Anda di halaman 1dari 34

LEMBAR PERNYATAAN DARI MAHASISWA

Bersama ini saya menyatakan bahwa isi yang terkandung dalam Laporan
Kerja Praktik ini adalah murni merupakan hasil pemikiran saya sendiri berdasarkan
pengamatan saya ditempat praktik pada Kantor Desa Penfui Timur.
Demikian pernyataan ini saya buat dan saya siap menerima konsekuensi
apapun dimasa yang akan datang, bila ternyata Laporan Kerja Praktik ini merupakan
salinan ataupun karya-karya yang telah dibuat atau diterbitkan sebelum tanggal Kerja
Praktik ini.

Kupang, Juni 2023


Penulis

Yulius Reynaldi Seran

i
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN KERJA PRAKTIK DI DESA PENFUI TIMUR

Disusun Oleh :
Yulius Reynaldi Seran

Telah diperiksa dan disetujui oleh Pembimbing


Pada Tanggal :

Pembimbing Kerja Praktik

Sisilia Daeng Bakka Mau, S.Kom., M.T


NIDN :0807098502

Mengetahui Ketua Program Studi Ilmu Komputer

Sisilia Daeng Bakka Mau, S.Kom., M.T


NIDN :0807098502

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,


sebab hanya atas kemurahan dan kasih-Nya saya mampu menyelesaikan
laporan kerja praktek ini dengan judul “Kerja Praktek di Desa Penfui Timur”.
Maksud dari penyusunan laporan ini adalah sebagai acuan dalam
membangun Desa Penfui Timur yang lebih sejahtera dilihat dari kondisi desa
dan masyarakat sekitar sampai pada pelayanannya melalui perkembangan
teknologi dan juga memenuhi tugas kuliah.
Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada
beberapa pihak yang berjasa atas terselesaikannya laporan ini,khususnya :
1. Bapak Don N Dacosta S.T,M.T selaku Dekan Fakultas Teknik.
2. Ibu Sisilia Daeng Bakka Mau, S.Kom., M.T selaku Dosen
Pembimbing Laporan Kerja Praktik sekaligus Ketua Program Studi
Ilmu Komputer Unwira Kupang.
3. Bapak Thomas Miten Uak, ST., M.Ars selaku Pembimbing
Lapangan.
4. Bapak Zem Tafoki, S.Pd.K selaku Kepala Desa Penfui Timur
5. Masyarakat Desa Penfui Timur yang membantu penulis dalam
pelaksanaan kerja praktek di desa ini.
Saya menyadari adanya banyak kekurangan dalam penulisan laporan
Kerja Praktik baik dalam teknis penulis maupun materi ,untuk itu kritik dan
saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan
penulisan laporan selanjutnya. Semoga laporan ini berguna bagi pembaca
secara umum dan penulis secara khusus. Akhir kata penulis banyak ucapkan
terimakasih.
Kupang, Juni 2023
Penulis

Yulius Reynaldi Seran

iii
DAFTAR ISI

COVER ....................................................................................................................................
LEMBAR PERNYATAAN DARI MAHASISWA.................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................................. ii
KATA PENGANTAR ............................................................................................................ iii
DAFTAR ISI........................................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Sekilas Tentang Desa Penfui Timur..........................................................................1
1.2 Sejarah Desa Penfui Timur .......................................................................................2
1.3 Visi dan Misi Kantor Desa Penfui Timur .................................................................2
1.4 Struktur Organisasi ...................................................................................................2
1.5 Deskripsi Tugas Struktur Organisasi Kantor Desa Penfui Timur .............................3
1.6 Deskripsi Tugas Struktur Organisasi Posko PPKM Mikro Desa Penfui Timur .....10
1.7 Departemen TI di Kantor Desa Penfui Timur .........................................................14
BAB II PELAKSANAAN KERJA PRAKTIK
2.1 Penjelasan Logbook ................................................................................................15
2.2 Hasil pekerjaan Secara Umum ................................................................................18
BAB III HASIL PEMBELAJARAN
3.1 Manfaat Kerja Praktik.................................................................................. 23
3.2 Penerapan Ilmu Dalam Kerja Praktik...........................................................23

BAB IV ...................................................................................................................................30

iv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Sekilas Tentang Desa Penfui Timur


Desa Penfui Timur merupakan bagian dari wilayah kecamatan
Kupang Tengah, Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan
luas wilayah 10.000𝑘𝑚2 (UNWIRA, 2016).Desa Penfui Timur merupakan
desa yang memiliki penduduk terbanyak kedua dari semua desa yang ada di
Kecamatan Kupang Tengah setelah Desa Noelbaki(Yuwono, 2020), dengan
jumlah KK sebanyak 2.344 dan jumlah jiwa sebanyak 8.866 dengan laki-laki
3.978 jiwa dan perempuan 4.918 jiwa (UNWIRA, 2016), dan secara
administrasi pemerintahan, wilayah Desa Penfui Timur terdiri dari 5 (dusun),
10 (sepuluh) rukun warga (RW) dan dengan 32 (tiga puluh dua) rukun
tetangga (RT).Adapun batas-batas wilayah Desa Penfui Timur adalah sebagai
berikut(Yuwono, 2020):
1. Sebelah utara berbatasan dengan Kelurahan Tarus dan Desa Mata
Air
2. Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Baumata Utara.
3. Sebelah timur berbatasan dengan Desa Oelnasi
4. Sebelah barat berbatasan dengan Kelurahan Oesapa selatan dan
Kelurahan Liliba
Adapun keadaan topografi Desa Penfui Timur pada umumnya
merupakan dataran rendah dengan permukaan lahan pada umumnya landai
dan memiliki rata-rata ketinggian dari permukaan laut, sekitar 30 m dpl.
Sebagian besar diperuntukan bagi daerah pemukiman dan pekarangan.
Kondisi iklim tropis sebagian besar daerah di Nusa Tenggara Timur termasuk
Desa Penfui Timur yaitu musim penghujan yang lebih pendek dari musim
kemarau, dengan rata-rata curah hujan sekitar 1.528 ml per tahun(Yuwono,
2020).Desa Penfui Timur memiliki kantor desa sebagai sarana untuk
melaksanakan urusan ketatausahaan seperti tata naskah, administrasi surat
menyurat, arsip dan ekspedisi, penataan administrasi perangkat desa,
penyediaan prasarana perangkat desa dan kantor, penyiapan rapat,
pengadministrasian aset, inventarisasi, perjalanan dinas dan pelayanan umum.

