1
Sukandarumidi, Metodologi Penelitian : ( Petunjuk Praktis untuk Peneliti Pemula, 2006)
Sedangkan Faisal (1999; 45), dalam bukunya Format-format Penelitian
Sosial menyebutkan beberapa sumber-sumber masalah secara umum, diantaranya
adalah sebagai berikut:
Namun terlepas dari itu semua, alangkah baiknya jika masalah itu datang dari
diri sendiri sesuai dengan minat sang peneliti. Sehingga ketika menjalankan kegiatan
penelitian, peneliti benar-benar menghayati masalah yang sedang ia teliti tersebut.
Lebih jauh lagi, penelitian akan berjalan sebaik-baiknya jika peneliti menghayati
masalah. Karena peneliti tentu akan lebih senang menggarap masalah yang dihayati
daripada yang tidak.(Arikunto, 1992; 23)
B. Fokus Masalah
Perlu diketahui bahwa dalam penelitian kualitatif masalah itu bertumpu pada
suatu fokus. Fokus disini dalam penelitian kualitatif itu berarti pembatasan masalah
itu sendiri yaitu suatu usaha pembatasan dalam sebuah penelitian yang bertujuan agar
mengetahui secara jelas tentang batasan-batasan mana saja atau untuk mengetahui
ruang lingkup yang akan diteliti supaya sasaran penelitian tidak terlalu luas.
Sebenarnya ada dua maksud yang ingin dicapai dengan merumuskan masalah
penelitian melalui fokus. Pertama, penetapan fokus itu dapat membantu dalam
membatasi penyelidakan atau penelitian, artinya jika fokus itu sudah ditentukan, maka
secara pasti kita sudah mendapatkan batasan-batasan tentang yang akan diteliti, dan
yang lainya kita sudah tidak perlu lagi menelitinya.
Pada akhirnya penetapan fokus masalah dalam penelitian kualitatif itu akan
ditetapkan ketika sudah berada di lapangan penelitian. Maksudnya kepastianya akan
ditentukan di lapangan penelitian, walaupun rumusan masalah telah dilakukan dengan
2
Faisal, Sanapiah, Format-format Penelitian Sosial, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1999), Hal. 99-100
baik namun mungkin saja terjadi bahwa peneliti tidak bisa meneliti tentang fokus itu
ketika sudah di lapangan penelitian.
Contoh; peneliti pada awalnya ingin meneliti tentang pengaruh filsafat Rene
Descartes di universitas A, karena universitas A tersebut terdapat jurusan filsafat barat
dan peneliti sudah melakukan studi kepustakaan bahwa Descartes itu mempunyai
pengaruh besar terhadap dunia. Namun setelah peneliti sudah terjun ke universitas A,
ternyata mahasiswa-mahasiswa di universitas A itu justru terpengaruh oleh filsafatnya
David Hume. Maka dengan ini, peneliti harus mengganti fokus masalahnya.
DAFTAR PUSTAKA