasi, asesmen quizizz, serta asesmen as learning yang menuntun peserta didik
untuk berpikir konstruktif dan kritis. Dengan harapan, minat belajar peserta didik bisa
meningkat.

2. KOMPETEN INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah melalui proses pembelajaran diharapkan peserta didik mampu :
1. Peserta didik menunjukkan sikap keimanan dengan melakukan doa belajar
sebelum melakukan pembelajaran dengan hikmat.

2
2. Peserta didik menunjukkan perilaku ilmiah (rasa ingin tahu dan bekerja sama)
dalam berdiskusi mengenai ikatan kimia dengan baik
3. Peserta didik dapat mengidentifikasi, mengajukan gagasan dan
mengkomunikasikan hasil diskusi sesuai dengan informasi yang telah diperoleh
4. Peserta didik dapat menjelaskan pembentukan ikatan kimia dalam suatu senyawa
dalam diskusi kelompok dengan tepat

B. INDIKATOR KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN


Setelah melalui proses pembelajaran diharapkan peserta didik mampu :
1) Menunjukkan sikap keimanan dan ketakwaan melalui berdoa dan menjawab
salam. (PPP 1)
2) Mengajukan pertanyaan berdasarkan fenomena atau artikel yang diberikan.
(PPP 3)
3) Menunjukkan perilaku kerjasama saat diskusi kelompok terkait pencarian
informasi tentang ikatan kimia. (PPP 2)
4) Mengamati wacana fenomena kestabilan gas mulia di alam.
5) Mencari informasi mengenai cara unsur mencapai kestabilan gas mulia
menggunakan teori dot Lewis.
6) Menjelaskan kestabilan oktet dan duplet.
7) Menjelaskan pengertian ikatan kimia.
8) Mengamati fenomena ikatan kimia pada garam dapur.
9) Mencari informasi nomor atom, konfigurasi electron, dan electron valensi pada
masing masing atom Na dan Cl.
10) Mendiskusikan cara atom Na dan Cl untuk mencapai kestabilan. (PPP 2)
11) Menyimpulkan interaksi yang terjadi antara kation Na+ dan anion Cl- pada
senyawa NaCl. (PPP 3)
12) Menjelaskan pembentukan ikatan ion.
13) Mengamati struktur Lewis dari senyawa HCl
14) Mencari informasi tentang nomor atom, konfigurasi elektron, dan elektron
valensi pada masing masing atom H dan Cl.
15) Mengidentifikasi jumlah elektron yang dibutuhkan untuk mencapai kestabilan
16) Mendiskusikan cara atom H dan Cl serta H dan N untuk mencapai kestabilan.
(PPP 2)
17) Menyimpulkan ikatan yang terjadi antara atom H dan Cl pada senyawa HCl
serta antara H dan N pada senyawa NH3. (PPP 3)
18) Menjelaskan pembentukan ikatan kovalen.

C. PEMAHAMAN BERMAKNA
Banyak senyawa di sekitar kita terbentuk akibat ikatan kimia.

D. Pertanyaan Pemantik
1) Mengapa unsur berikatan dengan unsur lain?
2) Bagaimana pembentukan ikatan kimia pada NaCl?
3) Bagaimana pembentukan ikatan kimia pada HCl?

3
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan I (3 x 45 menit)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan

Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam pada peserta didik dan berdoa


bersama sebelum pembelajaran dimulai.
(15 menit) 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai
peserta didik selama pembelajaran yang akan dilaksanakan.
3. Guru memberikan motivasi pembelajaran dan membuat
kesepakatan kelas dengan kalimat positif.
4. Guru melakukan asesmen diagnostik kognitif dengan
memberikan pertanyaan menggunakan google form yang
hasilnya bisa langsung diketahui dan digunakan untuk membagi
kelompok berdasarkan pemahaman awal tentang materi ikatan
kimia.
Inti 1. Guru mengelompokkan peserta didik menjadi beberapa
kelompok yang beranggotakan 4-5 orang.
(65 menit) 2. Guru membagikan LKPD kepada setiap kelompok.

Penggalan 1. Kestabilan atom

Stimulation

Peserta didik mengamati wacana kestabilan gas mulia di alam dan


bagaimana unsur-unsur selain gas mulia mencapai kestabilannya.

