Anda di halaman 1dari 4

Macam-macam Bentuk Relief Dasar Laut dan

Penjelasannya

Relief Pada Dasar Laut Juga Memperlihatkan Sebuah Perbedaan Tinggi Dan Rendahnya Bentuk
Muka Bumi Yang Ada Di Dasar Laut. Untuk Pengertian Dari Dasar Laut Itu Sendiri Adalah Merupakan
Suatu Permukaan Bumi Yang Ada Di Dalam Laut. Oleh Sebab Itu Marilah Ayo Kita Simak Penjelasan Yang
Ada Dibawah Berikut Ini.

Pengertian Relif Dasar Laut


Relief Dasar Laut Ialah Perbedaan Tingi Dan Rendahnya Bentuk Muka Bumi Yang Ada Di Dasar
Laut. Dasar Laut Merupakan Permukaan Bumi Yang Ada Di Dalam Laut.
Seperti Sama Halnya Relief Daratan, Relief Dasar Laut Juga Memiliki Kontur Yang Tidak Berbeda
Jauh Dengan Yang Ada Pada Relief Daratan. Ada Dataran Tingginya, Ada Lembahnya, Dan Ada Juga
Pematangnya.
Hanya Saja Istilah Yang Dipakai Untuk Menyebut Bentuk-Bentuk Bumi Tersebut Sedikit Berbeda.
Contohnya Celah Yang Dalam Pada Relief Daratan Disebut Lembah, Sedangkan Untuk Relief Dasar Laut
Disebut Palung, Dan Masih Banyak Lagi Yang Lainnya.
Berikut Ini Ialah Beberapa Bentuk Permukaan Bumi Yang Juga Ada Pada Relief Dasar Laut.

Bumi mempunyai bentuk permukaan yang tidak rata. Ada yang permukaan bumi yang menonjol
tinggi, ada pula yang berbentuk cekungan rendah. Perbedaan tinggi rendah permukaan bumi tersebut dikenal
dengan istilah relief Relief terbentuk karena adanya tenaga geologi yakni tenaga endogen dan eksogen.
Relief permukaan bumi terbagi menjadi dua macam yakni relief daratan dan relief dasar laut. Bentuk relief
dasar laut berbeda dengan bentuk relief di darat. Jika relief daratan menggunakan ukuran ketinggian, maka
relief dasar laut menggunakan ukuran kedalaman dari permukaan laut. Berikut ini adalah penjelasan bentuk
relief dasar laut beserta contohnya.

1. Paparan / Dangkalan

Paparan disebut juga dangkalan / landasan kontinen Definisi dari paparan sendiri adalah wilayah
dasar laut yang dangkal, masih termasuk bagian dari daratan pulau dan dapat menghubungkan satu pulau
dengan pulau yang lain.

Paparan mempunyai kedalaman rata- rata 200 meter sehingga sinar matahari bisa sampai ke relief
dasar laut ini dan memungkinkan tumbuhan laut untuk melakukan fotosintesis. Hal tersebut menyebabkan
paparan menjadi tempat berkumpulnya ikan- ikan. Paparan memiliki lebar antara 0 sampai 1.200 kilo meter
dihitung dari garis pantai, dengan kemiringan 0 sampai 1 derajat. Beberapa contoh paparan yang ada di
dunia yaitu :
 Dangkalan Sunda, yang terletak di antara Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Asia Tenggara. Dangkalan ini
masih termasuk bagian dari Benua Asia
 Dangkalan Sahul, yang terletak di antara Papua dan Benua Australia.
 Dangkalan Laut Barents di Pantai Arktik Eropa.
 Paparan Siberia di Samudera Arktik.
 Dangkalan Korea di Laut Kuning
 Dangkalan Laut Utara, yang berada di antara Inggris dengan Benua Eropa, dan masih termasuk bagian dari
Benua Eropa

2. Palung laut

Palung laut atau dikenal dengan sebutan trog, adalah daerah sempit di dasar laut berbentuk seperti
huruf ‘V’ yang sangat curam dan dalam. Palung laut mempunyai kedalaman lebih dari 6.000 meter. Karena
sangat dalam sehingga jarang sekali atau mungkin tidak ada sinar matahari yang menembus ke zona laut ini.
Relief dasar laut ini terbentuk karena adanya gerak lipatan kulit bumi atau patahan di dasar laut. Berikut
adalah beberapa palung laut yang berada di berbagai samudra di dunia.

