Bambang Dwiyanto
NYAL ASA
NYAL ASA di Tengah
di Tengah
BBAADA
DA II C
COO RR OO NNAA
Editor:
Tim SumbarFokus
Diterbitkan oleh:
PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sumatera Barat
Bambang Dwiyanto
NYAL ASA
di Tengah
B A DA I C O R O N A
Penulis:
Bambang Dwiyanto
Editor:
Tim SumbarFokus
(Sisca Oktri Santi & Muhammad Subhan)
ISBN: 978-623-93119-1-9
Desain sampul:
Tim SumbarFokus
Penata letak:
Tim SumbarFokus
Penerbit:
PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sumatera Barat
Alamat Penerbit:
Jl. Dr Wahidin No. 8
Kelurahan Sawahan Timur, Kecamatan Padang Timur
Padang, Sumatera Barat
v
Pemerintah Daerah untuk mensinergikan perang melawan
Covid-19 di daerah setempat.
Buku Nyala Asa di Tengah Badai Corona yang kini ada di
hadapan Anda, merupakan kumpulan catatan yang kami buat
setiap kami selesai melakukan suatu kegiatan atau program
pencegahan. Catatan yang berserak itu kami coba kumpulkan
dengan keyakinan apa yang kita lakukan ini hampir semua
adalah sesuatu yang baru. Virus Covid-19 adalah hal baru. Kami
sempat tergagap-gagap menghadapinya. Sayang jika tidak
didokumentasikan dengan baik.
Selain itu juga ada beberapa tulisan saya di surat kabar
Padang Ekspres terkait kesiapan PLN dalam menjaga layanan
selama masa pandemi. Hal ini perlu kami sampaikan ke media
massa untuk meyakinkan masyarakat bahwa kami berkomitmen
untuk terus menjaga layanan. Dan juga tentang stimulus Covid-19
dari Pemerintah bagi pelanggan listrik daya kecil.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung
upaya kami dalam mengendalikan pandemi Covid-19. Terima
kasih Pak Mahyeldi Ansharullah, Gubernur Sumatera Barat,
terima kasih Pak Wiluyo Kusdwiharto, Direktur Bisnis Regional
Sumatera dan Kalimantan PLN, terima kasih Pak Irwan Prayitno,
Gubernur Sumatera Barat periode 2010 -2020/2021.
Terima kasih kepada teman-teman PLN UIW Sumatera Barat
atas bantuannya sehingga buku ini dapat terbit. Tarimo kasi para
Senior Manager (SRM). Pak Dicky Hiwardi (SRM Perencanaan),
Pak Arif Pramudya (SRM Distribusi), Pak Nova Sagita (SRM
Niaga dan Pelayanan Pelanggan), Pak Zufar (SRM Keuangan),
dan Pak Selamat DS (SRM SDM dan Umum). Kepada mereka
pertama kali ide penyusunan buku ini saya sampaian dan mereka
memberikan dukungan dan masukan-masukan.
Terima kasih.
Bambang Dwiyanto
vii
Sambutan
Gubernur Sumatera Barat
H. Mahyeldi, S.P.
ix
Sambutan
Direktur Bisnis Regional
Sumatera Kalimantan PT PLN (Persero)
xi
Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang terlibat dalam penyusunan buku ini semoga
dapat memberikan manfaat bagi kemajuan UIW Sumatera Barat
dan Perusahaan PT PLN(Persero) pada umumnya.
Demikian semoga kita selalu diberikan petunjuk, diberikan
rahmat dan kesehatan serta dimudahkan atas pertolongan-Nya
sehingga menjadi sumber daya insani yang siap membangun
bersama perusahaan PT (PLN) Persero dan memberi manfaat
bagi kemajuan dan kehidupan yang lebih baik.
Wiluyo Kusdwiharto
xiii
bisa mengendalikan Covid-19 di Sumatera Barat. Bahkan Lab
Unand menjadi terbaik peranannya atasi Covid-19. Tentu selain
testing, tracking oleh Pemda kabupaten/kota, treatment berupa
RS pusat, daerah dan swasta yang telah terlibat aktif merawat
pasien. Juga isolasi karantina oleh Pemda telah dilakukan secara
baik, sehingga 100% kesembuhan.
Untuk atasi Covid-19, seluruh komponen bangsa ikut terlibat,
baik dari pusat ke daerah hingga ke akar rumput. Tidak kalah
pentingnya keterlibatan PLN.
PLN tetap menjaga daya listrik mencukupi saat pandemi. PLN
tetap memberikan dukungan maksimal tidak saja dari kelistrikan
tapi dukungan anggaran, bansos, dll.
Satu hal yang saya langsung terima adalah dukungan berupa
pakaian Hazmat, Hand Sanitizer, tempat cuci tangan, dan bansos.
Dukungan ini tanda PLN peduli kepada masyarakat dan memiliki
rasa tanggung jawab terhadap bangsa dan negara. Kontribusi
PLN ini hadir di saat yang tepat, saat yang membutuhkan.
PLN pun mengerahkan segala sumber daya yang dimilikinya
untuk atasi Covid-19. PLN bergandengan tangan untuk bersama
selesaikan pandemi.
Dalam kondisi musibah Covid-19 saat ini, kita tidak perlu
menyalahkan sesiapa. Mari kita bersama berbuat untuk atasi
Covid-19. InsyaAllah PLN pun ikut mengedukasi masyarakat
menerima takdir ini sebagai bagian dari proses kehidupan kita.
Terima kasih PLN telah susah payah dan bertungkus lumus
serta berjibaku berjuang atasi Covid-19 bersama pemerintah juga
telah berjuang keras agar pelayanan listrik tetap prima kepada
masyarakat.
Kepedulian PLN terhadap wabah Covid-19 tidak terganggu
dengan terpaparnya Pak GM, tapi malah menambah semangat
xv
xvi | Nyala Asa di Tengah Badai Corona
Daftar Isi
Pengantar Penulis v
Sambutan Gubernur Sumatera Barat viii
Sambutan Direktur Bisnis Regional Sumatera Kalimantan
PT PLN (Persero) x
Sambutan Prof. Dr. H. Irwan Prayitno, S.Psi., M.Sc. xiii
Daftar Isi xvii
Bagian Satu:
BADAI ITU BERNAMA CORONA 1
Rutinitas yang Tak Lagi Seperti Biasa 2
Mengurangi Risiko Meningkatkan Kewaspadaan 5
Kesehatan Pegawai dan Pelanggan yang Utama 10
Testing, Tracing, dan Tracking 14
Membungkus Kantor dengan Hashtag #dirumahaja 19
Doa Pagi untuk Kawan yang Terpapar 24
Handling Dispatcher dan Mirroring SCADA 27
PLN Satu untuk Pemulihan Teluk Sirih 30
Sepekan di Bangsal Covid-19 34
Bagian Dua:
KOLABORASI DAN KOLABORAKSI 43
Layanan Listrik di Masa Pandemi 44
Mengais Peluang dari Stay@Home 50
Moment of Truth AMS Korporat dan PLN Daily 56
Menitipkan Obyek Vital dan Petugas 60
Pertemuan yang Tak Diharapkan 63
xvii
Nihil Bukan Mustahil 68
Lapor Meter Mandiri dan SWACAM 73
� Menjaring Aspirasi Pelanggan 76
Tatanan Normal Baru, Siapkah PLN? 80
Menyiasati Lonjakan Tagihan 87
Lahirnya Newsletter Kaba Baiak 92
� Super Wow dan Super Merdeka Menstimulus Rumah
Tangga dan UMKM/IKM 97
� Pemerintah Memberikan Stimulus Covid-19
PLN: Siap Laksanakan 101
Listrik Andal untuk MTQ 104
Ada Pak Uwan di Balik Nihil Tunggakan 108
Rezeki Bagi Dunsanak 113
Bagian Tiga:
BERSINAR DI BULAN SUCI 117
Ramadan di Tengah Pandemi 118
Respon Cepat Ajakan Donasi 122
Maksibar di Ramadan 124
Goro Jelang Lebaran 126
Kutunggu di Selasa 130
Halalbihalal Berjarak di Jalanan 132
Halalbihalal Virtual 137
Lelang Tanah Wakaf untuk Mentawai 139
Bagian Empat:
NYALAKAN ASA 143
Siapkan Prosedur Kerja New Normal 144
Era Electrifying Life Style Telah Tiba 148
Bagian Lima:
PEDULI DAN BERBAGI 191
“PLN Peduli” Penanggulangan Covid 193
Tebar 5555 Paket Kebahagiaan 197
Donasi Karyawati PLN untuk Tenaga Kesehatan 202
Rumah Dibedah, Nenek Dalima Terharu 205
• One Man One Hope, Nyalakan Asa Warga
yang Masih dalam Gulita 209
xix
xx | Nyala Asa di Tengah Badai Corona
Bagian Satu
3
Mulai Jumat ini, kita tidak melaksanakan salat Jumat di
masjid-masjid. Termasuk juga masjid kita tercinta di PLN Unit
Induk Wilayah Sumatera Barat, Masjid Cahaya. Itulah salah satu
yang beda.
Jam dua belas siang biasanya lantunan adzan sudah
menggema. Sekarang juga menggema. Namun bukan memanggil
kita untuk berduyun mendatangi masjid Cahaya. Tetapi meminta
kita untuk salat di ruangan masing-masing.
Jumatan kali ini dan minggu depan sudah diputuskan diganti
salat Zuhur di ruangan masing-masing. Juga untuk salat fardhu
lima waktu, yang biasanya kita laksanakan berjamaah di masjid,
untuk sementara dilaksanakan di tempat masing-masing. Terasa
kosong memang. Ada yang kurang, pasti. Namun ini harus kita
lakukan.
Tetap semangat kawan-kawan. Tetap optimis. InsyaAllah,
kita bisa lalui ini dengan baik!
Yakinlah ini akan membuat kita semakin kuat. Kuat sebagai
pribadi. Kuat dalam iman. Kuat dalam persaudaraan. Kuat dalam
solidaritas.
Mari kuatkan iman dan imun kita!
Jangan lupa asupan bergizi dan tetap rutin berolah raga.
Dan tentunya mendekatkan diri ke Sang Pencipta.[]
5
dan kebijakan cara penanggulangan dan pengendalian wabah
Covid-19 yang di-update secara berkala sesuai perkembangan
situasi dan kondisi.
Sejak Maret 2020, kami selalu mengingatkan pegawai, mitra
kerja, dan pelanggan akan bahayanya virus ini dan pentingnya
menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan.
Selain itu, langkah-langkah pencegahan juga diambil untuk
membuat kantor tempat bekerja tetap steril dan aman.
Pembatasan mobilitas pegawai dan kunjungan eksternal
sementara diberlakukan. Namun untuk akses bagi pelanggan
yang ingin meminta layanan PLN tidak pernah kami batasi.
Masjid kantor sementara juga ditutup. Pegawai salat di
ruangan kerja masing-masing. Tak ayal, hal inipun sempat
menimbulkan pro dan kontra. Saya menerima beberapa pesan
WA dari pegawai. Ada yang berbeda pendapat dan banyak yang
mendukung. Di antaranya pesan dikirim salah seorang karyawati
tanggal 27 Maret 2020:
.....
Tentunya sedih kalau masjid ditutup, Pak. Sementara pegawai
masih full di kantor. Mungkin pegawai akan kesulitan untuk
mencari tempat salat yang layak. Karena khawatirnya, ditutupnya
masjid justru membuat pegawai menumpuk ketika salat di pojok
ruangan.
……
Mohon dipertimbangkan, Pak.
Pembatasan diberlakukan.
Salat jamaah sudah boleh dijalankan. Ketentuannya, jamaah
dalam kondisi sehat, memakai masker, shaf berjarak. Jamaah
dari luar kantor belum diperbolehkan. Spanduk tentang hal ini
dipasang di gerbang kantor.
Alhamdulillah, sampai sekarang, Masjid Cahaya di kantor
Wilayah tetap dibuka untuk salat berjamaah, dengan shaf
berjarak dan jamaah membawa sajadah besar.
7
Selanjutnya, yang sementara ditutup adalah venue-venue
olahraga pegawai. Lapangan tenis di lingkungan kantor,
lapangan basket, fitness center, hall badminton di eks bangunan
PLTU di Kampung Durian, sementara ditutup. Ritual senam pagi
bersama setiap hari Jumat juga sementara dihentikan. Pegawai
diminta untuk tetap olah raga mandiri di rumah masing-masing
agar imunitas tetap terjaga.
Hal berikutnya yang perlu perhatian adalah kantin kantor.
Informasi yang beredar, virus bisa menyebar dan masuk ke tubuh
kita melalui mulut, hidung, dan mata. Saya tak tahu persisnya
bagaimana, namun tentu sebagai pimpinan di Wilayah, saya
perlu mempertimbangkan segala kemungkinan itu.
Saat makan adalah saatnya membuka masker. Danger!
Maka, muncullah kebijakan kantin hanya boleh melayani
Delevery Online (DO) untuk makan di ruangan masing-masing,
yang diberlakukan mulai Selasa, 24 Maret 2020.
Kami juga rutin melakukan kegiatan penyemprotan cairan
disinfektan ke seluruh sudut ruang kerja PLN, penggunaan
thermo gun kepada setiap orang yang datang ke kantor termasuk
pegawai, penggunaan masker, termasuk pemanfatan media
virtual teleconference, dan lainnya.
Agenda rutin Senin pagi yaitu Code of Conduct (CoC), untuk
seluruh pegawai se-kantor induk, yang biasanya dilakukan tatap
muka di aula kantor dan di halaman depan, kini diubah. Kegiatan
dilakukan secara online melalui fasilitas Zoom.
Bahkan di masa pandemi ini, kami bisa rutin melakukan CoC
gabungan dengan Unit-unit se-PLN Unit Induk Wilayah Sumatera
Barat, yang kami beri banderol SATE PADANG, kepanjangan dari
Satu Tujuan Mencapai Andal dan Untung.
9
Kesehatan Pegawai dan
Pelanggan yang Utama
Badai Corona menjadi ujian berat di seluruh dunia.
PLN sigap mengantisipasi segala kemungkinan terjadi.
11
khusus lainnya juga harus dipatuhi dan dipenuhi seperti layaknya
bekerja di kantor.
Merujuk Surat Edaran Direksi PLN Nomor 004 tanggal
22 Maret 2020 tentang Antisipasi Penyebaran Virus Corona di
lingkungan PLN Group, disebutkan bahwa: Atasan atau pimpinan
wajib memberikan briefing kepada karyawan yang melakukan
WFH pada setiap waktu mulai dan waktu selesai jam kerja
melalui media komunikasi (tele video conference, calllgroup, chat)
dan didokumentasikan sebagai laporan harian. Hal-hal minimal
yang dikomunikasikan seperti: a) Memastikan kondisi kesehatan
karyawan; b) Memastikan karyawan tinggal di kediamannya
masing-masing; dan c) Mengevaluasi progress pekerjaan sesuai
job desk dan/atau yang diperintahkan.
