Anda di halaman 1dari 6

RANGKUMAN PH 1 GEOGRAFI

-Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia-

1. Negara maritim = Negara yang memiliki ruang laut yang luas/kecil dan
mampu memanfaatkan laut yang sudah berada dalam kekuasaannya untuk
menjadi andalan bagi Rakyatnya dan “mekanisme bertahan” bagi negara.

2. Potensi Indonesia dapat menjadi negara maritim =


- luas perairan:
a. garis pantai terpanjang ke 4 setelah amerika, kanada, rusia
(koreksi PBB tahun 2008) sebesar 95.181 km
b. 13.466 pulau yg telah didaftarkan ke PBB
c. 70% luas wilayah indonesia adalah perairan
- kekayaan perairan:
a. ikan ekonomis penting yang melimpah
b. keanekaragaman hayati
c. potensi laut
- armada militer:
a. mempunyai angkatan militer yg berfungsi menjaga keamanan
laut
- wilayah strategis:
a. 2 musim - kemarau & penghujan, sehingga produktivitas ekologi
lebih produktif dibandingkan benua eropa yg ada 4 musim
b. 2 samudra - hindia & pasifik
c. alur perdagangan laut bagi banyak negara

3. Choke point = jalur sempit yang strategis yang menghubungkan dua area yang
lebih besar satu sama lain. di Indonesia, yaitu Selat Malaka, Selat Sunda, Selat
Lombok, dan Selat Makassar.

4. Letak, luas, batas wilayah Indonesia =


- astronomis: 6° Lintang Utara (LU) - 11°Lintang Selatan (LS) dan
95°Bujur Timur (BT) - 141° Bujur Timur (BT).
dampak yang terjadi di Indonesia adalah terhadap iklim:
a. memiliki iklim tropis, yang disebabkan oleh intensitas penyinaran
matahari yang stabil selama rata-rata 12 jam per hari sepanjang
tahun.
b. rata-rata curah hujan tahunan yang tinggi berkisar antara
2.000-3.000 mm per tahun (meskipun tidak selalu sama).
c. memiliki sebaran hutan hujan tropis yang sangat luas dengan luas
sekitar 109 juta hektar (Walhi, 2003). Indonesia berada di bawah
Brasil dan Kongo dalam kepemilikan hutan hujan tropis terluas di
dunia.
pembagian zona waktu indonesia:
a. Waktu Indonesia Barat (WIB) GMT +7
b. Waktu Indonesia Tengah (WITA) GMT +8
c. Waktu Indonesia Timur (WIT) GMT +9
Wil. Indonesia paling utara terletak di Pulau We (6 derajat LU)
Wil. Indonesia paling selatan terletak di Pulau Roti (11 derajat LS)
Wil. Indonesia paling barat terletak di Kota Sabang (95 derajat BT)
Wil. Indonesia paling timur terletak di Kota Merauke(141 derajat BT)
- geografis: diantara 2 samudra (hindia & pasifik) dan 2 benua (australia
& asia)
dampak letak geografis:
a. aspek ekonomi, Indonesia berada di persilangan kegiatan
ekonomi dunia.
b. aspek sosial, bangsa Indonesia berinteraksi dengan berbagai
bangsa di dunia, seperti bangsa-bangsa di Asia dan Australia.
c. aspek budaya, Indonesia mendapatkan pengaruh budaya dari
budaya bangsa di sekitarnya, membentuk percampuran budaya
dalam bentuk asimilasi & akulturasi budaya.
- geologis:
a. dilalui dua jalur pegunungan muda dunia: pegunungan
Mediterania (barat) dan Pegunungan Sirkum Pasifik (timur)
b. pertemuan 3 lempeng: Indo-Australia, Eurasia, dan Pasifik
c. berada pada 3 dangkalan
● sunda: Sumatera, Jawa, Kalimantan
● sahul: Papua, sebagian Maluku
● peralihan: Sulawesi, Nusa Tenggara
dampak letak geologis:
a. positif
● abu gunung berapi dapat menyuburkan tanah
● gunung berapi menghasilkan mineral industri dan bahan
bangunan
● letusan gunung berapi dapat menyingkap adanya barang
tambang
● adanya gunung berapi menyebabkan terjadinya hujan
orografis
● lereng pegunungan dapat dimanfaatkan untuk usaha
kehutanan, perkebunan, dan pariwisata
● banyaknya deretan pegunungan di Indonesia
b. negatif
● rentan gempa bumi
● rentan gunung meletus
● rentan tsunami
- geomorfologis:
a. perbedaan suhu mempengaruhi jenis tanaman
b. menentukan kandungan mineral dalam tanah
c. menentukan kepadatan penduduk
dampak letak geomorfologis:
a. adanya suhu yang berbeda-beda sangat berpengaruh terhadap
jenis tanaman
b. menentukan ada tidaknya mineral-mineral yang dikandung oleh
batuan tersebut
c. menentukan kepadatan penduduk, misalnya tempat yang
morfologi daratannya berbukit atau terjal kepadatan penduduknya
kecil
d. perlu memperhitungkan morfologi daerah sebelum membangun
bangunan-bangunan, jembatan-jembatan, gedung-gedung, dan
jalan-jalan raya.
- maritim:
manfaat letak maritim:
a. membuka peluang kegiatan perekonomian bidang pelayaran,
perikanan dan pelabuhan
b. posisi Indonesia dapat dipertimbangkan dalam politik dunia
- luas:
a. perairan = 2,7 juta kilometer persegi (sekitar 70% dari luas
wilayah NKRI)
b. daratan = 1,9 juta kilometer persegi
c. Zona Ekonomi Eksklusif indonesia (ZEEI) = 3,1 kilometer
persegi menambah luas wilayah laut yurisdiksi nasional indonesia
menjadi 5,8 juta kilometer persegi.
- batas wilayah: (lebih lengkap di modul hal 15-17, banyak cuy)
a. batas hukum/politik
b. batas fisik

