Anda di halaman 1dari 21

Assalamualaikum

Warahmatullahi Wabarakatuh
Karakteristik Wilayah
Perairan Indonesia

Kelompok 2:
Amira Istiqamah Salsabila Ashfa
Khairun Nisa Widya Nur Fadhillah
Radha Afifah Faradila
A. Perairan Laut dan Batas Wilayah Negara

Yang disebut wilayah laut Indonesia ialah yang luasnya 62,9 %


dari keseluruhan luas Indonesia  (5.176.800) km2, yaitu laut
wilayah beserta perairan pedalamannya.
• Laut Wilayah Indonesia adalah :
Laut selebar 18 mil yang diukur tegak lurus dengan garis dasar,
yang terdiri dari garis-garis lurus yang menghubungkan Titik-
titik terluas pada garis air rendah dari pulau-pulau atau bagian
pulau-pulau yang terluas dari wilayah Indonesia dengan ketentuan
bila ada selat yang lebarnya tidak melebihi 24 mil laut, maka
garis batas wilayah Indonesia diambil / ditarik pada garis tengah
selat (PP Pengganti UU No. 4 Tahun 1960).
A. Perairan Laut dan Batas Wilayah Negara
•Perairan Pedalaman Indonesia Yaitu :
Semua perairan yang terletak pada sisi dalam pada garis dalam sebagaimana
yang dimaksud ketentuan tentang laut wilayah Indonesia : 
1. Klasifikasi Wilayah Laut Indonesia
1). Wilayah laut menurut cara terjadinya :
a. Laut tranagresi. Terjadi karena naiknya permukaan laut atau turunnya daratan
sehingga daratan yang rendah terisi oleh air laut.
Contoh : Di daerah dataran Sunda dan dangkalan Sahul.yang rata-rata
kedalamannya kurang dari 200 m seperti laut Jawa, selat Karimata, selat
Sunda, laut Cina selatan dan laut Arafura.
b.  Laut Inggresi. Terjadi karena turunnya sebagian dasar laut atau turunnya
tanah di daerah tanah patah.
Contoh : Laut Flores, Laut Banda, Laut Maluku, dan Laut Sulawesi yang sejak
jaman Flofial sudah berbentuk laut. 
A. Perairan Laut dan Batas Wilayah Negara

2). Wilayah Laut menurut letaknya :


a.  Laut-laut di dangkalan Sunda
Contohnya : Laut Cina Selatan bagian Selatan, Selat malaka
bagian selatan, selat Karimata, selat Sunda dan Laut Jawa.
Cirinya dangkal kedalamannya kurang 200 meter. Dulunya
bersatu dengan benua Asia. Akibat pencairan es dari kutub
utara dan selatan secara besar-besaran pada jaman es,
daratan yang rendah ini tergenang air dan menjadi laut
dangkal.
A. Perairan Laut dan Batas Wilayah Negara

3. - Adanya persamaan Jenis Ikan di Kalimantan Barat dan Sumatera Timur


     - Adanya kesamaan jenis Flora dan Fauna tertentu, seperti :
  Harimau dan badak terdapat di Sumatera  dan Jawa sedangkan di Kalimantan tidak
ada
  Beruang terdapat di Kalimantan dan Sumatra tetapi di Jawa tidak ada
  Orang Hutan terdapat di Kalimantan dan Sumatra sedang di Jawa tidak ada.
  Banteng terdapat di Jawa dan Bali.
4. Di sebelah Timur Kalimantan dan sebelah barat pantai Makasar terdapat suatu
daratan karang penghalang (Barior Reef ) terjadinya karang penghalang ini sejajar
dengan pantai.
Karang Penghalang Sunda ( Sunda Barior Reef ) sejajar dengan pantai Kalimantan
Timur dan Spermonde sejajar dengan pantai Makasar. Hal ini menunjukkan bahwa
dulunya terbentuk pola pantai yang sama sebelum tergenang air laut.
A. Perairan Laut dan Batas Wilayah Negara