Terkait WFH, Manajemen PLN telah melakukan pembagian
sistem kerja antar bidang dan unit serta memastikan pekerjaan
dapat terlaksana meski sebagian pegawai bekerja dari rumah.
Pemberlakukan WFH dengan metode split team dilakukan
memastikan kesehatan pegawai tetap terjaga dan layanan PLN
terhadap masyarakat tetap berlangsung maksimal. Mutu dan
keandalan pasokan listrik harus tetap dijaga dalam situasi dan
kondisi apa pun.
Sebab pemberlakukan WFH itu, tugas-tugas pegawai telah
dibagi dalam kelompok kerja untuk menentukan bagian mana
yang harus tetap bekerja secara penuh di kantor dan bagian mana
yang dapat melakukan pekerjaan dari tempat tinggalnya masing-
masing. Bagi pegawai yang harus melakukan pekerjaan di kantor,
PLN UIW Sumatera Barat memastikan terjaga kebersihannya
dengan menyediakan hand sanitizer, masker, penyemprotan
disinfektan, serta pemberlakuan social distancing.
13
Testing, Tracing,
dan Tracking
Testing, tracing, dan tracking merupakan rutinitas yang dilakukan
Gugus Tugas. Hasil Swab pun diumumkan secara terbuka di
lingkungan PLN Sumatera Barat.
15
berkomitmen, dalam kondisi apa pun harus berhasil menemukan
alat yang dibutuhkan, seperti masker, misalnya. Selangka apa
pun masker, tim harus tetap mencari cara agar masker tetap
tersedia.
Di awal-awal pandemi masker sempat hilang di pasaran.
Tim memutar otak hingga akhirnya berhasil mendatangkan
masker dari luar untuk kebutuhan urgent di lingkungan PLN
UIW Sumatera Barat, meski ditemukan ada boks masker yang
isinya sudah berantakan ketika diterima di bagasi bandara,
serta sejumlah kesulitan lainnya yang membuat sakit kepala.
Tetapi, berkat kesabaran tim, alat-alat tersebut tetap dapat
didistribusikan ke Unit-unit.
Tim ini juga melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh
kantor unit. Tak cukup sampai di situ. Tim juga harus menjaga
stamina pegawai kritikal yang langsung bertugas menjaga
penyaluran dan distribusi tenaga listrik. Hal ini agar imunitas
mereka tetap terjaga baik, karena mereka langsung bertanggung
jawab dalam menjaga keandalan listrik.
Di awal-awal pandemi, tim juga menyiapkan antar jemput
pegawai yang selama ini menggunakan sarana transportasi
umum. Kita mengantisipasi semua kemungkinan terburuk. Naik
kendaraan umum berpotensi terpapar virus.
Tim Gugus Tugas adalah tumpuan harapan seluruh pegawai.
Merekalah tempat bertanya, tempat mengadu, tempat konsultasi
terkait pandemi. Tim juga merupakan penghubung antara Unit
dengan Kantor Induk dan antara Kantor Induk dengan PLN
Pusat. Karena itu, tim harus siaga setiap saat, tak kenal libur.
Ketika terjadi kasus terkonfirmasi, Gugus Tugas memastikan apa
langkah strategis dan tindak lanjut yang dilakukan di lapangan.
Ketua Gugus Tugas berkoordinasi dengan seluruh regu terkait.
Begitu ada informasi konfirmasi positif, Gugus Tugas sudah siap
17
Tantangan eksternal tak kalah kuat membadai, bahkan di
luar kendali dan kewenangan PLN. Kendala eksternal di awal-
awal wabah Covid-19 menyerang Sumatera Barat, di antaranya
seperti lamanya menunggu hasil Swab yang bisa memakan waktu
hingga 15 hari. Kondisi itu pun berpengaruh pada ritme kerja
pengaturan tugas di kantor. Untung seiring berjalannya waktu,
masa tunggu hasil Swab semakin pendek. Bahkan kini bisa dalam
satu dua hari keluar hasil Swab.
Testing, tracing, dan tracking merupakan rutinitas yang
dilakukan oleh Gugus Tugas. Hasil Swab-pun diumumkan
secara terbuka ke pegawai melalui grup WhatsApp. Transparansi
ini ditujukan untuk bersama-sama mengantisipasi terjadinya
penyebaran Covid-19 di lingkungan PLN UIW Sumatera Barat.
Semua regu berkolaborasi mengantisipasi hal-hal terburuk
yang diakibatkan Covid-19. Masing-masing regu bekerja
sesuai kapasitas kompetensinya. Konsistensi dijalankan dan
menerapkan aturan-aturan protokol kesehatan (prokes) Gugus
Tugas sehingga mitigasi wabah Covid-19 dapat dilakukan dan
kasus Covid-19 di lingkungan PLN UIW Sumatera Barat bisa
ditekan dan diminimalisir.[]
19
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), yang ditandatangani
pada tanggal 17 April 2020.
Semakin sempit ruang gerak kita, demikian komentar
seorang rekan. Saya merespon, justru ini baik untuk masa depan
Sumatera Barat karena PSBB diberlakukan untuk memutus
matarantai penyebaran penyakit berbahaya itu. Harapannya
kasus warga terpapar infeksi Covid-19 lajunya dapat direm atau
agar grafik statistik korban melandai. Tentu, tugas pemerintah
daerah bersama masyarakat bahu-membahu menaati prokes di
samping mematuhi PSBB.
Bagi PLN UIW Sumatera Barat, PSBB adalah tantangan
tersendiri. PLN siap untuk mematuhi ketentuan PSBB. PLN juga
menyiapkan tenaga-tenaga andal terpilih khususnya yang berada
di garda terdepan di fungsi kritikal agar tetap menjalankan
tugas dengan baik untuk menjaga layanan kelistrikan yang
sudah menjadi komitmen PLN. Sementara petugas yang berada
di nonkritikal juga tetap diberikan edukasi agar semua dapat
menaati SOP dan protokol PSBB dengan baik.
21
Hari itu, Rabu, 22 April 2020, Sumatera Barat resmi
memberlakukan PSBB. Pengumuman telah disampaikan melalui
berbagai media secara luas. Protokol PSBB telah dijelaskan oleh
pihak yang berwenang. Namun demikian, pelaksanaan PSBB
tidak semulus yang direncanakan. Dalam kondisi PSBB masih
ditemukan kondisi jalanan yang ramai seolah tidak terjadi apa-
apa. Padahal jumlah orang yang terinfeksi Corona di Sumatera
Barat setiap hari terus bertambah. Penambahan sehari mencapai
belasan dan puluhan orang saat itu. Tentu saja kondisi tersebut
memprihatinkan karena sepertinya masyarakat abai pada kondisi
yang ada. Masih banyak warga yang berkeliaran di jalan, bahkan
banyak yang tidak bermasker dan tidak menjaga jarak.
Untuk mendukung kebijakan PSBB PLN berinisiatif membuat
baliho, spanduk, pamflet, dan media kampanye lainnya. PLN
memasang baliho di beberapa titik di aset PLN yang mudah
terlihat oleh masyarakat umum serta terbaca oleh pengendara
sepeda motor dan mobil yang melintas. Di antara pesan dukungan
PLN terhadap kampanye PSBB adalah spanduk bertuliskan: “Kok
masih di sini... Emang penting? Ayo #dirumahaja”.
Kantor PLN UIW Sumatera Barat pun di”bungkus” spanduk
berisi pesan tersebut. Seluruh area pagar dipenuhi spanduk
dengan hastag #dirumahaja. Selain di Kantor Induk, spanduk
juga dipasang di lokasi-lokasi strategis setiap Unit Pelaksana
Pelayanan Pelanggan (UP3) dan Unit Layanan Pelanggan (ULP)
PLN.
Manajemen PLN UIW Sumatera Barat sendiri
menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk menaati
aturan pemerintah dan PLN Pusat dalam hal physical distancing
23
Doa Pagi untuk Kawan
yang Terpapar
Mari sama-sama berdoa, agar kawan
kita mendapat kekuatan.
25
mendengar yang bosan – untuk kita tetap istiqomah menjalankan
protokol kesehatan. Tujuan kami adalah melindungi para
karyawan dan keluarganya. Namun hari ini kita harus menerima
kenyataan bahwa ada kawan kita yang terpapar,” saya memulai
pertemuan gabungan itu.
Saya mengajak semuanya, untuk mendoakan rekan kami
yang terpapar.
“Karena itu marilah kita sama-sama berdoa agar kawan kita
ini diberikan kekuatan, ketabahan dan segera pulih sembuh
seperti sedia kala. Selain itu kami minta dengan sangat agar para
manajer dapat terus mengingatkan anggotanya masing-masing
untuk selalu disiplin pada protokol kesehatan. Dalam beberapa
kali kunjungan ke unit, kami masih melihat kekurangdisiplinan
ini. Masih banyak kawan-kawan kurang menjaga jarak, saling
bersalaman saat bertemu. Saya sendiri juga kadang lupa. Misal,
di masjid Kantor Induk sudah dipasang tanda shaf berjarak
sehingga jika kita salat berjamaah otomatis akan ambil shaf
berjarak. Namun ketika saya kemarin salat di satu ULP, karena
tidak ada tanda jarak shaf, saya jadi lupa dan mengikuti salat
berjamaah dengan shaf tanpa jarak. Karena itu saya minta
masjid-masjid di kantor PLN diberi tanda jarak shaf,” tutur saya
lagi.
Alhamdulillah, siang harinya kawan-kawan mengirim gambar
shaf masjid unit lengkap dengan tanda jarak shaf. Semoga semua
kita diberi kekuatan![]
27
Pengendalian secara kontrol SCADA memang signifikan,
dilakukan di kantor UP2D Sumatera Barat. Untuk kondisi ini,
listrik harus menyala 24 jam. Maka semua terkait ini harus selalu
ready.
Delapan orang Dispatcher yang mengatur itu dibagi dalam
empat shift, dengan masing-masing shift dua orang. Selama
pandemi, back up untuk para Dispatcher menjadi semakin
penting. Karena jika ada satu saja dari para Dispatcher yang
terpapar Covid-19, maka tentunya semua Dispatcher harus
dikarantina dulu.
Itulah dasar kenapa harus disiapkan para Dispatcher
cadangan, dalam jumlah yang sama. Hal ini untuk mengantisipasi
jika ada yang terpapar Covid-19. Pengaturan sistem tetap harus
berjalan, 24 jam setiap harinya.
29
PLN Satu untuk Pemulihan
Teluk Sirih
PLN adalah satu.
Kami telah di-brief oleh manajemen untuk jangan silo,
jangan terkotak-kotak.
31
masing. Apalagi secara khusus Direktur Bisnis Regional Sumatera
dan Kalimantan, Pak Wiluyo Kusdwiharto, juga menelepon kami
untuk turun tangan membantu pemulihan kawan-kawan PLTU
Teluk Sirih.
Kisah lirih di Teluk Sirih itu bermula dari seorang pegawai
yang diketahui terpapar Covid-19. Lalu, dilakukanlah Swab
massal sesuai dengan hasil testing, tracing, dan tracking awal
yang dilakukan. Dari hasil tes Swab itulah ditemukan sebanyak
60 pegawai dinyatakan positif. Jumlah yang tidak kecil memang.
Sudah bisa dikatakan sebagai klaster. Saya pun intens komunikasi
dan kordinasi dengan GM UIK SBS, Pak Djoko Mulyono,
untuk mengatur penanganan para pegawai yang terpapar dan
keluarganya.
Langkah pertama yang dilakukan adalah konsultasi
kesehatan secara online dengan dokter-dokter yang kompeten.
Teman-teman Gugus Tugas Covid PLN UIW Sumatera Barat
membantu mencarikan dokter-dokter terbaik untuk konsultasi
online tersebut. Dengan mendapat arahan dan pengawasan dari
pihak yang ahli diharapkan kawan-kawan yang sedang terpapar
merasa tenang, nyaman sehingga imunitas meningkat dan
menang melawan virus. Saya sendiri pernah merasakan betapa
paniknya dikonfirmasi positif. Apalagi ini terkonfirmasi positif
secara kolektif. Tentu menimbulkan sedikit guncangan.
Karena itu ketenangan psikologis sangat diperlukan untuk
bekal berjuang melawan virus dengan kekebalan tubuh. Karena
memang hingga saat ini virus Covid-19 belum ada obatnya. Saat
itu vaksin juga belum ada sehingga di manapun diisolasi, yang
dilakukan adalah meningkatkan kekebalan tubuh dengan makan
makanan bergizi, olah raga, dan mengelola kondisi psikis.
33
Sepekan di Bangsal Covid-19
Tiba-tiba badan saya menggigil. Panas tinggi. Saya cemas.
Saya panggil dokter jaga. Dan, kondisi demam itu berlangsung
sampai pagi.
35
matahari pagi yang hangat. Pun saat dilakukan tindakan irigasi
hidung, Swab test, saya, Pak A dan Pak P sering bersama. Kami
saling menguatkan dan sama-sama mendoakan kesembuhan.
Pak A terlihat lebih santai. “Kita harus ikhlas. Ya, harus ikhlas,”
katanya berulang-ulang.
Rumah Sakit Semen Padang berada di pinggir jalan Bypass
yang terbentang lebar menghubungkan Pelabuhan Teluk Bayur
dengan Bandara Internasional Minangkabau. Dari jendela kamar,
tampak lalu lalang orang dan kendaraan di jalan itu. Nikmat
sekali rasanya bisa bebas berkendaraan, sesuatu yang ketika sehat
seperti hal biasa, terasa sangat mewah ketika sakit. Pada posisi
itu saya merasakan betapa besarnya nikmat yang telah diberikan
Allah Subhanahu wa ta’ala pada diri saya, dan rasa syukur itu
semakin kukuh di hati. Syukur masih diberi kesempatan untuk
sehat serta menjalankan amanah dan tugas sebaik-baiknya.
Amanah sebagai ayah, sebagai ibu, sebagai suami, sebagai istri,
sebagai anak, dan tentu juga amanah sebagai pegawai PLN.
Di sudut yang lain, dari ketinggian kamar rumah sakit
itu, tampak deretan Bukit Barisan yang menghijau, anggun
membentang. Tampak pula bukit batu kapur putih bekas
tambang sebagai bahan baku Semen Padang. Cerobong-cerobong
pabrik semen tertua di Padang itu juga mengepulkan asap yang
menyapu langit dan ditiup angin laut. Di bibir jendela kaca itu,
saya merenung diri, sampai kapan saya berada di ruangan ini?
Sore itu saya masih berusaha menata hati.
Saya masih dihantui keheranan kenapa saya sampai terpapar
virus Corona. Selama ini, saya merasa sangat disiplin dan ketat
menerapkan prokes, tapi ujungnya terkena juga. Apa yang salah?
