Si
Ada 2 macam perairan laut yaitu : Laut (Sea)
dan Samudera (Ocean), tergantung luasan,
letak, kedalaman dan kondisi dasar laut
- Zona tambahan
- Landas Kontinen
Laut Teritorial, yaitu wilayah laut hingga berjarak 12 m
dari garis pangkal
1. Berlaku Hukum Domestik penuh atas ruang udara,
laut, dasar laut dan tanah dibawahnya
2. Membuat peraturan lintas laut damai yang berkaitan
dengan keselamatan pelayaran dan pengaturan lalu
lintas, perlindungan serta fasilitas navigasi,kabel
laut, konservasi sumber daya alam, pencegahan
pelanggaran perikanan, pengurangan dan
pengendalian pencemaran, penelitian ilmiah
kelautan dan pencegahan pelanggaran peraturan
cukai, fiskal, imigrasi dan kesehatan
Yang termasuk dalam laut teritorial ini adalah ;
Perairan Kepulauan yaitu perairan yang ada
dalam wilayah negara kepulauan, kadang-
kadang dikenal dengan Perairan Nusantara
Periaran Pedalaman, adalah perairan yang
ditutup oleh garis dasar/pangkal penutup
teluk, muara, pelabuhan dan garis
dasar/pangkal yang menutup lekukan di
pantai sampai 100 m dan maksimum 125 m
Zona tambahan, yaitu wilayah laut
berjarak hingga 24 nm dari garis
pangkal
Pencegahan pelanggaran keimigrasian,
bea cukai, fiskal dan karatina hewan
dan manusia dan tanaman
Menindak pelaku pelanggaran diatas
Zona Ekonomi Eksklusif ( ZEE ) adalah wilayah laut hingga jarak
200 m dari garis pangkal.
Zona ini dititipkan kepada semua negara pantai, negara
kepulauan dan negara pulau sebagai warisan umat manusia
Zona ini bukan wilayah kedaulatan dari negara yang secara
efektif adalah 188 nm karena yang 12 nm adalah laut teritorial
dari negara.
Mempunyai Hak beradulat untuk tujuan eksplorasi, eksploitasi,
konservasi dan pengelolaan sumber daya hayati dan nir-hayati
dari perairan diatas dasar laut dan di dasar laut serta tanah
dibawahnya, serta kegiatan-kegiatan terkait dengan eksplorasi,
eksploitasi ekonomi dari zona seprti energi dan dari air laut, arus
dan angin
Mempunyai jurisdiksi yang terkait dengan : pembangunan dan
penggunaan pulau buatan, instalasi dan dan struktur, riset ilmiah
kelautan, perlindungan dan pencagaran dari lingkungan laut
Berlaku hukum Laut Internasional
Landas Kontinen, adalah dasar laut dan
tanah dibawah dasar laut diluar laut
teritorial dan merupakan kelanjutan
dari wilayah daratan sampai tepi luar
dari batas kontinen. Hingga berjarak
minimum adalah 200 m dan maksimum
adalah 350 m atau tidak melebihi 100
m dari garis dalam 2500 m
Dasar laut di Indonesia adalah
gambaran reliefnya terlengkap di
dunia terdiri dari :
- paparan ( self )
- depresi yang dalam (basin, palung)
- punggung laut ( rise, rigde )
- gunung bawah air ( sea mount )
- terumbu karang
- padang lamun
Paparan adalah adalah daerah / zona
di laut terhitung mulai dari garis
tersurut/terendah hingga pada
kedalaman sekitar 120 200 m yang
kemudian dilanjutkan dengan curam
yang dalam
Atau
Merupakan bagian dari daratan atau
benua yang mempunyai kedalaman
kurang dari 200 m
Diantara keduanya terdapat depresi
atau cekungan yang dalam dan luas
yang biasanya berbentuk lonjong atau
bulat yang disebut basin
lapisan termoklin
pada lapisan ini suhu menurun dengan cepat
terhadap kedalaman, suhu yang turun
menyebabkan densitas air meningkat. Tebal lapisan
ini berkisar antara 100 200 meter
lapisan dingin
Suhu air di permukaan dipengaruhi
oleh kondisi meteorologi antara lain:
curah hujan
penguapan
kelembaban udara
kecepatan angin
intensitas radiasi matahari
penguapan
curah hujan
aliran sungai.
Perairan estuaria mempunyai struktur salinitas yang kompelks
karena merupakan pertemuan antara air tawar yang relatif
ringan dengan air laut yang lebih berat.
Pengadukan air juga sangat menentukan, Ada tiga jenis
pengadukan air ini yaitu :
penguapan
tiupan angin
perbedaan densitas laut
gerakan yang bergelombang
panjang ( arus pasang surut )
Arus yang disebabkan pasang surut lebih
banyak terjadi di perairan pantai pada
selat-selat yang sempit. Di laut terbuka
arus lebih banyak disebabkan karena tiupan
angin.
Pola arus di Indonesia lebih banyak
dipengaruhi oleh angin musim ( munsoon )
yaitu angin musim barat dan musim timur
yang dalam setahun terjadi dua kali
pembalikan arah
Pada Bulan Desember Februari arus musim barat mengalir
ke timur, arus air dengan kecepatan 75 cm/dtk mengalir
dari Selat karimata ke Laut Flores