Problem statement

Guru membimbing peserta didik untuk memperoleh informasi


bahwa ternyata terdapat unsur yang ditemui di alam dalam
keadaan bebas dan dalam keadaan berikatan sehingga diharapkan
muncul pertanyaan:

- Mengapa ada unsur yang ditemui di alam dalam keadaan


bebas namun ada juga yang berikatan?
Data collection

Guru meminta peserta didik untuk melengkapi tabel tentang


konfigurasi, elektron valensi, dan struktur Lewis pada unsur

4
golongan IA-VIIIA.

Data processing

Berdasarkan data yang diperoleh, peserta didik dengan


kelompoknya mendiskusikan cara unsur mencapai kestabilan.

Verification

Peserta didik mempresentasikan hasil diskusinya tentang cara


unsur mencapai kestabilan.

Generalization

Peserta didik mendeskripsikan cara unsur mencapai kestabilan


duplet dan oktet melalui pembentukan ikatan kimia.

Penggalan 2. Ikatan Ion

Stimulation

Peserta didik mengamati wacana tentang unsur penyusun garam


dapur dan ikatan kimia yang terbentuk di dalamnya.

Problem statement

Guru membimbing peserta didik untuk memperoleh informasi


bahwa ternyata terjadi ikatan antara unsur-unsur penyusun garam
dapur sehingga diharapkan muncul pertanyaan:

- Bagaimana natrium dan klorin berikatan pada senyawa


garam dapur?
Data collection

Guru meminta peserta didik untuk melengkapi tabel tentang


konfigurasi elektron dan elektron valensi pada atom Na dan Cl.

Data processing

1. Berdasarkan data yang diperoleh, peserta didik dengan


kelompoknya mendiskusikan cara atom Na dan Cl berikatan

5
untuk mencapai kestabilan.
2. Peserta didik mendiskusikan interaksi yang terjadi antara ion
Na+ dan Cl- dalam senyawa garam dapur.
Verification

Peserta didik mempresentasikan hasil diskusinya tentang cara


atom Na dan Cl berikatan untuk mencapai kestabilan dengan
membentuk ikatan ion.

Generalization

Peserta didik mendeskripsikan cara atom Na dan Cl berikatan


untuk mencapai kestabilan melalui ikatan ion.

Penggalan 3. Ikatan Kovalen

Stimulation

Peserta didik mengamati wacana dan gambar tentang struktur


Lewis pada senyawa HCl.

Problem statement

Guru membimbing peserta didik untuk memperoleh informasi


bahwa ternyata ikatan pada HCl bukan dikarenakan adanya
interaksi antar ion sehingga diharapkan muncul pertanyaan:

- Bagaimana pembentukan ikatan pada senyawa HCl?


Data collection

Guru meminta peserta didik untuk melengkapi tabel tentang


konfigurasi elektron dan elektron valensi pada atom H, Cl dan N.

Data processing

1. Berdasarkan data yang diperoleh, peserta didik dengan


kelompoknya mendiskusikan cara atom H dan Cl berikatan
untuk mencapai kestabilan duplet dan oktet.
2. Peserta didik menggambarkan elektron valensi menggunakan
dot Lewis pada atom H dan N.
3. Peserta didik mendiskusikan bagaimana atom H dan N pada
senyawa NH3 mencapai kestabilan.
Verification

Peserta didik mempresentasikan hasil diskusinya tentang cara

6
atom H dan Cl serta atom H dan N berikatan untuk mencapai
kestabilan dengan membentuk ikatan kovalen.

Generalization

Peserta didik mendeskripsikan cara atom H dan Cl serta atom H


dan N berikatan untuk mencapai kestabilan melalui ikatan
kovalen.

Penutup 1. Guru memberikan umpan balik terhadap proses pembelajaran


2. Guru melakukan refleksi belajar terhadap materi dan proses
(10 menit) pembelajaran
3. Guru memberikan tindak lanjut dengan mengingatkan peserta
didik untuk mempelajari tentang materi yang akan dibahas
dipertemuan berikutnya
4. Guru menutup pembelajaran dengan berdoa dan memberi salam.

F. ASESMEN (terlampir)
1) asesmen diagnostik sebelum proses pembelajaran menggunakan teknik tes dalam
bentuk soal pilihan berganda dengan bantuan google form/quizizz.
2) asesmen selama proses pembelajaran (formatif) meliputi asesmen sikap dan kinerja
dengan menggunakan teknik observasi.
3) asesmen pada akhir proses pembelajaran (sumatif) menggunakan tektik tes dalam
bentuk soal pilihan berganda dan essay.

G. PENGAYAAN DAN REMEDIAL


1) pengayaan akan diberikan pada peserta didik dengan capaian tinggi.
2) remedial akan diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk
memahami atau pembelajaran mengulang.

H. DAFTAR PUSTAKA
1) Tim Buku Nasional. 2021. Kimia X Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Kemdikbud
2) Buku Kimia kelas X, watoni Haris dan Dini K, Yrama Widya, Bandung 2014 BSE
bisa dilihat di link : https://s.id/ChAxd
3) Modul pembelajaran kimia SMA : https://s.id/CkW6p
Bandar Lampung, 27 Desember 2022
Kepala SMA Guru Mata Pelajaran,

(…………………………….) Tim Penyusun


NIP.

7
LAMPIRAN 1
A. Asesmen Diagnostik Kognitif

1) Unsur-unsur gas mulia yang sangat stabil memiliki 8 elektron valensi atau 8 elektron
pada kulit terluarnya mengikuti aturan …
a) Singlet d) Kuartet
b) Duplet e) Oktet
c) Triplet

2) Apa yang terjadi apabila ion postif dan ion negatif dari suatu unsur saling berdekatan
untuk mencapai kestabilan?
a) Kedua ion akan tarik menarik membentuk ikatan ion
b) Kedua ion akan tarik menarik membentuk ikatan kovalen
c) Kedua ion akan menggunakan elektron bersama-sama membentuk ikatan ion
d) Kedua ion akan menggunakan elektron bersama-sama membentuk ikatan kovalen
e) Kedua ion akan memberikan elektronnya untuk membentuk ikatan ion

3) Bagaimana pemakaian elektron pada ikatan antara atom H dan Cl untuk mencapai
kestabilan?
a) Elektron pada salah satu atom akan dilepaskan
b) Elektron pada kedua atom akan digunakan bersama
c) Atom H akan memberikan elektronnya kepada atom Cl
d) Atom Cl akan melepaskan 1 elektronnya
e) Atom H dan Cl akan saling tarik menarik

Rubrikasi Asesmen Kognitif

No Soal Jawaban Skor

1 Unsur-unsur gas mulia yang sangat stabil memiliki 8 elektron


E 10
valensi atau 8 elektron pada kulit terluarnya mengikuti aturan …

2 Apa yang terjadi apabila ion postif dan ion negatif dari suatu unsur
A 10
saling berdekatan untuk mencapai kestabilan?

3 Bagaimana pemakaian elektron pada ikatan antara atom H dan Cl


B 10
untuk mencapai kestabilan?

Total nilai 30

8
LAMPIRAN 2
A. Kisi – kisi asesmen

Tes Non - Tes Nomor Soal


Tujuan Indikator Ketercapaian Tujuan
Asesme Piliha
Pembelajaran Pembelajaran Pilihan
Esai n Observasi n Esai
Ganda
Kinerja Ganda

Menunjukkan 1) Menunjukkan keimanan dan √


keimanan dan ketakwaan melalui berdoa dan
ketakwaan menjawab salam
kepada Tuhan
YME

Menunjukkan 2) Mengajukan pertanyaan √


perilaku ilmiah berdasarkan fenomena atau
dalam artikel yang diberikan
berdiskusi 3) Menunjukkan perilaku √
mengenai ikatan kerjasama saat diskusi
kimia kelompok terkait pencarian
informasi tentang ikatan kimia
Mengidentifikas 4) Mengamati wacana fenomena √
i, mengajukan kestabilan gas mulia di alam
gagasan dan 5) Mencari informasi mengenai √
mengkomunikas cara unsur mencapai kestabilan
ikan hasil gas mulia menggunakan teori
diskusi dot Lewis

