PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian perairan laut?
2. Apa sajakah jenis-jenis laut?
3. Bagaimana penggolongan laut di Indonesia?
4. Apa itu batas wilayah laut?
5. Apa sajakah manfaat laut?
6. Bagaimana cara untuk melestarikan sumberdaya laut?
7. Apa itu zona laut dan pesisir?
8. Apakah itu morfologi, sumber daya, dan gerak air laut?
9. Apakah pesisir dan pantai?
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
b. Laut pedalaman adalah laut yang terletak di tengah-tengah benua yang hampir
seluruhnya dikelilingi daratan. Contohnya: Laut Hitam, Laut Bltik, dan Laut
Kaspia.
c. Laut Tepi
Laut tepi adalah laut yang terletak di sepanjang pantai benua atau di tepi benua
dan dipisahkan oleh Samudra atau pulau-pulau. Contohnya: Laut Jepang, Laut
Cina Selatan, dan Laut Arab.
d. Laut Tengah
Laut tengah adalah laut yang terletak diantara benua-benua yang biasanya terdiri
atas lubuk-lubuk laut. Contohnya: Laut Tengah letaknya di antara Benua Asia,
Benua Afrika, Benua Eropa. Laut Austral-Asia yang menghubungkan Benua Asia
dengan Benua Australia adalah laut-laut yang ada di Indonesia.
3. Menurut kedalamanya
Menurut kedalamanya laut dapat dibedakan menjadi:
a. Zona Litoral (daerah pesisir)
Zona litoral adalah daerah antara garis pasang naik dan air pasang surut.
Endapan-endapan di zona ini, antara lain konglomerat, kersik, dan pasir.
b. Zona Neritis
Zona neritis adalah daerah dari garis air pasang surut sampai dengan 200 m.
Endapan di zona ini antara lain lumpur biru dan endapan binatang laut.
c. Zona Batial
Zona batial adalah daerah yang kedalamanya 200-1000 m. Endapan di zona ini,
antara lain kulit-kulit karang tipis.
d. Zona Abisal
Zona abisal adalah daerah yang kedalamanya lebih dari 1.000 m. Endapan di zona
ini, antara lain kerang-kerang pteropoda pada kedalaman 1.000-2.000 m,
cangkang globigerina pada kedalaman 2.000-5.000 m, dan cangkang radiolaria
pada kedalaman lebih darii 5.000 m.
5
daya laut untuk kesejahteraan bangsa. Negara lain memiliki kebebasan untuk
pelayaran, dan pemasangan kabel serta pipa di bawah permukaan laut.
E. Manfaat Laut
1. Manfaat laut antara lain:
2. Sebagai sarana transportasi.
3. Objek wisata.
4. Penghasil bahan pangan seperti ikan dan rumput laut.
5. Sebagai pertahanan negara.
7
The deep adalah dasar laut yang menjorok ke bawah, sehingga letaknya lebih
rendah dari pada daerah sekitarnya.
Bentukan negatif morfologi dasar laut.
a. Lubuk Laut
Lubuk laut yaitu depresi laut yang bentuknya bulat atau lonjong. Contoh
lubuk laut Banda.
b. Palung Laut
Palung laut yaitu lembah yang sangat dalam dan memanjang di dasar laut
serta memiliki lereng yang curam. Contoh palung Mindanau.
Bentukan positif morfologi dasar laut
a. Ambang Laut
Ambang laut yaitu relief dasar laut berupa bukit dalam laut yang
memisahkan dua buah pulau. Contoh ambang Laut Sulu.
b. Punggung Laut
Punggung Laut yaitu rangkaian perbukitan di dalam laut dan kadang-kadang
sebagian muncul di permukaan laut. Contoh punggung Laut Sibolga.
Secara umum relief dasar laut di wilayah Indonesia meliputi
a. Wilayah bagian barat
Merupakan Dangkalan Sunda (Paparan Sunda). Pada masa diluvium,
merupakan daratan luas yang menyatu dengan benua Asia.
b. Bagian tengah juga di sebut daerah peralihan. Wilayah ini terdiri dari laut
dalam. Wilayah perairannya meliputi laut-laut yang terdapat di Sulawesi,
Nusa Tenggara, dan Maluku.
c. Bagian Timur
Di wilayah timur merupakan Paparan Sahul. Pada masa diluvium wilayah ini
pernah bersatu dengan daratan Australia. Bukti adanya penyatuan antara
wilayah bagian timur Indonesia dengan daratan Australia yaitu,
1) Adanya persamaan jenis binatang antara binatang yang dapat di Papua
dengan Australia.