Barangkali ini cara Tuhan memberi teguran dan kasih sayang-
37
melalui jalur pernapasan dan secara masif menyerang paru-paru.
Maka, jalur pernapasan harus selalu clear, terbuka dan lapang.
Kami juga diberi bekal cairan NaCl plus betadine kumur untuk
irigasi mandiri di kamar. Selepas irigasi, Pak A menunjukkan
sebuah berita di kompas.com. Berita yang kemudian viral di
grup-grup WhatsApp orang PLN sampai WAG pensiunan. Sekejap
kemudian banyak pesan WA masuk ke gawai saya. Dari berbagai
daerah. Via jalur umum maupun jalur pribadi. Di antara pesan
itu, ada yang mengirim resep rebusan daun sirih, rebusan daun
sungkai, resep minyak kayu putih, virgin coconut oil (VCO), dan
macam-macam resep lainnya. Tak sedikit pula yang mengirim
doa, mengirim panduan zikir pagi dan petang, mengirim pantun,
artikel, dan lain-lain. Sabar ya, Pak. Bapak sedang diuji. Kami
doakan lekas sembuh.
Inilah khas PLN. Rasa kekeluargaan orang-orang PLN
memang terkenal luar biasa. Demi Allah saya terharu. PLN
terbaik. Orang-orangnya juga terbaik. Salah satu pesan yang
inspiratif datang dari Pak BR, seorang senior, pensiunan PLN
yang baru sembuh dari Covid-19. Tanggal 19 Agustus 2020 beliau
keluar dari rumah sakit setelah dirawat 14 hari. Beliau Direksi
PLN periode lalu. Sungguh, beliau sosok pasien yang cerdas.
Tahu detail nama-nama obat yang masuk ke tubuhnya dan siklus
pengobatan Covid-19. Dan di usianya yang tak lagi muda (sudah
kepala enam), punya komorbid hipertensi, semangatnya untuk
sembuh luar biasa. Inspiring! Catatan harian beliau kemudian
viral beredar di group-grup WhatsApp.
***
Sabtu malam, 22 Agustus 2020. Pukul 21.30 WIB, tiba-tiba
badan saya menggigil. Terasa panas. Demam tinggi. Saya masih
sempat menghubungi perawat jaga melalui WA. Disarankan
39
seraya mengabarkan saya sudah boleh pulang. Ia juga berpesan,
sambil menunggu hasil Swab ketiga, saya dibolehkan lanjut
isolasi mandiri di rumah. Saya menyambut sapaan hangat itu,
dan dengan tersenyum bahagia, saya menyampaikan terima kasih
tak terhingga atas perawatan yang dilakukan dokter dan perawat
terbaik di rumah sakit Semen Padang. Meski sebelumnya dokter
Masrul, spesialis paru pernah mengatakan jika hasil Swab kedua
negatif sudah boleh pulang, namun saya sempat kaget. Namun
campur girang. Karena ada info juga dua kali Swab negatif baru
boleh pulang. Saya pun bersiap pulang.
Protokol untuk pulang pun ternyata tidak semudah yang
saya bayangkan. Sangat ketat. Harus mandi dulu sebanyak
dua kali di rumah sakit. Pertama, mandi di kamar. Ganti baju
bersih. Kemudian, ke ruangan jaga Covid-19, melewati chamber,
disemprot disinfektan. Masuk kamar mandi, lalu mandi lagi,
kemudian ganti baju yang baru diantar dari rumah. Baju
sebelumnya ditinggal. Saya juga mendapat informasi dan
sosialisasi tentang prokes selama isolasi mandiri di rumah,
seperti obat yang harus diminum.
Pakaian yang dikenakan selama di rumah sakit tidak boleh
langsung dibawa pulang, ditinggal saja. Akan dicuci oleh pihak
rumah sakit, lalu beberapa hari kemudian baru boleh diambil.
Barang-barang yang saya bawa sendiri juga terbatas dan harus
bersih, disemprot disinfektan dulu. Masuk plastik yang steril.
Double plastik lagi baru bisa dibawa. “Sampai di rumah tasnya
langsung direndam di air sabun ya, Pak?” pesan seorang petugas
rumah sakit.
Saya mengangguk, tersenyum, lalu berjalan melewati lift
dan sampai di ruang lobi. Mobil sudah disiapkan. Saya setir
sendiri, seperti ketika berangkat sepekan lalu ke rumah sakit
41
42 | Nyala Asa di Tengah Badai Corona
Bagian Dua
KOLABORASI DAN
KOLABORAKSI
Layanan Listrik di Masa
Pandemi
(Padang Ekspres, Senin 6 April 2020)
45
Para pegawai PLN yang berperan langsung dalam menjaga
keandalan pasokan listrik kita perlakukan khusus. Operator
pembangkit, operator transmisi, petugas pengatur distribusi,
petugas pemeliharaan, petugas pelayanan gangguan adalah
orang-orang yang menjalankan fungsi kritikal menjaga listrik
tetap menyala 24 jam sehari dan tujuh hari seminggu.
Antar-jemput ke kantor disiapkan. Mereka diisolasi dan
tidak boleh pergi ke mana-mana. Hanya dari rumah ke kantor
dan sebaliknya. Tidak boleh mampir-mampir. Pemeriksaan
kesehatan diprioritaskan. Kebutuhan konsumsi, vitamin dan
suplemen tambahan kita siapkan. Tujuannya menjaga agar
mereka selalu sehat, daya tahan tubuhnya kuat sehingga dapat
mengoperasikan infrastruktur kelistrikan dan mendistribusikan
ke tempat pelanggan. Bukan hanya para pegawai dan petugas,
namun juga keluarganya. Kita tahu bahwa virus Corona sangat
mudah menular. Jika keluarganya tidak kita jaga dengan baik
akan berpotensi membawa virus dan menularkan kepada
pegawai-pegawai kunci ini. Mereka kita isolasi di rumahnya
masing-masing dan tidak boleh bepergian.
Setelah petugasnya aman, maka infrastrukturnya juga harus
dipastikan berfungsi dengan baik. Petugas pemeliharaan yang
memastikannya. Juga jaringan-jaringan yang memasok instalasi
vital seperti rumah sakit dan posko penanggulangan bencana
disiapkan back up. Jika terjadi gangguan di gardu yang memasok
instalasi tersebut maka tersedia jalur lain dari gardu yang berbeda.
PLN juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga
aset kelistrikan milik kita bersama yang berpotensi menyebabkan
gangguan agar bisa diantisipasi lebih awal sehingga tidak perlu
menyebabkan padam.
47
Stimulus Covid-19
Pemerintah memberikan stimulus ekonomi di masa pandemi
Covid-19, terutama bagi masyarakat tidak mampu, salah satunya
adalah program listrik gratis bagi pelanggan 450 Volt Ampera
(VA) dan diskon 50% bagi pelanggan 900 VA bersubsidi.
Mendukung kebijakan Presiden tersebut PLN telah menyiapkan
mekanismenya.
Untuk pelanggan rumah tangga 450 VA pascabayar langsung
dibebaskan tagihannya pada bulan April, Mei dan Juni 2020.
Sementara untuk pelanggan prabayar dapat memperolehnya
dengan mengirimkan nomor ID Pelanggan ke WA 08122-123-
123 atau melalui Website PLN www.pln.co.id. Dengan ID tersebut,
pelanggan akan mendapatkan token senilai pemakaian tertinggi
dalam tiga bulan terakhir.
Sedangkan diskon tarif untuk pelanggan subsidi 900 VA bagi
pelanggan pascabayar, rekening yang harus dibayarkan pada tiap
bulannya akan dikurangi 50%. Bagi pelanggan prabayar, token
49
Mengais Peluang dari
Stay@Home
Kami rajin mengajak para pegawai untuk menjadi marketer.
Dalam arti yang sebenarnya.
TRIWULAN 1 tahun 2020. Memelototi data-data realisasi
penjualan Maret 2020 saya tersenyum agak masam. Dibanding
bulan yang sama tahun lalu angka penjualan Maret 2020 turun
atau tumbuh -2,06%. Dan secara kumulatif sampai Maret 2020
dibanding tahun lalu kita hanya naik 1,86 %. Padahal secara
kumulatif sampai Februari 2020 pertumbuhan kita masih
3,95%. Masih sangat menjanjikan. Di awal tahun sebelum
pandemi itu kami masih sangat yakin target pertumbuhan 2020
sebesar 2.5 % yang dibebankan PLN Pusat kepada kami akan
terlampaui dengan baik. Dan kita bisa merealisasikan slogan
yang sering kita gaungkan, Target hanyalah angka. Tugas kita
untuk melampauinya. Sudah terbayang lampauan capaian target
tersebut.
53
Kami rajin mengajak para pegawai untuk menjadi marketer.
Dalam arti yang sebenarnya. “Mari kita sebar kampanye tematik.
Lewat gadget kita masing-masing. Dari posisi kita masing-masing.
Kampanye mendukung WFH, mendukung physical distancing dan
mendukung stay @ home. Sambil sedikit jualan secara haluuuus,”
kata saya waktu itu melalui WA group pegawai.
“Temen2 humas dan niaga sudah menyiapkan materi
dengan tema physical distancing nyaman bersama PLN. Saya
share di bawah ini. Minta tolong kita sama-sama memviralkan
pesan-pesan ini via akun kita masing-masing ke sosial media,
ke group-group WA yang kita ikuti dan ke komunitas-komunitas
55
Moment of Truth AMS Korporat
dan PLN Daily
Benda-benda di mana kita sering memegangnya patut dicurigai
bisa menjadi media penularan virus.
57
PLN Daily
Di awal-awal tanggap darurat kami langsung perintahkan
agar absensi dengan finger print ditiadakan dan diganti dengan
absensi manual yang di-approve atasannya. “Mesin-mesin absen
dengan finger agar dilakban,” kata saya saat itu. Benda-benda
di mana kita sering memegangnya patut dicurigai bisa menjadi
media penularan virus. Gagang pintu, daun pintu, daun meja,
pegangan tangga dan mesin absen dengan jari adalah beberapa
contohnya. Absen dengan manual ini sempat berjalan selama
beberapa hari. Banyak kelemahan memang. Tapi kita tidak
punya pilihan.
Namun tidak lama berselang, ada aplikasi PLN Daily yang
seperti disiapkan untuk menyambut masa pandemi Covid-19.
Dengan aplikasi ini pegawai PLN dapat melakukan absensi
dan diketahui di mana posisi keberadaannya berdasarkan titik
koordinat. Tidak hanya itu, PLN Daily juga dilengkapi dengan
fitur Self Assesment Test dan Konsultasi Covid-19. Juga ada fitur
pencatatan suhu badan setiap clock in dan clock out atau sehari
dua kali.
Fitur Self Assesment Test digunakan untuk mengetahui
termasuk di kriteria kasus Covid yang manakah kita, di mana
kita diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan dengan jujur,
serta dilengkapi tindak lanjut yang perlu dilakukan pegawai
sesuai hasil Self Assesmen Test masing-masing. Kemudian terkait
fitur Konsultasi Covid-19, PLN menjamin kerahasiaan antara
Pegawai dan Konselor Internal/Eksternal yang kompeten. PLN
berkomitmen tidak ada yang lebih penting dari jiwa manusia.
Kedua aplikasi ini hadir di saaat yang tepat, saat di mana PLN
menerapkan WFH. Kepraktisannya sangat cocok dengan situasi
dan kondisi pandemi. Keduanya bisa diakses melalui gadget
59
Menitipkan Obyek Vital
dan Petugas
PLN mendukung penuh dengan pelayanan listrik yang bermutu dan
andal agar masyarakat nyaman dan produktif dari rumah selama
physical distancing dan Work from Home (WFH).
61
sistem kelistrikan di Sumatera Barat yang sudah andal. Meski
di tengah pandemi Covid-19, PLN tetap berkomitmen untuk
menjaga kondisi kelistrikan dengan kesiagaan penuh dan
menyiapkan petugas yang standby 24 jam untuk memastikan
tidak ada gangguan listrik terutama saat Ramadan dan Idulfitri
1441 Hijriah.
PLN mendukung penuh dengan pelayanan listrik yang
bermutu dan andal agar masyarakat nyaman dan produktif dari
rumah selama physical distancing dan Work from Home (WFH).[]
63
penyulangnya mengalami gangguan kemarin. Jadi bagi kawan-
kawan ini, lebih baik tidak ketemu, deh! Bertemunya di forum
yang lain saja.
Ketika kami berkunjung ke ULP Belanti di suatu siang, Pak
Arif langsung nanya ke Pak Mesdiono, Manajer ULP, “Kita tadi
pagi tidak ketemu, kan?”
“Tidak, Pak.”
Alhamdulillah. Berarti tidak ada gangguan.
Sebelumnya, berkali-kali disampaikan oleh Direktur Bisnis
Regional Sumatera dan Kalimantan, Pak Wiluyo Kusdwiharto,
bahwa program utama Regional tahun ini adalah “keandalan,
keandalan, keandalan”. Dari sini semua bermula. Inilah nature
tugas kita. Inilah misi utama kita. Menyediakan listrik yang
bermutu dan andal adalah kewajiban kita. Dengan kata lain ini
hak pelanggan. Hak yang dilindungi undang-undang. Karena itu
kemudian muncul Tingkat Mutu Pelayanan (TMP). Jika kita tidak
bisa memenuhi TMP yang sudah dideklarasikan akan didenda.
Pak Zulkifly Zaini juga mengatakan bahwa yang paling beliau
takuti sebagai Dirut PLN adalah padamnya listrik, karena jika itu
terjadi kita akan jadi sasaran bully dan kehilangan kesempatan
menjual. Ditambah lagi kena denda TMP. Dalam kondisi pandemi
di mana penjualan sedang terjun bebas, menjaga keandalan
seperti menemukan tambahan relevansi untuk kita lakukan.
Pak Arif Pramudya mengatakan bahwa penyulang kita masih
belum fit benar, masih gampang flu jika kena hujan dan angin,
masih suka takut pada binatang dan masih kagetan kalau ada
petir. Tapi kabar baiknya, kita terus melakukan terapi, “berjemur”
tiap pagi. Ayo, kawan-kawan, kita sering-sering tengok aset kita
yang tersebar di seluruh pelosok untuk mendekati pelanggan
Menyalakan Asa
Berjuang di masa pandemi, dalam kapasitas PLN sebagai
pelayan masyarakat di bidang kelistrikan, menjadi sesuatu yang
wow! Bagaimana asa itu tetap bisa dinyalakan, membutuhkan
effort yang tinggi, pemikiran dan tindakan konkrit serta fokus.
Kita betul-betul menghadapi satu ketidakpastian, apakah
langkah yang diambil bisa segera dilakukan, dengan keputusan
yang cepat ditetapkan.
Pandemi ini luar biasa. Semua hal terkait kehidupan
mengalami gangguan. PLN juga mendapatkan imbasnya. Mau
tak mau, PLN harus siap dengan semua.
“Jemur Pagi”, terobosan teman-teman, yang sebenarnya
sudah dicetuskan sebelum adanya Covid-19, setelah pandemi
menjadi salah satu yang sangat dibutuhkan. Komunikasi yang
tidak bisa face to face, bisa dilakukan intens dalam Jemur Pagi.
Apa itu Jemur Pagi?
65
Medium yang satu ini dibuat di PLN Unit Induk Wilayah
Sumatera Barat untuk menggerakan 30 Unit Layanan Pelanggan
(ULP), dengan seluruh tim Layanan Teknik (Yantek), dengan
aset yang tersebar, ribuan kilometer sirkuit, adanya Gangguan
Tegangan Rendah (GTR) dan Gangguan Tegangan Menegah
(GTM), semuanya bagaimana bisa intens berkoordinasi dan
dikomunikasikan, di tengah kondisi pandemi yang serba terbatas
untuk bisa face to face ini.
Melalui jemur pagi, kita mengkonsolidasi, menggunakan
Zoom, memastikan bahwa gangguan yang terjadi sampai batas
maksimal tadi malam bisa terevaluasi di pagi harinya, dan harus
dikomitmenkan untuk penyelesaian, supaya tidak terjadi lagi.
Tantangannya? Ada nuansa baru yang muncul. Biasanya,
begitu gangguan penting sudah dicatat, selesai. Sekarang tidak
cukup hanya sampai mencatat, melainkan langsung diulas
sampai ke akar masalah. Penyelesaian tuntas.
Ide-ide perbaikan terus mengalir. Semua merasa seperti
disidang bahkan lebih berat rasanya daripada sidang TA!
Jemur pagi yang dimulai di 17 April 2020 menjadi wadah
berinteraksi, Unit-unit yang terlibat langsung bisa ditanyai
secepatnya. Pukul 08.00 WIB semua sudah online. Unit-unit yang
mengalami gangguan wajib hadir. Namun, ada satu unit yang
harus selalu hadir, alami gangguan ataupun tidak. Dia adalah
Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D), unit yang dibawahi
oleh Pak Ricki Yakop, orang yang harus bertanggung jawab
terhadap keandalan Supervisory Control And Data Aquisition
(SCADA), terutama di masa pandemi ini terkait pada handling
Dispatcher dan mirroring SCADA sebagai bagian dari mitigasi
risiko.
67
Nihil Bukan Mustahil
Jaminan keandalan listrik tanpa padam yang ditawarkan PLN
menjadi daya tarik utama mengapa pelanggan bisnis dan industri
begitu tertarik menjadi pelanggan premium PLN
69
Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Padang, terus memberikan
pelayanan prima dengan memenuhi kebutuhan listrik Rumah
Sakit Unand. Apalagi saat ini sudah ada layanan premium PLN
yang menjamin keandalan listrik pelanggan.
Menyadari pentingnya keandalan listrik bagi operasional
rumah sakit, Rumah Sakit Unand pun kini telah beralih menjadi
pelanggan premium silver PLN tarif LS-3 dengan daya 1.385.000
VA. Manajer PLN UP3 Padang Jeffri Husni mengungkapkan
dengan menjadi pelanggan premium, Rumah Sakit Unand kini
mendapatkan suplai listrik yang lebih andal. Ia mengatakan,
saat ini banyak pelanggan bisnis dan industri ingin beralih
menggunakan layanan premium karena sudah terjamin keandalan
listrik untuk pelanggan. PLN juga menyediakan Account Executive
untuk berkomunikasi langsung dengan pelanggan. Selain itu PLN
siap untuk memberikan kompensasi bila terjadi listrik padam.
Direktur Utama Rumah Sakit Unand, Dr. dr. Yevri Zulfiqar
menyampaikan apresiasi dan berharap suplai listrik semakin
terjamin. Namun begitu, pihaknya mengatakan puas dengan
pelayanan PLN selama ini. Jaminan keandalan listrik tanpa
padam yang ditawarkan PLN menjadi daya tarik utama mengapa
pelanggan bisnis dan industri begitu tertarik menjadi pelanggan
premium PLN.
Labor Unand
Saat ini Laboratorium Biomedik, Diagnostik dan Riset
Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas
Andalas (Unand) menjadi salah satu laboratorium tersibuk di
Indonesia. Hal ini disebabkan oleh kemampuan labor yang terus
meningkatkan kapasitas pemeriksaan spesimen Covid-19 setiap
harinya. Labor FK Unand tidak hanya memeriksa spesimen untuk
71
PLN selalu standby 24 jam dan siap bersinergi demi menjaga
keandalan listrik.
Selain menyiapkan genset, PLN juga melakukan berbagai
upaya untuk meningkatkan keandalan, di antaranya rekonfigurasi
JTM, menyisipkan tiang, melakukan penggantian tiang beton
rusak, dan lainnya. Seluruh langkah tersebut merupakan upaya
PLN dalam meningkatkan pelayanan dan mendukung pemerintah
dalam menanggulangi virus Covid-19.[]
73
Langkah itu merupakan bagian dari physical distancing yang
dilakukan PLN, selain upaya mengurangi interaksi langsung
antara petugas dengan pelanggan agar penyebaran virus Corona
dapat dicegah dan diminimalisir. Pelanggan pascabayar dapat
mengirimkan angka stand kWh meter melalui layanan WhatsApp
terpusat PLN dengan cara:
1. Siapkan nomor kWh meter dan foto stand meter.
2. Buka Aplikasi WhatsApp dan kirim pesan ke nomor 0812
2123 123.
3. Ketik 2 untuk lapor pemakaian pascabayar.
4. Selanjutnya ikuti langkah-langkah yang ada dalam
WhatsApp.
Pelaporan angka stand meter dapat dilakukan oleh pelanggan
sesuai tanggal pencatatan meter masing-masing pelanggan
yang akan diinformasikan pada awal proses pelaporan mandiri
melalui WhatsApp. Laporan dari pelanggan tersebut nantinya
akan menjadi dasar perhitungan tagihan listrik pelanggan setiap
bulannya. Sementara bagi pelanggan yang tidak melaporkan
angka kWh meter, dasar perhitungan tagihan listrik akan
menggunakan perhitungan rata-rata pemakaian listrik selama 3
bulan terakhir. Pelanggan yang tidak bisa melaporkan, diharapkan
tidak perlu khawatir, karena layanan PLN memudahkan. Jika
ada pengaduan atau keluhan pelanggan terkait ketidaksesuaian
pencatatan stand akhir kWh meter dan perhitungan rekening,
akan diperhitungkan pada rekening bulan depan, sehingga
pelanggan tetap tidak akan dirugikan. Pengaduan bisa langsung
disampaikan ke Contact Center PLN 123.
PLN juga mengimbau masyarakat untuk melakukan
pembayaran secara online untuk meminimalisir kontak fisik
75
Menjaring Aspirasi
Pelanggan
Di tengah pandemi Covid-19, layanan PLN tetap maksimal
dengan berbagai stimulus serta program layanan yang terus
dihadirkan untuk pelanggan.
77
Saat ini, listrik Sumatera Barat surplus sehingga siap untuk
mendukung pasokan listrik bagi pertumbuhan bisnis dan industri
di Sumatera Barat. Daya mampu pembangkit 150kV adalah
704,25 MW dan daya mampu pembangkit 20 kV (EBT) adalah
sebesar 39,82 MW. Dalam kondisi normal beban puncak tertinggi
adalah sebesar 599,9 MW dengan Reserve Margin sebesar 19,37
%. Sedangkan dalam kondisi pandemi saat ini beban puncak
turun menjadi sekitar 540 – 550 MW.
Kondisi pandemi saat ini telah membawa dampak ke semua
sisi kehidupan, tidak terkecuali penjualan energi listrik. Namun
PLN sangat mengerti dan memahami kondisi tersebut sehingga
senantiasa memberikan layanan maksimal kepada pelanggan
24 jam serta menghadirkan berbagai program-program promo
untuk masyarakat kecil serta pelaku bisnis dan industri.
Di tengah pandemi Covid-19 layanan PLN tetap maksimal
dengan berbagai stimulus serta program layanan yang terus
dihadirkan untuk pelanggan. Pemerintah telah mengeluarkan
79
Tatanan Normal Baru,
Siapkah PLN?
(Padang Eklspres, 8 Juni 2020)
81
menarik disimak. Mengutip data pemakaian listrik pelanggan di
Sumatera Barat bulan April 2020, dibanding bulan yang sama
tahun lalu pada bulan yang sama tahun lalu (year on year),
semua mengalami penurunan kecuali rumah tangga. Golongan
pelanggan bisnis bisnis turun 8,2%, pelanggan industri turun
17,3%, pelanggan sosial turun 15,9% dan pelanggan instansi
pemerintah turun 1,9%. Sedangkan pelanggan rumah tangga
mengalami kenaikan 9%. Secara rata-rata, beban puncak listrik
di Sumatera Barat pada masa pandemi turun dari semula sekitar
580 Mega Watt (MW) menjadi sekitar 530 MW. Jadi PLN sangat
terdampak wabah pandemi Covid-19 ini.
Terkait penurunan dan kenaikan tersebut dapat dipahami
sebagai berikut. Sejak akhir Maret, pemerintah mengimbau
masyarakat untuk bekerja dari rumah (Work From Home/WFH),
belajar di rumah, tinggal di rumah dan tidak keluar rumah
kalau tidak penting sekali. Karena itu pemakaian listrik rumah
tangga naik signifikan dan perkantoran (instansi pemerintah dan
swasta) turun. Pemakaian listrik pelanggan sosial turun karena
rumah ibadah diminta untuk ditutup dan jamaah dianjurkan
beribadah di rumah.
Pergeseran pusat kegiatan yang diprediksi masih akan terus
berlanjut ini diantisipasi PLN dengan meningkatkan keandalan
pasokan listrik di pusat-pusat kegiatan baru. Tentu yang paling
prioritas adalah pasokan listrik yang andal ke instalasi-instalasi
vital seperti rumah sakit, khususnya yang menjadi rujukan
pasien Covid-19. Instalasi vital disiapkan pasokan berlapis. Hal
ini supaya para dokter dan tenaga medis yang sedang berjuang
menangani pasien dapat bekerja maksimal dan tidak terganggu.
83
masyarakat tetap berjalan dengan baik dengan tetap memenuhi
prinsip tata kelola perusahaan yang baik dan mengutamakan
aspek keselamatan dan kesehatan kerja.
Kesiapan Pasokan
Kondisi ketahanan listrik di Sumatera Barat sangat kuat.
Ketersediaannya sangat cukup untuk memenuhi permintaan
masyarakat. Selain disuplai dari pembangkit-pembangkit
lokal yang sebagian besar renewable, Sumatera Barat juga
menjadi bagian dari sistem interkoneksi listrik Sumatera. Hal
ini memungkinkan Sumatera Barat mendapat suplai listrik
dari Sumatera bagian Selatan dan sebaliknya kita dapat pula
menyuplai provinsi lain di Sumatera.
Pembangkit lokal di antaranya Pembangkit Listrik Tenaga Air
(PLTA) Singkarak, PLTA Maninjau, PLTA Batang Agam, Pembangkit
Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPB) Muaralabuh, Pembangkit
Listrik Tenaga Uap (PLTU) Teluk Sirih, PLTU Ombilin dan juga
pembangkit listrik tenaga mini hidro kecil tersebar. Sumatera
Barat memiliki daya mampu pembangkit sebesar 703 MW dari
pembangkit lokal dan beban puncak yang pernah dicapai sebesar
599 MW. Kita memiliki cadangan daya listrik sangat cukup dan
sangat fleksibel sesuai permintaan listrik masayarakat. Hal ini
karena kita memiliki 18 gardu induk (GI) dengan kapasitas total
1.194 MW sehingga siap menerima tambahan kiriman pasokan
listrik dari sistem interkoneksi Sumatera untuk disalurkan ke
masyarakat dan pelanggan sesuai kebutuhan.
Keandalan listrik memang menjadi fokus utama PLN saat ini.
Manajemen PLN menegaskan bahwa beban operasi PLN saat ini
memang meningkat seiring meningkatnya kurs dollar. Cost of fund
juga meningkat akibat gejolak ekonomi global karena pandemi.
85
terjadi akumulasi sehingga tagihan Juni lebih besar dibanding
biasanya. Hal ini juga ditambah pada bulan Ramadan secara
umum pemakaian listrik rumah tangga meningkat. PLN
menjamin pelanggan sama sekali tidak dirugikan dan tagihan
sesuai pemakaian pelanggan. Apalagi meteran adanya di rumah
sehingga pelanggan setiap saat bisa melihat angka stand meter
dan mencocokkan dengan catatan di rekening.
PLN berusaha mencari jalan keluar atas keluhan pelanggan
yang mengalami kenaikan tagihan hingga berlipat-lipat dan
membebani pelanggan. PLN membuat skema penghitungan
tagihan untuk melindungi pelanggan pascabayar yang tagihan
listriknya naik pada bulan Juni. Dengan skema tersebut,
pelanggan yang mengalami kenaikan tagihan pada bulan Juni
sebesar minimal 20% daripada bulan Mei akibat penagihan
menggunakan rata-rata tiga bulan terakhir, maka kenaikannya
akan dibayar sebesar 40%, dan sisanya dibagi rata dalam tagihan
tiga bulan ke depan.
Mari kita masuki masa tatanan normal baru dengan
tetap produktif dan aman dari Covid-19. Layanan listrik siap
mendukung penuh.[]
87
Namun, skema itu hanya bagi pelanggan yang di bulan
sebelumnya besarnya tagihan dirata-rata dari rekening tiga
bulan terakhir. Di luar itu ternyata masih ada sebagian pelanggan
rumah tangga yang tagihannya melonjak cukup signifikan. Untuk
pelanggan yang bulan lalu telah dicatat meterannya dengan benar
dan di bulan Juni tagihannya masih melonjak tidak dikenakan
capping. Hal ini dengan asumsi bahwa lonjakan tagihan tersebut
murni karena pemakaian pelanggan yang berlebih di bulan Mei
2020.
Di luar yang sudah di-capping, ada sekitar 101 ribu pelanggan
PLN Wilayah Sumatera Barat yang mengalami lonjakan tagihan
dan tidak di-capping. Saya sempat shock melihat angka ini. Tidak
menyangka jumlahnya sebesar ini. Lebih shock lagi melihat
besarnya lonjakan.
Pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi IV
DPRD Provinsi Sumatera Barat Senin, 15 Juni 2020 di Gedung
DPRD Sumatera Barat, kami memberikan penjelasan terkait
lonjakan tagihan listrik kepada Wakil Ketua Komisi IV, anggota
DPRD Komisi IV, Kepala Dinas ESDM Provinsi Sumatera Barat,
YLKI, BPSK, dan media. Kami sampaikan bahwa tidak ada
kenaikan tarif tenaga listrik (TTL) sejak tahun 2017. Lonjakan
tagihan rekening listrik disebabkan oleh intensitas pemakaian
listrik pelanggan yang meningkat selama masa PSBB saat
pandemi Covid-19 merebak. Lonjakan tagihan listrik yang
dirasakan sebagian pelanggan rumah tangga akibat pemakaian
yang berlebih sejak kebijakan #dirumahaja, catat meter rata-
rata selama PSBB, serta bulan suci Ramadan dan Idulfitri 1441
Hijriah yang mengakibatkan segala aktivitas baik bekerja belajar
dan beribadah semua dilakukan di rumah. Semua sudah sesuai
dengan penggunaan aktual pelanggan. Terjadinya peningkatan
89
Dalam forum tersebut PLN memberikan kesempatan bagi
stakeholder yang ingin bertanya dan berdiskusi dengan PLN
khususnya seputar lonjakan tagihan listrik sebagian pelanggan
rumah tangga yang terjadi selama masa pandemi Covid-19.
Alhamdulillah, senang sekali bisa bertatap muka dengan
para pelanggan meski melalui video conference namun tidak
mengurangi semangat untuk terus berkolaborasi. Melalui
forum ini PLN juga menegaskan tidak ada kenaikan tarif listrik
sejak tahun 2017, penyebab lonjakan tagihan pada sebagian
pelanggan rumah tangga adalah karena pemakaian pelanggan
yang meningkat karena di rumah saja sejak pandemi merebak.
Belum lagi bulan kemarin adalah bulan Suci Ramadan dan
Idulfitri 1441 H yang semakin meningkatkan pemakaian listrik
karena ibadah dilakukan di rumah.
PLN memberikan kesempatan diskusi dan menjawab
pertanyaan dari perwakilan pelanggan masing-masing
wilayah kerja Unit Pelaksana Padang, Bukittinggi, Solok, dan
Payakumbuh. Respon dari masing-masing pelanggan sangat baik.
Mereka menyampaikan apresiasi atas inisiatif PLN mengadakan
pertemuan ini dan terbuka kepada masyarakat. Harapannya PLN
dapat lebih responsif dan giat melaksanakan sosialisasi terhadap
segala isu yang berkembang sehingga tidak menimbulkan
kegaduhan di tengah masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut pula PLN menjelaskan
pemberlakuan skema perlindungan konsumen untuk me
ringankan beban pelanggan. Dengan skema perlindungan
konsumen ini maka lonjakan yang melebihi 20% akan ditagihkan
pada bulan Juni sebesar 40% dari selisih lonjakan, dan sisanya
dibagi rata tiga bulan pada tagihan berikutnya. Diharapkan,
skema tersebut dapat mengurangi keterkejutan sebagian
91
Lahirnya Newsletter
Kaba Baiak
Kaba Baiak harus menyampaikan kabar baik secara menarik.
Berita apa pun selalu dilihat dari angle kabar baik.
93
“Kaba Baiak harus selalu menyampaikan kabar baik secara
menarik, ya. Jadi berita apa pun selalu dilihat dari angle kabar
baik. Bisa juga nanti di edisi-edisi berikutnya diawali dengan:
Ini kabar gembira....
Kabar baiknya....
... dan lain-lain.
Newsletter ini bisa digunakan untuk sosialisasi peraturan-
peraturan SDM terbaru yang perlu diketahui pegawai atau SK Dir,
SK GM yang menyangkut pegawai. Kawan-kawan Humas PLN
agar selalu minta update ke SDM. Contoh, SK Dir terbaru tentang
perlindungan pencegahan dan penangangan pelecehan seksual
di lingkungan kerja. Barangkali bisa dibedah dan disosialisasikan
via Kaba Baiak dan ambil angle kabar baiknya.
Newletter juga bisa digunakan untuk merayakan quick win,
keberhasilan unit-unit dalam mengeksekusi program pemasaran,
menihilkan tunggakan, menihilkan gangguan penyulang,
memigrasikan pelanggan menjadi pelanggan premium dan lain-
lain. Kalau soal bahan berita di PLN ini tidak pernah kekurangan,
bahkan melimpah.
Begitulah memang jurnalisme humas. Menggali, men
ceritakan hal-hal yang baik untuk diekspose, dengan tujuan untuk
menumbuhkan semangat, memotivasi pegawai, mendorong
perubahan, mendukung upaya pencapaian kinerja perusahaan
dan lebih luas mendukung pencapaian visi perusahaan. Bahkan
media massa pun kini memberi ruang yang proporsional untuk
good news. Tidak selalu media massa hanya mengangkat bad
news. Program-program yang bagus dari suatu korporasi atau
instansi diapresiasi oleh media massa dan diliput secara lebih
mendalam.
95
96 | Nyala Asa di Tengah Badai Corona
Super Wow dan Super Merdeka
Menstimulus Rumah Tangga dan
UMKM/IKM
Diskon ini diberikan untuk memudahkan masyarakat
memenuhi kebutuhan listriknya yang meningkat.
97
PLN UIW Sumatera Barat gencar melakukan sosialisasi ke
pelanggan rumah tangga melalui berbagai media. Hasil yang
diperoleh tidak mengecewakan. Dari target PLN Sumatera Barat
untuk mendapatkan 4.836 pelanggan mengikuti promo Super
Wow, tercapai 8.199 pelanggan atau hampir 170 % di atas target.
Hal ini di atas capaian rata-rata nasional yang sebesar 166% di
atas target.
99
100 | Nyala Asa di Tengah Badai Corona
Pemerintah Memberikan
Stimulus Covid-19
PLN: Siap Laksanakan
Pemberian stimulus merupakan upaya pemerintah untuk
meringankan beban masyarakat tidak mampu dan rentan
dalam menghadapi masa pandemi Covid-19.
101
Salah satu penerima manfaat stimulus Covid-19 di wilayah
Sumatera Barat, Zulmaini, mengungkapkan perasaan haru dan
syukurnya terhadap adanya program ini. Ia menyampaikan
terima kasih kepada pemerintah yang telah meringankan beban
keluarganya dalam masa-masa sulit ini. “Terima kasih juga
kepada PLN yang telah memberikan listrik gratis pada kami
sehingga dapat membantu kami dalam bekerja dan hidup sehari-
hari,” ujar Zulmaini.
Pemberian stimulus ini merupakan upaya pemerintah
untuk meringankan beban masyarakat tidak mampu dan rentan
dalam menghadapi masa pandemi Covid-19. Adanya kebijakan
ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang
terdampak akibat pandemi global Covid-19 yang mengakibatkan
lesunya perekonomian. Program pembebasan tagihan dan
keringanan pembayaran tersebut dimaksudkan untuk melindungi
masyakarat yang paling terdampak pandemi.
Bagi pelanggan pascabayar, bantuan ini akan langsung
masuk dalam tagihan masing-masing pelanggan dengan cara
mendiskon tarif 100% untuk 450 VA dan 50% untuk 900 VA
Bersubsidi. Sementara untuk pelangan prabayar atau yang
menggunakan sistem token, besaran bantuan diperhitungkan
berdasarkan rata-rata jumlah pemakaian pelanggan tertinggi
antara bulan Januari hingga Maret 2020.
Token listrik diperoleh melalui beberapa kanal layanan,
yaitu Whatsapp, telegram, website PLN dan Aplikasi PLN Mobile,
CC 123, Kantor PLN, Payment Point dan kerjasama dengan
perangkat desa atau daerah. Untuk menjangkau pelanggan di
daerah terpencil, PLN juga akan bekerjasama dengan perangkat
pemerintah setingkat kecamatan/desa/kelurahan untuk me
mastikan bantuan listrik selama pandemi Covid-19 dapat diterima
103
Listrik Andal untuk MTQ
PLN memberi dukungan penuh acara MTQ Nasional dengan
menyiapkan infrastruktur kelistrikan dan personelnya.
105
GOR Sikabu di Padang Pariaman, yang jadi lokasi Pembukaan
MTQ Nasional ke-28, menjadi tantangan tersendiri karena
notabene baru, belum ada persiapan kelistrikan sebelumnya,
termasuk suplai dari jaringan PLN-nya. Pemerintah Provinsi
(Pemprov) selaku panitia menginginkan acara pembukaan
yang gebyar sehingga perlu dukungan listrik lumayan besar.
Kami langsung membangun. Berdirilah sekitar sebelas gawang,
dengan 550 meter jaringan tegangan menengah (JTM), dari
lokasi jaringan terakhir hingga di titik lokasi pembukaan MTQ.
Perahu mobil, dengan delapan trafo mobil, genset, telah siap.
Untuk event nasional ini, kita harus siapkan beberapa cadangan.
Itu tantangan yang dihadapi di sisi internal.
Eksternal? Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak
terkait. Banyak pihak terkait. Apalagi MTQ Nasional ini berada
di dua daerah yaitu pembukaan di Padang Pariaman, sedangkan
event selama acara dan penutupan di Kota Padang.
Sekitar 50 personel dari PLN terlibat dalam upaya penga
manan keandalan listrik untuk MTQ Nasional ini. Apapun yang
terjadi, listrik untuk MTQ Nasional ke-28 harus andal. Inspeksi
intens dilakukan. Selain itu, PLN juga terus berkoordinasi dengan
Gubernur, Kepala Dinas, dan instansi terkait untuk memastikan
kebutuhan listrik acara terpenuhi.
PLN membuka posko layanan di setiap venue acara. Petugas
siaga penuh untuk mengantisipasi terjadinya gangguan listrik
selama acara berlangsung. Sementara pada agenda penutupan
MTQN di Mesjid Raya Sumatera Barat, PLN juga menyediakan
trafo mobile 1 x 400 kVA, instalasi JTM dan JTR, serta genset
dengan total daya 300 kVA.
107
Ada Pak Uwan di Balik
Nihil Tunggakan
Dedikasi Pak Uwan luar biasa.
Dan perjuangannya tidak sia-sia untuk PLN.
109
Saya sering mengatakan ke para PLNner, “Ketika Anda
menagih dana rekening, sebenarnya Anda bukan sekedar menagih
hutang. Namun juga memberikan edukasi ke masyarakat bahwa
energi listrik yang kita nikmati ini. Yang memudahkan aktivitas
kita sehari-hari, yang meningkatkan produktivitas ini tidak gratis.
Perlu biaya yang tidak kecil untuk membangkitkan energi mentah
menjadi energi listrik, mentransmisikan dari pusat pembangkit
ke pusat beban, mendistribusikan ke tempat-tempat pelanggan.
Proyek listrik adalah proyek padat modal.”
Di kesempatan lain saya sampaikan, “Dana rekening listrik
adalah hak perusahaan dalam hal ini PLN. Dana tersebut
digunakan untuk operasional perusahaan dan mempertahankan
kontinyuitas dan kualitas layanan. Kita digaji oleh PLN untuk
memastikan apa yang sudah menjadi hak perusahaan tersebut
tertagih dengan baik. Jika kita tidak bisa melaksanakan tugas ini
dengan baik, sama saja kita menzalimi perusahaan yang sudah
menggaji kita.”
Pak Nova Sagita, Senior Manager Niaga dan Pelayanan
Pelanggan, biasanya memberikan arahan yang lebih tajam.
Maklum, dia orang niaga tulen. Matang di situ. “Jangan lupakan
rekening ompong (sisa tagihan pascabayar) yang telah bermigrasi
ke prabayar. Ini kadang menjadi batu kerikil yang bisa menunda
keberhasilan target nihil unit kita. Lakukan blocking token. Jika
masih ada uang jaminan pelanggan (UJL), lakukan kompensasi
UJL,” katanya.
Di kesempatan lain dia bilang, “Ayo semangat empat lima.
Malam jadi siang, dan siang tetap siang!” Betul juga, kalau siang
jadi malam kita tidur siang.
111
Dan 30 ekor kambing pun keluar dari kandangnya untuk
diantar ke masing-masing ULP.
Beberapa hari setelahnya, kami juga secara khusus memberi
apresiasi dan penghargaan kepada para biller dari PT Haleyora
Power. Kami undang mereka makan siang bersama. Tentu dengan
protokol kesehatan yang ketat. Dengan menu yang terhidang di
dalam kotak.[]
113
Dan RDM dilanjutkan di tahun 2019 dengan grand prize
meningkat menjadi tiga buah paket umroh. Begitu pula di tahun
2020, tetap dipertahankan karena dirasakan manfaatnya untuk
membiasakan pelanggan membayar rekening listrik tepat waktu
dan menekan angka tunggakan rekening listrik. Keberhasilan
menihilkan tunggakan di Desember 2020 tidak lepas dari andil
program ini.
Cash is King
Kawan-kawan Bidang Niaga dan Pelayanan Pelanggan
kemudian mendokumentasikan program ini dalam sebuah buku
dengan judul Cash is King. Diproduksi versi e-Book dan sedikit
versi cetak. Tujuan penyusunan buku adalah sebagai upaya
115
knowledge capturing, knowledge sharing, dan menggairahkan
budaya knowledge management di PLN UIW Sumatera Barat.
Buku Cash is King berisi bedah program RDM, mulai dari ide
kreatif, latar belakang, munculnya inovasi, teknis pelaksanaan,
dan testimony berbagai pihak. Harapannya buku ini dapat
menginspirasi kita semua, bukan sekedar tentang program
undian berhadiah, namun tentang pentingnya menjaga dan
membudayakan cash bagi perusahaan. Sebagaimana kata Mark
W Boyer, seorang penulis, orang yang dapat mengendalikan arus
kas (cash flow) adalah orang yang memiliki kekuatan.
Beruntung saya berkesempatan menyerahkan buku Cash
is King tersebut ke Direktur Utama PLN, Pak Zulkifli Zaini,
disaksikan Direktur Bisnis Regional Sumatera dan Kalimantan,
Pak Wiluyo Kusdwiharto, dan Direktur Keuangan, Ibu Sinthya
Roesly, di acara Rakor Regional Sumatera awal Februari 2020.
Pak Dirut di berbagai kesempatan sering menyampaikan tentang
pentingnya cash.[]
BERSINAR
DI BULAN SUCI
Ramadan di Tengah
Pandemi
Dalam masa pandemi ini, PLN telah menyiapkan mitigasi risiko
atas berbagai kemungkinan, bahkan hingga kemungkinan
terburuk.
119
Kemudian, dalam masa pandemi ini, PLN telah menyiapkan
mitigasi risiko atas berbagai kemungkinan, bahkan hingga
kemungkinan terburuk. Yah, semoga kemungkinan terburuk itu
tidak terjadi. Mitigasi risiko itu mencakup antisipasi, apabila
ada petugas yang terinfeksi Corona maka langsung satu tim
diistirahatkan. Pengganti juga telah disiapkan. Apabila diambil
kebijakan lockdown maka para petugas juga sudah disiapkan
tempat istirahat dan bermalam di kantor.
Saya juga menyampaikan, pada masa darurat Covid-19
ini, telah ada Edaran Direksi yang menegaskan bahwa pegawai
PLN dilarang bepergian ke daerah dan dilarang mudik. Semua
pegawai agar tetap di tempat kedudukan masing-masing. Hal ini
untuk berkontribusi memutus mata rantai penularan virus.
Terkait hal ini, wartawati dari SumbarFokus.com, Yeyen,
ternyata mencermati poin ke lima tersebut, di samping poin-poin
lainnya karena dia mengajukan lima pertanyaan.
“Pak, pegawai PLN dilarang mudik atau bepergian keluar
kota, ya? Kalau ada pegawai yang melanggar apa sanksinya,
Pak?” tanyanya.
Entah kenapa dia nanya seperti itu. Apakah dia sempat
melihat tetangga orang PLN yang tugasnya di luar kota namun
ada di komplek? Entahlah.
“Ini instruksi Manajemen. Jika ada pelanggaran oleh
pegawai, ada peraturan disiplin pegawai yang mengatur hal itu.
Yang bersangkutan dikenakan sanksi disiplin. Sanksi disiplin
dalam peraturan disiplin pegawai ada tingkatannya; ringan,
sedang, dan berat. Kita akan lihat nanti,” jelas saya.
Tiba-tiba Pak Agus, Senior Manager Perencanaan berbisik
“Kita sudah pakai PLN Daily, Pak”.
121
Respon Cepat Ajakan
Donasi
Respon cepat teman-teman ini mengharukan dan
membanggakan.
Inilah keluarga besar PLN, selalu siap siaga dalam
kondisi apa pun.
123
Maksibar di Ramadan
Dalam keterbatasan karena PSBB, kami tetap ingin menghidupkan
bulan suci ini dengan aneka ibadah.
125
Goro Jelang Lebaran
PLN UIW Sumatera Barat menyiagakan petugas untuk menjamin
pasokan listrik aman selama Lebaran.
127
Apalagi dalam kondisi WFH saat ini, konsumsi listrik rumah
tangga naik drastis. Terlihat di laporan penjualan. Maka PLN
wajib untuk memenuhi kebutuhan listrik tersebut dengan baik
pula.
Pak Arif menambahkan, bahwa gangguan listrik karena
pohon dan ranting yang mengenai jaringan listrik tidak dapat
diprediksi, dan bila sudah terjadi akan berimbas padam yang
dirasakan masyarakat. Sedangkan untuk recovery dibutuhkan
waktu yang tidak sebentar, karena perlu dilakukan terlebih
dahulu penelusuran penyebab gangguan, kemudian dilakukan
perbaikan.
“Untuk itu, goro ini akan menjadi langkah preventif yang
efektif untuk meminimalisir pemadaman tidak terencana,”
ujarnya. Dalam upaya tersebut, kami juga memiliki tim ROW,
yang merupakan tim khusus bentukan PLN untuk menghilangkan
benda-benda yang berpotensi mengganggu keamanan jaringan
listrik.
Saat ini, tim ROW telah melakukan penelusuran ke lapangan
untuk mengecek dahan pohon yang berada di dekat jaringan
listrik milik PLN dan melakukan pemangkasan. Namun PLN
juga meminta kesediaan dan kerelaan dari pemilik pohon untuk
menebang dahan pohon miliknya untuk menjaga keamanan
pasokan listrik. Selain bertujuan mengamankan listrik,
pemangkasan juga perlu dilakukan untuk menjaga keselamatan
masyarakat dan lingkungan sekitar jaringan listrik dari ancaman
korsleting atau tersetrum listrik.
PLN berharap kerjasama dari mayarakat untuk mengijinkan
petugas melakukan pemangkasan rutin disekitar jaringan PLN.
129
Kutunggu di Selasa
Kami tidak ingin Selasa depan, saat hari pertama masuk kerja
setelah Lebaran, ada yang membawa virus dan menyebarkannya.
131
Halalbihalal Berjarak
di Jalanan
Dalam melayani pegawai, Manajemen tak luput dari kekurangan
dan kekhilafan. Manajemen berkeliling menyapa
dan meminta maaf kepada pegawai.
133
Maaf.
Taqabbalallahu minna wa minkum (maaf jika spelling-nya nggak
pas). Semoga ibadah kita diterima Allah Subhanahu wa ta’ala.
Itu kata-kata yang jamak kita ucapkan pada Idulfitri. Kemudian
juga ditambah Minal aidin wal faidin. Mohon maaf lahir dan
batin.
Memberi maaf adalah untuk kebaikan diri sendiri juga. Kok bisa?
Iya. Karena apa kita kita dapatkan dari orang lain adalah sesuai
Saya atas nama pribadi dan keluarga, dari lubuk hati yang
paling dalam menghaturkan: Taqabbalallahu Minna wa Minkum
Shiyamana wa Shiyamakum. Minal aidin wal faidin Mohon maaf
lahir dan batin.[]
135
136 | Nyala Asa di Tengah Badai Corona
Halalbihalal Virtual
Saya bersyukur masih bisa menjalin kedekatan
dan rasa kekeluargaan bersama seluruh stakeholder PLN
meski dalam situasi physical distancing.
137
Sumatera Barat, pelanggan Bisnis dan Industri PLN, pimpinan
asosiasi, serta kalangan dari media turut meramaikan acara ini.
Dalam kesempatan itu, kami menyampaikan bahwa
semangat menjalin kebersamaan dari PLN Sumatera Barat tidak
surut, meskipun sedang berada di masa pandemi, dan telah
fenomenal di seluruh masyarakat betapa Covid-19 ini memberi
dampak besar terhadap berbagai lini.
“Setelah berpuasa satu bulan penuh di bulan Ramadan
dan ditutup dengan Idulfitri, kini tibalah saatnya kita meraih
kemenangan, berbesar hati berlapang dada memohon maaf
atas segala dosa dan kekurangan. Pun tiba saatnya kita kembali
melakukan aktivitas seperti biasanya di lingkungan kerja. Tetap
semangat dan terus memberikan yang terbaik untuk negeri.”
Berbagai aspirasi dan masukan dari seluruh stakeholder
kami tampung, disampaikan secara akrab dari jarak jauh, demi
perbaikan kualitas layanan PLN.
Saya sendiri bersyukur, masih bisa menjalin kedekatan dan
rasa kekeluargaan dengan seluruh stakeholder PLN meski dalam
situasi physical distancing. Dalam kesempatan itu, saya juga
menyampaikan perihal kondisi kelistrikan Sumatera Barat yang
andal dan mampu memberikan layanan terbaik saat Ramadan
dan Idulfitri 1441 H lalu.
Acara kemudian ditutup dengan saling menyapa antar
peserta vicon. Acara halal-bihalal menjadi ajang silaturahmi bagi
PLN dengan seluruh stakeholder sekaligus sebagai bentuk rasa
syukur telah melewati bulan Ramadan dengan aman dan lancar.
[]
139
Beliau bercerita bahwa di sebelah masjid terdapat tanah
seluas sekitar dua setengah hektare, yang akan dijual oleh
pemilik. Sang pemilik membuka harga Rp25 juta. Pak Ustaz
punya keinginan membeli lahan itu untuk pemukiman muslim,
ladang berkebun dan makan muslim.
Saat ini warga muslim tinggal berpencar dan jauh dari
masjid. Jika ada lahan yang cukup, menurut beliau, maka para
muslim itu bisa dikumpulkan, dan mereka juga jadi mudah untuk
beribadah ke masjid.
Tergerak pada misi mulia Pak Ustaz, maka kami ajak kawan-
kawan YBM PLN Sumatera Barat untuk menggalang dana.
Dana YBM yang didapat dari zakat pegawai muslim tidak bisa
digunakan untuk membeli lahan tersebut. Akhirnya disepakati
kita lelang saja kebutuhan dana tersebut.
Dan karena masa pandemi serta untuk menjangkau lebih
banyak donatur, lelang dilakukan secara online. Proses lelangnya
dilakukan secara live, unik, dan menarik.
141
142 | Nyala Asa di Tengah Badai Corona
Bagian Empat
NYALAKAN ASA
Siapkan Prosedur Kerja
New Normal
Sebagai perusahaan pelayanan publik, PLN berkomitmen untuk terus
menjaga pasokan listrik dan memberikan pelayanan terbaik guna
mendukung aktivitas masyarakat.
145
ibu hamil, ibu menyusui dengan usia bayi di bawah dua tahun,
menggunakan kendaraan umum, dan/atau berada dalam kondisi
tidak sehat secara umum/tidak fit ini tidak diperbolehkan untuk
masuk ke kantor.
Sementara bagi pegawai kritikal seperti Dispatcher, operator,
pemeliharaan, penanganan gangguan, regu Pekerjaan Dalam
Keadaan Bertegangan (PDKB)/offline, call center, security,
pengemudi, petugas medis/paramedis, pelaksana dan pengawas
proyek akan tetap bekerja seperti biasa namun dengan mematuhi
protokol kesehatan Covid-19.
PLN menyadari listrik tidak bisa berhenti operasi. Oleh
karena itu pegawai yang bekerja pada bidang kritikal sejak awal
pandemi tetap bertugas. Kemudian, untuk pegawai rentan, PLN
akan atur agar tetap bekerja di rumah.
Sejak awal Maret 2020 PLN juga telah membentuk Tim
Manajemen Krisis Covid-19 yang bertugas memastikan tahapan
new normal berjalan sesuai protokol. Pada tahapan new normal,
PLN tetap akan membatasi perjalanan dinas, khusus keadaan
darurat dan atau sesuai persetujuan Pimpinan Unit dengan
mengikuti prosedur Covid-19 yang diatur oleh pemerintah.
Pegawai juga diminta tetap mengoptimalkan komunikasi melalui
media virtual. Pertemuan secara tatap muka juga dibatasi dengan
persetujuan Tim Manajemen Krisis Covid-19 PLN.
Protokol PLN juga telah megatur prosedur perjalanan menuju
lokasi kerja hingga kembali ke rumah, mulai dari pengukuran
suhu tubuh dan kesehatan, penggunaan alat pelindung diri,
physical distancing termasuk pengaturan tempat duduk pegawai,
hingga pengaturan waktu kerja dan istirahat untuk menghindari
keramaian. Namun PLN memastikan, tahapan new normal akan
147
Era Electrifying Life Style
Telah Tiba
(Padang Ekspres, 7 Desember 2020)
149
Apalagi Pemerintah juga sudah mengeluarkan Peraturan
Pemerintah (PP) Nomor 55 tahun 2019 Percepatan Program
Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric
Vehicle) untuk Transportasi Jalan. PP ini mengatur tentang
percepatan pengembangan industri kendaraan bermotor listrik
berbasis baterai di dalam negeri, pemberian insentif, penyediaan
infrastruktur pengisian listrik dan pengaturan tarifnya, ketentuan
teknis kendaraan dan perlindungan terhadap lingkungan hidup.
Dengan PP ini maka penyiapan era kendaraan listrik akan
dilakukan percepatan.
Di Padang saat ini sudah banyak motor listrik dan dealer
penyalurpun sudah ada. Motor listrik sangat efisien hingga
70% dibanding motor minyak. Dengan motor listrik maka satu
kWh (kilo Watt hour) listrik bisa untuk berkendara sejauh 30
kilo meter. Harga per kWh Rp1.467. jadi untuk berjalan sekitar
60 km maka motor listrik hanya perlu biaya sekitar Rp3.000,.
Bandingkan dengan motor minyak yang perlu bahan bakar
sekitar satu setengah liter atau seharga sekitar Rp11.000. Hal
ini belum temasuk efisiensi biaya perawatan, servis, oli di mana
motor listrik tidak memerlukan semua itu. Selain bisa diisi ulang
di SPLU (stasiun pengisian listrik umum) yang sudah banyak
tersebar (ada 210 SPLU di Sumatera Barat), motor dan juga
mobil listrik bisa diisi ulang di rumah. Praktis dan ekonomis.
Begitu pula dengan kompor listrik atau kompor induksi.
Kompor induksi sangat aman, praktis dan hemat energi. Dengan
estimasi kebutuhan per kepala keluarga per bulan 9 kg LPG maka
perlu anggaran biaya gas sekitar Rp100.000. Dengan kompor
induksi estimasi kebutuhan per bulan per kepala keluarga adalah
45 kWh atau sekitar Rp66.000 atau hemat sekitar 30%. Manfaat
lain, kompor induksi tidak ada api yang menyala sehingga
151
hidro. Sekitar 50% daya yang ada di Sumatera Barat dihasilkan
dari pusat pembangkit energi terbarukan. Tentu peralihan ke
penggunaan energi listrik untuk mendukung kegiatan sehari-hari
akan sangat signifikan berkontribusi pada peningkatan kualitas
udara bersih.
Jadi tunggu apalagi. Mari bersiap hadapi era electrifying life
style. Atau kita akan ketinggalan.[]
153
PLN mengajak masyarakat untuk mengenal kendaraan
listrik, baik motor maupun mobil listrik. Dan juga kompor listrik
atau kompor induksi.
Motor listrik tersebut biasanya dibawa dari satu pameran ke
pameran lain untuk dipamerkan. Pengunjung pameran biasanya
antusias melihat dan mencoba kendaraan tanpa mesin dan tanpa
suara tersebut.
Karena sejak pandemi tidak ada kegiatan pameran maka dua
motor listrik dengan merk berbeda tersebut kita pamerkan di
depan kantor PLN UIW Sumatera Barat. Kita buatkan stan khusus
seperti bank memajang mobil atau motor sebagai grand prize
produk tabungannya. Sehingga motor listrik terlihat dengan
jelas dari jalan di depan kantor. Kebetulan lalu lintas di jalan
Dr.Wahidin di depan kantor tersebut selalu ramai. Masyarakat
yang melintas juga bisa berfoto di situ.
Tamu-tamu yang masuk kantor matanya langsung tertumbuk
pada pemandangan dua motor listrik tersebut. Sebagian mengira
PLN jualan motor. Nah, di sini kemudian PLNner berkesempatan
menjelaskan dan sosialisasi electrifying. Bahwa PLN bukan jualan
motor, namun memperkenalkan dan mengajak masyarakat untuk
beralih ke kendaraan listrik.
Ketika saya mengantar tamu saya hingga lobi kantor saya
selalu menahan mereka sejenak. Saya tunjukkan motor listrik
yang terlihat jelas dari lobi tersebut dan kesempatan saya untuk
menjelaskan program electrifying life style.
Suatu hari seorang bertanya kepada saya “Kantornya di
sebelah mana Pak?”
“Di Jalan Dokter Wahidin.”
“Oh, iya… yang ada motor listrik di depannya itu ya?!”
Kesempatan saya untuk masuk dan menjelaskan tentang
motor listrik dan electrifying.
155
Layanan Listrik dalam
Genggaman
(Padang Ekspres, 15 Januari 2021)
157
Empat strategi utama tersebut kemudian diturunkan menjadi
inisiatif program menuju tercapainya visi. Terkait customer focused
misalnya. Predikat perusahaan terkemuka tidak akan pernah bisa
disematkan jika PLN mengabaikan pelayanannya. Perusahaan
terkemuka adalah perusahaan yang memiliki tingkat pelayanan
kelas dunia. Perusahaan yang memiliki fokus perhatian kepada
para pelanggannya. Karena itu salah satu inisiatif transformasi
PLN terkait strategi customer focused adalah relaunching aplikasi
layanan New PLN Mobile.
1. Layanan listrik
Selama masa pandemi kita banyak melakukan kegiatan
di rumah. Kerja dari rumah, anak-anak belajar dari rumah,
beribadah di rumah dan lain-lain. Pusat kegiatan beralih ke
rumah-rumah. Hal ini akan meningkatkan kebutuhan energi
listrik untuk mendukungnya.
4. Bayar tagihan
Bagi pelanggan pascabayar Anda bisa membayar rekening
listrik dengan sangat mudah dan tepat waktu. Membayar listrik
159
tidak lagi menjadi masalah. Beberapa bank sudah bekerja sama
dengan PLN dalam hal ini.
Juga ada menu riwayat transaksi yang dilakukan. Tidak
perlu lagi repot-repot menyimpan bukti pembayaran rekening
untuk mengetahui realisasi pemakaian energi listrik kita.
5. Pengaduan
Menu untuk melakukan pengaduan layanan PLN. Banyak
feature pengaduan yang disajikan seperti pengaduan gangguan
listrik, keluhan terkait layanan PLN, keluhan catat meter, keluhan
instalasi listrik, keluhan meter prabayar dan lain-lain. Kita juga
bisa melakukan interaksi dengan petugas customer services PLN
tanpa menggunakan pulsa telepon dengan melakukan chat secara
realtime mengenai permasalahan listrik yang ada di rumah.
6. Notifikasi
Melalui aplikasi ini, pelanggan juga akan mendapatkan
notifikasi sebagai pengingat atau umpan balik PLN kepada
pelanggan, seperti notifikasi pembayaran, progres pengaduan
dan notifikasi lainnya.
Tunggu apa lagi. Ayo unduh dan nikmati keleluasaan layanan
listrik melalui New PLN Mobile.[]
161
pilihan pelanggan untuk solusi energi. Visi atau cita-cita ini ingin
diwujudkan PLN pada tahun 2024. Jadi tidak lama lagi.
Salah satu terobosan yang merupakan penjabaran dari
strategi customer focused adalah manajemen gangguan (outage
management/OM). Outage Management merupakan proses
sinergi dan berkesinambungan dari kegiatan perencanaan,
persiapan, pelaksanaan, pengendalian, monitoring, evaluasi,
dan rencana tindaklanjut program operasi dan pemeliharaan
(force outage dan planned outage), pelayanan pelanggan untuk
peningkatan kepuasan pelanggan.
Outage Management bertujuan untuk mendukung program
PLN Transformasi khususnya Customer Focused yang diharapkan
dapat meningkatkan kepuasan layanan pelanggan dan dapat
meminimalisir respon dan recovery time terkait penyelesaian
pengaduan.
Outage Management terdiri dari 5 (lima) Sub Initiative yaitu
Yantek Autodispatch, Notification Management, Yantek Mobile,
Yantek Command Center, dan Supporting Applications. Lingkup
kegiatan yang dipersiapkan dalam mengimplementasikan Outage
Management antara lain proses bisnis (SOP dan kebijakan),
mapping data aset dan pelanggan, integrasi scada, aplikasi
pendukung (APKT, APKT Mobile, Web Portal Scada, PLN Mobile),
dan upskilling SDM.
Implementasi Outage Management dimulai dari Pilot Project
dan sudah Go Live Tahap I 01 Agustus 2020 di 11 (sebelas) UP3
dan Go Live Tahap II 01 September 2020 di 17 (tujuh belas)
UP3 di Regional JMB dan bertahap scale up di UP3 lain Regional
JMB sampai dengan November 2020. Scale Up implementasi di
Regional Sumatera Kalimantan dan Regional Sulawesiu Maluku
163
BCP Disusun, Risiko
Dimitigasi
Bussiness Continuity Plan (BCP) menjadi alat mitigasi, sehingga
Covid-19 bisa menjadi sesuatu yang hidup berdampingan dengan
kita sambil tetap optimis meraih target kinerja dan menjalankan
transformasi perusahaan.
165
terdidik dan terlatih dalam menyusun profil risiko, kajian risiko
beserta antisipasinya. Karena itu tugas menyusun dokumen BCP
dapat diselesaikan dengan cepat.
Secara umum, BCP adalah rencana untuk memastikan bahwa
proses bisnis bisa terus berjalan selama ada masa darurat atau
bencana. Proses perencanaan satu BCP akan memungkinkan
perusahaan bisa menekan dan mengurangi ancaman-ancaman
terhadap keberlangsungan bisnisnya, hingga perusahaan bisa
pulih seperti semula.
Dalam konteks saat ini, Covid-19 merupakan bencana non
alam yang menjadi ancaman bagi pasar PLN sendiri. Oleh karena
itu BCP menjadi satu pedoman mitigasi, sehingga Covid-19
bisa menjadi sesuatu yang kita bisa berdampingan dengannya
sambil tetap optimis meraih target kinerja dan mempertahankan
kualitas layanan.
Penyusunan BCP dimulai dari memahami konteks perusahaan,
mengetahui isu-isu eksternal dan internal. Untuk memenuhi
harapan pemangku kepentingan eksternal (pemerintah,
pelanggan, mitra dan pihak lainnya) pemangku kepentingan
internal (pemilik perusahaan, pegawai beserta keluarganya),
dilakukan identifikasi risiko positif dan negatif selama masa
pandemi. Risiko yang telah teridentifikasi dicari kemungkinan
penyebab dan dampaknya. Kemudian direncanakan usaha untuk
mencegah penyebab risiko serta mengurangi dampak negatif jika
terjadi.
PLN Wilayah Sumatera Barat mengelompokkan dua
lingkungan yang menjadi pertimbangan untuk keberlangsungan
bisnis di masa pandemi, dan bisa memberi dampak pada
keberlanjutan bisnisnya, yaitu lingkungan eksternal dan internal.
Lingkungan eksternal seperti aturan pemerintah daerah yang
167
Contoh penerapan BCP, ketika saya selaku GM terkonfirmasi
positif pada Agustus 2020, sesuai dokumen BCP, kami langsung
menunjuk Senior Manager Perencanaan sebagai pejabat
pelaksana tugas harian GM. Begitu pula ketika SRM Perencanaan
terkonfirmasi positif, maka kami langsung menunjuk MSB
Perencanaan Pengusahaan sebagai pejabat pelaksana tugas
harian SRM Perencanan.
Dokumen BCP juga memuat pengelolaan aktivitas kritikal
terkait pandemi Covid-19, seperti pencegahan di lingkungan kerja
dan pencegahan di luar lingkungan kerja. Kita juga menyiapkan
Emergency Response Plan (ERP) infeksi Covid-19 di lingkungan
kerja dan berbagai skenario tindakan terkait perkembangan
kondisi di Sumatera Barat dalam berbagai situasi zona (merah,
oranye, dan kuning). Juga ada skenario saat diberlakukannya
PSBB di Sumatera Barat atau karantina wilayah, skenario
bagaimana jika ada Dispatcher yang terpapar, dan lainnya.
Sebagaimana suatu dokumen, tantangannya adalah
bagaimana membuat dokumen ini tidak sekedar menumpuk
di arsip kantor atau memenuhi space di laptop. Dokumen ini
harus aplikabel dan membumi. Karena itu, setelah dokumen
disusun dengan standar yang ditetapkan dan sesuai kebutuhan,
selanjutnya kami rutin melakukan koordinasi, baik via
Zoom Meeting atau medium lainnya. Di hari libur pun tim
dengan semangat ber-Zoom-ria untuk koordinasi. Kami intens
mengkomunikasikan agar teman-teman di lingkungan PLN UIW
Sumatera Barat memahami apa yang diatur dalam BCP dan
menerapkannya untuk mengendalikan dampak pandemi.[]
169
(UU) dan Peraturan Pemerintah (PP) yang mengatur tentang
energi dan ketenagalistrikan. Sebagai badan usaha PLN, juga
diberikan target-target kinerja layaknya sebuah korporasi. Hal
ini supaya keberadaannya tetap sehat, sustained dan dapat
terus menyelenggarakan layanan kelistrikan bagi masyarakat.
Mandat terbesar PLN adalah menjaga mutu dan kualitas layanan
kelistrikan bagi masyarakat.
Karena semua orang butuh listrik maka pelanggan PLN yang
jumlahnya 77 juta di seluruh Indonesia dan 1,5 juta di Sumatera
Barat sangat heterogen. Dari Presiden, Gubernur sampai abang
ojek, dari orang kaya sampai orang miskin, dari orang kota
sampai orang pelosok semua menjadi pelanggan PLN.
Tarif listrik ditentukan oleh pemerintah sebagai regulator.
Dalam hal ini PLN adalah operator yang bertugas menjalankan
regulasi dari regulator. Idealnya tarif listrik ditentukan sesuai
harga keekonomiannya. Hal ini supaya kualitas layanan tetap
terjaga, PLN bisa berinvestasi untuk membangun jaringan dan
memperluas area layanan demi keadilan bagi seluruh rakyat
Indonesia.
Namun Pemerintah dan PLN juga sangat memperhatikan
kemampuan masyarakat. Tarif listrik dijaga agar tetap
affordable (terjangkau). Hal ini untuk menjaga daya beli
masyarakat dan menarik investor agar datang ke Indonesia
menanamkan investasinya.
Karena itu ada tarif listrik bersubsidi dan non subsidi. Hal
ini sesuai dengan amanah UU No 30 tahun 2007 tentang Energi
Pasal 7 yang menyebutkan Pemerintah dan pemerintah daerah
menyediakan dana subsidi untuk kelompok masyarakat tidak
mampu. UU No 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan Pasal
34 menyebutkan bahwa tarif tenaga listrik untuk konsumen
ditetapkan dengan memperhatikan keseimbangan kepentingan
171
bersubsidi di seluruh Indonesia ada sekitar tujuh juta dan di
Sumatera Barat ada 244 ribu.
Peduli
Jadi PLN menetapkan seorang pelanggan termasuk di
pelanggan subsidi atau non subsidi berdasarkan data dari
TNP2K. PLN tidak memiliki kewenangan untuk menetapkan
sendiri seorang pelanggan dianggap mampu atau tidak mampu.
Itu merupakan kewenangan Pemerintah cq. TNP2K.
Data rumah tangga tidak mampu di TNP2K tentu bersifat
dinamis. Disamping itu ada pula warga masyarakat yang merasa
dirinya tidak mampu namun termasuk dalam golongan tarif non
subsidi atau tidak mendapatkan subsidi listrik. Hal ini karena data
pelanggan tersebut tidak ada di BDT TNP2K. Terhadap hal ini
pelanggan dapat mengajukan pengaduan atau mendaftar untuk
untuk dimasukkan di BDT TNP2K sehingga bisa mendapatkan
subsidi listrik.
Caranya masyarakat mendatangi kantor kelurahan dan
mengisi formulir, kemudian petugas kelurahan meneruskan
pengaduan ke kantor kecamatan untuk diinput di website Peduli
dan posko nasional akan menerima pengaduan dari kecamatan
dan memprosesnya. Namun syarat utamanya adalah rumah
tangga atau keluarga tersebut harus benar-benar tidak mampu
karena jika keluarga mampu diberikan subsidi maka hal tersebut
melanggar Undang-Undang.
Sejak tahun ini, Peduli yang semula hanya dapat diakses
petugas kecamatan, sudah dapat diakses mandiri melalui aplikasi
mobile yang dapat diunduh di Playstore. Untuk melakukan
pengaduan kepesertaan subsidi listrik melalui aplikasi Mobile
173
Parkir VVIP untuk Sepeda
dan Kendaraan Listrik
IG @dwiyantobamb
175
Sebagian dari mereka tidak jarang bersepeda ke kantor.
Saya sering melihat mereka memarkir sepedanya dengan
menyandarkan di taman supaya mendapat tempat yang teduh,
atau bahkan ada yang dibawa masuk ke ruangan kerja. Atau
di selasar akses masuk ruang kerja. Tentu ini memunculkan
pemandangan yang tidak bagus dan terkesan mereka kurang
terperhatikan. Apalagi jika dilihat oleh tamu.
Padahal kendaraan sepeda adalah penyumbang emisi nol
dan mereka berkontribusi nyata dalam menjaga udara tetap
bersih. Mereka juga menghemat bahan bakar minyak yang
semakin langka. Mereka layak diapresiasi. Di antaranya dengan
memperlakukan mereka sebagai Very-Very Important Person
(VVIP). Tunggangannya diberikan tempat khusus. Saya kira ini
tidak berlebihan.
Tempat parkir khusus ini juga disediakan untuk kendaraan
listrik. Saat ini yang ada memang baru motor listrik. Ke depan
kemungkinan besar akan ada pegawai yang menggunakan mobil
listrik ke kantor. Bukan tidak mungkin.
Kendaraan listrik menggunakan energi ramah lingkungan,
sesuai tuntutan jaman yang terus menuntut kita menggunakan
energi yang ramah lingkungan dan efisien. Juga sangat efisien
hingga 70% bila dbandingkan kendaraan berbahan bakar minyak.
Hal ini belum temasuk efisiensi dalam biaya perawatan, servis,
dan oli, semua itu tidak dibutuhkan oleh kendaraan listrik.
Energi yang bersifat fosil lambat laun akan tersisih
digantikan energi hijau yang ramah lingkungan dan yang efisien.
Oleh karena itu kita perlu siap untuk beralih dari penggunaan
energi lain ke energi listrik untuk memenuhi kebutuhan kita
sehari-hari.
177
Maksimal 4% dari
Terperiksa
Dengan polarisasi negatif, maka jika realisasinya lebih dari 4 %
target tidak akan tercapai.
179
- Mengurangi perjalanan dinas pegawai. Untuk keperluan
rapat, kordinasi mengutamakan penggunaan teknologi
secara online. Hal ini berjalan lancar dan rapat online
sekarang menjadi habit dan kebiasaan baru.
- Mengisi absen di aplikasi PLN Daily di hari Sabtu,
Minggu, dan hari libur. Jika pegawai keluar daerah akan
terlacak di aplikasi. Daftar pegawai yang tidak mengisi
absen diumumkan siang hari itu juga di WA group
pegawai sehingga rekan semua pegawai akan melihat
daftar itu.