Memahami 6) Menjelaskan kestabilan duplet √ 4 1,4


pembentukan dan oktet
ikatan kimia 7) Menjelaskan pengertian ikatan √ 5
dalam suatu kimia.
senyawa

Mengidentifikas 8) Mengamati fenomena ikatan √


i, mengajukan kimia pada garam dapur
gagasan dan 9) Mencari informasi nomor √
mengkomunikas atom, konfigurasi elektron, dan
ikan hasil electron valensi pada masing
diskusi masing atom Na dan Cl
10) Mendiskusikan cara atom Na √
dan Cl untuk mencapai
kestabilan

9
11) Menyimpulkan interaksi yang √
terjadi antara kation Na+ dan
anion Cl- pada senyawa NaCl
Memahami 12) Menjelaskan pembentukan √ 2 2
pembentukan ikatan ion.
ikatan kimia
dalam suatu
senyawa

Mengidentifikas 13) Mengamati ikatan kimia pada √


i, mengajukan cairan HCl.
gagasan dan
mengkomunikas 14) Mencari informasi tentang √
ikan hasil nomor atom, konfigurasi
diskusi electron, dan electron valensi
pada masing masing atom H
dan Cl.

15) Mendiskusikan cara atom H √


dan Cl untuk mencapai
kestabilan.

16) Menyimpulkan ikatan yang √


terjadi antara atom H dan Cl
pada senyawa HCl.

Memahami 17) Menjelaskan pembentukan √ 1,3 3


pembentukan ikatan kovalen.
ikatan kimia
dalam suatu
senyawa

10
LAMPIRAN 3
B. Asesmen Sikap
1. Rubrik Asesmen Sikap
Tujuan Indikator Ketercapaian
3 2 1
Pembelajaran Tujuan Pembelajaran

Menunjukkan Menunjukkan Selalu berdoa dan Jarang berdoa dan Tidak pernah berdoa
keimanan dan keimanan dan menjawab salam menjawab salam dan menjawab
ketakwaan ketakwaan melalui sebelum dan sebelum dan salam sebelum dan
kepada Tuhan berdoa dan menjawab sesudah memulai sesudah memulai sesudah memulai
YME salam pembelajaran pembelajaran pembelajaran

Menunjukkan Mengajukan Mengajukan 3 Mengajukan 2 Mengajukan 1


perilaku ilmiah pertanyaan pertanyaan/ pertanyaan/ pertanyaan/
dalam berdiskusi berdasarkan fenomena pernyataan pernyataan pernyataan
mengenai ikatan atau artikel yang mengenai fenomena mengenai fenomena mengenai fenomena
kimia diberikan atau artikel yang atau artikel yang atau artikel yang
diberikan diberikan diberikan

Menunjukkan perilaku Sering Jarang Tidak pernah


kerjasama saat diskusi berkomunikasi berkomunikasi berkomunikasi
kelompok terkait dengan anggota dengan anggota dengan anggota
pencarian informasi kelompok ketika kelompok ketika kelompok ketika
tentang ikatan kimia berdiskusi berdiskusi berdiskusi

2. Lembar Pengamatan Sikap


Kriteria sikap

Berdoa dan Menjawab


No. Nama Rasa Ingin Tahu Bekerja sama
Salam

3 2 1 3 2 1 3 2 1

1.

2.

3.

dst

Pedoman penyekoran:

11
Jumlah skor diperoleh
x 100=Skor akhir
6

Keterangan:
Sangat baik : ≥ 75 , Baik : ≥ 65 , Cukup : ≥ 55 , Kurang : ≤ 55

12
LAMPIRAN 4
C. Asesmen Sumatif (Kognitif)
1. Soal Asesmen kognitif
a. Soal pilihan ganda
1) Senyawa berikut yang tidak memiliki ikatan kovalen adalah….
a) H2O
b) CCl4
c) CaCl2
d) H2SO4
e) NH3