1.2 Sejarah Desa Penfui Timur


Kehadiran Desa Penfui Timur merupakan hasil pemekaran dari Desa
Oelnasi pada tahun 2005.Pemekaran dimaksud secara formal berlaku sejak
ditetapkannya Keputusan Bupati Kupang Nomor 280/KEP/HK/2005, Tahun
2005 Tentang Pemekaran Desa Oelnasi. Dengan Keputusan Bupati Kupang
tersebut, Desa Oelnasi dimekarkan menjadi 2 desa, salah satunya Desa Penfui
Timur.
Sejak saat itu Desa Penfui Timur berkembang pesat dan menjadi pusat
1
pertumbuhan baru di wilayah Kecamatan Kupang Tengah. Pertumbuhan
penduduk yang secara signifikan terus meningkat yang dikarenakan dengan
kehadiran perumahan Pondok Indah Matani dan kehadiran Universitas
Katolik Widya Mandira (UNWIRA) di wilayah desa dan Universitas Nusa
Cendana yang terletak di perbatasan wilayah desa, turut memberikan andil
dalam perkembangan dan pertumbuhan Desa Penfui Timur
selanjutnya(Yuwono, 2020).

1.3 Visi dan Misi Kantor Desa Penfui Timur


1. Visi Kantor Desa Penfui Timur
Mewujudkan Masyarakat Desa Penfui Timur yang tertib,
aman, sejahtera dan berkeadilan (UNWIRA, 2016).

2. Misi Kantor Desa Penfui Timur


a) Melaksanakan seluruh peraturan sebagai landasan hukum
penyelenggara pemerintah desa
b) Meningkatkan tertib administrasi pemerintahan desa dan
kemasyarakatan.
c) Membangun pos polisi untuk menjamin terciptanya keamanan dan
ketertiban masyarakat Penfui Timur
d) Mengembangkan kapasitas kelompok pemberdayaan masyarakat
e) Meningkatkan kapasitas dan memperluas jangkauan pelayanan
kesehatan masyarakat(UNWIRA, 2016).
1.4 Struktur Organisasi
Bagan Struktur Organisasi Kantor Desa Penfui Timur

2
Bagan Struktur Organisasi

Posko PPKM Mikro Desa Penfui Timur

Gambar 1.2 Bagan Struktur Organisasi Posko PPKM Mikro Desa Penfui
Timur

1.5 Deskripsi Tugas Struktur Organisasi Kantor Desa Penfui Timur


1. Kepala Desa
a) Kepala Desa berkedudukan sebagai Kepala Pemerintahan Desa yang
memimpin penyelenggaraan Pemerintahan Desa.
b) Kepala Desa bertugas menyelenggarakan Pemerintahan Desa,
melaksanakan pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan Desa,
dan pemberdayaan masyarakat Desa.
c) Dalam melaksanakan tugas dan fungsi Kepala Desa mempunyai
wewenang :
1. Memimpin penyelenggaraan pemerintahan desa.
2. Mengangkat dan memberhentikan perangkat desa.
3. Menetapkan peraturan desa.
4. Memegang kekuasaan pengelolaan Keuangan dan Aset desa
5. Menetapkan APB Desa.
6. Membina kehidupan masyarakat desa.
7. Membina ketentraman dan ketertiban masyarakat desa

3
8. Membina dan meningkatkan perekonomian desa serta
mengintegrasikannya agar mencapai perekonomian skala
produktif untuk sebesar besarnya kemakmuran masyarakat desa.
9. Mengembangkan sumber pendapatan desa; mengusulkan dan
menerima pelimpahan sebagian kekayaan negara guna
meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
10. Mengembangkan kehidupan sosial masyarakat desa.
11. Mengembangkan dan membina kebudayaan masyarakat desa.
12. Memanfaatkan teknologi tepat guna.
13. Mengkoordinasikan pembangunan desa secara partisipatif.
14. Mengadakan kerjasama dengan pihak lain sesuai peraturan
perundang-undangan.
15. Mewakili Desa di dalam dan di luar pengadilan atau menunjuk
kuasa hukum untuk mewakilinya sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
d) Dalam melaksanakan tugas dan fungsi Kepala Desa mempunyai hak:
1. Mengusulkan struktur organisasi dan tata kerja Pemerintah desa.

2. Mengajukan rancangan dan menetapkan Peraturan Desa.

3. Menerima penghasilan tetap setiap bulan, tunjangan, dan


penerimaan lainnya yang sah serta mendapat jaminan kesehatan.
4. Mendapatkan cuti.

5. Mendapatkan perlindungan hukum atas kebijakan yang


dilaksanakan.dan memberikan mandat pelaksanaan tugas dan
kewajiban lainnya kepada perangkat desa.
e) Dalam melaksanakan tugas dan fungsi Kepala Desa mempunyai
kewajiban:
1. Memegang teguh dan mengamalkan Pancasila.
2. Melaksanakan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945, serta mempertahankan dan memelihara keutuhan
Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika.
3. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
4. Memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakat desa.
5. Mentaati dan menegakkan peraturan perundang-undangan.
6. Melaksanakan kehidupan demokrasi dan berkeadilan gender.
7. Melaksanakan prinsip tata pemerintahan desa yang akuntabel,
transparan, profesional, efektif dan efisien, bersih, serta bebas dari

4
kolusi, korupsi dan nepotisme.
8. Menjalin kerja sama dan koordinasi dengan seluruh pemangku
kepentingan di desa.
9. Menyelenggarakan administrasi pemerintahan desa yang baik.
10. Mengelola keuangan dan aset desa.
11. Melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan
desa.
12. Menyelesaikan perselisihan masyarakat di desa.
13. Mengembangkan perekonomian masyarakat desa.
14. Mengembangkan kehidupan sosial masyarakat desa.
15. Mengembangkan dan membina kebudayaan masyarakat desa.
16. Memberdayakan masyarakat dan lembaga kemasyarakatan di
desa.
17. Mengembangkan potensi sumber daya alam dan melestarikan
lingkungan hidup dan memberikan informasi kepada masyarakat
desa.
f) Dalam melaksanakan tugas, fungsi, kewenangan, hak dan kewajiban
Kepala Desa wajib:
1. Menyampaikan laporan penyelenggaraan pemerintahan desa
setiap akhir tahun anggaran kepada bupati.
2. Menyampaikan laporan penyelenggaraan pemerintahan desa pada
akhir masa jabatan kepada bupati.
3. Memberikan laporan keterangan penyelenggaraan pemerintahan
desa secara tertulis kepada BPD setiap akhir tahun anggaran dan
memberikan dan/atau menyebarluaskan informasi
penyelenggaraan pemerintahan desa kepada masyarakat setiap
akhir tahun anggaran(Benda, 2020).

2. Tugas Badan Permusyawaratan Desa (BPD)


Badan Keamanan Desa (KBD) sebagai salah satu komponen
pengamanan di tingkat desa yang harus memiliki mental dan fisik yang
prima. salah satu tugas utama Badan Keamanan Desa adalah menjaga
stabilitas keamanan Desa.Tugas pokok BKD 1:
a. Pelaksanaan perumusan kebijakan teknis di bidang formasi dan
pengadaan, pengangkatan, mutasi, pengembangan,
administrasi,dan pembinaan Pegawai Negeri Sipil/Pegawai
Daerah.
b. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang kepegawaian.
c. Pelaksanaan pelayanan penunjang dalam penyelenggaraan

5
pemerintahan daerah bidang diklat serta pengelolaan Sistem
Informasi Manajemen Kepegawaian Daerah.
d. Pelaksanaan penyusunan rencana dan program,
monitoring,evaluasi dan pelaporan di bidang manajemen
kepegawaian daerah.
e. Pelaksanaan penyiapan penyusunan peraturan perundang
undangan daerah di bidang kepegawaian sesuai dengan
norma,standar dan prosedur yang ditetapkan pemerintah.
f. Pelaksanaan pelayanan administrasi kepegawaian.
g. Penyelenggaraan kesekretariatan BKD.
h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan
tugas pokok dan fungsinya(bkpsdm, 2022).