b. Laut-laut di dangkalan Sahul. Bukti dangkalan Sahul dulunya satu


daratan.
1.  Terdapat kesamaan jenis Flora dan Fauna antara Irian Jaya kepulauan
Aru dan Australia misalnya jenis burung berbulu indah : cendrawasih,
Kakatua dan Kasuari
Kesamaan Flora di Irian bagian utara dan Papua dengan Australia bagian
 utara. Di Merauke sama dengan yang ada di Quenslan ( daerah tropis
Australia ) yaitu sama-sama penghasil tebu.
2. berdasarkan peta Bathimatrik laut Arafura sebelum jaman es bersatu
dengan Australia dan Irian Jaya. Selat-selat sempit di kepulauan Aru
merupakan muara-muara sungai bekas dari Braidit (alirannya terpecah)
yang termasuk laut di dangkalan Sahul ini adalah laut Arafura dengan
perluasannya ke selatan. Jadi terletak di Indonesia bagian timur.
A. Perairan Laut dan Batas Wilayah Negara

c. Laut Mediterania. Laut ini terletak di antara dataran Sunda dan dangkalan
Sahul (daerah Wallacea). Kemudian Alfred, ruasal wallacea yaitu seorang
penyelidik bangsa Inggris yang mengadakan penelitian di bagian tengah memberi
nama garis Wallacea.
Garis ini membujur dari selat Lombok, selat Makasar, kemudian menuju laut
antara Kalimantan dan Sulu. Di bagian timur yang berbatasan dengan Sahul shelf
dipecahkan dengan garis Weber. (Weber adalah orang Jerman yang menyelidiki
jenis-jenis ikan air tawar).
Yang termasuk laut Mediterania ialah : Selat makasar, laut Flores, laut Banda,
Laut Buru, laut Maluku, laut Seram, laut Halmahera dan laut Sulawesi. Laut
Mediterania mempunyai kedalaman lebih dari 4000 meter, bahkan ada yang
melebihi 6000 meter, serta banyak terdapat palung dan basin.
A. Perairan Laut dan Batas Wilayah Negara

d. Laut Diantara Dua Kepulauan Berangkai


Laut ini terletak diantara busur luar dan busur
dalam dari sistem pegunungan sunda alpin,
memanjang dari sebelah barat pulau Sumatra,
sebelah selatan pulau jawa dan Nusa Tenggara.
Laut ini lebih dalam daripada dangkalan Sunda
dan Sahul.
A. Perairan Laut dan Batas Wilayah Negara
  3). Wilayah Laut Berdasarkan Kedalamannya
     Secara Garis besar laut Indonesia menurut kedalamannya dibagi menjadi dua,
yaitu laut dangkal yang kedalamannya kurang dari 200 meter terletak di Indonesia
bagian tengah. Namun secara terperinci laut dapat dibagi menjadi beberapa zona
atau bagian yaitu :
- Zona Literal (zone pesisir), yaitu bagian laut yang terletak di antara garis pasang
dan garis air surut.
- Zona Neritis, yaitu zone yang terletak diantara garis air surut sampai kedalaman
200 meter. Jadi, zona ini termasuk laut dangkal, yaitu Dangkalan Sunda dan
Dangkalan Sahul.
- Zona Bathyal, yaitu bagian laut terletak antara kedalaman 200 meter dan 1000
meter.
- Zona Abysal, yaitu bagian laut yang dalamnya lebih dari 1000 meter. Pada zone ini
terdapat palung laut yang kedalamannya melebihi 6000 meter. Laut yang termasuk
Zona Abysal sebagian besar terletak di Indonesia bagian tengah (antara Dangkala
Sunda dan Dangkalan Sahul). Misalnya Laut Flores (5140 meter). Laut Banda (7440
meter), Laut Sulawesi (5590 meter). 
A. Perairan Laut dan Batas Wilayah Negara

Morfologi laut
1. Palung
Palung adalah jurang yang berada di dasar laut. P
alung merupakan depresi topografi sempit yang merup
akan bagian terdalam dari lantai samudera. Palung sam
udera memiliki ciri khas yang berbeda dengan batas k
onvergen. Palung yang terdalam di bumi adalah palung
mariana, berada di barat laut samudera pasifik, tepat
nya berada di kedalaman challenger yang memiliki ked
alaman sekitar 10.923 meter. contoh palung di
indonesia yaitu palung sunda,palung jawa, palung
banda, palung makassar, dan palung diamantina
A. Perairan Laut dan Batas Wilayah Negara
A. Perairan Laut dan Batas Wilayah Negara

