Anda di halaman 1dari 4

1. pantai adalah bagian daratan yang terdekat dengan laut.

Perbatasan dataran dengan laut seolah-olah membentuk suatu


garis yang disebut garis pantai. Keadaan dan
bentuk pantai berbed pada setiap tempat. Sedangkan
Pengertian Pesisir adalah bagian permukaan bumi yang terletak
antara pasang naik dan pasang surut.
2. - .   Zona Litoral, merupakan zona yang tidak memiliki
kedalaman atau 0 meter. Zona ini akan tergenang air laut ketika
pasang, namun akan menjadi pantai ketika surut.
-    Zona Neritik, merupakan zona yang memiliki kedalaman
berkisar antara 50 meter – 200 meter. Zona ini terletak di
dekat pantai dan zona yang ideal untuk pertumbuhan
ekosistem laut.

- Zona Bathial, merupakan zona yang memiliki kedalaman


berkisar 200 meter – 2000 meter. Zona ini masih bisa
terkena cahaya matahari hanya saja sangat mini, serta
ekosistem yang terdapat di dalamnya tidak sebanyak di
Zona Neritik.

3. zona Neritik merupakan perairan dangkal yang terletak dekat


dengan tepi pantai dengan kedalaman mencapai 200 mdpl. Di zona ini,
cahaya matahari masih bisa menembus sampai ke dasar zona ini
sehingga biota laut bisa melakukan fotosintesis dan berlangsungnya
kehidupan. Hewan dan tumbuhan laut yang banyak menempati zona
perairan Neritik antara lain fitoplankton, zooplankton, ubur - ubur dan
rumput laut. Rumput laut sendiri telah menjadi tempat tinggal untuk
berbagai macam jenis hewan seperti ikan, bulu babi dan udang. Oleh
karena itu zona ini menjadi suatu kawasan atau wilayah yang paling
banyak menyimpan berbagai organisme laut termasuk ikan

4. Zona Laut Teritorial


Batas laut atau zona laut Teritorial merupakan garis khayal
yang berjarak 12 mil laut dari garis dasar ke arah laut lepas.
Jika ada dua negara atau lebih yang menguasai suatu lautan,
sedangkan lebar lautan tersebut kurang dari 24 mil laut, maka
garis teritorial dapat di tarik sama jauh dari garis masing-
masing negara itu. 

Zona Landas Kontinen


Landas Kontinen merupakan dasar laut yang secara geologis
ataupun morfologi merupakan lanjutan dari suatu kontinen
(benua). Kedalaman lautnya kurang dari 130-200  meter.
Indonesia terletak di dua buah landasan kontinen, yakni
landasan kontinen Asia dan landasan kontinen Australia. 

Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE)


Zona Ekonomi Eksklusif merupakan jalur zona laut selebar
200 mil laut ke arah laut terbuka yang diukur dari garis dasar.
Di dalam zona ini, Indonesia mendapat kesempatan pertama
dalam pemanfaatan sumber daya laut didalamnya. 

5. A) hak berdaulat untuk melakukan eksplorasi dan


eksploitasi, konservasi,dan pengelolaan sumber daya alam
baik hayati dan non hayati dari perairan,dasar laut, dan
tanah dibawahnya
B) berdaulat atas kegiatan lain atas eksplorasi dan
eksploitasi di laut tersebut, seperti produksi energi dari air,
arus, dan angin.
C) yurisdik untuk pendirian dan pemanfaatan pulau buatan,
instalasi dan pembangunan, riset ilmiah kelautan,
perlindungan, dan pelestarian lingkungan laut.

6. Jika ada dua negara atau lebih menguasai suatu lautan,


sedangkan lebar lautan itu kurang dari 24 mil laut, maka garis
teritorial di tarik sama jauh dari garis masing-masing negara
tersebut.
7. Batas laut Teritorial ialah garis khayal yang berjarak 12 mil laut
dari garis dasar ke arah laut lepas. Jika ada dua negara atau
lebih menguasai suatu lautan, sedangkan lebar lautan itu
kurang dari 24 mil laut, maka garis teritorial di tarik sama jauh
dari garis masing-masing negara tersebut.

8. a. Landas/Paparan benua (continental shelf), yaitu dasar laut


yang paling tepi dengan bentuk reliefnya menurun landai dari
daratan benua menuju ke dalam laut, memiliki sudut kemiringan
10, dan kedalaman antara 0 m – 200 m. Contohnya Laut Jawa.

b. Lereng benua/Kaki benua/Tepi benua (continental slope),


yaitu bagian relief dasar laut yang menurun tajam dan curam,
kelanjutan dari landas benua atau sering disebut kaki benua,
memiliki sudut kemiringan kurang dari 500 menuju ke dalam
laut, dan kedalaman antara 200 m – 1.500 m. Contohnya Laut
Cina Selatan.

c. Dataran laut dalam/Dataran abisal (deep sea plain/abbysal


plain), merupakan wilayah relief dasar laut yang terletak pada
kedalaman lebih dari 1.500 m. Wilayah ini meliputi hampir dua
pertiga relief dasar laut. Bentuk-bentuk relief dataran abisal
bervariasi seperti punggung laut, dataran tinggi laut, gunung
laut dengan puncak vulkaniknya menyembul ke atas
permukaan laut sebagai pulau. Contohnya Punggung Atlantik
Tengah.

d. Dasar laut sangat dalam (the deeps), yaitu bentuk relief


dasar yang dicirikan dengan adanya palung laut dan lubuk laut.
Palung laut merupakan dasar laut yang sangat dalam di atas
5.000 m, curam, sempit, dan memanjang berbentuk huruf V.
Contohnya Palung Banda (7.440 m). Sedangkan lubuk laut
merupakan dasar laut yang sangat dalam, luas membentuk
suatu cekungan seperti huruf U. Contohnya Cekungan
Sulawesi.
9. 1. Palung Laut (trog) , yaitu lembah, ledokan atau celah yang
sangat dalam, berada di dasar laut. Contoh : Palung Mindano di Filipina.
2. Lubuk Laut (basin atau bekken) , merupakan celah yang sangat
dalam di dasar laut dan bentuknya agak bulat. Terjadi karena tenaga
tektonik, sehingga dasar laut turun. Contoh : lubuk laut sulu di Sulawesi.
3. Punggung Laut, adalah pegunungan di dasar laut yang sebagian
punggungnya muncul di atas permukaan laut sehingga menyerupai
deretan pulau-pulau. Contoh : punggung laut siboga, Snellius, obi,
dammar, nila, dan seram.
4. Ambang Laut (drempel) , yaitu dasar laut yang mencuat memisahkan
satu perairan dengan perairan yang lain. Contoh : ambang laut Sulawesi
5. Guyot, adalah Gunung bawah laut yang puncaknya datar. Puncak
yang datar dari guyot ini selain akibat erosi, juga dapat terbentuk oleh
erupsi vulkanik.

Anda mungkin juga menyukai