3. Sekretaris Desa
a. Sekretaris Desa berkedudukan sebagai unsur pimpinan Sekretariat
Desa.
b. Sekretaris Desa bertugas membantu Kepala Desa dalam bidang
administrasi pemerintahan.
c. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud pada ayat
(2).Sekretaris desa mempunyai fungsi(Benda, 2020) :
d. Melaksanakan urusan ketatausahaan seperti tata naskah,
administrasi surat menyurat, arsip, dan ekspedisi.
e. Melaksanakan urusan umum seperti penataan administrasi
perangkat desa, penyediaan prasarana perangkat desa dan kantor,
penyiapan rapat, pengadministrasian aset, inventarisasi,
perjalanan dinas, dan pelayanan umum.
f. Melaksanakan urusan keuangan seperti pengurusan administrasi
keuangan, administrasi sumber-sumber pendapatan dan
pengeluaran, verifikasi administrasi keuangan, dan administrasi
penghasilan Kepala Desa, Perangkat Desa, BPD, dan lembaga
pemerintahan desa lainnya.
g. Melaksanakan urusan perencanaan seperti menyusun rencana
anggaran pendapatan dan belanja desa, menginventarisir data-
data dalam rangka pembangunan, melakukan monitoring dan
evaluasi program, serta penyusunan laporan.
4. Kepala Urusan Umum dan Perencanaan
a. Kepala urusan umum berkedudukan sebagai unsur staf sekretariat.
b. Kepala urusan umum bertugas membantu sekretaris desa dalam
urusan pelayanan administrasi pendukung pelaksanaan tugas-
tugas pemerintahan.

6
c. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
atasan. Untuk melaksanakan tugas kepala urusan umum
mempunyai fungsi(Benda, 2020):
d. Melaksanakan urusan ketatausahaan seperti tata naskah dinas.
e. Melaksanakan administrasi surat menyurat.
f. Melaksanakan arsiparis dan ekspedisi pemerintahan desa.
g. Melaksanakan penataan administrasi perangkat desa.
h. Penyediaan prasarana perangkat desa dan kantor.
i. Penyiapan rapat-rapatPengadministrasian aset desa.
j. Pengadministrasian inventarisasi desa.
k. Pengadministrasian perjalanan dinas.
l. Melaksanakan pelayanan umum.

5. Kepala Urusan Keuangan


a. Kepala urusan perencanaan berkedudukan sebagai unsur staf
sekretariat.
b. Kepala urusan perencanaan bertugas membantu sekretaris desa
dalam urusan pelayanan administrasi pendukung pelaksanaan
tugas-tugas pemerintahan.
c. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
atasan. Untuk melaksanakan tugas kepala urusan perencanaan
mempunyai fungsi(Benda, 2020):
d. Mengkoordinasikan urusan perencanaan desa.
e. Menyusun Rencana Anggaran Pendapat dan Belanja Desa
(RAPBDes).
f. Menginventarisir data-data dalam rangka pembangunan desa.
g. Melakukan monitoring dan evaluasi program pemerintahan desa.
h. Menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa
(RPJMDes) dan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa).
i. Menyusun laporan kegiatan desa.
j. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
atasan.

6. Kepala Seksi Pemerintahan


Kepala Seksi Pemerintahan atau biasa disingkat Kasi
Pemerintahan adalah perangkat desa yang mempunyai kedudukan
sebagai unsur pelaksana teknis yang ditugaskan membantu Kepala Desa
sebagai pelaksana tugas operasional di bidang pemerintahan desa.
Dalam pengelolaan keuangan desa, Kepala Seksi (Kasi)
Pemerintahan Desa bertugas sebagai Pelaksana Kegiatan Anggaran
(PKA) dalam struktur Pelaksana Pengelolaan Keuangan Desa (PPKD)
sesuai bidang tugasnya.Disamping tugas sebagaimana tersebut di atas,

7
Kepala Seksi (Kasi) Pemerintahan Desa juga bertugas sebagai berikut:
a. Melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran atas beban
anggaran belanja sesuai bidang tugasnya.
b. Melaksanakan anggaran kegiatan sesuai bidang tugasnya.
c. Mengendalikan kegiatan sesuai bidang tugasnya.
d. Menyusun DPA (Dokumen Pelaksanaan Anggaran), DPPA
(Dokumen Perubahan Pelaksanaan Anggaran), dan DPAL
(Dokumen Pelaksanaan Anggaran Lanjutan) sesuai bidang tugasnya.
e. Menandatangani perjanjian kerja sama dengan penyedia atas
pengadaan barang/jasa untuk kegiatan yang berada dalam bidang
tugasnya.
f. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan sesuai bidang tugasnya
untuk pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Desa (APBDes).
Fungsi kepala seksi pemerintahan desa:
a. Melaksanakan manajemen tata praja Pemerintahan
b. Menyusun rancangan regulasi (Aturan) desa
c. Pembinaan masalah pertanahan
d. Pembinaan ketentraman dan ketertiban
e. Pelaksanaan upaya perlindungan masyarakat
f. Kependudukan
g. Penataan dan pengelolaan wilayah
h. Pendataan dan pengelolaan Profil Desa.

7. Kepala Seksi Kesejahteraan dan Pelayanan


A. Tugas Kepala Seksi Kesejahteraan :
1. Kepala seksi berkedudukan sebagai unsur pelaksana teknis di bidang
kesejahteraan.
2. Kepala seksi kesejahteraan bertugas membantu kepala desa sebagai
pelaksana tugas operasional di bidang kesejahteraan.
3. Untuk melaksanakan tugas Kepala Seksi Kesejahteraan
mempunyai fungsi (Benda, 2020):
4. Bantuan bantuan sosialisasi serta motivasi masyarakat di bidang
sosial budaya.
5. Bantuan sosialisasi serta motivasi masyarakat di bidang ekonomi.
6. Bantuan bantuan sosialisasi serta motivasi masyarakat di bidang
politik.