5. karakteristik wilayah daratan = bagian dari permukaan bumi yang tidak


digenangi air dan berbentuk padat.
- pegunungan: di Jawa terdapat jalur pegunungan Dieng, di Kalimantan
ada pegunungan Meratus, dan di pulau Papua ada pegunungan Jaya
Wijaya.
- gunung: Indonesia memiliki kurang lebih 100 buah gunung api dengan
tiga golongan, yaitu padam (mati), istirahat, dan masih aktif.
- dataran tinggi: terletak pada ketinggian 300-600 mdpl. dataran Charles
Louis yang terletak di bagian timur Indonesia yaitu Papua.
- dataran rendah: wilayah dataran yang relatif datar, luas dan memiliki
ketinggian kurang dari 200 meter di atas permukaan laut.

6. karakteristik wilayah laut = wilayah Indonesia memiliki perairan yang sangat


luas, melebihi luas daratan, meliputi 2/3 dari luas negara Indonesia, yaitu
3.257.483 km persegi.
- sungai
- danau
- laut
● kategori laut
a. laut transgresi (laut yang meluas), terjadi karena adanya
perubahan permukaan laut secara positif (secara meluas).
contoh: laut Jawa, laut Arafuru dan laut Utara.
b. laut ingresi, adalah laut yang terjadi karena adanya
penurunan tanah di dasar laut. lubuk laut atau basin adalah
penurunan di dasar laut yang berbentuk bulat
contoh: lubuk Sulu, lubuk Sulawesi, lubuk Banda dan
lubuk Karibia.
palung laut atau trog adalah penurunan di dasar laut yang
bentuknya memanjang.
c. laut regresi, adalah laut yang menyempit. penyempitan
terjadi karena adanya pengendapan oleh batuan (pasir,
lumpur dan lain-lain) yang dibawa oleh sungai-sungai yang
bermuara di laut tersebut banyak terjadi di pantai utara
pulau Jawa.
● laut bdk kedalamannya
a. litoral: wilayah pantai atau pesisir atau shore, juga disebut
wilayah pasang-surut.
b. neritik: wilayah pasang surut hingga kedalaman 150 m.
contohnya laut Jawa, laut Natuna, selat Malaka, laut-laut di
sekitar kepulauan Riau.
c. batial: yang memiliki kedalaman antara 150 m hingga
1800 m.
d. abisal: memiliki kedalaman di atas 1800 m. jenis hewan
yang dapat hidup di wilayah ini sangat terbatas.
- teluk
- selat
- samudera

7. luas laut = 3.257.483 km2


8. luas daratan = 1.922.570 km2
9. total luas wilayah = 5.180.053 km2

10. batas wil. laut (konvensi hukum laut internasional ‘UNCLOS’ tgl 10
Desember 1982 di Montego Bay, Jamaika) =
- ZEE: 200 mil laut
- landasan kontinen: 350 mil laut/lebih
- laut teritorial: 12 mil laut dari garis dasar ke ujung laut lepas

11. batas wil. darat = berupa gunung, hutan, sungai atau patok wilayah dengan
negara tetangga.
12. tinjauan historis poros maritim = (bukpak hal 6)
a. nenek moyang bangsa indonesia dapat melakukan pelayaran menuju
utara, barat, memotong lautan hindia - madagaskar, berlanjut ke pulau
paskah di timur.
b. melahirkan kerjaan berbasis maritim di wilayah nusantara [majapahit &
sriwijaya - puncak kejayaan maritim dan mempersatukan nusantara]
c. bangsa indonesia terlahir sebagai “bangsa maritim.” ditemukan situs
prasejarah.
d. 3 jalur perdagangan laut sejak zaman kuno:
● jalur sutra
● jalur emas
● jalur rempah

13. tantangan pengembangan poros maritim = (bukpak hal 22-24)


a. kendala mikro struktural
- iklim investasi & keamanan kurang kondusif
- lemahnya koordinasi antar lembaga pemerintahan
- pencemaran & perusakan fisik ekosistem
- penegakan hukum yg lemah & tebang pilih
b. kendala sektor ekonomi [yg ini baca dewe nde buku yh, banyak soale
awikwok]
- perikanan tangkap
- perikanan budidaya
- pengelolaan hasil perikanan
- industri bioteknologi perairan
- sumber daya wil. pulau-pulau kecil
- SDA kelautan nonkonvensional

kalian kuat, makanya ulangan geografi * big hug *


—xib/12—

Anda mungkin juga menyukai