NOTULEN
Rapat : Lokakarya Mini Tribulanan Rutin
Hari/ Tanggal : Selasa, 13 September 2022
Waktu Rapat : 08.00 WIB s/d Selesai
Acara : 1. Pembukaan
2. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya
3. Pembacaan Doa
4. Kata Sambutan
5. Evaluasi Lokmin Tribulanan yang lalu
6. Penyampaian Umpan Balik Masyarakat
7. Penyampaian Informasi Baru/Lainnya
8. Pemaparan desa terhadap masalah/hambatan & dukungan
terhadap pelaksanaan pembangunan kesehatan
9. Inventarisasi masalah/hambatan dan peran bantu masing –
masing sector
9. Diskusi – Tanya Jawab
10. Perumusan rencana kerja Trw III T.A 2022 serta kesepakatan
bersama linsek
11. Kesimpulan
12. Rekomendasi / Usulan
13. Penandatanganan Berita Acara Kesepakatan Dalam Rangka
Penyusunan Standar Pelayanan Publik Penyelenggaraan
Pelayanan Jasa Kesehatan di UPT Puskesmas Raya
14. Penutup
Pimpinan Rapat
Ketua : Camat Singkep Barat
Pencatat : Yuliati
Peserta Rapat : Dinkes PPKB Lingga, polsek Singkep Barat, Korwil Bidang
Pendidikan Kec. Singkep Barat Dan Kepulauan Posek, KUA
Singkep Barat, Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Singkep
Barat, IKAPOSIBA, Babinsa Kelurahan Raya, Lurah Raya,
Kepala Desa se Kecamatan Singkep Barat, Tokoh Agama,
Tokoh Masyarakat, Ketua LAM, Pendamping Desa, Ketua
Karang Taruna Kec. Singkep Barat, staf Kecamatan Singkep
Barat, petugas puspol dan staf Puskesmas.
1. Pembukaan : Memberikan salam kepada seluruh peserta rapat.
2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya
3. Pembacaan doa
4. Kata sambutan oleh Camat Singkep Barat sekaligus membuka acara
5. Kata sambutan oleh Kepala Dinkes PPKB Lingga atau yang mewakili
6. Kata sambutan oleh Kepala UPT Puskesmas Raya
7. Pemaparan Materi (evaluasi lokmin tribulanan yang lalu, penyampaian umpan balik masyarakat, penyampaian informasi baru, pemaparan desa
terhadap maslah/hambatan dan dukungan terhadap pelaksanaan pembangunan kesehatan, inventarisasi masalah/hambatan dan peran bantu
masing – masing sektor)
No Masalah/ Materi yang Uraian Masalah/Materi, Penyebab Tanggapan Pihak Terkait Rencana Tindak Lanjut
disampaikan Masalah (Linsek)
1 EVALUASI LOKMIN Disampaikan oleh kepala UPT Arahan / Sambutan dari Camat Arahan / Sambutan dari kadinkes
TRIBULANAN YANG Puskesmas Raya Singkep Barat PPKB Lingga yang diwakili oleh Kabid
LALU Untuk aset posyandu sudah Terkait Kabupaten Kota Sehat PPKB
dikoordinasikan kebagian aset dinkes untuk Singkep Barat difokuskan Saya akan menyampaikan stunting yang
PPKB Lingga, yang menjadi kendala ke Desa Sungai Raya, yang saat ini menjadi isu Nasional dan Program
mereka adalah karena ada pemekaran mana salah satu indikatornya Utama.
wilayah dan kekurangan data adalah ODF. Kepada desa lain Untuk tahun 2023 Singkep Barat ada 2
administratif yang lengkap untuk juga diharapkan dapat lokus Stunting. Disini diharapkan
segera diusulkan bagian aset menjadikan desanya desa ODF kerjasamanya dan terintegrasinya
kabupaten lingga sehingga masih karena tahun 2022 ini versi program kita dalam rangka percepatan
membutuhkan waktu. Karena kementrian Kesehatan di penurunan stunting.
pengusulan ini untuk seluruh posyandu Kecamatan Singkep Barat ada Kepada kades supaya dapat
yang ada dikabupaten Lingga. empat lokus STBM yaitu desa mengalokasikan dana desa untuk
Untuk petugas Pustu Jagoh, Tinjul, Sungai Buluh, Sungai kegiatan tersebut. Program ini ada
pertanggal 01 September di ganti lagi Raya dan Kelurahan Raya. beberapa sasaran yaitu catin, Ibu Hamil,
dengan petugas yang terbaik. Terkait Kesling teruslah Ibu Nifas, Bayi dan Balita yang mana
Untuk polindes sei buluh persatu juni digalakkan didesa, sisihkan yang perlu menjadi perhatian adalah
sudah diisi dengan tenaga bidan. anggaran desa karena PMTnya dan sasaran ini perlu
Untuk kegiatan pemicuan STBM di manfaatnya untuk masyarakat pendampingan.
lokus STBM sudah dilakukan semua, itu sendiri. Saya akan cek terkait
bagi desa – desa yang belum lokus anggarannya dan saya tidak Untuk Pendamping Keluarga terdiri dari
STBM, siapkan jamban sehatnya, akan menghalangi jika kegiatan Tim Penggerak PKK, Kader dan Tenaga
karena target pemerintah setiap tahun tersebut bermanfaat untuk Kesehatan.
ada desa yang ODF. Jadi desanya masyarakat.
sudah dipersiapkan terlebih dahulu. Kepada Kapus supaya dapat
Untuk desa yang mau deklarasi Untuk kegiatan posyandu mohon memonitoring.
supaya koordinasi ke puskesmas juga dukungan dari desa, baik Untuk sasaran catin, didesa sebelum
karena ibu bupati mau hadir kedesa – untuk kesejahteraan kader mengeluarkan N1 mereka diarahkan
desa yang mendekarasikan ODF. maupun untuk daya tarik untuk mengisi ELSIMIL (Elektronik Siap
Bagi desa yang sudah ODF seperti posyandu, sehingga Menikah dan Siap Hamil) dan ini Dinkes
desa Bukit Belah dan Kuala Raya, menimbulkan minat masyarakat sudah kerjasama dengan KUA.
prilaku masyarakatnya tetap dijaga. dan anak-anak untuk datang
Untuk kegiatan germas beberapa desa keposyandu. Dari Puskesmas ada pemberian Tablet
sudah melaksanakan dan bagi yang Tambah darah Untuk Remaja Putri, dalam
belum kami tunggu. Ditargetkan satu Saya ucapkan terima kasih rangka persiapan menjadi seorang ibu.
desa dapat melaksanakan kegiatan ini kepada UPT Puskesmas Raya PMT selama ini diberikan kepada anak
sekali setahun sebagai stimulus untuk yang sudah melaksanakan yang sudah terkena stunting, dengan
masyarakat. kegiatan kaji banding ke UPT adanya program ini mereka yang berisiko
Puskesmas Lanjut, itu artinya stunting juga mendapatkan PMT.
bukan kita tidak mampu Peran camat sebagai pengarah, kapus
melaksanakan pelayanan sebagai ketua dalam susunan PPS
kesehatan kepada masyarakat, (Percepatan Penurunan Stinting) dan
tetapi ini adalah kesempatan unsur MUSPIKA sangat diharapkan,
belajar dan mencari informasi karena pergerakan PPS di Kabupaten
terkait pengelolaan dan Lingga harus meningkat dan harapan kita
pelaksanaan puskesmas dari semua angka stunting menurun.
kedua belah pihak.
Kepada para kades hal tersebut
dapat ditiru, jangan study
banding hanya mau keluar
daerah saja.
2 PENYAMPAIAN Disampaikan oleh kepala UPT
UMPAN BALIK Puskesmas Raya
MASYARAKAT Umpan balik dari linsek tribulanan
sebelumnya :
Polindes sei buluh yang kosong yang Sudah diisi tenaga bidan pertanggal
ada hanya petugas di pustu. 01 Juni 2022
Mengenai bantuan untuk posyandu Krieria sudah disampaikan pada
alangkah baiknya jika semua pertemuan sebelumnya
posyandu mendapatkan bantuan, apa
saja kriteria yang harus dipenuhi.
Harapan dari pendamping desa terkait Untuk pemindahan aset posyandu
pemindahan aset posyandu, supaya sudah dikoordinasikan ke dinkes PPkB
puskesmas bisa memfasilitasi. Lingga, masih terkendala dan dalam
proses
Mengenai stunting di desa marok tua Surat perihal data stunting perdesa
dan sungai buluh supaya pihak desa bye name bye adress sudah kami
mengetahui masalah ini dan ada kirim pertanggal 07 Juni 2022
tindak lanjutnya. jadi posyandu tidak
hanya mengirimkan laporan stunting
ke puskesmas tapi juga mengirimkan
ke desa.
Masukan untuk petugas posyandu Untuk hal ini kami sudah bahas di
yang capainnya rendah, untuk rapat lokakarya mini bulanan rutin
menayakan ke masing-masing orang puskesmas
tua bayi dan balita kenapa tidak
datang
Saran untuk pelayanan lansia di Untuk hal juga sudah dibahas pada
puskesmas hari rabu saja sedangkan rapat lokakarya mini bulanan rutin
hari sabtu di gunakan staf puskesmas puskesmas
untuk goro, senam, baca yasin atau
kegiatan lainnya
Diharapkan disekolah ada pelatihan Untuk pembinaan guru UKS ada
atau pembinaan guru UKS untuk P3K dibidang kesmas DKPPKB Lingga.
Karena keterbatasan anggaran
ditahun ini, kegiatan belum dapat
dilaksanakan. Mudah - mudahan
tahun depan.
3 PENYAMPAIAN 10 Penyakit Terbanyak pada bulan
INFORMASI agustus 2022 yaitu :
BARU/LAINNYA 1. Hipertensi : 118 orang
2. ISPA : 50 orang
3. Diabetes Melitus : 35 orang
4. Gastritis dan Doudenitis : 33 orang
5. Conjungtivitis : 15 orang
6. Arthopathies : 10 orang
7. Penyakit Virus lainnya : 9 orang
8. Penyakit lain pada rongga mulut,
kelenjar saliva dan rahang lainnya :
7 orang
9. Kelainan metabolisme lainnya : 7
orang
10. Kelainan dermatitis : 6 orang
Hasil SPM bidang kesehatan bulan Tanggapan KAPUS Raya
Januari s/d Juli 2022 Puskesmas sangat berkaitan dengan
PELAYANAN KESEHATAN IBU SPM dibidang Kesehatan, yang mana
Target Tahunan : 161 (100%) SPM ini juga merupakan rapor Bupati dan
Capaian : 65 (40,4%) menjadi tanggung jawab kita bersama.