 Palung Jawa (Sunda) di Samudera Hindia dengan kedalaman 7.725 meter


 Palung Laut Puerto Rico di Samudera Atlantik Barat dengan kedalaman 648 meter
 Palung Mindanau di sebelah timur Philipina dengan kedalaman 10.500 meter
 Palung Mariana di Samudera Pasifik Barat dengan kedalaman 10.900 meter
 Palung Tonga – Kermadec di Samudera Pasifik Selatan dengan kedalaman 850 meter
 Palung Philipina di Samudera Pasifik Barat dengan kedalaman 539 meter
 Palung Kuril – Kamchatka di Samudera Pasifik Barat dengan kedalaman 542 meter
 Palung Banda di Laut Banda dengan kedalaman 7.360 meter
 Palung Jepang di Samudera Pasifik Barat dengan kedalam 8.412 meter
 Palung Solomon di Samudera Pasifik Selatan dengan kedalaman 9. 140 meter

3. Lubuk laut

Lubuk laut disebut juga ledok laut (basin). Lubuk laut merupakan cekungan besar di dasar laut dan
berbentuk huruf ‘U’ yang dalam. Contoh lubuk laut yang ada di dunia yaitu Lubuk Banda, Lubuk Karibia, ,
Lubuk Laut Sangihe (kedalaman 3.820 meter), Lubuk Laut Sulu (kedalaman 5.000 meter), Lubuk Laut Aru
(kedalaman 3.680 meter), Lubuk Laut Halmahera (kedalaman 2.030 meter), dan Lubuk Sulawesi
(kedalaman 6.220 meter).

4. Punggung laut

Punggung laut merupakan perbukitan di dasar laut yang menjulang ke atas. Meski punggung laut
menjulang ke atas, akan tetapi puncaknya tidak sampai ke atas permukaan laut. Bentuk muka bumi lautan ini
berada di antara dua buah lempeng yang bergerak saling menjauh. Punggung laut mempunyai dua tipe
lereng. Lereng landai dari sebuah punggung laut disebut rise, sedangkan lereng yang curam disebut dengan
ridge. Contoh punggung laut diantaranya adalah Punggung Mascarene di Kepulauan Mauritius, Punggung
Sibolga di Sumatera Utara dan Punggung Walvis di Namibia.

5. Gunung laut

Gunung laut yaitu gunung yang terbentuk di dasar laut. Sea mount merupakan istilah lain dari
gunung laut. Pembentukan relief dasar laut ini adalah akibat dari adanya aktivitas vulkanisme. Samudera
Pasifik merupakan semudera dengan gunung laut terbanyak dari pada dengan samudera lainnya. Kaki
gunung laut terletak di dasar laut sedangkan puncak gunungnya bisa di bawah permukaan laut ataupun
muncul ke atas permukaan laut.
Contoh gunung laut yang puncaknya muncul ke atas permukaan laut yaitu Gunung Krakatau di Selat Sunda,
gunung laut di Eslandia dan Gunung Manua Loa di Hawai. Sedangkan gunung laut yang puncaknya berada
di bawah permukaan laut adalah gunung api di Laut Banda.

6. Ambang laut

Ambang laut (drempel) merupakan perbukitan di dasar laut yang berada di antara 2 laut dalam
sehingga memisahkan satu perairan dengan perairan yang lain. Contoh dari ambang laut adalah Ambang
Laut Halmahera, Ambang Laut Sulu, Ambang Laut Aru, Ambang Laut Sulawesi dan Ambang Laut Gibraltar
di Laut Tengah.

7. Pegunungan tengah samudera

Pegunungan di tengah samudera disebut juga igir, merupakan jalur gunung api di tengah- tengah
samudera. Jalur pegunungan tengah samudera ini mempunyai bentuk memanjang dan menjadi pemisah
antara dua buah lempeng samudera. Jalur gunung api di bawah laut tersebut dikenal dengan istilah ring of
fire atau cincin api. Bentuk dari pegunungan tengah samudera hampir sama dengan ambang laut.

Meskipun mirip, akan tetapi terdapat ciri khusus yang membedakan kedua relief dasar laut tersebut.
Ciri khususnya adalah pegunungan tengah samudera dapat mengeluarkan magma. Magma tersebut
menyebabkan daerah yang dilewati cincin api sering mengalami gempa bumi, termasuk wilayah negara
Indonesia. Pegunungan tengah samudera yang paling terkenal yaitu Cincin Api Pasifik. Cincin api ini
mengelilingi cekungan di Samudera Pasifik .

8. Ngarai bawah laut

Relief dasar laut ini mempunyai sebutan lain, yaitu submarine canyon. Ngarai bawah laut dulunya
adalah sebuah daratan yang memiliki kenampakan alam berupa sungai dan lembah. Adanya kenaikan air laut
menyebabkan daratan tersebut tenggelam kemudian terbentuklah ngarai bawah laut. Letak ngarai bawah laut
biasanya berada pada permukaan paparan benua dengan kedalaman 2000 meter di bawah permukaan laut.
Ngarai Bawah laut dapat dijumpai di Selat Karimata dan Laut Jawa yang masih bagian dari paparan Sunda.
Kedua ngarai bawah laut tersebut dulunya adalah daratan dari Benua Asia.
Nama: Netta Oktavia Andani
Kelas: VII K

Anda mungkin juga menyukai