Seperti halnya bentuk muka bumi di daratan yang beraneka ragam, bentuk muka bumi di lautan
juga beragam. Bedanya bentuk muka bumi di lautan tidak seruncing dan sekasar relatif di
daratan. Keadaan ini akibat dari erosi dan pengupasan olah arus laut.
Gunung laut atau gunung bawah laut (Bahasa Inggris Seamount) adalah gunung berapi bawah
laut yang menonjol dari dasar laut yang tingginya sekitar 1.000 hingga 4.000 m dari
kedalaman hingga permukaan laut.
Gunung laut biasanya terbentuk dari gunung berapi yang sudah punah, yang kemudian naik
secara tiba-tiba dari dasar laut ke permukaan dengan tingginya 1,000-4,000 meter (3,000-
13,000 kaki) tingginya. Gunung laut bisa ditemukan di semua lautan luas di dunia terutama di
Mediterania, dan Hampir setengah dari gunung laut di dunia ditemukan di Samudera Pasifik,
dan sisanya didistribusikan sebagian besar melintasi Atlantik dan Hindia.
Gunung laut didefinisikan oleh ahli kelautan yaitu gunung yang tingginya paling sedikit
memiliki kerendahan 1.000 meter (3.281 kaki) di atas dasar laut. Puncak gunung laut sering
biasanya terhitung ratusan sampai ribuan meter dari bawah permukaan, dan karena itu
dianggap dalam laut dalam.
Ada sekitar 100.000 gunung laut di seluruh dunia, dengan hanya beberapa yang telah
dipelajari. Gunung laut bisa dijumai dalam berbagai bentuk bentuk dan ukuran, dan mengikuti
pola yang khas dari pertumbuhan, kegiatan, dan kepunahan gunung itu sendiri.
Dalam beberapa tahun terakhir, gunung laut aktif beberapa telah diamati, misalnya Loihi di
Kepulauan Hawaii.
Gunung laut dapat ditemukan di setiap cekungan laut di dunia, didistribusikan sangat luas baik
dalam ruang dan usia. Sebuah gunung bawah laut secara teknis didefinisikan sebagai elevasi
terisolasi meningkatnya 1,000 m (3,281 ft) atau lebih dari dasar laut di sekitarnya, dan dengan
luas puncak yang terbatas, definisi
Gunung laut terbentuk jutaan tahun yang lalu oleh vulkanisme, yang terjadi di bawah
permukaan laut. Gunung laut juga bisa membentuk rantai panjang pulau dan gunung laut
membentang ribuan kilometer dari barat laut Hawaii, Islandia.
2. Seamount, yaitu gunung di dasar laut dengan lereng yang curam dan berpuncak runcing serta
kemungkinan mempunya tinggi sampai 1 km atau lebih tetapi tidak sampai kepermukaan laut.
Contoh: St. Helena, Azores da Ascension di laut Atlantik.
3. Guyot, yaitu gunung di dasar laut yang bentuknya serupa dengan semount tetapi bagian
puncaknya datar. Banyak terdapat di lautan Pasifik.
4. Punggung laut (ridge), yaitu punggung pegunungan yang ada di dasar laut. Contoh:
punggung laut Sibolga.
5. Ambang laut (drempel), yaitu pegunungan di dasar laut yang terletak diantara dua laut
dalam. Contoh: ambang laut sulu, ambang laut sulawesi.
6. Lubuk laut (basin), yaitu dasar laut yang bentuknya bulat cekung yang terjadi karena ingresi.
Contoh: lubuk laut sulu, lubuk laut sulawesi.
7. Palung laut (trog), yaitu lembah yang dalam dan memanjang di dasar laut terjadi karena
ingresi. Contoh: Palung Sunda, Palung Mindanao, Palung Mariana.
Agar Anda lebih jelas bentuk-bentuk morfologi, lihat gambar berikut: