Jawab: Pesisir merupakan suatu area yang berada di sekitar perbatasan antara daratan dan lautan yang memiliki ciri-ciri seperti pantai. Adapun pembagian dari wilayah pesisir ini antara lain zona intertidal (pasang surut), zona supratidal (pesisir tinggi), dan zona infratidal (dasar laut dangkal). Sedangkan, laut merupakan area lautan/perairan yang lebih dalam dan berada di luar wilayah pesisir. Adapun zona-zona yang membagi wilayah laut, antara lain zona epipelagik (perairan permukaan), zona mesopelagik (perairan menengah), zona batipelagik (perairan dalam), dan zona hadalpelagik (perairan sangat dalam). 2. Jelakan kondisi geologi wilayah pesisir dan laut! Jawab: Terdapat beberapa aspek kondisi geologi wilayah pesisir dan laut, antata lain. - Morfologi Dasar Laut: Dasar laut dapat memiliki beragam bentuk geologis, termasuk perbukitan bawah laut, lembah laut, dataran dasar laut, dan pegunungan bawah laut. Bentuk ini dapat mempengaruhi arus laut, migrasi organisme laut, serta menentukan jenis substrat dasar laut seperti pasir, lumpur, atau karang. - Tektonika Lempeng: Aktivitas tektonik lempeng memainkan peran besar dalam bentuk wilayah pesisir dan laut. Wilayah pesisir seringkali berada di dekat batas lempeng tektonik, yang dapat menyebabkan gempa bumi, letusan gunung berapi, dan pergerakan vertikal daratan. Tektonika lempeng juga menciptakan cekungan laut dalam yang mendalam dan pegunungan bawah laut. - Batuan Dasar Laut: Batuan dasar laut mencakup beragam jenis batuan seperti basalt, granit, dan sedimen laut. Batuan ini dapat memiliki dampak pada ekologi laut dan aktivitas manusia seperti pengeboran minyak bumi dan gas alam di dasar laut. - Kontur Pantai: Kondisi geologi di wilayah pesisir juga mencakup kontur pantai, seperti pantai berpasir, pantai berbatu, atau pantai berlumpur. Faktor ini mempengaruhi erosional dan akresional pesisir, serta ketersediaan habitat pesisir. - Karang Karang: Terumbu karang adalah struktur geologi penting di wilayah pesisir dan laut tropis. Mereka terbentuk oleh pertumbuhan terumbu karang, yang merupakan organisme hidup. Karang-karang ini menyediakan habitat penting bagi kehidupan laut, tetapi juga rentan terhadap perubahan iklim dan polusi. 3. Jelaskan batas-batas teritori NKRI Jawab: - Batas Daratan: Batas daratan Indonesia mencakup perbatasan dengan negara- negara tetangga, seperti Malaysia di pulau Kalimantan, Timor Leste di pulau Timor, dan Papua Nugini di sebagian Pulau Papua. Batas daratan juga mencakup perbatasan dengan Papua Nugini di sepanjang Pegunungan Maoke di Papua. - Batas Laut: Batas laut Indonesia mencakup batas perairan teritorial yang dikenal sebagai “Zona Maritim Indonesia” (ZMI), yang sejauh 12 mil laut (sekitar 22,2 kilometer) dari garis pantai. Selain itu, Indonesia memiliki batas Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) yang mencakup perairan yang lebih luas, mencakup hak eksklusif untuk eksploitasi sumber daya alam laut di zona tersebut. Terdapat batas laut yang disengketakan dengan negara tetangga, seperti batas laut dengan Malaysia dan Singapura. - Batas Udara: Batas udara Indonesia mencakup wilayah udara nasional yang meliputi ruang udara di atas daratan, perairan teritorial, dan ZEE. Batas udara juga mencakup wilayah Flight Information Region (FIR) yang digunakan dalam pengaturan lalu lintas udara.