8
7. Bantuan sosialisasi serta motivasi masyarakat di bidang lingkungan
hidup.
8. Bantuan bantuan sosialisasi serta motivasi masyarakat di bidang
pemberdayaan keluarga.
9. Bantuan bantuan sosialisasi serta motivasi masyarakat di bidang
pemuda, olahraga dan karang taruna.
10. Menugaskan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.
B. Tugas Kepala Seksi Pelayanan
1. Kepala seksi berkedudukan sebagai unsur pelaksana teknis di bidang
kesejahteraan.
2. Kepala seksi pelayanan bertugas membantu kepala desa sebagai
pelaksana tugas operasional di bidang pelayanan.
3. Untuk melaksanakan tugas Kepala Seksi pelayanan mempunyai
fungsi (Benda, 2020):
4. Motivasi terhadap pelaksanaan hak dan kewajiban masyarakat desa.
5. Meningkatkan upaya partisipasi masyarakat desa.
6. Keindahan pelestarian nilai sosial budaya masyarakat desa.
7. Pelestarian nilai sosial budaya, keagamaan dan ketenagakerjaan
masyarakat desa.
8. Pelayanan pekerjaan teknis pelayanan nikah, talak, cerai dan rujuk.
9. Menyelesaikan pekerjaan teknis urusan kelahiran dan kematian.
10. Sarana pembangunan dan prasarana perdesaan.
11. Kebutuhan pembangunan bidang pendidikan.

8. Kepala Dusun
Tugas-tugas dari kepala dusun(Benda, 2020) :
1. Kepala Dusun berkedudukan sebagai satuan tugas kewilayahan yang
bertugas membantu kepala desa dalam pelaksanaan - pelaksanaan di
wilayahnya.
2. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
Kepala Dusun memiliki fungsi:

a. Pembinaan ketentraman dan penggandaan, upaya pelaksanaan


perlindungan masyarakat, mobilitas kependudukan, dan
penataan dan pengelolaan wilayah.
b. Mengawasi pelaksanaan pembangunan di wilayahnya.
pemberdayaan pembinaan kemasyarakatan dalam meningkatkan
kemampuan dan kesadaran masyarakat dalam menjaga
lingkungannya.
c. Melakukan upaya-upaya pemberdayaan masyarakat dalam
menunjang kelancaran penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan.

9
d. Melakukan sosialisasi program-program pemerintah kepada
masyarakat.
e. Membantu tugas kepala desa dalam membina serta koordinasi
kegiatan RT maupun RW yang masih berada dalam wilayah
kerjanya.

1.6 Deskripsi Tugas Struktur Organisasi Posko PPKM Mikro Desa


Penfui Timur
Posko PPKM merupakan posko yang didirikan dalam rangka
penanganan Covid-19 dengan memberlakukan pembatasan kegiatan
masyarakat yang berbasis skala mikro (PPKM Mikro) yaitu tingkat
RT/RW. Pembatasan kegiatan masyarakat ini dibuat berskala,
sehingga dengan berjalannya waktu penangannya semakin berskala
kecil dan semakin tersasar (targeted). Dalam penerapannya, PPKM
Mikro membatasi kapasitas kegiatan kantor, rumah makan, dan tempat
ibadah hingga 50%. Untuk kegiatan sekolah dilakukan secara online.
Sementara Desa atau Kelurahan wajib mendirikan posko yang terdiri
dari beberapa unsur masyarakat.Keberadaan Posko PPKM Mikro
sebagai pusat perencanaan, koordinasi pengendalian dan evaluasi
penanganan Covid 19 dalam skala mikro dan dilaksanakan dengan
pendekatan kesepakatan komunitas, gotong royong, kompak dan
adaptif(Klampok, 2021).

1. Tugas KAPOSKO Kepala Desa Penfui Timur


Tugas utama KAPOSKO Kepala Desa Penfui Timur ialah
melaksanakan dan menyelenggarakan tugas pengendalian posko
operasi, menerima dan menghimpun laporan hasil pelaksanaan tugas
satgas(NTT, 2022)

2. Tugas Koordinator KAPUSTU Desa Penfui Timur


KAPUSTU merupakan kependekan dari Kepala Puskesmas
Pembantu (Baru, 2017)
a. Ikut serta dalam melaksanakan pelayanan kesehatan.

b. Memantau pengelolaan inventaris alat medis-non medis dan obat-


obat.
c. Membimbing, membina serta meningkatkan pengetahuan dan
kemampuan staf.
d. Membuat catatan dan laporan kegiatan sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan.
e. Menyusun rencana kegiatan pelayan kesehatan di puskesmas
pembantu berdasarkan data program puskesmas dan ketentuan
perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.

10
f. Membantu melaksanakan kegiatan yang dilakukan UPT Puskesmas
dalam ruang lingkup wilayah desa/kelurahan.
g. Mengevaluasi hasil kegiatan pelayanan kesehatan di puskesmas
pembantu secara keseluruhan di wilayah desa/kelurahan sesuai
dengan prosedur dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku
3. Tugas Bendahara Kaur Keuangan Desa Penfui Timur

Kaur Keuangan Desa berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri


Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan
Desa bertugas membantu Sekretaris Desa dalam urusan pelayanan
administrasi pendukung pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan(bumiayu,
2021).
Secara garis besar, tugas pokok dan fungsi Kaur Keuangan desa
menurut Permendagri No 84 tahun 2015 adalah pertama, Kaur Keuangan
harus memahami bagaimana struktur APBDes. Struktur APBDes dibagi
menjadi 3, yaitu pendapatan, belanja, dan biaya.Yang kedua, Kaur Keuangan
harus memahami bagaimana cara mengelompokkan pendapatan dan
pengeluaran. Berikut merupakan beberapa Tupoksi Kaur Keuangan yang
dijelaskan dalam Permendagri No 84 tahun 2015 pasal 8 ayat 3 huruf b yang
berbunyi (Desa, 2020):
a. Pengurusan administrasi keuangan & sumber pendapatan serta
pengeluaran.
b. Verifikasi administrasi keuangan, penghasilan Kepala Desa, Perangkat
Desa, BPD, dan penghasilan lembaga pemerintah desa lainnya.
Ada dua tugas wajib yang dilakukan oleh Kaur Keuangan dalam
mengelola keuangan desa :
1. Menyusun RAK Desa
Rencana Anggaran Kas (RAK) Desa merupakan dokumen arus kas
masuk dan arus kas keluar yang digunakan untuk mengatur
penarikan dana dari rekening kas desa. Hal ini digunakan untuk
membiayai pengeluaran berdasarkan Dokumen Pelaksanaan
Anggaran (DPA) yang telah disetujui oleh Kepala Desa.
2. Melakukan Penatausahaan Keuangan Desa
Ada dua skema yang dipakai Kaur Keuangan dalam mengumpulkan
bukti transaksi atas pembayaran barang/ jasa.
a) Skema Definitif : Skema Definitif merupakan Surat Permintaan
Pembayaran (SPP) atas belanja yang benar- benar telah terjadi
(definitif) dan dibuktikan dengan Kwitansi belanja serta bukti
pendukung lainnya.
b) Skema Panjar : SPP panjar dibuat hanya diisikan sampai
rekening belanja, pada SPP panjar ini rincian belanja tidak
11
langsung diisikan. Hal ini sangat berbeda dengan SPP defenitif,
SPP panjar ini dilakukan dalam 2 tahapan yaitu tahap SPP dan
tahap Surat Pertanggungjawaban (SPJ).

4. Tugas Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban


Masyarakat Desa Penfui Timur

Tugas pokok Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban


Masyarakat (Bhabinkamtibmas) adalah melakukan pembinaan
masyarakat, serta melakukan deteksi dini dan mediasi atau negosiasi
agar terciptanya kondisi yang kondusif di desa atau kelurahan.
Bhabinkamtibmas bertugas di tingkat desa dan kelurahan sesuai
dengan Perkap Nomor 7 Tahun 2021 Tentang Bhayangkara Pembina
Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas). Dengan
begitu, Bhabinkamtibmas menjadi penghubung langsung antara institusi
Polri dengan masyarakat di tingkat desa dan kelurahan dalam wilayah
kerjanya(Bengkulu, 2015).
Petugas Bhabinkamtibmas mengemban fungsi preemtif dengan
cara bermitra dengan masyarakat.
Fungsi Bhabinkamtibmas meliputi: menampilkan kunjungan/
sambang kepada masyarakat dengan tujuan mendengarkan keluhan
warga masyarakat tentang permasalahan Kamtibmas dan memberikan
penjelasan serta penyelesaiannya, Sedangkan mandat pokok
Bhabinkamtibmas adalah melakukan pembinaan masyarakat, serta
melakukan deteksi dini dan mediasi atau sosialisasi agar terciptanya
kondisi yang kondusif di desa atau kelurahan(Bengkulu, 2015). Dalam
melaksanakan pekerjaannya, Bhabinkamtibmas melakukan kegiatan
sebagai berikut (Bumiayu, 2023):
a) Kunjungan dari rumah ke rumah di seluruh wilayah penugasannya.
b) Melakukan dan membantu penyelesaian masalah
c) Melakukan pengaturan dan pengamanan kegiatan masyarakat
d) Menerima informasi tentang terjadinya tindak pidana
e) Memberikan perlindungan sementara kepada orang yang tersesat,
korban kejahatan dan pelanggaran Ikut serta dalam memberikan
bantuan kepada korban bencana alam dan wabah penyakit.
f) Memberikan bimbingan dan petunjuk kepada masyarakat atau
komunitas yang berkaitan dengan permasalahan Kamtibmas dan
Pelayanan Polri.
Adapun, Bhabinkamtibmas memiliki kewenangan sebagai

12
petugas Polri yang bermitra dengan masyarakat di tingkat desa atau
kelurahan, menyelesaikan pembebasan warga masyarakat atau
komunitas Mengambil langkah-langkah yang diperlukan sebagai tindak
lanjut kesepakatan FKPM dalam memelihara keamanan lingkungan
Mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan tindakan
pertama di tempat kejadian perkara (TPTKP) Mengawasi aliran
kepercayaan dalam masyarakat yang dapat menimbulkan perpecahan
atau mengancam persatuan dan persatuan bangsa(Bengkulu, 2015).

5. Tugas BABINSA ( Bintara Pembina Desa ) Desa Penfui Timur


a) Babinsa adalah pelaksana dan Ramil dalam melaksanakan fungsi
pembinaan yang bertugas pokok melatih rakyat memberikan
penyuluhan di bidang Hankam dan Pengawasan fasilitas dan prasarana
Hankam di Pedesaan.
b) Babinsa adalah pelaksana dan Ramil dalam pelaksanaan BINTER
yang berhubungan dengan perencanaan, penyusunan, pengembangan,
pengerahan serta pengendalian potensi wilayah dengan segenap unsur
geografi, demografi serta kondisi sosial untuk dijadikan sebagai ruang,
alat dan kondisi juang guna kepentingan Hankam Negara.
c) Melatih satuan perlawanan rakyat.
d) Memimpin perlawanan rakyat di pedesaan.
e) Memberikan penyuluhan kesadaran bela negara.
f) Memberikan penyuluhan pembangunan masyarakat desa di bidang
Hankamnas.
g) Melakukan pengawasan fasilitas/prasarana Hankam di pedesaan/
kelurahan.
h) Memberikan laporan tentang kondisi sosial di pedesaan secara
berkala(Bumiayu, 2023).

6. Tugas SATGAS Pendukung Desa Penfui Timur


Satuan Tugas Keamanan Desa (SKD) atau Satgas Kamdes merupakan
satuan yang dibentuk oleh Desa yang beranggotakan relawan dari masyarakat
desa setempat. Adapun tugas pokok dan fungsi antara lain sebagai berikut :
a) Menjaga dan memastikan keamanan di desanya

b) Bertugas mendesain sistem keamanan di desanya sesuai


karakteristiknya masing-masing.
c) Menjaga dan memastikan keamanan di desanya.

d) Bertugas mendesain sistem keamanan di desanya sesuai


karakteristiknya masing-masing.
13
e) Sebagai Problem Solver terkait masalah-masalah keamanan di desanya
sehingga diharapkan persoalan-persoalan di masyarakat yang bisa
berdampak terganggunya keamanan, bisa diselesaikan sejak masih
bentuk bibit-bibit kecil.
f) Membantu permasalahan dalam masyarakatnya seperti memobilitasi
masyarakat untuk ikut membantu apabila ada bencana alam, selain itu
membantu mengatasi permasalah- permasalahan masyarakat
lainnya(Wijaya, 2019).

1.7 Departemen TI di Kantor Desa Penfui Timur


Kantor adalah tempat dan proses penanganan informasi. Dari
pengertian ini dapat dipahami bahwa pekerjaan kantor adalah semua kegiatan
yang berkaitan dengan penanganan informasi yang berkaitan dengan bidang
tugas dari kantor/instansi yang bersangkutan. Dalam kaitan dengan adanya
kemajuan teknologi, dalam bidang informasi kita kenal dengan teknologi
informasi. Teknologi informasi dapat diartikan sebagai perolehan,
pemrosesan, penyimpanan dan penyebaran informasi baik yang berbentuk
angka, huruf, gambar maupun suara dengan suatu alat electronics berdasarkan
kombinasi antara perhitungan (computing) dan komunikasi jarak jauh
(telecommunications).
Kantor Desa Penfui Timur memanfaatkan teknologi informasi untuk
melakukan pelayanan desa yang meliputi pengarsipan informasi penduduk,
dalam sebuah aplikasi data penduduk, menggunakan program perangkat
lunak microsoft exel. Kantor Desa Penfui Timur belum sepenuhnya
memanfaatkan IT secara optimal. Pelayanan administrasi di Desa Penfui
Timur juga masih menggunakan pembukuan atau arsip-arsip dalam bentuk
manual yang kemudian direkap kembali ke dalam Microsoft Excel untuk
dicetak sebagai laporan.
Kantor Desa Penfui Timur membutuhkan perancangan sistem informasi
untuk pengarsipan data pribadi penduduk dan pelayanan administrasi yang
lebih efisien, aman dan mudah digunakan.

14
BAB II

PELAKSANAAN KERJA PRAKTIK


2.1 Penjelasan Logbook
Kerja praktek dilaksanakan kurang lebih selama 30 hari ( Tiga Puluh )
hari kerja, dengan lokasi kerja praktik bertempat di lingkungan Desa Penfui
Timur, tepatnya di Kantor Desa Penfui Timur. Penjelasan akan disajikan
dengan format rentang waktu tertentu diikuti dengan kegiatan yang dilakukan
pada waktu tertentu. Berikut ini adalah rincian kronologi pekerjaan yang
tercatat pada logbook.
No Tanggal Kegiatan
1. 30/01/2023 a. Mendengarkan pembekalan dengan topik
"survey dan analisis kondisi fungsional jalan dan
jembatan"
b. melakukan demo aplikasi Geo Tracker dan
Timestamp photo
c. Mendengarkan pembekalan dengan topik "sistem
drainase pemukiman dan kondisi sistem
penyediaan air minum desa"
d. Pembukaan KKN tematik oleh rektor.

2. 31/01/2023 a. Mendengarkan pembekalan dengan


topik "penyusunan RAB infrastruktur desa"
b. Mendengarkan pembekalan dengan topik "tata
bangunan dan lingkungan"
c. Mendengarkan pembekalan
mengenai pemilihan topik permasalahan
d. Mengikuti diskusi bersama dengan dosen-
dosen dari jurusan ilmu komputer

3. 01/02/2023 a. Mendengarkan pembekalan dengan topik


"berhati-hati menulis karya ilmiah dan sepenuh
hati publikasi"
b. Mendengarkan pembekalan dengan topik "
perancangan database untuk sistem informasi
geografis"
c. Mendengarkan pembekalan mengenai aplikasi

15
quantum GIS
d. Pembagian kelompok survei untuk setiap
dusun

4. 02/02/2023 a. Pengenalan lokasi survei


b. Kunjungan ke kantor desa bersama kepala desa
dan aparat desa
c. Simulasi Geo Tracker Dan timestamp bersama
DPL masing-masing
5. 03/02/2023 a. Kunjungan kepala desa dan aparat desa ke
Kampus Teknik UNWIRA
b. Pengenalan batas -batas wilayah dusun oleh
kepala desa dan aparat desa kepada Dosen dan
mahasiswa
c. Pembinaan rohani dan misa jumat pertama
sekaligus perayaan hari St.Blasius
6. 04/02/2023 a. Kunjungan ke Bendungan Raknamo
b. Pengenalan Tentang bendungan dan cara
pengaliran air ke masyarakat

7. 06/02/2023 a. Survey kondisi jalan aspal dan jalan tanah atau


kerikil
b. Survei kondisi tanah dan bahu jalan

8. 07/02/2023 a. Survei tata ruang dan bangunan Desa Penfui


Timur.
b. Survei kondisi akses air bersih.
c. Wawancara penduduk Desa Penfui Timur
sesuai pertanyaan yang telah disiapkan
9. 08/02/2023 Melanjutkan survei tata ruang dan bangunan
serta kondisi air bersih masyarakat Desa Penfui
Timur

10. 09/02/2023 a. Kerja bakti di Kantor Desa Penfui Timur


b. Renovasi Kantor Desa Penfui Timur

11. 11/02/2023 a. Pertandingan tenis meja antara mahasiswa teknik


(Arsitektur, Teknik Sipil, Ilmu Komputer)
UNWIRA , mahasiswa teknik sipil DIT (Dili
Institute of Technology) dan mahasiswa
UNDANA.
b. Perlombaan Fotografer terbaik

16
12. 13//02/2023 a. Merencanakan pengambilan data lebih lengkap
di kantor desa
b. Data kependudukan penfui timur, Jumlah
penduduk laki-laki dan perempuan per dusun
jumlah penduduk yang sudah menikah, jumlah
kelahiran dan kematian mata
pencaharian,jumlah mutasi
c. Jenis-jenis usaha di desa layanan administrasi
desa,sejarah, visi misi, dan struktur organisasi
Kantor Desa Penfui Timur
13. 14//02/2023 a. Mengambil data di kantor desa
b. Data kependudukan penfui timur,
Jumlah penduduk laki-laki dan perempuan per
dusun.
c. Jumlah penduduk yang sudah menikah, jumlah
kelahiran dan kematian
14. 15//02/2023 Mengambil data di kantor desa mata
pencaharian, jumlah mutasi layanan
administrasi desa, sejarah jenis-jenis usaha di
desa visi misi, dan struktur organisasi desa
15. 16//02/2023 Membagi kelompok untuk membuat jurnal dan
merencanakan penulisan jurnal

16. 17//02/2023 Berdiskusi dengan dosen untuk menentukan


judul jurnal masing-masing mahasiswa wajib
memberi usulan judul jurnal kepada dosen

17. 18/02/2023 Mencari judul jurnal berkaitan dengan bidang


ilmu komputer dari hasil survey di Desa Penfui
Timur, melihat masalah yang terjadi disana,
setelah itu menentukan solusi yang tepat untuk
menangani masalah tersebut
18. 20/02/2023 Melakukan pertemuan dengan dosen untuk
pembagian judul artikel beserta pembagian
dosen pembimbing sesuai topik artikel yang
diambil
19. 21/02/2023 Bertemu dengan DPL untuk memantau
perkembangan penulisan jurnal, dan mengukur
luas bangunan Kantor Desa Penfui Timur

20. 22/02/2023 Lanjut mengerjakan dan merevisi artikel

17
21. 23/02/2023 a. Melakukan pertemuan dengan pak Budy selaku
ketua panitia KKN tematik untuk membahas
hasil draft jurnal dan hasil pengumpulan data
setiap dusun
b. Melanjutkan pengerjaan jurnal pada bagian
metode penelitian yang harus direvisi
22. 24/02/2023 Melanjutkan penulisan jurnal pada bagian hasil
dan pembahasan terkait perancangan sistem
pelayanan administrasi Kantor Desa Penfui
Timur
23. 25/02/2023 Hasil perancangan sistem ERD dan flowchart
yang telah dibuat ditampilkan pada jurnal bagian
hasil dan pembahasan kemudian akan dilihat
oleh dosen pembimbing untuk diperbaiki
24. 26/02/2023 Merevisi perancangan ERD dan flowchart sistem
pelayanan administrasi dan membangun aplikasi
pelayanan administrasi yang dibutuhkan di
kantor Desa Penfui Timur
25. 27/02/2023 Revisi akhir jurnal bab 3 hasil dan pembahasan
mulai dari perancangan ERD dan flowchart,
implementasi sistem atau perancangan
aplikasi, mengecek plagiarisme , membuat
kesimpulan dan daftar pustaka
28. 28/02/2023 Pengumpulan artikel

29. 01/03/2023- a. Tidak ada kegiatan di lapangan


07/032023 b. Mulai Mengerjakan Laporan KP(“di tempat
masing”)

30. 08/03/2023 Membuat Poster paper jurnal dan Poster


Kegiatan
31. 10/03/2023 Pengumpulan Poster paper jurnal dan
poster Kegiatan

32. 13/03/2023 Penutupan Kegiatan Secara Resmi bersama DIT

2.2 Hasil pekerjaan Secara Umum


Berikut ini adalah hasil pekerjaan yang dilakukan selama kurang lebih
30 (Tiga Puluh ) hari kerja ,dengan lokasi seluruh pekerjaan bertempat di
lingkungan Desa Penfui Timur. Bukti Hasil Pekerjaan
Berikut hasil pekerjaan selama di tempat kerja praktik

18
2.2.1 Hasil Survey Kondisi Jalan Aspal dan Jalan Tanah/Kerikil

Gambar 2.4 Hasil survey kondisi jalan Tanah/kerikil Dan jalan


aspal Desa Penfui Timur

Dilihat dari Gambar 2.4 Kondisi jalan aspal di Desa Penfui


Timur Khususnya Dusun 5, rata-rata kerusakannya adalah jalan
berlubang dengan ukuran lebarnya sedang-besar dan kedalamannya
dangkal. Lebar jalan aspal atau jalan utama rata-rata 6 𝑚2.
Sedangkan kondisi topografi jalan kerikil dusun 5 diklasifikasikan
jalan rusak berat yang harus dilakukan perbaikan konstruksi jalan.
Banyak jalan kerikil yang berlubang , berbatu, permukaan yang
kasar dan ,mengalami pengikisan.

2.2.2 Hasil Survey Tata Bangunan dan Kondisi Air Bersih

19
Gambar 2.5 Hasil survei tata bangunan penduduk Desa Penfui Timur

Gambar 2.6 Hasil survei tata bangunan penduduk Desa Penfui Timur

Dilihat dari Gambar 2.5 tata bangunan Desa Penfui Timur, tepatnya
dusun 5, rata-rata rumah warga setempat menggunakan material dan
konstruksi dinding yaitu bata atau batako, dan rangka beton, material dan
konstruksi atap bangunan yaitu seng dan kayu , sebagian besar lantai
keramik/granit dan sebagian beton rabat acian dan beton rabat tanpa acian.
Rata-rata luas banguan rumah penduduk adalah 35𝑚2 ≤ Luas bangunan <
50 𝑚2. Rata –rata luas tanah atau persil 100 m^2 < persil ≤ 150 m^2 dan
sebagian besar penduduk dusun menggunakan pondasi batu karang.

2.2.3 Jurnal Publikasi Program Studi Ilmu Komputer


Jurnal yang dibuat berdasarkan hasil observasi di Kantor Desa
Penfui Timur terkait masalah apa saja yang terjadi disana dan
20
memberikan solusi sesuai bidang studi ilmu komputer. Jurnal yang
dibuat, dikerjakan secara berkelompok dengan satu dosen pembimbing.
Judul Jurnal yang dipakai adalah “PERANCANGAN SISTEM
PELAYANAN ADMINISTRASI DESA PENFUI TIMUR BERBASIS
WEB”.
Permasalahan yang terjadi adalah pelayanan administrasi di Desa
Penfui Timur masih menggunakan pembukuan atau arsip-arsip dalam
bentuk manual yang kemudian direkap kembali ke dalam Microsoft
Excel untuk dicetak sebagai laporan. Namun dalam prosesnya sering
terjadi kesalahan dimana ada arsip yang rusak bahkan hilang karena
terlalu menumpuknya arsip yang ada, ditambah sedikitnya jumlah
petugas yang akan melayani masyarakat melakukan pelayanan
administrasi. Dari permasalahan tersebut, muncul dampak seperti tidak
efisiennya waktu yang digunakan untuk memproses pelayanan
administrasi kependudukan dalam pencarian data penduduk, serta proses
administrasi pembuatan surat-surat pengantar dan surat keterangan yang
membutuhkan waktu yang cukup lama dan sulit mendapatkan laporan
administrasi kependudukan yang cepat dan akurat. Mengingat jumlah
petugas desa sangat berbanding jauh dengan jumlah masyarakat yang
membutuhkan pelayanan administrasi.
Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan, maka perlu
untuk membangun suatu Sistem Pelayanan Administrasi Desa Berbasis
Web dimana masyarakat dapat mengajukan pelayanan administrasi
secara online sesuai dengan formulir jenis surat yang sudah disediakan
oleh sistem. Dengan adanya sistem pelayanan administrasi desa ini dapat
meningkatkan kinerja aparat desa dalam mengolah data-data dan
informasi yang dimiliki agar lebih akurat dan efisien, serta dapat
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Gambar 2.7 Hasil Kerja Jurnal

21
2.3.4 Poster Jurnal Prodi Ilmu Komputer

Gambar 2.8 Poster Jurnal Perancangan Sistem Pelayanan


Administrasi Desa Penfui Timur Berbasis Web

Poster yang dibuat dihasilkan dari jurnal yang telah diselesaikan.


Poster yang dibuat berisi inti jurnal mulai dari abstrak, pendahuluan, metode
penelitian, hasil dan pembahasan, simpulan, hingga daftar rujukan yang
dijelaskan secara singkat di dalam poster.

22
BAB III

HASIL PEMBELAJARAN

3.1 Manfaat Kerja Praktik


Kerja Praktik adalah sebuah mata kuliah yang ada di dalam kurikulum
Strata 1 Program Studi Ilmu Komputer Universitas Katolik Widya Mandira
Kupang, yang bertujuan untuk memberikan pengalaman kerja nyata kepada
mahasiswa. Kerja praktik telah dilaksanakan pada Desa Penfui Timur, banyak
pengalaman dan manfaat. Adapun manfaat tersebut adalah:

1) Memperoleh gambaran tentang dunia kerja yang nantinya berguna


ketika telah menyelesaikan perkuliahan.

2) Dapat pengaplikasian ilmu dan keterampilan yang telah diperoleh


selama perkuliahan untuk mengatasi permasalahan nyata di dunia
kerja.

3) Membandingkan antara teori dan ilmu yang diperoleh selama


perkuliahan dengan praktik dilapangan ( dunia kerja).

4) Berkesempatan untuk meningkatkan kualitas diri. Seperti kemampuan


untuk berkomunikasi, menyelesaikan masalah, bersosialisasi, bersikap
kritis dan menghargai perbedaan.

5) Melatih kedisiplinan, tanggung jawab dan kerjasama dalam bekerja.


Pelaksanaan kerja praktik ini sangat bermanfaat dan memberikan
banyak pengalaman, yang dapat digunakan sebagai bekal untuk menghadapi
dunia kerja yang sebenarnya.

3.2 Penarapan Ilmu Dalam Kerja Praktik

3.2.1 Perancangan Sistem Pendataan Tata Bangunan Dan Sumber Air


Desa Penfui Timur
a) Flowchart Sistem
Flowchart adalah sebuah diagram yang menggambarkan arus
pada suatu sistem. Gambar 3.1 merupakan flowchart sistem pendataan
tata bangunan dan sumber air pada desa Penfui Timur

23
Gambar 3.1. Flowchart Sistem Pendataan Tata Bangunan Dan
Sumber Air Desa Penfui Timur

Berdasarkan flowchart user, dapat dilihat bahwa saat pengguna


mengunjungi website pendataan tata bangunan dan sumber air desa
maka hal pertama yang ditunjukkan adalah halaman login.
Pada halaman login, pengguna akan menginput data login dan
sistem akan memverifikasi, jika data yang di input tidak terverifikasi
maka akan kembali ke halaman login dan jika data yang diinput
terverifikasi maka akan di arahkan ke halaman dasboard user.
Pada halaman dasboard user, akan menampilkan menu daftar
tata bangunan, dan daftar sumber air serta user dapat melihat,
menambahkan, mengubah dan menghapus data .
Berdasarkan flowchart admin, dapat dilihat bahwa saat
pengguna mengunjungi website pendataan tata bangunan dan sumber
air desa maka hal pertama yang ditunjukkan adalah halaman login.
Pada halaman login, pengguna akan mengimput data login dan
sistem akan memverifikasi, jika data yang di input tidak terverifikasi
maka akan kembali ke halaman login dan jika data yang diinput
terverifikasi maka akan di arahkan ke halaman dasboard admin.
Pada halaman dasboard admin, akan menampilkan menu daftar
tata bangunan, daftar sumber air dan data user serta admin dapat
melihat, menambahkan, mengubah dan menghapus data .

24
b) Entity Relationship Diagram

Pemodelan Entity Relationship Diagram memberikan suatu


konsep yang mana dapat mendeskripsikan kebutuhan pengguna dalam
sebuah model yang lebih detail sehingga bisa diimplementasikan ke
dalam sistem manajemen basis data. E-R Diagram dari sistem
pendataan tata bangunan dan sumber air Desa Penfui Timur dilihat
pada Gambar 3.2 di bawah ini :

Gambar 3.2 ERD Sistem Pendataan Tata Bangunan Dan Sumber Air
Desa Penfui Timur

3.2.2 Implementasi Sistem Pendataan Tata Bangunan Dan Sumber Air Desa
Penfui Timur

a) Halaman Login

25
Gambar 3.3 Tampilan Halaman Login

Halaman Login merupakan halaman awal dari sistem


pendataan tata bangunan dan sumber air yang akan ditampilkan
secara otomatis pada saat sistem dijalankan. Halaman ini berisi form
yang harus diisi pengunjung jika ingin mengakses.

b) Halaman Home Admin

Gambar 3.4 Tampilan Halaman Home Admin

Pada halaman ini admin akan dapat melihat jumlah data tata
bangunan dan data sumber air yang sudah di input.

c) Halaman Daftar Tata Bangunan

26
Gambar 3.5 Tampilan Halaman Data Tata Bangunan

Pada halaman ini admin dapat melihat, menambahkan,


mengubah, menghapus serta mencetak data dari data tata bangunan
yang tersedia.

d) Halaman Daftar Data Sumber Air

Gambar 3.6 Tampilan Halaman Data Sumber Air

Pada halaman ini admin dapat melihat, menambahkan,


mengubah, menghapus serta mencetak data dari data sumber air
yang tersedia.

e) Halaman Data User

27
Gambar 3.7 Tampilan Data User

Pada halaman ini admin dapat melihat, menambahkan,


mengubah, menghapus serta mencetak data dari data user yang
tersedia.

f) Halaman Tambah Data Tata Bangunan

Gambar 3.8 Tampilan Halaman Tambah Data Tata Bagunan

Pada halaman ini admin bisa menambahkan data tata


bangunan dengan menginput data-data yang dibutuhkan seperti:
nama pemilik, nik pemilik, alamat rumah, jarak jalan ke depan
bangunan, jarak persil kiri ke bangunan, jarak persil kanan ke
bangunan, jarak persil belakang ke bangunan, luas kapling, luas
bangunan, material dan konstruksi, ruang yang tersedia, posisi
KM/WC, model pengelolahan sampah.

g) Halaman Tambah Data Sumber Air

28
Gambar 3.9 Tampilan Halaman Tambah Data Sumber Air

Pada halaman ini admin dapat menambahkan data sumber air


dengan menginput data-data yang dibutuhkan seperti: nama pemilik,
nik pemilik, alamat rumah, sumber air bersih utama, instalasi air
kotor/limbah rumah tangga, sumber listrik, jarak rumah ke sumber
air, kualitas air, rata-rata pemakaian air untuk kebutuhan pokok.

29
BAB IV

KESIMPULAN

Berdasarkan pelaksanaan kerja praktik yang telah praktikan lakukan


selama 30 hari kerja sejak tanggal 31 Januari 2023 sampai dengan 13 Maret
2023 pada kantor Desa Penfui Timur, dapat disimpulkan bahwa :
1. Kerja praktik yang dilakukan di Desa Penfui Timur menginspirasi
praktikan dalam perancangan sistem pendataan tata bangunan dan
sumber air berbasis web yang dapat mempermudah proses
pengambilan serta penyimpanan data.
2. Pada website pendataan tata bangunan dan sumber air, halaman
awal yang disajikan yaitu halaman login. Pada halaman login
pengguna diharuskan menginput username dan password agar
dapat mengakses halaman sesuai dengan hak akses yang sudah
tersedia pada sistem. Pada halaman admin, admin diberikan akses
ke data tata bangunan, data sumber air, serta data user. Pada
halaman data tata bangunan, admin dapat menambahkan data
dengan cara mengisiform data berupa nama pemilik, nik pemilik,
alamat rumah, jarak jalan ke depan bangunan, jarak persil kiri ke
bangunan, jarak persil kanan ke bangunan, jarak persil belakang
ke bangunan, luas kapling, luas bangunan, material dan
konstruksi, ruang yang tersedia, posisi KM/WC, model
pengelolahan sampah. Pada halaman data sumber air, admin dapat
menambahkan data dengan cara mengisiform data berupa nama
pemilik, nik pemilik, alamat rumah, sumber air bersih utama,
instalasi air kotor/limbah rumah tangga, sumber listrik, jarak
rumah ke sumber air, kualitas air, rata-rata pemakaian air untuk
kebutuhan pokok.
3. Survey yang dilakukan memberi kesempatan kepada praktikan
agar dapat mengimplementasikan teori-teori yang dipelajari di
bangku kuliah dalam merancang sebuah sistem pendataan tata
bangunan dan sumber air yang berfungsi sebagai tempat
pengambilan penyimpanan data, yang disimpan kedalam
database.

4. Hambatan tentu akan selalu ada, kurangnya pemahaman praktikan


dalam teori-teori yang dipelajari menjadi faktor utama yang
menghambat praktikan.

30

Anda mungkin juga menyukai