Anda di halaman 1dari 31

PEMANASAN

123
Waw tadi itu lucu sekali ya Patrick..!
GAS MULIA DAN
HALOGEN
Kelompok 4 :
Agun Nurhidayat
Iis Istianah
Nisa Nurtaslimah
Devina F
GAS MULIA
Pengertian
Unsur gas mulia adalah unsur-unsur yang terdapat pada
golongan VIII A sistem periodik, yaitu helium (He), neon
(Ne), argon (Ar), kripton (Kr), ksenon (Xe) dan radon (Rn).

UNSUR RUMUS % VOLUME


Helium He 0,00052
Neon Ne 0,0018
Argon Ar 0,93
Kripton Kr 0,0001
Xenon Xe 0,000008
SIFAT-SIFAT GAS MULIA
 Unsur-unsur gas mulia merupakan gas yang tidak berwarna, tidak
berasa dan tidak berbau. Gas mulia adalah satu-satunya kelompok gas
yang partikel-partikelnya berwujud atom tunggal (monoatomik).

NO Sifat-sifat He Ne Ar Kr Xe Rn

1 Massa atom 4 20 40 84 131 222

Jari-jari atom
2 93 113 154 169 190 225
(pikometer)

Energi ionisasi
3 2640 2080 1520 1350 1170 1040
(Kj/mol)

4 Kerapatan (Kg/m3) 0,18 0,90 1,80 3,75 3,80 10,00

5 Titik didih (0C) -269 -246 -186 -153 -108 -62

6 Titik leleh/beku (0C) -272 -249 -189 -157 -112 -71


Gas Mulia di Alam
 Gas-gas mulia terdapat di atmosfer dalam jumlah yang relatif sedikit.
Sebagaimana kita ketahui, atmosfer kita didominasi oleh gas-gas
nitrogen (N2) dan oksigen (O2) yang masing-masing meliputi 78% dan
21% volume udara.

No Gas mulia Persentase volume udara

1 Helium 5,24 x 10‾4

2 Neon 1,82 x 10‾3

3 Argon 0,934

4 Kripton 1,14 x 10‾4

5 Xenon 8,70 x 10‾6

6 Radon 6 x 10‾14
Manfaat Gas Mulia
1. Helium

Helium digunakan sebagai pengisi balon meteorologi maupun


kapal balon karena gas ini mempunyai rapatan yang paling rendah
setelah hidrogen dan tidak dapat terbakar. Dalam jumlah besar helium
digunakan untuk membuat atmosfer inert, untuk berbagai proses yang
terganggu oleh udara misalnya pada pengelasan.
Neon

Neon digunakan untuk membuat lampu-lampu reklame yang


memberi warna merah. Neon cair juga digunakan sebagai pendingin
untuk menciptakan suhu rendah, juga digunakan untuk membuat
indikator tegangan tinggi, penangkal petir dan tabung-tabung televisi.
3. Argon

Argon dapat digunakan sebagai pengganti helium untuk


menciptakan atmosfer inert. Juga digunakan untuk pengisi lampu pijar
karena tidak bereaksi dengan kawat wolfram yang panas sampai putih,
tidak seperti nitrogen atau oksigen
4.Kripton
Kripton digunakan bersama-sama dengan argon untuk pengisi
lampu fluoresensi (lampu tabung). Juga untuk lampu kilat fotografi
berkecepatan tinggi. Salah satu spektrumnya digunakan sebagai
standar panjang untuk meter.
5. Xenon

Xenon digunakan dalam pembuatan tabung elektron. Juga


digunakan dalam bidang atom dalam ruang gelembung.
1. 2.
Nah tadi itu adalah
Teman” BT gak..?
uraian seputar Gas
Biar gak BT kita
Mulia dan
lihat Hiburan dulu
kegunaannya.
yah..!!! : )
Pemirsa, lagu buka dikit jos
yang dinyanyikan oleh Jwita
Bahar kini telah menjadi
vaforit masyarakat
Bikinibotm.
Mari kita lihat laporan
berikut ini..!!
Aduh joget seperti tadi
pusing juga yah..!
Itulah cuplikan seputar
Bikinibotm.
Mari kita lanjutkan
pembahasan kita tentang
selanjutnya, yaitu
mengenai HALOGEN.!!

Pemirsa APA ITU


HALOGEN...?
HALOGEN
Halogen adalah unsur-unsur golongan VIIA dengan elektron
valensi ns2np5 yang terdiri dari flour, klor, brom, iodium, dan
astatin.
Golongan halogen meliputoi flourin (F), klorin (Cl), bromin (Br),
iodin (I) dan astatin (At). Nama “halogen” berasal dari bahasa
Yunani yang artinya “pembentuk garam”. Dinamakan demikian
karena unsur-unsur tersebut dapat bereaksi dengan logam
membentuk garam. Misalnya klorin bereaksi dengan natrium
membentuk natrium klorida (NaCl), yaitu garam dapur. Dalam
sistem periodik, unsur halogen terdapat pada golongan VII A,
mempunyai 7 elektron valensi pada subkulit ns2np5. Konfigurai
elektron yang demikian membuat unsur-unsur halogen sangat
reaktif. Halogen cenderung menyerap satu elektron
membentuk ion bermuatan negatif satu.
Kelimpahan unsur halogen di alam

