PUSKESMAS ASAM-ASAM
TAHUN 2019
TIM PENYUSUN
Raudhatul Jannah
Addini Aziza
Lina Erlina
PUSKESMAS ASAM-ASAM
SURVEI MAWAS DESA (SMD) DAN MUSYAWARAH MASYRAKAT DESA (MMD)
A. Definisi
Dalam upaya mencapai Visi dan Misi Kementrian Kesehatan, ditetapkanlah strategi untuk mencapainya yaitu dengan pemberdayaan masyarakat, swasta, dan masyarakat
madani dalam pembangunan kesehatan melalui kerjasama nasional dan global. Kegiatan yang dilakukan adalah dengan strategi yang berbasis model pendekatan dan kebersamaan
yaitu berupaya memfasilitasi percepatan dan pencapaian peningkatan derajat kesehatan bagi seluruh penduduk dengan mengembangkan kesiap-siagaan di tingkat desa.
SMD merupakan kegiatan pengenalan, pengumpulan dan pengkajian masalah kesehatan yang dilakukan oleh kader dan tokoh masyarakat setempat dibawah bimbingan
kepala Desa/Kelurahan dan petugas kesehatan (petugas Puskesmas, Bidan di Desa). Hal ini dilaksanakan untuk mengetahui masalah apa yang terjadi disuatu wilayah. Sedangkan
MMD adalah Pertemuan perwakilan warga desa beserta tokoh masyarakatnya dan para petugas untuk membahas hasil survey mawas diri dan merencanakan penanggulangan
masalah kesehatan yang diperoleh dari hasil SMD.
Dalam Permenkes RI No 44 Th 2016 Tentang Pedoman Managemen Puskesmas Tentang SMD / MMD, dapat dibaca:
1. Tahapan : Analisa situasi dan pelaksanaan Survei Mawas Diri (SMD), Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) sebagai bahan penyusunan RUK tahun 2017 dan Rencana Lima Tahunan periode 2017 s.d
2021, dengan pendekatan Top-Down dan Bottom-Up.
5. Keluaran : Hasil analisa situasi, Hasil SMD dan MMD, Usulan kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat desa/ kelurahan sesuai harapan rasional masyarakat desa/kelurahan.
Analisis masalah dari sisi pandang masyarakat, yang dilakukan melalui Survey Mawas Desa:
1. Survei Mawas Desa adalah kegiatan untuk mengenali keadaan dan masalah yang dihadapi masyarakat, serta potensi yang dimiliki masyarakat untuk mengatasi masalah tersebut. Potensi yang dimiliki
antara lain ketersediaan sumber daya, serta peluang-peluang yang dapat dimobilisasi. Hal ini penting untuk diidentifikasi oleh masyarakat sendiri, agar selanjutnya masyarakat dapat digerakkan untuk
berperan serta aktif memperkuat upaya-upaya perbaikannya, sesuai batas kewenangannya.
2. Tahapannya dimulai dari pengumpulan data primer dan data sekunder, pengolahan dan penyajian data masalah dan potensi yang ada dan membangun kesepakatan bersama masyarakat dan kepala
desa/kelurahan, untuk bersama-sama mengatasi masalah kesehatan di masyarakat.
3. Instrumen SMD disusun Puskesmas sesuai masalah yang dihadapi dan masalah yang akan ditanggulangi Puskesmas. Instrumen yang disusun mencakup format pendataan yang dilakukan wakil
masyarakat yang dapat mengidentifikasi masalah kesehatan masyarakat dan dapat memberi informasi.
Sementara itu dalam kebutuhan pemenuhan akreditasi, hasil SMD dan MMD akan erat kaitannya dengan :
a. Rencana 5 Tahun
b. Rencana Tahunan
e. Rencana Bulanan
1) Promotif
2) Preventif
3) Kuratif
a. Analisis kinerja
b. Analisis epidemiologi
1. Pembelajaran oleh masyarakat, untuk masyarakat. Puskesmas sebagai pendamping dan nara sumber. Kalau semua dilakukan oleh Puskesmas maka masyarakat tidak belajar sesuatu.
2. Salah satu tujuan SMD adalah: masyarakat dapat mengetahui masalah kesehatan diwilayahnya sehingga bisa menyusun program untuk mengatasinya dan menyambut program pengentasan wilayah dari
diare menjadi gerakan masyarakat; Puskesmas bisa memberi masukan program apa saja untuk mengatsi diare; Cuci tangan pakai sabun, enam langkah mencuci tangan, Tidak BAB disembarang tempat
(ODF), Satu rumah satu jamban, program air bersih, dll.
