Anda di halaman 1dari 7

KELOMPOK PENGRAJIN TANGAN “KURPATALA”

MALA KECAMATAN MELONGUANE

KEBUPATEN KEPULAUAN TALAUD


Alamat Mala, Dusun II. Telp, 082271170399

Mala, 2 Februari 2022


Lampiran : 1 Rangkap

Perihal : Permohonan Bantuan

Kepada Yth,

Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud

Di-

Melonguane

Dengan Hormat,

Sehubugan dengan kerinduan kami dalam mengembangkan usaha kerajinan tangan dari sampah
plastic di daur menjadi beragam jenis cenderamata dan beragam bentuk kreatif lainnya, maka
kami bermohon kiranya Bapak Bupati Kebupaten Talaud membantu kami dalam melengkapi
fasilitas produksi pendauran dan peralatan kerajinan tangan lainnya(Proposal Terlampir).

Demikian permohonan kami, dan atas bantuan Bapak Bupati kami ucapkan terima kasih
Tuhan Memberkati.

Kelompok Pengrajin Tangan KURPATALA

Ketua Sekretaris

IRWANDI M. PANGASATEN OPRIN PAPOTO

Mengetahui,

Kepala Desa Mala

RONY MISA
Pengurus kelompok pengrajin KURPATALA

Mala Kecamatan Melonguane

Penasehat : Kepala Desa Mala

Kepala Desa Mala Timur

Pembina : Pdt. Boyke S. Dehoop, STh

Maykel Bungkune

Ardianto Pangasaten

Ketua : Irwandi M. Pangasanten

Sekretaris : Oprin Papoto

Bendahara : Junior Ria

Perintis : Vecky Papoto

Bidang Pengadaan Bahan Baku : Oksin lalala

Bidang Pengolahan : Julius Kalumpiu

Bidang Pemasaran : Raihan Taareluan

Bidang Kerohanian : Angelia Pangasaten

Bidang Humas : Reynaldi Ale

Mengetahui,

Ketua Kelompok, Kepala Desa Mala

IRWANDI M. PANGASATEN RONI MISA


DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakag
B. Visi
C. Misi
D. Perumusan Masalah
E. Tujuan Kegiatan Usaha

BAB II
A. PEMBAHASAN
B. Profil

BAB III

A. RENCANA KEBUTUHAN

BAB IV

A. Penutup
B. Kesimpulan
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Usaha adalah suatu bentuk kegiatan yang dapat menghasilkan uang dan dapat
meningkatkan taraf hidup seseorang untuk menjadi lebih baik. Suatu usaha yang
kita jalani dapat menghasilkan laba semaksimal mungkin jika kita tekun dan kreatif
dalam menjalani usaha tersebut. Kegiatan usaha dengan cara membuat sendiri,
produk yang akan dijual akan lebih banyak kelebihannya dibandingkan system
atau kegiatan usaha lain. Selain produk yang di jual menarik minat, tentu cara ini
lebih mudah dalam menafsirkan atau menargetkan laba dengan total produk yang
akan dijual ke konsumen. Dari penjelasan latar belakang di atas, maka kami
tertarik untuk melakukan kegiatan usaha dengan melakukan cara memproduksi
sendiri. Produk yang akan kami tawarkan berupa, bahan bangunan seperti genteng,
paving blok, dan lain-lain yang terbuat dari sampah plastic yang di daur ulang.

B. Visi

 Menjadikan barang bekas memiliki nilai jual


 Anak Daerah Kepulauan Talaud memiliki daya saing tinggi dibidang
Ekonomi Kreatif(UMKM)

C. Misi

 Memperkenalkan hasil daur ulang khususnya yang terbuat dari sampah


masyarakat.
 Menciptakan Kerajinan Tangan yang unik, dan menarik dengan harga
terjangkau.
 Menyediakan lapangan pekerjaan baru terutama di masa pandemic.

D. Perumusan Masalah

Meningkatnya sampah plastic yang tidak terpakai akibat banyaknya aktifitas serta
peonjakan penduduk yang ada di Kabupaten Talaud, Sehingga mengakibatkan
sampah rumahan, penjualan di pasar, dan toko-toko disekitaran ibu kota dan
kecamatan, menjadi salah satu tolak ukur kami dalam memilih produk ini sebagai
karya usaha. Bagaimana kami dapat memanfaatkannya agar sampah plastic ini
dapat bermanfaat dan memiliki nilai guna serta bernilai jual yang cukup
menguntungkan banyak pihak?
E. Tujuan Kegiatan Usaha

Tujuan kami memilih usaha ini adalah :

 Mencegah dampak sampah plastic di lingkungan masyarakat.


 Meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
 Menarik minat koonsumen untuk merasakan produk yang kami buat, agar
mencapai target penjualan.
 Dapat membuka Lapangan kerja baru.
 Memanfaatkan barang-barang yang tidak terpakai.
BAB II

PEMBAHASAN

Profil
Hasil Produksi dari pendauran ulang sampah plastic yaitu usaha ini
meningkatkan perekenomian bagi pengrajin tangan. Di sekitar kita barang-barang
bekas seperti plastic, sterefom sudah tidak asing bagi kita. Oleh karena itu, kami
menuangkan ide untuk membuat kreasi dengan bahan dasar dari sampah plastic
berupa genteng, paving blok dan lain-lain, bias pula menjadi souvenir dan jenis
kerajinan lainnya untuk cenderamata dan hiasan dalam rumah dan sebagainya,
sehingga bias menjadi sesuatu yang bernilai lebih tinggi. Daur ulang sampah
plastic ini disajikan dengan berbagai macam bentuk souvenir dan kerajinan
lainnya seperti patung, akuarium, fas bunga, dan sebagainya. Dengan ini, kami
mengharapkan dapat menggait atau menarik pelanggan untuk mencoba
membelinya. Oleh kerena itu, peluang usaha ini bisa dikatakan cukup
menjanjikan karena jarang pesaing dalam usaha ini khususnya di Kabupaten
Talaud.
BAB III

RENCANA KEBUTUHAN
A.

Kami dari Organisasi KURPATALA, untuk saat ini masih melakukan proses produksi di
rumah tinggal (pemukiman). Berhubungan dengan permohonan di atas, kami dari Organisasi
KURPATALA memohon kepada pemerintah untuk membantu pembangunan kamp yang layak
dan tidak mengganggu kenyamanan masyarakat.

Denah:

14m

DAPUR
8m

GUDANG

4m

Anda mungkin juga menyukai