Anda di halaman 1dari 5

A.

Keberagaman aktifitas ekonomi


a. Pengaruh iklim dan cuaca bagi kehidupan
Atmosfer mendukung kehidupan dengan menyediakan karbon dioksida untuk fotosintesis
dan oksigen untuk respirasi selain itu, atmosfer melindungi bumi dari radiasi dari sinar
matahari yang berlebihan.
Iklim suatu wilayah adalah pola rata – rata variasi cuaca selama periode waktu tertentu.
Cuaca adalah kondisi rata – rata suhu, angin, kelembapan, kekeruhan, dan curah hujan
selama periode waktu yang relatif singkat. Cuaca bisa berubah dalam hitungan jam, hari
atau bahkan minggu.
Posisi geografis Indonesia berpengaruh terhadap keadaan atau kondisi alam, antara lain
sebagai berikut :
1. Indonesia memiliki iklim musim, yaitu iklim di pengaruhi oleh angin muson yang
berhembus berganti arah setiap enam bulan sekali
2. Indonesia beriklim tropis dengan suhu udara rata – rata lebih dari 18 derajat celcius
sepanjang tahun
3. Indonesia beriklim laut hal tersebut menyebabkan indonesia memperoleh pengaruh
angin laut mendatangkan banyak hujan
Unsur iklim ditentukan oleh suhu, tekanan, udara, curah hujan, awan atau
pengawanan dan kelembapan

1. Pengaruhi iklim cuaca dibidang pertanian dan perikanan


Sebagian besar penduduk indonesia menggantungkan hidupnya pada sektor
agrais nenek moyang kita telah memanfaatkan iklim dan cuaca untuk pola tanam pada
musim hujan, para petani biasanya mulai turun kesawah untuk mengolah lahan
Iklim terutama suhu udara dan curah hujan, juga memengaruhi jenis tanaman
yang dapat dibudidayakan disuatu daerah atau wilayah, para nelayanan tradisional juga
memanfaatkan pola angin dan musim untuk aktifitas mencari ikan
Ini menunjukkan bahwa iklim dan cuaca sangat berpengaruh di bidang pertanian
dan perikanan.
2. Pengaruh iklim dan cuaca di bidang perhubungan
Faktor – faktor cuaca dan iklim dapat memengaruhi kelancaran transportasi.
Misalnya pada transportasi darat, temperatur yang tinggi dapat menyebabkan jalanan
aspal melunak dan mengembang. Banjir karna adanya hujan lebat tentu saja dapat
menyebabkan terputusnya transportasi antar wilayah. Dalam bidang transportasi laut
angin ribut atau badai yang disertai hujan lebat tentu saja dapat mengganggu pelayaran
hal ini juga sama dengan bidang transportasi udara hujan dan badai misalnya dapat
menunda jadwal penerbangan pesawat udara.
3. Pengaruh iklim dan cuaca di bidang industri
Banyak industri tradisional yang masih bergantung pada kondisi cuaca, misalnya industri
yang membutuhkan panas matahari, seperti industri genting, batu bata dan kerupuk, pada
saat musim hujan, proses industri ini akan sedikit terhambat karna proses penjemuran
membutuhkan sinar matahari.
4. Pengaruh iklim dan cuaca di bidang kesehatan
Unsur – unsur iklim dan cuaca sangat berpengaruh terhadap kesehatan manusia suhu
yang tinggi dengan kelembapan yang rendah dapat menyebabkan dehidrasi wabah
penyakit juga berkaitan dengan datangnya musim tertentu, misalnya pada musim
kemarau penyakit infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) pada musim hujan penyakit
influenza terjadi.
5. Pengaruh iklim dan cuaca dibidang lingkungan hidup
Iklim terbentuk karna adanya interaksi yang kompleks antara atmosfer, litosfer, hidrosfer
dan biosfer. Iklim mengaruhi pembentukan tanah yang terkait dengan produksi pangan.
Iklim juga memengaruhi ketersediaan sumber air dan lapisan es, banjir dan kekurangan
serta penyebaran berbagai spesies tumbuhan dan hewan perubahan iklim adalah
perubahan jangka panjang kondisi cuaca yang di identifikasikan oleh unsur - unsur iklim
seperti, suhu, curah hujan dan angin.
Perubahan iklim dapat dilihat dari adanya fenomena el nino dan la nina kedua fenomena
tersebut merupakan fase fluktuasi priodik dari temperatur air laut dan tekanan udara
sepanjang garis khatulistiwa di area samudra pasifik yang dikenal dengan istilah el nino
southern oscilation (enso).
Fenomena el nino dan la nino memku dampak yang berbeda di Indonesia, el nino terjadi
setiap dua tahun sampai tujuh tahun dengan durasi sekitar sembilan bulan hingga 2 tahun
salah satu dampat el nino di wilayah indonesia adalah terjadinya musim kemarau yang
sangat panjang sehingga menyebabkan kebakaran hutan, dan gagal panen.
Adapun dampak fenomena la nina diwilayah indo adalah terjadinya curah hujan, curah
hujan yang tinggi dapat menyebabkn terjadinya banjir diberbagai wilayah sehingga
merusak lahan pertanian dan pemukiman serta menghambat jalur transportasi dan
distribusi.
b. Bentuk muka bumi di indonesia
Bentuk, ukuran, dan ketinggian permukaan bumi tidak sama di seluruh dunia, beragam
bentuk muka bumi tersebut berbentuk karena adanya proses – proses pengangkatan,
penenggelaman, dan penggusuran sebagian permukaan bumi yang di sebabkan oleh
tenaga endogan dan tenaga eksogen tenaga endogen di kenal sebagai kekuatan internet.
Tenaga endogan berasal dari dalam bumi, yang menyebabkan berbagai bentuk muka
bumi gerak vertikal dan horizontal.
Tenaga eksogen mengacu pada kekuatan eksternal yang menyebabkan berbagai bentuk
bumi dalam geografis, bentuk muka bumi di kenal dengan istilah felief rupa atau muka
bumi. Setiap daerah memiliki bentuk relief daratan yang berbeda – beda relief daratan
meliputi bentuk – bentuk sebagai berikut.
1) Daratan rendah (plains) adalah dataran yang datar dengan kemiringan yang sangat
landai. Kita dapat menemukan dataran rendah di berbagai wilayah, seperti di pantai
timur sumatera, pantai utara jawa barat, pantai selatan kalimantan dan pesisir teluk
papua
2) Dataran tinggi (plato / plateau) adalah relatif daerah dengan puncak datar yang
dipisahkan dari daerah sekitaran oleh lereng yang curam dataran tinggi di Indonesia
antara lain, dataran tinggi gayo, dataran tinggi karo, dataran tinggi dieng, dan
datarang tinggi panreng.
3) Gunung (mountain) adalah relief dataran yang menunjang tinggi di antara bentang
alam yang ada di sekitarnya dengan puncak yang tajam, seperti kerucup atau kubah
yang berdiri sendiri karna adanya pengangkatan kerak bumi
4) Pegunungan (mountains) adalah rangkaian dari beberapa gunung yang memanjang
sambung – menyambung dengan ketinggian yang berbeda beda, diantaranya adalah
gunung bukit barisan, pegunungan manerah, pegunungan meratus, dan pegunungan
jayawijaya.
5) Bukit (Hill) adalah relief dataran yang berbentuk mirip dengan gunung, tetapi
ketinggiannya lebih rendah dengan puncak yang tidak terlalu curam
6) Lembah (valley) adalah daerah lekukan yang lebih rendah daripada tempat
disekitarnya dan merupakan dataran yang panjang serta di aluri sungai
7) Ngarai (cenyon) adalah lembah yang dalam dan sempit dan lereng yang curam
contohnya ngarai di Indonesia adalah ngarai sianok di sumatera barat.
8) Peneplain adalah bentuk hasil akhir tenaga eksogen terhadap dataran rendah yang
permukaannya miring atau menurun dengan sangat landai ke arah laut.
9) Pantai (beach) adalah wilayah perbatasan antara dataran dan perairan laut.

