NIM : 0305183174
KEL/SEM : PMM-1/VI
MATKUL : INOVASI PENDIDIKAN
1. Difusi, diskoveri, dan invensi adalah konsep utama terkait dengan kajian inovasi
pendidikan. Jelaskan ketiga konsep tersebut beserta contohnya.
Jawaban :
1
to one or several others‟ (Esensi dari proses difusi adalah pertukaran
informasi dari individu yang mengkomunikasikan sebuah ide baru kepada
pihak-pihak lain.
Contohnya : Proses penyebaran atas informasi dan isi kurikulum 2013
dengan memanfaatkan saluran mengkomunikasikan inovasi melalui internet
(online sistem).
2
bentuk dari objek baru itu, atau tindakan dari pola tingkah laku baru. Fungsi
mengacu kepada “untuk apa invention dilakukan”, dan makna atau arti,
mengacu kepada konsekuensi pemakaian melewati proses pengaturan yamg
panjang”. Dengan demikian invention atau invansi dapat disimpulkan
sebagai suatu hal yang benar-benar baru, yang belum pernah ada
sebelumnya, benar-benar hasil kreasi manusia yang belum pernah
dijumpai/ditemukan.
Contohnya : 1. Penemuan Telepon oleh Graham Bell, sehingga sejak saat
itu memicu perkembangan teknologi komunikasi
2. Penemuan Mesin Uap oleh James Watt yang kemudian
dimanfaatkan untuk dunia industri sebagai sumber energi
listrik.
3. Penemuan Thomas Alva Edison (1847-1931), yaitu
penemuan perekam suara elektronik, penyempurnaan
mesin telegram yang secara otomatis mencetak huruf
mesin, mesin piringan hitam, dan pengembangan bola
lampu pijar.
2. Tujuan inovasi adalah melakukan perubahan dalam arah yang positif. Jika inovasi
berhasil di adopsi diharapkan terjadi berbagai perubahan, pembaharuan, dan
peningkatan kualitas.
Tugas:
a. Berikan penjelasan terhadap pernyataan di atas.
Penjelasannya :
Agar dapat melakukan inovasi dengan baik kita perlu
memahami hubungan antara inovasi itu sendiri dengan
hakekat perubahan yang tidak jarang harus berhadapan
dengan berbagai kultur, praktik, dan kebiasaan-kebiasaan
yang terjadi di masyarakat (Suyanto, 2003). Dan dalam untuk
3
melakukan suatu perubahan dalam bentuk hal apapun harus
dalam arah yang positif supaya tujuan nya bisa tercapai
dengan baik. Dan ketika untuk terjadi berbagai perubahan,
pembaharuan, dan peningkatan kualitas, harus bisa
menjalankan dan memahami tujuan dari inovasi tersebut
karena untuk melakukakn suatu perubahan kita harus usaha
dengan semaksimal mungkin, sebaik mungkin dalam aspek
apapun dengan tujuan ke arah yang positif.
4
dapat diklasifikasikan sebagai inovasi. Inovasi sebagai suatu ide, gagasan,
praktik atau obyek/benda yang disadari dan diterima sebagai suatu hal yang
baru oleh seseorang atau kelompok untuk diadopsi.
Jawaban :
Dunia sedang dilanda pandemi Covid 19 termasuk Indonesia. Seluruh aspek
kehidupan terkena dampak pandemi Covid 19 termasuk aspek pendidikan. Dampak
pandemi ini merubah tatanan pendidikan di Indonesia salah satunya yaitu
berubahnya sistem pembelajaran tatap muka menjadi pembelajaran jarak jauh. Salah
satu jenis pembelajaran jarak jauh adalah pembelajaran daring.
Pembelajaran daring merupakan proses pembelajaran yang memanfaatkan
jaringan internet dalam proses pembelajaran. Pembelajaran daring memberikan
kesempatan peserta didik belajar dengan keleluasaan waktu belajar serta dimanapun
peserta didik dan guru berada. Peserta didik dapat berinteraksi dengan guru
menggunakan beberapa aplikasi seperti classroom, video converence, telepon atau
live chat, zoom maupun melalui whatsapp group. Proses pembelajaran daring
merupakan pembelajaran yang keberhasilannya akan sangat dipengaruhi oleh
kemampuan guru menggunakan teknologi dalam menyampaikan materi
pembelajaran. Data studi literature tentang penyampaian materi secara e-learning
menunjukkan bahwa tidak semua peserta didik akan sukses dalam pembelajaran
online. Data hasil penelitian lain juga menunjukkan bahwa hambatan yang akan
mempengaruhi keberhasilan pembelajaran secara daring meliputi kurangnya guru
dalam berinteraksi, penyampaian materi yang kurang dapat dipahami oleh peserta
didik, ketidaksiapan orang tua membimbing anaknya belajar serta kemampuan
orang tua untuk membiayai pengeluaran yang lebih banyak untuk internet sebagai
5
sarana belajar daring (Handayani et al., 2020). Hal tersebut sesuai dengan pendapat
(Mastur et al., 2002), yang menyebutkan bahwa guru yang akan sukses dalam
menerapkan pembelajaran daring adalah guru yang memanfaatkan ilmu
pengetahuan dan teknologi dalam proses penyampaian materi kepada peserta didik.
6
DAFTAR PUSTAKA
Handayani, T., Khasanah, H. N., Yosintha, R., Tidar, U., Artikel, H., Tegalarum,
D., & Tegalarum, D. (2020). Pendampingan Belajar Di Rumah Bagi
Peserta Didik Sekolah Dasar Terdampak Covid-19. Abdipraja : Jurnal
Pengabdian Kepada Masyarakat,
Mastur, M., Afifulloh, M., & Dina, L. N. A. B. (2002). Upaya Guru Dalam
Melaksanakan Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemi Covid-19.
Jpmi : Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah