Anda di halaman 1dari 9

Langkah-langkah Konfigurasi Firewall dengan Cisco Paket Tracer

Packet Tracer adalah sebuah cross-platform visual simulasi alat yang dirancang oleh Cisco


Systems yang memungkinkan pengguna untuk membuat topologi jaringan dan meniru
modern jaringan komputer. Perangkat lunak ini memungkinkan pengguna untuk mensimulasikan
konfigurasi Cisco router dan switch menggunakan simulasi antarmuka baris perintah. Packet Tracer
menggunakan drag dan drop antarmuka pengguna, yang memungkinkan pengguna untuk menambah
dan menghapus simulasi perangkat jaringan seperti yang mereka lihat cocok. Perangkat lunak ini
terutama difokuskan terhadap Bersertifikat Cisco Network Associate Akademi siswa sebagai alat
pendidikan untuk membantu mereka belajar CCNA fundamental konsep. Mahasiswa yang terdaftar
dalam CCNA Academy program dapat dengan bebas men-download dan menggunakan alat gratis
untuk penggunaan pendidikan

Berikut adalah langkah langkah mengkonfigurasi firewall dengan cisco paket tracer

1. Install terlebih dahulu cisco paket tracer pada pc jika sudah tersedia buka aplikasinya

2. setelah membuka aplikasinya maka akan mincul seperti ini, login terlebih dahulu jika
memiliki akun dan jika tidak pilih “guest login” lalu konfirmasi guest login tersebut
3. setelah masuk maka akan muncul tampilan awal dari cisco paket tracer

4. pertama-tama pilih server di menu cisco

5. lalu ambil switch pertama pada menu

6. dikarenakan tugas saya sesuai labor tkj yang tersedia maka saya akan membuat 5 client pc
seperti berikut ini
7. gunakan kabel power device untuk menyambungkan server ke switch terlebih dahulu

8. lalu sambungkan lagi kabel yang sama untuk switch ke client pc secara berurutan.

9. tambakan note untuk setiap pc client server dan juga switch berisi ip adress masing masing
dimulai dengan 2 untuk setiap client karena 1 untuk server
10. setelah diberi note maka akan seperti ini

11. selanjutnya mulailah mengkonfigurasi web server, tekan server lalu pilih service dan klik
DNS

12. pilih On pada DNS dan buat nama kita lalu tulis alamat ip untuk server kita lalu klik add

13. selanjutnya kita akan mengkonfigurasi email, aktifkan email lalu buat nama domain sesuai
yang kita inginkan lalu isi juga nama pada user dan masukkan password dan klik tanda +
14. tambahkan lagi sesuai dengan client , karena saya menggunakan 5 pc maka saya akan
membuat 5 user seperti ini

15. kembali ke menu dan pilih menu desktop disamping menu service tadi lalu pilih ip
configuration.

16. masukkan ip adress dari server lalu enter dan isikan juga ip untuk DNS seperti ini
17. kembalikan jika sudah selesai dan masukkan nama user pada kpnfigurasi tadi di note disetiap
pc yang diberi ip tadi

18. selanjutnya kita bisa mengkonfigurasi firewall pada menu desktop tadi di server dan pilih
menu firewall

19. buat konfigurasi seperti ini untuk firewallnya lalu save


20. buat terlebih dahku hingga sesuai dengan banyak pc yang kamu buat juga, lalu klik add saya
akan mengkonfig untuk pc 2 dan 4, maka saya hanya akan allow untuk ip 2 dan 4. jangan lupa
untuk menghidupkan service dengan tanda ON.

21. kembali ke topologi tadi lalu pilih add simple pdu untuk mengecek apakah konfigurasi yang
sudah kita lakukan benar atau salah.
22. tekan server kembali lalu pilih menu web browser

23. kita akan memastikan apakah firewall bekerja, pada pc sulis5 yang di deny apakah terblok
atau tidak, maka tekan desktop pada pc sulis5 pada web browser lalu masukkan web
sulis.com sesuai domain tadi.
dan hasilnya seperti ini terbukti bahwa firewall berhasil.

24. selanjutnya akan dites firewall yang di allow oleh pc sulis1. maka hasilnya seperti ini

Akses menuju web di allow dan berhasil masuk ke dalam web tanpa diblok oleh firewall.

Kesimpulan :
Ip adress adalah sebuah alamat komputer agar komputer bisa saling terhubung. ip adress
terdiri dari 4 blok. ip adress memiliki 2 bagian yaitu notwork ID dan Host ID. agar komputer
bisa terhubung ip yang digunakan net ID nya harus sama, host ID nya saja yang berbeda.

Firewall memiliki dua fungsi, yaitu memblok lalu lintas danmengijinkan lalu lintas. Dengan
menggunakan firewall, kita dapat melakukan konfigurasi atau pengaturan hak akses terhadap
IP Address yang dianggap kurang baik bagi user.

Anda mungkin juga menyukai