Kita akan menemukan bahwa untuk dasar laut juga beragam seperti di daratan relief
dasar laut meliputi bentuk bentuk sebagai berikut :
1) Dengkalan (shelf) adalah dasar laut yang melandai ke arah laut dengan kedalaman
antara 0-200 meter atau rata – rata kedalamannya di bawah 200 meter
2) Lebuk laut (basin ) adalah dasar laut berbentuk bulat seperti mangkuk, contohnya
lubuk laut sulawesi (220 meter) lubuk laut sulu (5.000 meter)dan lubuk laut aru
(3.680 meter)
3) Gunung laut adalah gunung yang dimulai dari dasar laut dan puncak menjulang
hingga permukaan laut, contohnya gunung krakatau di selat sunda
4) Palung laut (trough atau trench) adalah lembah yang sangat dalam dan
memanjang di dasar laut serta memiliki lereng yang curam
5) Ambang laut adalah dasar laut yang mencuat kemudian memisahkan perairan
yang satu dengan perairan yang lain.
6) Pegunungan laut adalah pegunungan di dasar laut yang menggunakan muncul
diatas permukaan air laut sehingga merupakan deretan kepulauan.
7) Alur – alur laut adalah relief dasar laut berupa lembah – lembah sungai yang
mengalami penenggelaman.
c. Aktivitas ekonomi
Suatu aktivitas ekonomi terjadi ketika sumber daya, seperti barang modal, tenaga kerja,
teknik manufaktur, atau produk perantara di gabungkan untuk menghasilkan barang atau
jasa tertentu ada tiga bentuk aktifitas ekonomi yaitu sebagai berikut.
1) Aktivitas ekonomi premier yakni aktivitas ekonomi yang terkait langsung dengan
ekstrasi sumber daya alam, seperti pertanian, peternakan kehutanan, pertambangan,
dan perikanan
2) Aktivitas ekonomi skunder, yakni aktivitas ekonomi yang menambah nilai bahan
mentah dengan mengubah bentuknya atau menyambungkan menjadi komoditas yang
berguna misalnya, industri manufaktur dan pengolahan
3) Aktivitas ekonomi tersier, yakni aktivitas ekonomi yang memberikan layanan jasa
pada masyarakat umum. Aktivitas ini dilakukan oleh kaum profesional, seperti guru,
pengacara dan dokter.

B.

Anda mungkin juga menyukai