- Pegawai yang akan keluar wilayah Sumatera Barat, baik
untuk keperluan dinas maupun non dinas harus seizin
Manajemen dalam hal ini GM. Untuk hal ini, saya sering
menerima pesan via WA atau telepon yang meminta
agar surat izin keluarnya tidak saya tanda tangani. Saya
juga sering ingatkan kawan-kawan jika meloloskan ijin
keluar daerah pegawai untuk keperluan yang tidak
terlalu urgent.
- Mewajibkan pegawai yang baru tiba kembali di Sumatera
Barat dari bepergian untuk Swab test. Kewajiban ini
dituangkan di surat pernyataan bermaterai sebagai
lampiran dari surat ijin bepergian yang diajukan. Sambil
menunggu hasil Swab, pegawai wajib WFH. Hal ini
sesuai dengan instruksi Gubernur Sumatera Barat pada
pertengahan tahun 2020 di mana ASN dan pegawai
BUMN yang tiba kembali di Sumatera Barat wajib Swab
test. Dan ketentuan ini secara kosisten kita jalankan.
Beberapa pegawai kemudian ada yang terkonfirmasi
positif sepulang dari bepergian. Jika itu terjadi maka
Gugus Tugas akan segera melakukan tracking dan
tracing.
181
Memenuhi Hak Konsumen
(Padang Ekspres, 15 Maret 2021)
183
f. hak untuk mendapat pembinaan dan pendidikan
konsumen;
g. hak untuk diperlakukan atau dilayani secara benar dan
jujur serta tidak diskriminatif;
h. hak untuk mendapatkan kompensasi, ganti rugi dan/
atau penggantian, apabila barang dan/atau jasa yang
diterima tidak sesuai dengan perjanjian atau tidak
sebagaimana mestinya;
i. hak-hak yang diatur dalam ketentuan peraturan
perundang-undangan lainnya
185
tempat konsumen. Pemeliharaan jaringan rutin wajib dilakukan.
Menjaga agar tidak ada benda-benda yang menyentuh karena
hal itu bisa menimbulkan gangguan listrik. Untuk itu PLN sangat
mohon kerja sama masyarakat agar merelakan dahan dan ranting
pohonnya yang akan menyentuh jaringan listrik dipangkas. Juga
dimohon agar tidak bermain layang-layang di dekat jaringan
listrik. Selain demi keselamatan kita, ini juga demi lancarnya
transmisi dan distribusi listrik ke konsumen.
Demi kemudahan layanan, kini PLN memiliki aplikasi New
PLN Mobile. New PLN Mobile adalah aplikasi yang memungkinkan
layanan PLN dijangkau dari manapun. Aplikasi ini bisa diunduh di
Playstore. Setelah mengunduh kita bisa mendaftarkan maksimal
empat nomor identitas konsumen sebelum kita berselancar
untuk menikmati layanan kelistrikan. Berbagai fitur layanan
tersedia seperti isi ulang token, bayar tagihan, pasang baru dan
ubah daya, baca meter mandiri dan layanan pengaduan.
Terkait layanan pengaduan, keberadaan aplikasi PLN
Mobile menjadi istimewa karena kita sedang mengembangkan
sistem penanganan dan informasi gangguan listrik agar respon
time dan recovery time atas gangguan yang dialami konsumen
dapat ditekan seminimal mungkin demi kepuasan konsumen.
Hal ini mensyaratkan konsumen telah menginstal aplikasi New
PLN Mobile, sehingga ketika terjadi gangguan listrik langsung
mendapatkan notifikasi dari PLN dan info terkait penanganan
gangguan tersebut. Nanun tentu PLN sangat concern menjaga
keandalan dan mengantisipasi agar tidak terjadi gangguan listrik.
Karena itu kami mengimbau para konsumen untuk dapat
mengunduh aplikasi New PLN Mobile di Playstore. Aplikasi ini
187
Vaksinasi Dimulai,
Asa Kian Nyala
Sebagian bahkan memasang profile picture
“Saya Siap Divaksinasi” di gadgetnya.
189
Kementerian BUMN telah menerima seluruh data yang
di-upload pada aplikasi Cosmic, khususnya data pegawai dan
TAD PLN, dan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan
untuk mengintegrasikan data vaksinasi tersebut. Dari database
yang diterima BUMN kemudian disinkronkan ke aplikasi Peduli
Lindungi. Aplikasi Peduli Lindungi tersebut untuk mengecek
secara online nomor tiket peserta Vaksinasi Covid-19.
Syukurlah akhirnya vaksinasi bagi para pegawai dan TAD
bisa dimulai di Maret 2021. Asa kian nyata. Kekebalan kolektif
semoga dapat terwujud dan kita bisa kembali ke kehidupan
normal. Kembali melanjutkan misi kita untuk memberi terang
bagi seluruh negeri. Menuntaskan kewajiban yang tersisa
melistriki Nusantara. Menuju cita-cita menjadi perusahaan listrik
terkemuka di Asia Tenggara dan nomor satu pilihan pelanggan
untuk solusi energi.[]
193
PLN Peduli adalah branding program Corporate Social
Responsibility (CSR) dan program kemitraan dan bina lingkungan
(PKBL) PLN. Dengan logo bunga berwarna warni, program ini
selalu hadir saat-saat dibutuhkan. Ada beberapa macam program
PLN Peduli, di antaranya adalah Peduli Bencana.
Tidak jarang program PLN Peduli berkolaborasi dengan
program YBM PLN karena memang ada irisan tujuan yang sama.
Bahkan di banyak unit, kawan yang bertugas di bidang CSR
diikutsertakan sebagai pengurus YBM. Hal ini dimaksudkan agar
kolaborasi kedua program berjalan lebih sinergi dan memberikan
dampak yang dahsyat bagi umat.
Di kesempatan lain, PLN Peduli berkolaborasi dengan
BUMN-BUMN lain karena secara mandatori semua BUMN
memiliki program CSR dan PKBL sehingga dengan kolaborasi
akan diperoleh hasil yang lebih besar bagi masyarakat.
Di masa pandemi Covid-19 ini PLN turut aktif berpartisipasi
dalam program penanggulangannya. Dalam hal ini, kami
berkoordinasi erat dengan Gugus Tugas tingkat Provinsi dan
Kabupaten/Kota. Saya sendiri dan beberapa kawan tergabung
dalam WA group “Satgas Covid 19 Sumatera Barat”. Di grup
ini tergabung lengkap mulai dari Gubernur, Kapolda, Kajati,
Komandan Korem, Kepala Dinas terkait, Bupati, Walikota,
Direktur rumah sakit rujukan, Kepala Laboratorium Covid dan
pihak-pihak terkait lainnya. Group dibentuk dengan tujuan untuk
memudahkan koordinasi, diskusi dan penyebaran informasi
penanganan Covid-19 di Sumatera Barat.
195
Kontribusi utama PLN di masa bencana nonalam ini adalah
tetap terjaganya mutu dan keandalan pasokan listrik, khususnya
ke objek-objek vital. Kami menyadari sepenuhnya bahwa
recovery dan penanggulangan bencana sangat membutuhkan
dukungan pasokan listrik yang andal. Karena itu, obyek vital
seperti laboratorium pemeriksaan sampel, rumah sakit rujukan,
dan instansi vital kita amankan listriknya.
Selain itu, beberapa program PLN peduli pandemi Covid-19
di antaranya adalah pemenuhan alat pelindung diri (APD) bagi
para petugas medis, baik di tingkat Provinsi maupun Kabupaten/
Kota, pembuatan portable wastafel untuk ditempatkan di
beberapa titik, pembagian sembako untuk masyarakat terdampak
di sekitar kantor PLN, dan beberapa program lain.
Melalui sinergi yang harmonis dengan berbagai pihak,
diharapkan upaya penanggulangan pandemi di Provinsi
Sumatera Barat berjalan selaras dan efektif menekan penyebaran
virus.[]
197
adalah yayasan yang menampung dan menyalurkan dana zakat
para pegawai muslim PLN yang langsung dipotong gajinya.
Muncul beberapa ide, namun kemudian mengerucut untuk
berbagi paket sembako. Pertimbangannya, dalam memasuki
bulan Ramadan kaum duafa perlu memiliki stok sembako agar
tenang dalam menjalankan ibadah puasa.
Tahun sebelumnya, YBM PLN Sumatera Barat berbagi 1000
paket sembako. Tahun ini ingin lebih banyak agar bisa menjangkau
lebih banyak mustahik karena dampak pandemi sudah sangat
dirasakan kaum dhuafa. Kemudian diputuskan 5000 paket
sembako. Dan berkembang lagi kita ganjilkan sekalian menjadi
5.555. Hal ini juga karena kita melihat saldo dana zakat di kas
YBM masih mencukupi dan harus segera disalurkan. kenapa
paket sembako? Karena saat ini kebutuhan dasar tersebut masih
sangat diperlukan kaum dhuafa para mustahiq.
Paket berisi beras, gula, minyak goreng, teh, mi instan kita
berisi label Paket Kebahagiaan. Agar mensugesti mustahiqnya
menjadi bahagia dalam menyambut bulan suci. Juga bagi
muzakkinya. Terlaksanalah acara tebar 5555 paket kebahagiaan.
Tentu dengan protokol kesehatan yang super ketat.
Tidak mudah mendistribusikan ribuan paket di masa
pandemi seperti ini. Meskipun paket itu sudah disebar sesuai
lokasi unit kita untuk mendekati kaum duafa penerima. Jika
di tahun sebelumnya, dalam kondisi normal kami dengan
suka cita mengundang para mustahik ke kantor, memfasilitasi
kedatangannya, menyambut dan menjamunya, kini tidak lagi.
Khawatir menimbulkan kerumunan.
Libatkan Milenial
Dalam penyaluran paket kebahagiaan ini, kita juga
melibatkan pegawai milenial untuk turun langsung ke jalanan
menemui kaum duafa yang mengadu nasib di jalanan dan
menyerahkan paket kebahagiaan. Sengaja kita libatkan milenial
untuk mengasah kepekaan dan kepedulian mereka yang menjadi
harapan masa depan PLN. Supaya mereka merasakan apa yang
disebut sensasi giving. Meskipun menyalurkan zakat sebenarnya
tidak tepat disebut member, karena ini adalah hak mereka,
namun penyerahan paket sembako itu akan menimbulkan sensasi
bagi pemberi dan juga penerima. Inilah sensasi giving.
Pegawai muda yang peduli, yang memiliki kepekaan sosial
yang tinggi tentu sangat dibutuhkan perusahaan di masa depan.
Masa depan milik kaum muda. Mereka harus dipersiapkan sejak
dini.
Dan mereka sangat bersyukur bisa dilibatkan dalam aksi ini.
Sebagaimana testimoni yang mereka sampaikan bahwa mereka
sangat beruntung mendapatkan kesempatan ini. Di sela rutinitas
tugas dan keseharian mereka yang barangkali jarang bersentuhan
199
dengan kehidupan kaum papa, kini mereka harus langsung
menemui mereka. Dalam video dokumentasi penyerahan yang
saya minta, sangat terlihat bagaimana mata mereka berkaca-
kaca, keharuan yang memancar dari wajah-wajah yang masih
belia. Semoga berkah bagi semua.[]
203
204 | Nyala Asa di Tengah Badai Corona
Rumah Dibedah, Nenek
Dalima Terharu
Hasil survei diputuskan layak untuk mendapatkan
penyaluran dana dari YBM PLN untuk membedah dan
memperbaiki rumah nenek.
205
mampu. Hari itu di tahun 2019 Fadli melakukan survei di daerah
pedalaman Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat.
Tidak sengaja dia bertemu seorang nenek renta, tinggal
bersama anaknya yang tidak sempurna di gubuk tua yang
mungkin lebih tepat menyerupai kadang hewan. Nyaris roboh.
Penghuninya seolah sudah pasrah. Karena ketidakmampuannya.
Fadli terharu, dadanya berkecamuk. Dikeluarkannya uang yang
ada di dompetnya dan diberikan ke sang nenek.
Tidak sampai di situ. Dengan segenap perasaan Fadli
menuliskan pengalamannya. Maksudnya untuk menggugah
sikap kedermawanan kita. Tulisan kemudian dikirim ke tim
Code of Conduct (CoC) PLN Pusat dan akhirnya menjadi materi
CoC nasional yang dibaca pegawai PLN se-Indonesia Raya. CoC
nasional adalah agenda rutin setiap minggu.
Beberapa kawan Unit lain menghubungi saya. Menawarkan
bantuan baik atas nama pribadi maupun atas nama Yayasan
Baitul Maal (YBM) PLN. Saya sampaikan terima kasih atas
perhatiannya. Tapi berdasarkan diskusi kecil dengan teman-
teman YBM PLN UIW Sumatera Barat, kita coba tangani. Jika
menggunakan dana YBM tentu harus sesuai asnaf dan syariah
terpenuhi. Karena itu saya hubungi Pak Edy Saputra, Manajer
UP3 Payakumbuh, dan minta agar YBM UP3 Payakumbuh untuk
melakukan survei ke lokasi. Hasil survey diputuskan layak
untuk mendapatkan penyaluran dana dari YBM PLN untuk
membedah dan memperbaiki rumah nenek. YBM PLN Pusat juga
menawarkan untuk menanggung, namun kami sudah putuskan
untuk di-handle YBM PLN Sumatera Barat.
Masalah belum selesai. Tidak mudah mencari kontraktor
pelaksana untuk membedah rumah Nenek Dalima. Pasalnya
posisi jauh terpencil. Tidak mudah membawa material bangunan
207
Saudara yang tidak seberuntung kita dan perlu uluran tangan
kita. Kisah hidup Nenek Dalima menginspirasi kami. Semoga kita
senantiasa bersyukur dan tidak lupa untuk peduli dan berbagi,
bermanfaat bagi lingkungan bangsa dan negara.
Saat itu Nenek Dalima sangat bahagia karena mendengar
ada bantuan subsidi listrik untuk rumahnya. Pekerjaannya
yang hanya berladang membuatnya kesulitan untuk membiayai
kehidupan sehari-hari, apalagi membayar listrik. Terlebih dengan
renovasi rumah yang tentunya dapat meningkatkan taraf hidup
Nenek Dalima menjadi lebih baik.[]
209
Barat. One Man One Hope memberikan wadah kepada pegawai
secara sukarela memberikan bantuan untuk digunakan sebagai
biaya pasang baru masyarakat yang kurang mampu. Para
pegawai PLN terus mendonasikan dananya, bahkan bukan hanya
satu pegawai membiayai satu sambungan namun banyak yang
jauh lebih besar dari itu.
Mungkin para pegawai PLN terinspirasi sepenggal syair lagu
Mars PLN yang selalu kita sama-sama nyanyikan di acara-acara
korporat:
211
Biodata Penulis
213
214 | Nyala Asa di Tengah Badai Corona