Anda di halaman 1dari 3

Nama : Fajar Laksono

Nim : 1700009048
Mata Ujian : Inovasi Pendidikan
Dosen : Drs, Susena, M.M

Jawaban :
A. Soal Teori
1. Inovasi adalah suatu ide, barang, kejadian, metode yang dirasakan atau diamati sebagai
suatu hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang (masyarakat), baik itu berupa
hasil invensi ataupun diskoveri. Inovasi diadakan untuk memecahkan masalah tertentu dan
untuk tujuan tertentu.
Invensi adalah suatu penemuan yang benar-benar baru hasil kreasi manusia. Contohnya
penemuan dalam bidang pendidikan, meliputi teori-teori belajar, atau penemuan hasil ilmu
pengetahuan dan teknologi. Misalnya komputer dalam membantu memudahkan aktivitas
manusia.
Diskoveri adalah suatu penemuan sesuatu yang sebenarnya benda atau hal yang
ditemukan itu sudah ada, hanya belum diketahui orang. Contohnya penemuan benua, pada
dasarnya benuanya sudah ada, hanya baru ditemukan oleh seseorang dan baru
dipublikasikan. Atau penemuan palung laut yang terdalam, sebelumnya palung itu sudah
ada. Namun karena belum ditemukan jadinya belum diketahui khalayak dan setelah
ditemukan barulah bisa diketahui oleh orang banyak.

2. Ide-ide baru diciptakan dan dikembangkan (inovasi), kemudian ide-ide baru tersebut
dikomunikasikan ke dalam sistem sosial. Perubahan dalam sistem sosial sebagai akibat
(konsekuensi) inovasi yg diadopsi ataupun inovasi tersebut terjadi penolakan. Perubahan
terjadi jika penggunaaan/penolakan ide baru Punya akibat atau dampak.

3. Difusi adalah suatu bentuk komunikasi yang bersifat khusus berkaitan dengan
penyebaranan pesan-pesan yang berupa gagasan baru. Syarat difusi sebagai sebuah proses
penyebaran ide baru dan dapat terjadi jika ada
1) Inovasi adalah suatu ide, barang, kejadian, metode yang diamati sebagai suatu yang
baru bagi seseorang atau sekelompok orang
2) Komunikasi dengan saluran tertentu artinya media yang dipakai untuk melakukan
proses difusi itu apa,
3) Waktu adalah aspek yang penting dalam suatu proses komunikasi dan merupakan
aspek dari setiap kegiatan
4) Anggota sistem sosial adalah objek yang menjadi sasaran proses difusi itu sendiri.

4. Perbedaan difusi dan diseminasi ialah Difusi proses komunikasi inovasi, Komunikasi dalam
definisi ini ditekankan dalam arti terjadinya saling tukar informasi (hubungan timbal balik),
antar beberapa individu baik secara memusat (konvergen) maupun memencar (divergen)
yang berlangsung secara spontan. 
Diseminasi merupakan proses penyebaran inovasi yang direncanakan, diarahkan, dan
dikelola. Jadi kalau difusi terjadi secara spontan, maka diseminasi dengan perencanaan.
Persamaan difusi dan diseminasi ialah sama-sama menyebarkan atau mengkomunikasikan
inovasi kepada anggota sistem sosial.

5. Contoh perubahan sosial


1) Cara berkomunikasi jarak jauh, dahulu masyarakat berkomunikasi dengan
menggunakan telpon pulsa maupun sms, tetapi sekarang terjadi perubahan di
karnakan tedapat jaringan internet yang ancar masyarakat sekarang lebih memilih
media sosial sebagai alat komunikasi.
2) Berpakaian, Karena pengaruh modernisasi dan globalisasi, masyarakat mulai
mengubah cara berpakaian mereka. Tadinya masyarakat kerap memakai baju
tradisional atau baju adat daerah masing-masing, kalau sekarang mereka memakai
baju bisa karena mengikuti trend atau sekedar ingin mengenakan sesuai selera
mereka.
3) Pertanian, petani sekarang memanfaatkan perubahan sosial budaya dengan cara
meningkatkan produktifitas kerjanya dengan teknologi yang sudah berkembang,
misalnya pada mesin untuk memanen, jaman dulu memerlukan orang banyak dan
waktu yang banyak untuk memanen padi, tetapi dengan menggunakan mesin
masyarakat dapat efisien dalam memanen.
4) Pola hidup, masyarakat sekarang lebih memilih membeli sesuatu dibanding
membuat sesuatu, dikarena canggihnya teknologi seperti penyedia layanan pesan
antar gofood, grabfood dll.

B. Soal Aplikasi
Sebagai wakil kepala sekolah di bidang kesiswaan saya akan memperbarui atau
mengusulkan inovasi dalam menejemen ektrakulikuler keolahragaan, sebagai berikut :
1) Dalam menyusun program kerja serta jadwal kegiatan dikoordinasikan dengan bidang
kurikulum dan kesiswaan, agar dalam pelaksanaan kegiatan tidak tumpang tindih
dengan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler yang ada serta kegiatan pelajaran
tambahan. Dengan demikian siswa dapat mengikuti beberapa kegiatan ekstrakurikuler,
termasuk olahraga.
2) Jenis olahraga yang diajarkan hendaknya disesuaikan dengan minat dan bakat siswa.
3) Agar siswa benar-benar menguasai suatu cabang olahraga, peserta kegiatan
ekstrakurikuler olahraga disarankan hanya fokus pada satu cabang olahraga.
4) Kegiatan yang dilaksanakan agar disesuaikan dengan program dan jadwal kegiatan yang
telah disusun sebelumnya, sehingga waktu yang tersedia cukup efektif terkecuali ada
persiapan khusus untuk mengikuti perlombaan.
5) Untuk mengembangkan ide kreatif pembina dalam upaya inovasi kegiatan olahraga,
agar kepala sekolah memberikan kewenangan sepenuhnya kepada pembina dalam
memanajemen kegiatan.
6) Agar kegiatan yang diikuti dan digelar semakin banyak, diharapkan pihak sekolah
menyediakan dana yang cukup.
7) Penyediaan sarana dan prasarana sangat diperlukan dalam pengembangan minat dan
bakat siswa dalam bidang olahraga.

Anda mungkin juga menyukai