2) Adanya alur sungai di dasar laut.
2. Sumber Daya Laut
Contoh sumber daya laut dan pemanfaatannya
a. Mineral, organisme, dan endapan laut
8
1) Mineral laut, yang berasal dari daratan yang dibawa oleh aliran
sungai- sungai. Mineral tersebut, antara lain:
a) Garam, tempat-tempat penjualan garam dapat dijumpai di
Pulau Madura dan Rembang.
b) Kapur, berasal dari karang globigeriva dan sebagainya.
c) Kalium karbonat, berasal dari sebangsa lumut (pottash).
d) Fosfat, bersal dari tulang-tulang ikan dan kotoran burung
pemakan ikan.
2) Organisme Laut
Pada umumnya organisme laut dapat dibagi menjadi dua bagian:
a) Bentos
Bentos ialah binatang-binatang laut yang hidupnya di dasar laut.
Bentos dapat di golongkan menjadi dua, yaitu sebagai berikut:
(1) Bentos sosial, yang hidupnya terikat pada suatu tempat,
misalnya tiram, koral.
(2) Bentos vogil, yang bergerak di dasar laut, misalnya landak
dan siput laut.
b) Pelogos
Pelogos ialah organisme yang hidupnya tak tergantung pada
dasar laut dan umunya menjadi penghuni lapisan air bagian
atas. Pelogos dapat dibedakan menjadi dua golongan, yaitu:
(1) Nekton ialah golongan organisme yang mempunyai alat
badan sendiri untuk bergerak sehingga dapat tinggal di
daerah tertentu yang menyediakan banyak makanan atau
tempat-tempat yang keadaanya baik bagi mereka. Contoh:
semua jenis ikan, ubur- ubur. Dan sebagainya
(2) Plankton ialah golongan organisme yang tidak mempunyai
alat- alat badan sendiri untuk bergerak. Gerak mereka
tergantung pada arus yang disebabkan oleh angin atau
perbedaan suhu. Contoh jenis-jenis binatang bersel satu,
tumbuh-tumbuhan yang bersel satu, dan binatang-binatang
bersel banyak.
b. Pemanfaatan perairan laut Pamanfaatan air laut antara lain:
1) Usaha perikanan laut.
9
2) Usaha budidaya rumput laut.
3) Usaha pemanfaatan hutan bakau.
4) Tambak garam.
5) Pariwisata bahari.
6) Pertambangan minyak dan gas bumi.
7) Prasarana lalu lintas
3. Gerak air laut
Gerak air laut meliputi:
a. Gelombang
Pergerakan gelombang dipengaruhi oleh angin, gempa di dasar laut, dan
pengaruh letak matahari dari bulan.
1) Angin yang melintasi bentangan samudera akan bergesekan dengan
permukaan air laut dan membentuk gelombang. Angin mengubah
energi kinetik, yaitu energi gerak dari molekul-molekul air sehingga
terjadi gelombang. Gelombang seperti gerakan yang memindahkan
sejumlah air secara terus menerus. Gelombang sebenarnya berupa
gerakan menggulingkan air pada poros itu juga sehingga gelombang
tidak menyebabkan air berpindah. Saat gelombang mendekati pantai
akan pecah dengan karakteristik yang ditentukan oleh bentuk dan
lereng pantai.
2) Di dasar laut terdapat lempeng-lempeng benua yang terus bergerak.
Hal ini memungkinkan tumbukan maupun gesekan yang
mengakibatkan terjadinya gelombang dahsyat yang disebut tsunami.
b. Gerak air laut berupa pasang purnama dan pasang perbani.