2) Apa yang terjadi apabila ion Na+ dan ion Cl- saling berdekatan untuk mencapai
kestabilan?
a) Kedua ion akan tarik menarik membentuk NaCl melalui ikatan ion
b) Kedua ion akan tarik menarik membentuk NaCl melalui ikatan kovalen
c) Kedua ion akan menggunakan elektron bersama-sama membentuk NaCl melalui
ikatan ion
d) Kedua ion akan menggunakan elektron bersama-sama membentuk NaCl melalui
ikatan kovalen
e) Kedua ion akan memberikan elektronnya untuk membentuk NaCl melalui ikatan ion

3) Bagaimana pemakaian elektron pada ikatan antara atom H dan N untuk membentuk
senyawa NH3?
a) Elektron pada salah satu atom akan dilepaskan
b) Elektron pada kedua atom akan digunakan bersama
c) Atom H akan memberikan elektronnya kepada atom N
d) Atom N akan melepaskan 1 elektronnya
e) Atom H dan N akan saling tarik menarik

4) Kelompok unsur yang cenderung melepaskan elektron adalah…

a) He, Al, dan O


b) Na, Al, dan K
c) He, Ne, dan Ar
d) C, O, dan Cl

13
e) Ne, Na, dan K

5) Gabungan 2 atom/lebih untuk mencapai kestabilan oktet maupun duplet (konfigurasi gas
mulia)….
a) Ikatan ion
b) Ikatan kimia
c) Ikatan kovalen
d) Ikatan kovalen polar
e) Ikatan kovalen nonpolar

b. Soal esai
1) Bagaimana cara atom-atom berikut mencapai kestabilan?
a) 12Mg
b) 8O
2) Bagaimana terjadinya ikatan ion pada senyawa K2S (nomor atom K = 19; S = 16).
3) Bagaimana terjadinya ikatan pada senyawa NH3? (nomor atom N = 7; H = 1).
4) Jelaskan bagaimana unsur berikut mencapai kestabilan menggunakan struktur Lewis a)
Cl
b) Al

2. Rubrikasi Asesmen Kognitif


a. Soal Pilihan jamak

No Soal Jawaban Skor

1 Senyawa berikut yang tidak memiliki ikatan kovalen adalah….

a. H2O
b. CCl4 C 20
c. CaCl2
d. H2SO4
e. NH3
2 Apa yang terjadi apabila ion Na+ dan ion Cl- saling berdekatan untuk
A 20
mencapai kestabilan?

3 Bagaimana pemakaian elektron pada ikatan antara atom H dan N untuk


B 20
membentuk senyawa NH3?

4. Kelompok Unsur yang cenderung melepaskan elektron adalah... B 20

14
5 Gabungan 2 atom/lebih untuk mencapai kestabilan oktet maupun duplet
B 20
(konfigurasi gas mulia)

Total nilai 100

b. Rubrik soal Essay

No Soal Skor

25 15 5

1 Bagaimana cara Apabila peserta didik menuliskan Apabila peserta Apabila


atom-atom berikut konfigurasi elektron dan menuliskan didik menuliskan peserta didik
mencapai cara atom mencapai kestabilan dengan konfigurasi menuliskan
kestabilan? tepat. elektron dengan salah satu
tepat namun tidak konfigurasi
a) 12Mg menuliskan cara elektron dan
b) 8O
a) 12Mg atom mencapai menuliskan
12Mg = 1s 2s 2p 3s
2 2 6 2 kestabilan. cara atom
mencapai
atom Mg memiliki 2 elektron valensi, kestabilan
Mg akan melepaskan 2 elektronnya dengan tepat.
untuk mendapat susunan gas mulia
(kaidah oktet) dan mencapai kestabilan.

b) 8O
8O = 1s 2s 2p
2 2 4

atom O memiliki 6 elektron valensi, O


akan menarik 2 elektron untuk
mendapat susunan gas mulia (kaidah

15
oktet) dan mencapai kestabilan.