3. Salah satu pembelajaran yang penting dalam SMD adalah dapat membedakan antara, KEINGINAN terhadap suatu pelayanan kesehatan, dan KEBUTUHAN pelayanan kesehatan karena adanya masalah
kesehatan di wilayahnya. Pelayanan diare akan dibutuhkan masyarakat jika memang masih sering terjadi KLB diare, tetapi pelayanan bedah kosmetik mungkin hanya keinginan beberapa orang saja.
4. SMD dan MMD itu satu rangkaian dengan Musrenbang Desa,Musrenbang Kecamatan.
HASIL KEGIATAN SURVEY MAWAS DIRI (SMD) PUSKESMAS BATU BANDUNG TAHUN 2016
2. Simpang Survey Petugas Masih banyak Dari 124 KK yang disurvey Kurangnya pemahaman dan
Empat Sei Mawas Diri Promkes, Bidan masyarakat yang ditemukan sebanyak 41 KK pengetahuan masyarakat tentang
Baru (SMD) Desa dan 2 tidak ikut JKN (33,1%) Tidak mengikuti pentingnya mempunyai JKN
orang kader JKN
Poskesdes
Masih ada keluarga Dari 124 KK yang disurvey Kurangnya kesadaran dan
yang memiliki ditemukan sebanyak 9 KK pengetahuan ibu pada saat hamil
BBLR (11%) Memiliki bayi untuk memperhatikan kondisi
BBLR asupan gizi nya.
Masih banyak Balita Dari 124 KK yang di Kurangnya kesadaran orangtua
yang tidak survey di temukan balita untuk membawa anaknya
mendapatkan sebanyak 22 KK (29,7%) timbang ke posyandu
penimbangan 8 x Balita hanya ditimbang 1-7
setahun kali setahun
KARANG Survey Petugas Masih banyak Dari 70 KK yang disurvey Kurangnya pemahaman dan
REJO Mawas Diri Promkes, Bidan masyarakat yang ditemukan sebanyak 41 KK pengetahuan masyarakat tentang
(SMD) Desa dan 2 tidak ikut JKN (58,6%) tidak memiliki pentingnya mempunyai JKN
orang kader JKN
Poskesdes
Masih ada penolong Dari 70 KK yang disurvey Kurangnya kesadaran
persalinan yang ditemukan masih ada masyarakat akan bahayanya
bukan tenaga penolon pesalinan dukun melahirkan di tenaga bukan
kesehatan sebanyak 4 KK (9,5%) kesehatan
PETUGAS
PENANGGUNG SUMBER
NO DESA KEGIATAN TUJUAN SASARAN YANG PELAKSANAAN
JAWAB DANA
TERLIBAT
1 Batu Sosialisasi Untuk meningkatkan Masyarakat Promkes Pengelola JKN, Puskesmas 2017
Kalung tentang JKN pengetahuan dan pemahaman Puskesmas Kader
masyarakat tentang JKN
Penyuluhan Untuk meningkatkan Masyarakat Petugas PTM Promkes Puskesmas 2017
bahaya merokok pengetahuan dan kesadaran yang Puskesmas Puskesmas,
masyarakat tentang bahaya merokok Kader
merokok
Penyuluhan Meningkatkan kesadaran Masyarakat Petugas DBD Promkes Puskesmas 2017
tentang PSN masyarakat untuk melaksanakan Puskesmas Puskesmas,
(survey jentik PSN Kader
nyamuk dan
pembagian
abate)
Jumat Bersih Meningkatkan kebersihan Masyarakat Perangkat desa Kader, PKK, Swadaya SetIap Minggu
lingkungan Karang Taruna
Pembuatan Mengurangi buang sampah Masyarakat Kades BPD, Perangkat Swadaya 2017
Perdes dilarang sembarangan desa
buang sampah
sembarangan
2. Sosokan Sosialisasi Untuk meningkatkan Masyarakat Promkes Pengelola JKN, Puskesmas 2017
Taba tentang JKN pengetahuan dan pemahaman Puskesmas Kader
masyarakat tentang JKN
Sosialisasi dan meningkatkan kesadaran Masyarakat Promkes Petugas Puskesmas 2017
penyuluhan masyarakat untuk mempunyai Puskesmas Kesling, Kader
tentang tempat sampah dan tidak
pentingya tempat membuang sampah sembarangan
sampah
Penyuluhan Untuk meningkatkan Masyarakat Petugas PTM Promkes Puskesmas 2017
bahaya merokok pengetahuan dan kesadaran yang Puskesmas Puskesmas,
masyarakat tentang bahaya merokok Kader
merokok
Pembinaan POS Meningkatkan pengetahuan Masyarakat Petugas TB Kader, Puskesmas 2017
TB Desa tentang TB Paru dan mudahnya Puskesmas Pengurus POS
memantau tentang kasus TB TB Desa
Paru
3. Sosokan Sosialisasi Untuk meningkatkan Masyarakat Promkes Pengelola JKN, Puskesmas 2017
Baru tentang JKN pengetahuan dan pemahaman Puskesmas Kader
masyarakat tentang JKN
Sosialisasi dan meningkatkan kesadaran Masyarakat Promkes Petugas Puskesmas 2017
penyuluhan masyarakat untuk mempunyai Puskesmas Kesling, Kader
tentang tempat sampah dan tidak
pentingya tempat membuang sampah sembarangan
sampah
Penyuluhan Untuk meningkatkan Masyarakat Petugas PTM Promkes Puskesmas 2017
bahaya merokok pengetahuan dan kesadaran yang Puskesmas Puskesmas,
masyarakat tentang bahaya merokok Kader
merokok
4. Talang Penyuluhan Untuk meningkatkan Masyarakat Petugas PTM Promkes Puskesmas 2017
Tige bahaya merokok pengetahuan dan kesadaran yang Puskesmas Puskesmas,
masyarakat tentang bahaya merokok Kader
merokok
Sosialisasi Untuk meningkatkan Masyarakat Promkes Pengelola JKN, Puskesmas 2017
tentang JKN pengetahuan dan pemahaman Puskesmas Kader
masyarakat tentang JKN
Penyuluhan Meningkatkan kesadaran Masyarakat Petugas DBD Promkes Puskesmas 2017
tentang PSN masyarakat untuk melaksanakan Puskesmas Puskesmas,
(survey jentik PSN Kader
nyamuk dan
pembagian
abate)
Pengusulan Adanya tenaga kesehatan yang Tenaga Kes Kades, kapus Perangkat desa swadaya 2017
tenaga kesehatan tinggal didesa
didesa
5. Batu Sosialisasi Untuk meningkatkan Masyarakat Promkes Pengelola JKN, Puskesmas 2017
Bandung tentang JKN pengetahuan dan pemahaman Puskesmas Kader
masyarakat tentang JKN
Sosialisasi dan meningkatkan kesadaran Masyarakat Promkes Petugas Puskesmas 2017
penyuluhan masyarakat untuk mempunyai Puskesmas Kesling, Kader
tentang tempat sampah dan tidak
pentingya tempat membuang sampah sembarangan
sampah
Penyuluhan Untuk meningkatkan Masyarakat Petugas PTM Promkes Puskesmas 2017
bahaya merokok pengetahuan dan kesadaran yang Puskesmas Puskesmas,
masyarakat tentang bahaya merokok Kader
merokok
Penyuluhan Meningkatkan kesadaran Masyarakat Petugas DBD Promkes Puskesmas 2017
tentang PSN masyarakat untuk melaksanakan Puskesmas Puskesmas,
(survey jentik PSN Kader
nyamuk dan
pembagian
abate)
6. Limbur Sosialisasi Untuk meningkatkan Masyarakat Promkes Pengelola JKN, Puskesmas 2017
Baru tentang JKN pengetahuan dan pemahaman Puskesmas Kader
masyarakat tentang JKN
Sosialisasi dan meningkatkan kesadaran Masyarakat Promkes Petugas Puskesmas 2017
penyuluhan masyarakat untuk mempunyai Puskesmas Kesling, Kader
tentang tempat sampah dan tidak
pentingya tempat membuang sampah sembarangan
sampah
Penyuluhan Untuk meningkatkan Masyarakat Petugas PTM Promkes Puskesmas 2017
bahaya merokok pengetahuan dan kesadaran yang Puskesmas Puskesmas,
masyarakat tentang bahaya merokok Kader
merokok
Pemicuan STBM Meningkatnya jumlah Masyarakat Petugas Kesling perangkat desa, Puskesmas, 2017
masyarakat yang membangun yang tidak puskesmas KKM Swadaya
jamban punya
jamban
Laporkan Penyalahgunaan
Arsip Blog
Telusuri
Beranda
Postingan Populer
PROFIL PUSKESMAS BATU BANDUNG
Kabupaten Kepahiang adalah bagian dari wilayah Provinsi Bengkulu yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Rejang Lebong dan dibentuk berdasa...
AKREDITASI PUSKESMAS BATU BANDUNG
AKREDITASI PUSKESMAS BATU BANDUNG Untuk meningkatkan pelayanan sarana kesehatan dasar khususnya Puskesmas kepada masyarakat, dilakuk...
(tanpa judul)
....................................
Tema Sederhana. Diberdayakan oleh Blogger.