TIDAK TERCAPAI Untuk SPM Terdiri dari 12 indikator dari
PELAYANAN KESEHATAN IBU kementrian Kesehatan ditambah 4
BERSALIN indikator dari Kabupaten Lingga.
Target Tahunan : 148 (100%) Berdasarkan pertemuan Tingkat
Capaian : 81 (54,7%) Kabupaten untuk tahun 2023, 2 lokus
TIDAK TERCAPAI stunting di Singkep Barat yaitu didesa
PELAYANAN KESEHATAN BAYI Marok Tua dan Sungai Harapan. Data
BARU LAHIR sampai bulan Agustus Tahun 2022,
Target Tahunan : 133 (100%) Singkep Barat untuk sangat pendek 2
Capaian : 74 (55,6%) orang, dan pendek 27 Orang dan ada
TIDAK TERCAPAI penurunan dari tahun sebelumnya.
PELAYANAN KESEHATAN BALITA
Target Tahunan : 531 (100%) Untuk Lokus STBM, Sebagai laporan
Capaian : 261 ( 49,2%) bahwa 4 desa yang menjadi lokus sudah
TIDAK TERCAPAI melaksanakan pemicuan dan
PELAYANAN KESEHATAN PADA berdasarkan Surat Edaran Gubernur
USIA PENDIDIKAN DASAR Kepri bahwa masing – masing kecamatan
Target Tahunan : 2187 (100%) harus meng ODF kan satu desa, tetapi
Capaian : 0 (100%) dari Kabupaten menganjurkan dua desa.
TERCAPAI Untuk tahun ini sudah ada signal yang
PELAYANAN KESEHATAN PADA baik dari kades Tinjul, Sungai Raya dan
USIA PRODUKTIF Lurah Raya untuk mendeklarasikan Stop
Target Tahunan : 9657 (100%) BABS, Nanti petugas Kesling Puskesmas
Capaian : 1042 (10,8%) akan membantu mengarahkan untuk
TIDAK TERCAPAI kelengkapan Dokumennya.
PELAYANAN KESEHATAN PADA Yang paling penting adalah komitmen
USIA LANJUT masyarakat mau merubah prilaku untuk
Target Tahunan : 1349 (100%) tidak BABS.
Capaian : 626 (46,4%)
TIDAK TERCAPAI Pertanyaan dari Lurah Raya : Tanggapan Kepala UPT Puskesmas
PELAYANAN KESEHATAN Menanggapi pemaparan kapus Raya :
PENDERITA HIPERTENSI terkait STBM, Kita sebagai Pupuk biasanya menggunakan kotoran
Target Tahunan : 2711 (100%) pemimpin wilayah disarankan hewan yang difermentasi, prinsip yang
Capaian : 493 (18,2%) bagaimana masyarakat terpenting adalah tidak dihinggapi lalat
TIDAK TERCAPAI membudayakan BAB pada dan tidak berbau serta tidak mencemari
PELAYANAN KESEHATAN tempatnya. Tetapi ada satu desa lingkungan.
PENDERITA DIABETES MELITUS yang warganya menampung air Untuk kotoran manusia yang dibuat pupuk
Target Tahunan : 100 (100%) kencing dan tinja manusia kalau memang pengolahnnya sesuai
Capaian : 84 (84%) digunakan untuk pupuk. Yang standar pertanian, tidak masalah. Tetapi
TIDAK TERCAPAI menjadi pertanyaan saya, baik mungkin yang kena adalah masalah etika.
PELAYANAN KESEHATAN ORANG atau tidak tindakan tersebut, Kalau menurut narsum dari provinsi,
DENGAN GANGGUAN JIWA kemudian apakah ada kotoran manusia yang ditampung lalu
Target Tahunan : 18 (100%) pengaruhnya dari segi dimasukkan keseptik tank, itu sudah
Capaian TRW 1 : 18 (100%) kesehatan. masuk kedalam prilaku yang tidak BABS.
TERCAPAI Jadi yang kita nilai adalah prilaku yang
PELAYANAN KESEHATAN ORANG mau berubah kearah yang lebih baik.
TERDUGA TUBERKULOSA Karena kemungkinan ada masyarakat
Target Tahunan : 120 (100%) yang kesulitan ekonomi untuk
Capaian : 13 (10,8%) membangun jamban sehat dirumahnya.
TIDAK TERCAPAI Tetapi yang terbaik tetap menggunakan
PELAYANAN KESEHATAN ORANG jamban sehat. Pemerintah berkeinginan
DENGAN RESIKO TERINFEKSI semua desa merupakan desa STBM, saat
VIRUS HIV ini kita mengusahakan pilar I yaitu stop
Target Tahunan : 169 (100%) BABS
Capaian : 45 (26,6%)
TIDAK TERCAPAI
SETIAP ORANG DENGAN DBD
MENDAPATKAN PELAYANAN DBD
SESUAI STANDAR
Target Tahunan : 0 (100%)
Capaian : 0 (100%)
TERCAPAI
SETIAP ORANG DENGAN MALARIA
MENDAPATAN PELAYANAN
MALARIA SESUAI STANDAR
Target Tahunan : 0 (100%)
Capaian : 0 (100%)
TERCAPAI
SETIAP ORANG DENGAN STUNTING
MENDAPATAN PELAYANAN
STUNTING SESUAI STANDAR
Target Tahunan : 28 (100%)
Capaian : 28 (100%)
TERCAPAI
SETIAP PUS MENDAPATKAN
PELAYANAN PROGRAM KELUARGA
BERENCANA
Target Tahunan : 1618 (100%)
Capaian : 1832 (113,2%)
TERCAPAI
Pemaparan Materi Stunting Tanggapan Camat Singkep Tanggapan dari Kepala UPT
Stunting adalah Barat : Puskesmas Raya
kondisi gagal tumbuh pada anak balita Terkait stunting butuh dukungan Dari masalah yang ada timbullah inovasi
akibat kekurangan gizi kronis terutama dari desa. Kepada kepala desa dari program gizi UPT Puskesmas Raya
pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan supaya menyisihkan anggaran yaitu ATEKSACU (ATOK NENEK
(HPK) desa untuk penanggulangan SAYANG CUCU) yang salah satu
Penyebabnya : stunting dan serius dalam tujuannya adalah untuk meningkatkan
Ekonomi keluarga, penyakit atau infeksi program ini karena program ini capaian anak yang mendapatkan ASI
yang kali – kali, kondisi lingkungan, merupakan Program prioritas ekslusif dengan memberikan ASI saja
masalah non kesehatan Nasional. sampai 6 bulan yang di sahkan oleh
Akibatnya : Perintah Bupati Lingga dalam Kepala UPT Puskesmas Raya melalui SK
Terganggunya pertumbuhan anak acara pengukuhan Kabupaten Kepala UPT Puskesmas Raya Nomor
( bertubuh pendek/kerdil), terganggunya Kota Sehat, supaya kasus 114/KPTS/PKM/VIII/2022 tentang
perkembangan otak anak yang stunting diperhatikan karena Penetapan Program Inovasi Pada UPT
mempengaruhi prestasi anak disekolah, saat ini di KEPRI terjadi Puskesmas Raya.
produktifitas dan kreatifitas di usia peningkatan stunting dan
produktif Kabupaten Lingga salah satu
Gejala : penyumbang terbanyak.
1. Anak berbadan lebih pendek untuk
anak seusianya Tanggapan dari Pendamping Penentuan lokus stunting tahun 2023
2. Proporsi tubuh cenderung normal Lokal Desa (Ibu Cindy) waktu rapat dikabupaten menggunakan
tetapi anak tampak lebih muda/ Apakah Lokus stunting data tahun 2021. Seperti yang kita dengar
kecil untuk usianya ditentukan berdasarkan hasil tadi, untuk tahun 2022 data anak stunting
3. Berat badan rendah untuk anak SMD ?, karena beberapa desa didesa M. Tua dan Sungai Buluh masing
seusianya dan pertumbuhan tulang dampingan saya pada saat – masing 5 orang. Narasumber kabupaten
tertunda rembuk stunting data SMD tidak menjawab, itu tidak masalah, berarti
Pencegahan : ada, sehingga kami pendamping targetnya tinggal sedikit, karena nanti
1. Pemenuhan nutrisi pada 1000 hari desa tidak tau sejauh mana didesa tersebut menjadi desa prioritas
pertama kehidupan capaian atau permasalahan untuk difasilitasi dalam penurunan
2. Pola hidup sehat yang tinggi didesa itu. stunting.
3. Stunting juga mempengaruhi aspek Misalnya didesa Sungai
prilaku, terutama pola asuh yang Harapan dijadikan lokus apakah Dimasing – masing desa ada namanya
kurang baik dalam praktek karena jumlah perokok aktifnya desa siaga. Didesa siaga ini salah satu
pemberian makan bagi bayi dan yang tinggi atau ada indikator kegiatannya adalah SMD, hasilnya
balita lainnya ? dibawa ke MMD. Ini sudah dilaksanakan
4. Edukasi tentang kesehatan Untuk desa Marok Tua, saya oleh beberapa desa dan ada juga
reproduksi dan gizi bagi remaja, tidak dapat hasil MMD nya. beberapa desa yang belum
edukasi tentang persalinan dan Jika kita tahu masalahnya, kita melaksanakan.
pentingnya IMD akan fokuskan kesalah satu Jadi dalam menentukan lokus stunting
5. Akses terhadap sanitasi dan air kegiatan untuk mengurangi tahun 2023 tidak ada hubungannya
bersih yang mudah konvergensi stunting. dengan SMD dan MMD, data yang
6. Biasakan mencuci tangan pakai Misalnya tadi didesa Sungai dipakai adalah berdasarkan data yang
sabun dan air mengalir serta tidak Harapan, tingginya angka diinput dalam aplikasi tahun 2021.
buang air besar sembarangan perokok aktif maka kades dapat
7. Imunisasi melakukan sosialisasi untuk Tanggapan dari Pj. UKM Esensial
REKAP STUNTING AGUSTUS tahun tidak merokok didalam rumah. Untuk SMD wajib dikerjakan oleh desa
2022 berdasarkan TB/U : Dan artinya apakah desa wajib karena data tersebut bisa dipakai untuk
MAROK TUA melaksanakan SMD setiap memetakan kesehatan didesa masing –
Pendek : 5 tahun, sehingga data stunting masing. Jadi data SMD ini bisa dibilang
Sangat Pendek : 0 apabila diambil berdasarkan data dasar desa. Dari SMD dibawa ke
SUNGAI BULUH data SMD, disitu bisa dibaca MMD dari situ bisa menentukan prioritas
Pendek : 8 tindakan apa yang harus dan pemecahan masalah kesehatan yang
Sangat Pendek : 1 dilakukan didesa. dijumpai, sehingga bisa dimasukkan
KUALA RAYA Yang kedua, untuk tahun 2023 dalam rencana anggaran belanja /
Pendek : 1 desa Marok Tua ada 13 anak kegiatan desa.
Sangat Pendek : 0 yang menjadi sasaran, Sampai
BAKONG saat ini belum ada konfirmasi Untuk pelaksanaan MMD memang
Pendek : 0 dari bidan desa perihal ini. biasanya disejalankan dengan rembuk
Sangat Pendek : 0 Apakah kami boleh minta data stunting.
SUNGAI HARAPAN by name, by adress dari 13 anak
Pendek : 5 tersebut.
Sangat Pendek : 0 Desa Sungai Harapan 12 anak,
JAGOH klarifikasi dari bidan desa hanya
Pendek : 0 5 anak, takutnya ada
Sangat Pendek : 0 keteledoran dari kita karena
SUNGAI RAYA datanya tidak singkron antara
Pendek : 3 data desa dan puskesmas.
Sangat Pendek : 0
KELURAHAN RAYA
Pendek : 2
Sangat Pendek : 0
BUKIT BELAH
Pendek : 1
Sangat Pendek : 0
TANJUNG IRAT
Pendek : 1
Sangat Pendek : 0
LANGKAP
Pendek : 1
Sangat Pendek : 0
TINJUL
Pendek : 0
Sangat Pendek : 1
Data capaian Persentase ASI EKSLUSIF
UPT PUSKESMAS RAYA tahun 2021
Bedasarkan EPPGBM 42,50%
Berdasarkan SMD 40,32%
TARGET 45%
4 PENYAMPAIAN SK Program Inovasi yang diselenggarakan Untuk meningkatkan kinerja perlu adanya
INOVASI UPT UPT Puskesmas Raya terdiri dari : ide-ide yang kreatif dalam pelayanan
PUSKESMAS RAYA 1. Atek Sacu (Atok Nenek Sayang puskesmas. Inovasi ini dibuat dalam
TAHUN 2022 Cucu) rangka menjaga dan meningkatkan mutu
2. Jebol Ya Mas (Jemput Bola pelayanan UPT Puskesmas Raya
Melayani Masyarakat) sebagai bagian implementasi dari visi,
3. Maling Cermat (Masyarakat Lingga misi, tata nilai dan motto pelayanan, baik
Cerdas Menggunakan Obat) Upaya Kesehatan Perorangan (UKP)
4. Pok Yana Menjamu (Pojok maupun Upaya Kesehatan Masyarakat
Pelayanan Meminum Jamu) (UKM) maka ditetapkanlah inovasi di UPT
5. Serbu Prolanis (Setiap Hari Sabtu Puskesmas Raya.
Bersama Prolanis)
6. Chat With Satria (Curhat Antara
Kita With Sarizal, Supriyanto dan
Aa’)
7. Es Doger Gemess (Edukasi
Kesehatan, Screning dan Olahraga,
Gerakan Sehat Singkep Barat)
8. Pin Segar (Posbindu Sehat Bugar)
5 PENYAMPAIAN HASIL REKAPITULASI CAPAIAN BIAN S/D 11 Tanggapan Kepala UPT Puskesmas
CAPAIAN BIAN SEPTEMBER 2022 Raya
DIWILAYAH SINGKEP CAMPAK RUBELA (TARGET 95%) Untuk pelaksanaan BIAN ada
BARAT Sasaran : 2600 perpanjangan sampai akhir bulan
Capaian : 2094 (80,5%) September, Untuk sisa waktu yang ada
OPV (TARGET 80%) supaya bersinergi mencari ssasaran yang
Sasaran : 44 belum diimunisasi.
Capaian : 36 (81,8%)
IPV (TARGET 80 %)
Sasaran : 64
Capaian : 57 (89,1%)
DPT-HB-HI(TARGET 80 %)
Sasaran : 35
Capaian : 26 (74,3%)
6 PENYUSUNAN Latar Belakang : Pertanyaan dari Ketua LAM Tanggapan Camat Singkep Barat :
STANDAR Amanat Undang-Undang Nomor 25 tahun Singkep Barat Saya harap koordinasi kerja yang baik,
PELAYANAN PUBLIK 2009 tentang Pelayanan Publik : “ Setiap Apakah boleh kepala ruangan baik tingkat desa maupun tingkat
PENYELENGGARAAN Penyelenggara Pelayanan Publik wajib UGD membuat rujukan ke Kecamatan, karena saya tidak mau
JASA PELAYANAN menetapkan dan menerapkan Standar RSUD dabo karena kemaren dengar lagi camat yang ditelpon perihal
KESEHATAN DI UPT Pelayanan Publik untuk setiap jenis ada pasien sakit parah, mau pasien masuk RS tetapi ditolak karena
PUSKESMAS RAYA pelayanan” dibawa ke RSUD tetapi tidak melalui mekanisme rujukan. Saya
Tujuan : untuk memberikan kepastian, terkendala dokternya tidak ada. harap ini dapat dilakukan secara
meningkatkan kualitas dan kinerja berjenjang. Kita mempunyai Puskesmas
pelayanan sesuai dengan kebutuhan Saya menyarankan supaya Rawat Inap dengan UGD 24 Jam. Saya
masyarakat dan selaras dengan puskesmas menyediakan harap ini menjadi perhatian kades dan
kemampuan penyelenggara sehingga sarana air panas/air hangat jajarannya didesa. Berikanlah
mendapatkan kepercayaan masyarakat (dispenser) untuk pasien UGD pemahaman yang baik kepada
Ruang lingkup : meliputi penyusunan, ataupun VK masyarakat.
penetapan, dan penerapan Standar
Pelayanan Tanggapan Kepala UPT Puskesmas
PENYUSUNAN STANDAR Raya
PELAYANAN Untuk saat ini dokter umum jumlahnya 3
Wajib dilakukan dengan mengikutsertakan orang dengan status CPNS satu orang,
masyarakat dan pihak-pihak terkait. dokter kontrak 2 orang. Dokter CPNS ini
Tujuannya untuk menyelaraskan saat ini sedang mengikuti LATSAR
kemampuan penyelenggara pelayanan selama ± 2 minggu, yang sedikit
dengan kebutuhan/kepentingan banyaknya mempengaruhi pelayanan di
masyarakat dan kondisi lingkungan, guna UPT Puskesmas Raya. Kalau
mengefektifkan penyelenggaraan dimasukkan shiff tentu masih kurang,
pelayanan yang berkualitas karena untuk shiff pagi, sore dan malam
PENETAPAN STANDAR serta piket poli umum dan lansia minimal
PELAYANAN dokter Puskesmas harus ada 5 orang.
Pembahasan rancangan Standar
Pelayanan untuk membangun Untuk pelayanan rujukan harus
kesepakatan, kompromi antara harapan ditandatangani oleh dokter. Dokter akan
masyarakat dan kesanggupan datang dalam 15 – 20 menit ketika
penyelenggara pelayanan, terutama diberitahu oleh perawat/bidan jaga. Pada
menyangkut kemampuan yang dimiliki. intinya petugas UGD sudah mendapatkan
Standar Pelayanan yang telah disepakati ilmu untuk pertolongan pertama pada
kemudian ditetapkan oleh penyelenggara pasien – pasien yang datang ke UGD dan
pelayanan publik Berita Acara ada SOPnya. Yang penting komunikasi
Pembahasan dan Penetapan Standar yang baik.
Pelayanan
PENERAPAN STANDAR Untuk kedepannya saya akan
PELAYANAN mengusulkan ke Dinkes PPKB untuk
Proses penerapan Standar Pelayanan ini perjanjian kontrak kerja dokter, supaya
dilakukan dengan internalisasi dan dibunyikan harus tinggal/berdomisili di
sosialisasi kepada pihak-pihak terkait. kecamatan tempat bertugas.
Sebelum menerapkan Standar Pelayanan,
penyelenggara diwajibkan untuk Untuk dispenser, saat ini sudah ada satu
menyusun dan menetapkan Maklumat unit diruang tunggu pasien rawat jalan,
Pelayanan pernyataan kesanggupan dan akan kami pertimbangkan untuk
kewajiban penyelenggara untuk penambahan di ruang UGD/ VK
melaksanakan pelayanan sesuai dengan
Standar Pelayanan
INTERNALISASI (Untuk memberikan
pemahaman kepada seluruh staf
penyelenggara pelayanan)
SOSIALISASI (Untuk membangun
pemahaman dan persamaan persepsi di
lingkungan penyelenggara pelayanan)
MAKLUMAT PELAYANAN UPT
Puskesmas Raya :
“Dengan ini, kami menyatakan sanggup
menyelenggarakan pelayanan sesuai
standar operasional prosedur yang telah
ditetapkan. Dan jika kami melanggar, kami
siap menerima sanksi sesuai peraturan
perundang-undangan yang berlaku”
PEMANTAUAN DAN EVALUASI :
Melakukan Evaluasi Sebagai Dasar
Perbaikan Berkelanjutan
Metode evaluasi: analisis dokumen,
survei, wawancara, observasi
Metode yang digunakan di UPT
Puskesmas Raya
SURVEI KEPUASAN
MASYARAKAT (SKM)
PENGADUAN PELAYANAN
PUBLIK
Hasil survei kepuasan pelanggan dengan
150 responden dengan klasifikasi
responden menurut jenis kelamin : Jumlah
Laki – laki (104 orang), Perempuan (46
orang)
Klasifikasi responden menurut
pendidikan : SD (76 orang), SLTP (35
orang), SLTA (28 orang), S1 (11 orang)
Dengan 9 pertanyaan, didapatkan nilai
IKM UPT Puskesmas Raya yaitu 94,65
(Sangat Baik)
7 PEMAPARAN DESA Penyampaian Hasil Capaian 16 Tanggapan dari Pendamping Tanggapan dari Bidan Desa Tinjul :
TERHADAP Indikator SPM Dan Kegiatan Desa Lokal Desa (Ibu Cindy) Terkait ambulan desa, kriteria masyarakat
MASALAH/ Tinjul S/D Triwulan II Tahun 2022 Terkait rujukan yang yang yang bisa memanfaatkannya adalah
HAMBATAN & PELAYANAN KESEHATAN IBU dilakukan oleh bidan desa pasien yang betul – betul berobat
DUKUNGAN Target : 12 (100%) dengan menggunakan ambulan kepolindes dan sebelum dirujuk tentunya
TERHADAP Capaian : 7 (58,3%) desa, boleh tidak diinformasikan dikonsultasikan dengan dokter jaga
PELAKSANAAN TIDAK TERCAPAI kriterianya. puskesmas. Dan atas instruksi dokterlah
PEMBANGUNAN PELAYANAN KESEHATAN IBU pasien dirujuk atau tidak. Misalnya ibu
KESEHATAN BERSALIN hamil dengan indikasi yang tidak
Target : 11 (100%) boleh/tidak bisa ditangani didesa).
Capaian : 4 (36%) Jadi pemanfaatan ambulan desa ini
TIDAK TERCAPAI bukan untuk pasien yang ingin berobat ke
PELAYANAN KESEHATAN BAYI FKTP lain karena keinginan sendiri.
BARU LAHIR Karena operasional ambulan desa ini
Target : 10 (100%) menggunakan anggaran desa, untuk
Capaian : 4 (40%) peng SPJ annya desa minta surat
TIDAK TERCAPAI keterangan rujukan dari bidan,
PELAYANAN KESEHATAN BALITA rekomendasi serta kwitansi dari pemilik
Target : 37 (100%) angkutan/kendaraan yang digunakan.
Capaian : 27 (73%) Saran / masukan dari Tanggapan Kepala UPT Puskesmas
TERCAPAI pendamping desa Raya
PELAYANAN KESEHATAN PADA Hasil dari pendampinagn kami UKBM merupakan pemberdayaan
USIA PENDIDIKAN DASAR didesa, khusus untuk para ibu masyarakat dan memang kader posyandu
Target : 84 (100%) bidan petugas desa, arah dibawah pemerintah desa. Puskesmas
Capaian : 84 (100%) kebijakan dana desa prioritasnya dan jajarannya hanya sebagai fasilitator.
TERCAPAI adalah penurunan stunting. Jadi kepada petugas desa supaya dapat
PELAYANAN KESEHATAN PADA Sementara lembaga yang menindak lanjuti hal ini.
USIA PRODUKTIF bersentuhan langsung dengan
Target : 650 (100%) pelayanan stunting salah
Capaian : 112 (17,2%) satunya posyandu, dimana ibu –
TIDAK TERCAPAI ibu bidannya juga bersentuhan
PELAYANAN KESEHATAN PADA langsung dengan para kader.
USIA LANJUT Tetapi ada beberapa kader
Target : 93 (100%) posyandu yang sulit untuk
Capaian : 40 (43,1%) menyampaikan laporan –
TIDAK TERCAPAI laporan kepada desa. Sebagian
PELAYANAN KESEHATAN besar kader posyandu ini hanya
PENDERITA HIPERTENSI menganggap Puskesmas/dinkes
Target : 189 (100%) sebagai atasan mereka,
Capaian : 13 (6,8%) sementara pemerintah desa
TIDAK TERCAPAI dikesampingkan. Dan untuk
PELAYANAN KESEHATAN operasional posyandu serta
PENDERITA DIABETES MELITUS beberapa kegiatan lainnya
Target : 7 (100%) menggunakan anggaran desa.
Capaian : 5 (71,4%) Jadi kami menghimbau untuk
TERCAPAI mengingatkan atau
PELAYANAN KESEHATAN ORANG menginformasikan kepada para
DENGAN GANGGUAN JIWA kader terkait laporan – laporan
Target : 0 (100%) yang ditujukan kepada
Capaian : 0 (100%) puskesmas juga dikirim ke
TERCAPAI pemerintah desa, sebagai dasar
PELAYANAN KESEHATAN ORANG kami untuk pencairan dana desa
TERDUGA TUBERKULOSA dan perencanaan selanjutnya
Target : 8 (100%) supaya tepat guna dan tepat
Capaian : 0 (0%) sasaran.
TIDAK TERCAPAI
PELAYANAN KESEHATAN ORANG Tanggapan Lurah Raya Tanggapan Kepala UPT Puskesmas
DENGAN RESIKO TERINFEKSI Saya merasa iri dengan kades Raya
VIRUS HIV tinjul. Beliau bisa berbuat karena Untuk kelurahan dimaklumi, memang
Target : 10 (100%) didukung anggaran. Tetapi sebagai pemimpin harus bijaksana.
Capaian : 4 (40%) kelurahan tidak sama dengan
TIDAK TERCAPAI desa. Kami sangat terbatas
SETIAP ORANG DENGAN DBD daamhal anggaran.
MENDAPATKAN PELAYANAN DBD
SESUAI STANDAR
Target : 0 (100%)
Capaian : 0 (100%)
TERCAPAI
SETIAP ORANG DENGAN MALARIA
MENDAPATAN PELAYANAN
MALARIA SESUAI STANDAR
Target : 0 (100%)
Capaian : 0 (100%)
TERCAPAI
SETIAP ORANG DENGAN STUNTING
MENDAPATAN PELAYANAN
STUNTING SESUAI STANDAR
Target : 1 (100%)
Capaian : 1 (100%)
TERCAPAI
SETIAP PUS MENDAPATKAN
PELAYANAN PROGRAM KELUARGA
BERENCANA
Target Tahunan : 108 (100%)
Capaian : 116 (107%)
TERCAPAI
Penyebab masalah dari masing – masing
indikator yang tidak tercapai adalah
karena Data Estimasi lebih tinggi dari data
real sehingga Tidak dijumpai sasaran real
yang ada didesa.
BIAN
15,3% Anak yang belum
mendapatkan imunisasi BIAN
Masih adanya penolakan
orang tua agar anaknya tidak
diberikan imunisasi
9 PERUMUSAN JENIS PELAYANAN UKM :
RENCANA KERJA PELAYANAN ANAK
TRW III T.A 2022 1. Pemantauan tumbuh kembang balita
SERTA dan pelaksanaan SDIDTK
KESEPAKATAN diposyandu, paud dan TK
BERSAMA LINSEK 2. Kunjungan Neonatus Lengkap
3. Penemuan Kasus Kematian Bayi
serta Pelaksanaan Otopsi Verbal
4. Kelas Ibu Balita
5. Pendampingan pemantauan tumbuh
kembang balita
PELAYANAN IBU
Pelayanan kesehatan reproduksi bagi
calon pengantin, PUS
PELAYANAN IMUNISASI
1. Pelayanan Imunisasi Rutin
2. Edukasi-Konseling ASI Eksklusife
(ATEKSACU) litas Program dan lintas
sektor
3. Pelayanan Imunisasi BIAS (Bulan
Imunisasi Anak Sekolah)
PELAYANAN P2
1. Deteksi Dini Kasus HIV/AIDS,
HEPATITIS dan SIFILIS pada ibu
hamil
2. Investigasi kontak (Pemantauan
Kontak)
PELAYANAN GIZI
Pemberian TTD pada remaja putri
PELAYANAN PTM
1. Deteksi dini faktor risiko PTM di
posbindu PTM
2. Surveilens penyakit tidak menular
PELAYANAN LANSIA
1. Posyandu Lansia
2. Sosialisasi Care Giver
PELAYANAN KESLING
1. Inspeksi kesehatan lingkungan (IKL)
rumah sehat
2. Inspeksi kesehatan lingkungan (IKL)
sarana air bersih
3. Identifikasi masalah dan analisis
perilaku kesehatan
4. Pemicuan STBM
PELAYANAN PROMKES
1. Penjaringan dan pemeriksaan
berkala
2. MMD
3. GERMAS
PELAYANAN KESWA
Follow Up tatalaksana gangguan jiwa
PELAYANAN KESJAOR
1. Pemeriksaan Kesehatan Berkala
Melalui UKBM (Pos UKK)
2. Pengukuran kebugaran jasmasi ASN
dan Non ASN
3. Pengukuran Kebugaran Jasmani
Anak Sekolah
PELAYANAN REMAJA
1. Pemeriksaan Kesehatan Berkala
Melalui UKBM (Posyandu Remaja)
2. Konselor Sebaya
8. Kesimpulan :
Kegiatan rapat lokakarya mini tribulanan berjalan lancar dan tertib
Standar Pelayanan Pubilk di UPT Puskesmas Raya disusun berdasarkan Hasil SKM, Saran dan Masukan Masyarakat, dengan melibatkan
lintas sektor dan terdiri dari 6 komponen service delivery, 8 komponen manufacturing
Standar Pelayanan yang telah disepakati kemudian akan ditetapkan oleh penyelenggara pelayanan publik (UPT Puskesmas Raya)
Yang menjadi hambatan dan kendala supaya dapat ditindaklanjuti baik dari puskesmas sendiri beserta jajarannya maupun lintas sektor
Untuk instansi yang berada dibawah naungan kecamatan Singkep Barat, mari kita benahi yang salah, yang bagus kita pertahankan atau lebih
ditingkatkan lagi
Saling dukung dan jalin kerjasama yang baik antar sektor
9. Rekomendasi/Usulan :
Rencana linsek tribulanan IV pada bulan Nopember 2022
10. Penandatanganan Berita Acara Kesepakatan Dalam Rangka Penyusunan Standar Pelayanan Publik Penyelenggaraan Pelayanan Jasa Kesehatan
oleh kedua belah Pihak (PIHAK PERTAMA yaitu penyelenggara Pelayanan Publik dan PIHAK KEDUA adalah Perwakilan masyarakat pemohon
Standar Pelayanan Publik).
11. Penutup
Mengetahui,
Pimpinan Rapat,
FEBRIZAL TAUPIK,S.PI
NIP. 197602281201001 1 005