2 Bagaimana Apabila peserta didik menuliskan Apabila peserta Apabila


terjadinya ikatan ion konfigurasi elektron, didik menuliskan peserta didik
pada senyawa K2S pelepasan/pengikatan elektron pada konfigurasi menuliskan
(nomor atom K = atom, dan cara kedua ion berikatan elektron, cara konfigurasi
19; S = 16). dengan tepat (ikatan ion). kedua ion elektron,
berikatan dengan namun tidak
tepat, namun menuliskan
19K = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 tidak menuliskan pelepasan/pen
pelepasan/pengik gikatan
16S = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4 atan elektron elektron pada
pada atom. atom, dan
untuk mencapai kestabilan, dua atom
tidak
K masing-masing akan melepaskan
menuliskan
satu elektron menjadi K+
cara kedua
K → K+ + e- ion berikatan
dengan tepat.
atom S akan mengikat dua elektron
yang dilepas oleh K membentuk ion S2-

S + 2e- → S2-

Selanjutnya, 2 ion K+ dan ion S2- akan


saling tarik menarik membentuk
senyawa K2S melalui ikatan ion.

3 Bagaimana Apabila peserta didik menuliskan Apabila peserta Apabila


terjadinya ikatan konfigurasi elektron, menggambarkan didik menuliskan peserta didik
pada senyawa NH3? dot lewis dan cara kedua atom konfigurasi hanya
berikatan dengan tepat (ikatan elektron, cara menuliskan
kovalen). kedua atom konfigurasi
berikatan dengan elektron
tepat, namun dengan tepat,
7N = 1s2 2s2 2p3 tidak namun tidak
menggambarkan menggambark
1H = 1s1 dot lewis. an dot lewis
dan tidak
atau menuliskan
Apabila peserta cara kedua
didik menuliskan atom
konfigurasi berikatan

16
Setiap atom H memerlukan 1 elektron elektron dan dengan tepat
untuk mendapatkan susunan gas mulia menggambarkan
(untuk membentuk kaidah duplet), dot lewis dengan
sedangkan atom N memerlukan 3 tepat, namun cara
elektron untuk mencapai kestabilan kedua atom
( kaidah oktet), oleh karena itu, setiap berikatan kurang
atom N menggunakan elektronnya tepat.
bersama-sama dengan tiga atom H
untuk membentuk NH3 melalui ikatan
kovalen.

4. Jelaskan bagaimana Apabila peserta didik menuliskan Apabila peserta Apabila


unsur berikut konfigurasi elektron, menggambarkan didik menuliskan peserta didik
mencapai kestabilan dot lewis dan cara atom mencapai konfigurasi hanya
menggunakan kestabilan (duplet/oktet). elektron, cara menggambark
struktur Lewis atom mencapai an dot lewis
kestabilan dengan dengan tepat,
a. 17Cl = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 tepat, namun namun tidak
a) Cl Cl memiliki 7 elektron valensi. tidak menuliskan
Untuk mencapai kestabilan, Cl menggambarkan konfigurasi
b) Al membutuhkan 1 elektron lagi agar dot lewis. elektron dan
konfigurasi elektronnya seperti gas tidak
atau menuliskan
mulia.
Apabila peserta cara atom
didik menuliskan mencapai
konfigurasi kestabilan
elektron dan dengan tepat.
b. 13Al = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p1 menggambarkan
Al memiliki 3 elektron valensi. Untuk
dot lewis dengan
mencapai kestabilan, Al cenderung
tepat, namun
melepaskan 3 elektron terluarnya agar
menuliskan cara
mengikuti konfigurasi gas mulia.
atom mencapai
kestabilan dengan
berikatan kurang
tepat.

Skor Akhir = (Skor Pilihan ganda + Skor Essay) /2

17
LAMPIRAN 5
D. Asesmen Kinerja
1. Rubrik Asesmen Kinerja
No Aspek yang dinilai Skor Kriteria
Mengamati wacana fenomena kestabilan 3 Mengajukan 2 pertanyaan yang relevan
gas mulia di alam
1. Mengajukan 1 pertanyaan yang relevan
2

1 Mengajukan pertanyaan yang tidak relevan

Mencari informasi mengenai cara unsur 3 Mengumpulkan informasi lebih dari 2


mencapai kestabilan gas mulia sumber
2.
menggunakan teori dot Lewis
2 Mengumpulkan informasi sebanyak 2
sumber

1 Mengumpulkan informasi sebanyak 1


sumber

Mengamati fenomena ikatan kimia pada 3 Mengajukan informasi tentang ikatan kimia
garam dapur pada garam dapur dan mengajukan
3.
pertanyaan tentang hal tersebut.