Pasang naik turunya air laut. Matahari dan bulan masing-masing menarik
Bumi sehingga air laut naik dan turun dalam pola harian yang disebut
pasang. Gaya tarik bulan lebih besar karena jarak dengan bumi yang
lebih dekat. Berbeda dengan matahari, walaupun lebih besar tetapi jarak
dengan bumi lebih jauh. Pasang menyebabkan air samudera agak
menonjol di kedua sisi bumi. Periode bulan mengelilingi bumi berlaku
waktu 27 1/3 hari. Saat bulan mengelilingi bumi tonjolan pasang
bergeser mengikutinya. Karena bumi juga berotasi menyebabkan
terjadinya pasang dan surut dua kali sehari dengan keterlambatan 50
menit setia hari. Beda antara ketinggian pasang naik dan pasang surut
10
disebut kisaran pasang. Selain terjadi pasang purnama dan pasang
perbani, air laut juga mengalami pasang surut harianyang terjadi dua kali
pasang dan dua kali surut setiap hari. Ada juga pasang badai yang sangat
tinggi yang disebabkan oleh badai tropis yang terbentuk di atas
samudera. Badai ini disebut taifun, siklon atau hurikan yang
menimbulkan angin kencang dan menghempaskan gelombang tinggi ke
pantai.
c. Arus Laut
Air di alutan tidak pernah berhenti bergerak, karena lautan memiliki
suatu sistem peredaran yang kompleks yang terdiri atas bermacam-
macam area. Angin merupakan faktor penting penyebab terjadinya arus-
arus yang terjadi di laut dan cara terjadinya yaitu,
1) Berdasarkan Letaknya
Angin yang bergerak di atas permukaan memnyebabkan terjadinya
arus permukaan. Suhu permukaan di katulistiwa melampaui suhu
di kutub dengan perbedaan 24 derajat. Karena prbedaan suhu
inilah terjadi arus tengah dan arus dasar.
2) Berdasarkan Suhu.
Suhu di permukaan laut dipengaruhi oleh intensitas penyiaran
matahari. Berdasarkan suhu, arus laut dibedakan menjadi arus
panas dan arus dingin.
3) Berdasarkan Sebab Terjadinya.
Berdasarkan sebab terjadinya ada beberapa jenis laut antara lain.
a. Arus laut terjadi karena tiupan angin secara teratur dan terus-
menerus di permukaan bumi.
b. Perbedaan jadar garam dapat menimbulkan arus yang bersifat
lokal.
c. Pasang purnama dan pasang perbani juga menyebabkan
terjadinya arus laut.
12
a. Warna biru disebabkan oleh sinar matahari yang bergelombang pendek (sinar
biru) di pantulkan lebih banyak daripada sinar lainya.
b. Warna kuning disebabkan adanya lumpur kuning.
c. Warna hijau disebabkan karena adanya lumpur yang diendapkan dekat pantai
yang memantulkan warna hijau dan karena adanya plankton-plankton dalam
jumlah besar.
d. Warna putih disebabkan karena permukaan selalu tertutup oleh es.
e. Warna ungu disebabkan karena adanya organisme kecil yang mengeluarkan
sinar-sinar fosfor.
f. Warna hitam disebabkan dasarnya terdapat lumpur hitam.
g. Warna merah disebabkan banyaknya binatang-binatang kecil berwana merah
yang terapung-apung.
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian diatas, dapatlah kita ambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Perbedaan yang utama antara air sungai dengan air laut adalah kenyataan bahwa air
laut mengandung garam, sedangkan air sungai tidak mengandung garam.
Banyaknya garam yang terkandung didalam air laut tidak merata, melainkan
berbeda-beda dari satu tempat ke tempat lain.
2. Saat siang hari, matahari memanasi daratan dan lautan, seperti halnya logam dan
air, maka daratan akan lebih cepat menyerap panas dibandingkan lautan, akibatnya
udara di daratan lebih cepat memuai, dan naik ke angkasa, akibatnya tekanan udara
di daratan berkurang, maka terjadilah angin laut, sebaliknya pada malam hari disaat
dingin ”menyelimuti” bumi, seperti halnya logam dan air yang di panaskan tadi,
maka daratan lebih cepat menjadi dingin, atau lautan menjadi ”lebih panas” dari
daratan, maka terjadilah angin darat.
3. Jenis-Jenis Laut, bias dibedakan berdasarkan sebab terjadinya, letaknya dan
berdasarkan kedalamannya.
B. Saran
Makalah ini dapat dijadikan sebagai dasar untuk untuk memahami tentang
perairan laut yang meliputi sifat air laut, jenis-jenis laut serta angin darat dan angina laut
lebih dalam lagi.
14
DAFTAR PUSTAKA
15