2. Gunung laut
Gunung laut adalah sebuah gunung yang naik dari dasar
laut yang tidak sampai naik hingga permukaan laut, dan dengan
demikian bukanlah juga sebuah pulau. Umumnya ditemukan
terbentuk dari proses pembentukan gunung berapi dan muncul
pada kedalaman mulai dari 1000-4000 meter dari kedalaman
dasar laut. Setidaknya terdapat sebanyak 30.000 gunung laut
yang tersebar di seluruh dunia, dan hanya terdapat pembagian
beberapa jenis gunung laut, adalah gunung laut(seamount)
dengan ciri ketinggian lebih dari 1000 meter( 1 km) dari dasar
laut, bukit-dengan ketinggian kurang dari 1000 meter dari
dasar laut serta pinnacle-berbentuk pilar yang lebih kecil.
Umumnya gunung laut terisolasi dan berbentuk kerucut dan
berasal dari proses vulkanik. Contoh gunung laut di indonesia
yaitu Gunung Mahangetang(Sulawesi Utara), Gunung Emperor
of China di sebelah barat Laut Banda , Gunung Submarine
1922(Sulawesi Utara) , dll.
A. Perairan Laut dan Batas Wilayah Negara

Gunung Mahangetang di Sulawesi Utara


A. Perairan Laut dan Batas Wilayah Negara

3. Ambang laut
ambang laut adalah dasar laut dangkal
yang memisahkan dua laut dalam. contoh
ambang laut yaitu: Ambang laut sulu dan
Ambang Giblatar
A. Perairan Laut dan Batas Wilayah Negara

4. Basin(Lubuk Laut atau Ledok Laut)


Bentuk basin membulat atau agak memanjang, po
tongan melintang nya berbentuk huruf U karena memil
iki tebing yang curam dan dasar yang mendatar, misaln
ya:Lubuk Laut Sulu(5.000 m) , Lubut Laut Halmahera
(2.030 m) , Lubuk Laut Sulawesi(6.022 m) , Lubuk Laut
Aru(3.680 m) , Lubut Laut Sangihe (3.820 m)
A. Perairan Laut dan Batas Wilayah Negara
5. Punggung laut
Punggung laut adalah bentukan di dasar laut yang mirip
tanggul raksasa. Panjangnya bisa ribuat kilometer. Punggung l
aut dibatasi oleh laut dalam di kanan kirinya. Punggung laut y
ang berlereng curam disebut ridge, sedangkan yang berlereng
landai disebut rise.
Bentuk dari punggung laut dapat digambarkan seperti bukit di
dasar laut. Sebagian dari punggung laut ada juga yang muncul
di atas permukaan air laut. Misalnya, punggung laut sibolga d
an punggung laut snehus.
A. Perairan Laut dan Batas Wilayah Negara
A. Perairan Laut dan Batas Wilayah Negara
6. Dangkalan(shelf)
Dangkalan(shelf) yaitu bagian dari benua dengan
lereng yang tidak begitu curam. Letaknya di dekat
pantai atau di tepi benua dan tergenang air laut
kurang dari 200 meter. Shelf ialah relief dasar laut
paling tepi, yang mengalami penurunan landai mulai
dari pantai ke arah tengan lautan, kemiringan ke arah
laut umumnya kurang dari satu derajat. Dibeberapa
lembah sungai, Shelf ini merupakan bukti bahwa suatu
ketika shelf ini merupakan massa daratan yang
kemudian tenggelam. Lebar dangkalan antara 0 sampai
1.200 km terhitung dari garis pantai.Dangkalan yang
luas yang terdapat di indonesia yaitu Dangkalan Sunda
di bagian barat Indonesia dan Dangkalan Sahul di
bagian timur Indonesia.
A. Perairan Laut dan Batas Wilayah Negara
Thank You For Your Attention

Anda mungkin juga menyukai