2 Mengajukan informasi tentang ikatan kimia


pada garam dapur atau mengajukan
pertanyaan tentang hal tersebut.

1 Tidak mengajukan informasi tentang ikatan


kimia pada garam dapur dan tidak
mengajukan pertanyaan tentang hal tersebut.

Mencari informasi nomor atom, 3 Mengumpulkan informasi lebih dari 2


konfigurasi electron, dan electron sumber
4.
valensi pada masing masing atom Na
dan Cl 2 Mengumpulkan informasi sebanyak 2
sumber

1 Mengumpulkan informasi sebanyak 1


sumber

5. Mendiskusikan cara atom Na dan Cl 3 Mengajukan 2 gagasan tentang cara atom Na


untuk mencapai kestabilan dan Cl untuk mencapai kestabilan

18
2 Mengajukan 1 gagasan tentang cara atom Na
dan Cl untuk mencapai kestabilan

1 Tidak mengajukan gagasan tentang cara atom


Na dan Cl untuk mencapai kestabilan

6. Menyimpulkan interaksi yang terjadi 3 Menyimpulkan interaksi yang terjadi antara


antara kation Na+ dan anion Cl- pada kation Na+ dan anion Cl- pada senyawa NaCl
senyawa NaCl dengan tepat

2 Menyimpulkan interaksi yang terjadi antara


kation Na+ dan anion Cl- pada senyawa NaCl
dengan kurang tepat

1 Menyimpulkan interaksi yang terjadi antara


kation Na+ dan anion Cl- pada senyawa NaCl
dengan salah

3 Mengajukan informasi tentang ikatan kimia


pada cairan HCl dan mengajukan pertanyaan
tentang hal tersebut.

2 Mengajukan informasi tentang ikatan kimia


Mengamati ikatan kimia pada cairan
7. pada cairan HCl atau mengajukan pertanyaan
HCl.
tentang hal tersebut.

1 Tidak mengajukan informasi tentang ikatan


kimia pada cairan HCl dan tidak mengajukan
pertanyaan tentang hal tersebut.

3 Mengumpulkan informasi lebih dari 2


sumber
Mencari informasi tentang nomor atom,
konfigurasi elektron, dan elektron 2 Mengumpulkan informasi sebanyak 2
8.
valensi pada masing masing atom H dan sumber
Cl.
1 Mengumpulkan informasi sebanyak 1
sumber

9. 3 Mengajukan 2 gagasan tentang cara atom H


dan Cl untuk mencapai kestabilan
Mendiskusikan cara atom H dan Cl
untuk mencapai kestabilan. 2 Mengajukan 1 gagasan tentang cara atom H
dan Cl untuk mencapai kestabilan

1 Tidak mengajukan gagasan tentang cara atom

19
H dan Cl untuk mencapai kestabilan

3 Menyimpulkan ikatan yang terjadi antara atom H


dan Cl pada senyawa HCl dengan tepat

2 Menyimpulkan ikatan yang terjadi antara atom H


10. Menyimpulkan ikatan yang terjadi
dan Cl pada senyawa HCl dengan kurang tepat
antara atom H dan Cl pada senyawa
HCl. Menyimpulkan ikatan yang terjadi antara atom H
1
dan Cl pada senyawa HCl dengan salah

2. Soal Asesmen Kinerja

Total Nilai
Skor Aspek yang Dinilai
Skor Akhir
No Nama Siswa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 11 12 13 14
0

1.

2.

3.

Pedoman penyekoran:
Jumlah skor diperoleh
x 100=Skor akhir
84

Keterangan:
Sangat baik : ≥ 75
Baik : ≥ 65
Cukup : ≥ 55
Kurang : ≤ 55
Kurang : ≤ 55

20
LEMBAR ASESMEN KINERJA
Total Nilai
Skor Aspek yang Dinilai
No Nama Siswa Skor Akhir

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1.

2.

3.

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

21
22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

22
LEMBAR OBSERVASI SIKAP
Kriteria sikap

No. Nama  Berdoa dan Menjawab


Rasa Ingin Tahu Bekerja sama
Salam
3 2 1 3 2 1 3 2 1
1

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23
23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

24

Anda mungkin juga menyukai