NIM : E1A020071
Kelas / Semester : C / VI
1. Jelaskan Zonasi daerah pesisir dan laut secara horizontal dan Vertikal?
Jawab :
Berdasarkan kedalamannya, zona laut dibagi menjadi tiga, yaitu zona litoral, zona neritik, dan zo
na oseanik.
Zona litoral berbatasan langsung dengan daratan,
paling dangkal, dan paling atas dari lautan. Adapun hewan yang hidup di zona ini adalah bint
ang laut, bulu babi, cacing laut, kepiting, dan udang.
Zona neritik disebut juga sebagai ekosistem pantai pasir dangkal karena letaknya sekitar 200
meter dari permukaan laut.
Di sini, hidup beberapa ekosistem kecil, seperti ekosistem pantai batu, ekosistem pantai lum
pur, dan ekosistem terumbu karang. Selain itu, hidup juga berbagai jenis ikan, ganggang, da
n rerumputan laut.
Zona oseanik sebagai zona terdalam dari ekosistem air laut serta terbagi menjadi zona batial
dengan kedalaman 200-2.000 meter
yang dihuni oleh nekton dan zona abisal dengan kedalaman lebih dari 2.000 meter
yang dihuni oleh detrivor, predator, dan pengurai.
Berdasarkan permukaan secara vertikal, zona laut dibagi menjadi lima, yaitu epipelagik, mesopel
agik, batiopelagik, abisalpelagik, dan hadalpelagik.
Epipelagik berada di antara permukaan laut hingga kedalaman 200 meter.
Mesopelagik berada di kedalaman 200-1.000 meter.
Batiopelagik berada di kedalaman 200-2.500 meter.
Abisalpelagik berada di kedalaman 4.000 meter.
Hadalpelagik berada di kedalaman lebih dari 6.000 meter
Secara horizontal:
zonasi neritic
Zonasi neritik merupakan wilayah lingkungan perairan yang terletak diatas lempeng
benua, letaknya yang berdekatan dengan daratan membuat zona ini kaya kandungan unsur
hara dan kandungan sedimen tinggi. zona ini dangkal sehingga tembus cahaya, meskipun
dengan substrat tertentu zona ini keruh karena sedimentasi.
zonasi Oseanik
Zonasi oseanik merupakan wilayah lingkungan perairan yang terletak di luar lempeng benua,
kandungan unsur hara kurang, kandungan sedimen relative lebih sedikit sehingga daya
tembus cahaya kuat sampai dengan 200m.