Pada umumnya halogen di alam dijumpai dalam bentuk


senyawa halida. Flourin ditemukan dalam mineral-mineral
pada kulit bumi : Flourspar (CaF2) dan kriolit (Na3AlF6­).
Klorin, bromin dan iodin terkandung pada air laut dalam
bentuk garam-garam halida dari natrium, magnesium, kalium
dan kalsium. Garam halida yang paling banyak adalah NaCl,
meliputi 2,8% berat air laut. Jika ditinjau dari harga
kemolaran, banyaknya ion halida pada air laut : 0,53 M Cl‾, 8
x 10‾4 M Br‾, 5 x 10‾7 M I‾.
 Ion halida dalam tubuh manusia

 Ion klorida merupakan anion terbanyak yang dikandung


oleh plasma darah, cairan tubuh, air susu, air mata, air
ludah dan cairan eksresi. Juga getah lambung mengandung
0,37% HCl untuk membantu pencernaan makanan.
 Ion iodida dikandung oleh kelenjar tiroid dan merupakan
komponen yang diperlukan untuk membuat hormon tiroksin
C15H11O4NI4). Ion flourida diperlukan untuk mencegah
kerusakan gigi, sebab F‾ merupakan komponen pembuat
bahan perekat Fluoroapatit [Ca5­(PO4)3F)] yang tedapat pada
lapisan email gigi kita.
Sifat-sifat halogen
 Sifat fisik
Sifat fisik unsur halogen dapat dilihat pada tabel di bawah ini
Sifat-sifat fisik halogen :

Sifat-sifat Flourin Klorin Bromin Iodin Astatin

Jari-jari atom (ppm) 133 180 195 215 -

Jari-jari kovalen 71 99 114 133 145

Energi ionisasi
1680 1250 1140 1008 912
(KJ/mol)

Keelektronegatifan 4 3 2,8 2,5 2,2

Afinitas elektron
-328 -349 -325 -295 -270
(KJ/mol)

Kerapatan (Kg/m3) 1696 3214 3110 49630 -

Titik leleh(0C) -220 -10 7,2 114 -

Titik didih(0C) -180 -35 59 184 337

Potensial reduksi +2,87 +1,36 +1,065 +0,535 -


Sifat kimia
Kereaktifan unsur non logam dapat dikaitkan dengan kemampuan
menarik elekrtron membentuk ion negatif, semakin negatif nilai afinitas
elektron menunjukkan semakin besar kecenderungan menarik elektron,
berarti kereaktifan bertambah. Kereaktifan halogen menurun dari flourin ke
iodin.
Reaksi dengan logam
Halogen bereaksi dengan kebanyakan logam

Contoh :
2Al + 3 Br2 2 AlBr3
2Fe + 3 Cl2 2 FeCl3
Cu + F2 CuF2
 Reaksi dengan hidrogen
Semua halogen bereaksi dengan hidrogen membentuk
hidrogen halide (HX)
 Reaksi dengan nonlogam dan metaloid
 Reaksi dengan hidrokarbon (reaksi subsitusi)
 Reaksi dengan air
 Flourin bereaksi hebat dengan air mebentuk HF
dan membebaskan oksigen
 Halogen lainnya mengalami reaksi disproporsionasi dalam air menurut
kesetimbangan berikut
X2 + H2O HX + HXO
 Reaksi dengan basa
Klorin, bromin dan iodin mengalami reaksi disproporsionasi
Contoh : Cl2(g) + 2NaOH(aq) NaCL(aq) + NaClO(aq) + H2O(l)
 Reaksi antar halogen, reaksinya secara umum dapat dinyatakan sebagai
berikut:
X2 + nY2 2XYn
Y = halogen yang lebih elektronegatif
n = 1,3,5 dan 7
 Daya oksidasi halogen
Oleh karena unsur halogen mudah menangkap elektron
(mengalami reduksi) maka unsur halogen merupakan zat pengoksidasi
(oksidator) yang kuat. Daya oksidasi halogen meningkat dengan
berkurangnya nomor atom. Itulah sebabnya suatu unsur halogen
dapat mengoksidasi halogen lain di bawahnya, tetrapi tidak mampu
mengoksidasi halogen yang di atasnya.

Contoh : F2 +2 Cl‾ 2F‾ + Cl2


Br2 + Cl‾
Br2 + 2I‾ I2 + 2Br‾
Klorin, bromin dan iodin dapat membentuk senyawa-senyawa
oksihalogen. Flourin tidak dapat membentuk senyawa oksihalogen sebab
keelektronegatifan flourin lebih besar daripada oksigen.

Berdasarkan jumlah atom oksigennya, asam oksihalogen mempunyai


nama sebagai berikut. misal :

No Rumus molekul Bilangan oksidasi Nama

1 HClO +1 Asam hipoklorit

2 HClO2 +3 Asam klorit

3 HClO3 +5 Asam klorat

4 HClO4 +7 Asam perklorat


Kekuatan asam oksihalogen dapat ditentukan dengan melihat
jumlah unsur oksigen yang terikat pada asam oksihalogen tersebut.
Semakin besar jumlah atom oksigennya, semakin kuat pula asamnya.
Untuk jumlah atom oksigen yang sama, asam oksiklorin lebih kuat
daripada asam oksibromin dan asam oksibromin lebih kuat daripada
asam oksiiodin. Jadi asam perklorat (HClO4) adalah asam oksihalogen
yang paling kuat, bahkan merupakan asam paling kuat di semua asam
yang dikenal.
Manfaat Halogen dan Senyawanya

 Flourin
 Gas flourin (F2) terutama digunakan dalam proses pengolahan isotop
uranium -235 dari isotop uranium-238 melalui difusi gas
 Asam flourida (HF), yang dapat bereaksi dengan gelas, sehingga sering
digunakan untuk mengukir (mengetra) gelas
CaSIO3(s) + 8 Hf(aq) H2SiF6(aq) + CaF2(s) + 3 H2O
 Natrium heksa flourosilikat (Na2SiF6), bahan yang dicampurkan pada pasta
gigi agar gigi menjadi kuat
 NaF, zat yang digunakan untuk mengawetkan kayu dari gangguan
serangga
 SF6, sutau gas yang digunakan sebagai insulator
 Kriolit (Na3AlF6­), bahan yang digunakan sebagai pelarut dalam
pengolahan logam Al secara elektrolisis.
 Freon-12 (CF2Cl2), senyawa yang dipakai sebagai zat pendingin pada
kulkas dan AC, serta sebagai zat pendorong pada kosmetika aerosol
(spray)
 Teflon, suatu jenis plastik tahan pans yang banyak digunakan pada
peralatan mesin
 Klorin
 Gas Cl2 mempunyai sifat desinfektan, sehingga sering dialirkan pada air
kolam renang untuk memusnahkan kuman-kuman berbahaya.
 Gas Cl2 dapat menarik timah dari kaleng bekas, membentuk SnCl 4 kemudian
direduksi menjadi timah murni
 HCl, digunakan untuk membersihkan permukaan logam serta untuk
mengekstraksi logam-logam tertentu dari bijihnya.
 NaCl, dipaki sebagi garam dapur dan sebagi bahan baku pada berbagai jenis
industri kimia
 KCl sebagai pupuk tanaman
 NH4Cl, elektrolit pengisi batu baterai
 NaClO, mengoksidasi zat warna sehingga digunakan sebagai zat pengelantang
untuk kain dan kertas
 Kalium kloart, bahan pembuat mercon dan korek api
 Seng klorida (ZnCl2), bahan pematri (solder)
 Kalsium hipoklorit (CaCOCl)2 disingkat kaporit, pemusnah kuman pada air
ledeng
Bromin
 NaBr, zat sedutif atau obat penenang saraf
 AgBr, yang disuspensikan dalam gelatin untuk dipakai sebagai film
fotografi
 Metal bromida (CH3Br), suatu bahan campuran zat pemadam
kebakaran
 Etilen dibromida (C2H4Br2), yang sering ditambahkan pada bensin,
agar senyawa Pb dalam bensin diubah menjadi PbBr 2, sehingga logam
pb tidak mengendap dalam silinder
Iodin
 Larutan I2 dalam alkohol yang disebut sebagai tingtur yodium, obat
luka agar tidak terkena infeksi
 Kalium iodat (KIO3) yang ditambahkan pada garam dapur, agar tubuh
kita memperoleh iodin
 Perak iodida (AgI), digunakan dalam film fotografi
 Gas mulia adalah unsur-unsur yang paling stabil, karena disebut
Nah, maka
gas inert
dapat kita
 Kereaktifan gas mulia untuk bereaksi dengan unsur lain sangat simpulkan
rendah karena potensial ionisasi besar, afinitas elektronnya kecil bahwa...
dan konfigurasi elektronnya stabil
 Makin besar jari-jari atom makin reaktif gas mulia
 Senyawa gas mulia yang berhasil disintesis yaitu dari unsur
xenon, kripton, dan radon. Contoh XeF2, XeF4, XeF6, KrF2, XeO3
 Kegunaan gas mulia antara lain untuk mengisi balon udara,
pengisi bola lampu, membantu pernafasan penyelam
 Halogen adalah unsur-unsur golongan VIIA dengan elektron
valensi ns2np5 yang terdiri dari flour, klor, brom, iodium, astatin
 Makin besar jari-jari atom, semakin sukar membentuk ion
negatif, jadi semakin kurang reaktif. F > Cl > Br > I
 Halogen dalam senyawa dapat mempunyai bilangan oksidasi
lebih dari 1 kecuali flour (-1)
 Kekuatan asam halida bertambah dari HF ke HI. Jadi HF > HCl >
HBr > HI
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai