KAJIAN PUSTAKA
1. Kajian Teori
1.1. Pengertian Guru
mungkin berpredikat sebagai ayah atau ibu, guru, ustadz, dosen, ulama dan
sebagainya.
ilmu pengetahuan kepada anak didik atau tenaga profesional yang dapat
yang profesional, guru merupakan salah satu faktor utama bagi terciptanya
Menurut Djamarah dan Zain (2015: 281) Guru adalah seseorang yang
dimilikinya, dia dapat menjadikan anak didik menjadi orang yang cerdas.
orang lain, sehingga dia dapat menjadikan orang lain menjadi orang yang
suatu peran.
Menurut Sofan Amri, (2013: 30) Guru memiliki peran dalam aktivitas
1. Korektor
2. Inspirator
baik.
3. Informator
4. Organisator
5. Motivator
6. Inisiator
pengajaran
7. Fasilitator
8. Pembimbing
9. Demonstrator
Guru dituntut untuk dapat memperagakan apa yang diajarkan secara
optimal.
11. Mediator
12. Supervisor
13. Evaluator
pembelajaran.
disekolah harus dapat menjadikan dirinya sebagai orang tua kedua dan
anak didik lebih mandiri dan bertanggung jawab apa yang menjadi
yang saling berkaitan yang dilakukan dalam suatu situasi tertentu serta
dewasa, karena anak usia dini tumbuh dan berkembang dengan banyak
cara dan berbeda. Kartini Kartono (1990: 109) menjelaskan bahwa anak
relasi sosial dengan benda- benda dan manusia yang sifatnya sederhana
dan primitif, 3) ada kesatuan jasmani dan rohani yang hampir-hampir tidak
Sofia Hartati (2005: 8-9) sebagai berikut: 1) memiliki rasa ingin tahu yang
anak usia 5-7 tahun adalah sebagai berikut: 1) anak pada masa
berkawan
diketahui bahwa anak usia 5-6 tahun (kelompok B), mereka dapat
dan mampu berinteraksi sosial. Usia ini juga merupakan masa sensitif bagi
anak untuk belajar bahasa. Dengan koordinasi gerakan yang baik anak
mampu menggerakan mata-tangan untuk mewujudkan imajinasinya
Demokratif, 9) Rasa ingin tahu, 10) Semangat kebangsaan, 11) Cinta tanah
air, 12) Menghargai prestasi, 13) Bersahabat atau komunikatif, 14) Cinta
damai, 15) Gemar membaca, 16) Peduli lingkungan, 17) Peduli social, 18)
Tanggung Jawab.
atau meniru sifat, karakter, atau perilaku seseorang atau sesuatu untuk
aspek perkembangan anak, memiliki tujuan yang ingin dicapai dan dilihat
(Mulyasa:2012).
yang juga membawakan peran tertentu sesuai dengan tema yang dipilih
(Mulyasa 2012).
peran benda tertentu, seperti kereta, pesawat, mobil, atau robot. Teori
Melalui bermain anak dapat mengoptimalkan laju stimulasi dari luar dan
berbagai teori.
keadaan yang semestinya dan menguasai kenyataan melalui uji coba dan
spasial, afeksi dan kognisi. Pada tahap main peran awal, anak akan
diri sendiri untuk masa depan, menciptakan kembali masa lalu, dan
berakar pada hubungan sosial dan kegiatan kerja sama, Teori Vigotsky
anak kira-kira berumur satu tahun, pada saat ini anak-anak melakukan
peran sering terlihat tidak ada rangkaian dalam kegiatan dan percakapan
jalan untuk anak usia dini belajar menghadapi serangan dari luar terhadap
egonya.
pelaksanaanya meliputi :
yang berkaitan dengan tema yang akan dimainkan, hal ini dapat
bermain peran.
berbagai watak dan karakter apa yang mereka suka, bagaimana mereka
(Suharto:2013)
c. Pijakan Pengalaman
secara tepat.
bagi mereka.
sebaik-baiknya.
dapat menghayatinya.
j. Dapat berkesan dengan kuat dan tahan lama dalam ingatan anak.
atau banyak.
oleh Anita fitriya dan Lailatu Nisfiyah dengan Judul “Peran Guru
oleh Devi Sofa Nur Hidayah dan Cahniyo Wijaya Kuswanto dengan
guru.
3. Kerangka Penelitian