Indonesia terletak di wilayah ekuator, berada antara benua Asia dan Australia, serta antara
Samudra Pasifik dan Samudra India.
Besar kecil tekanan udara sangat dipengaruhi oleh posisi matahari terhadap bumi. a.
Pada tanggal 21 Juni posisi matahari beredar di 23½° LU.
b. Pada tanggal 23 September, posisi matahari beredar di atas katulistiwa.
c. Pada tanggal 22 Desember posisi matahari beredar di 23½° LS.
d. Pada tanggal 21 Maret posisi matahari beredar di katulistiwa.
Angin muson Barat bergerak dari barat melewati samudra, akibatnya angin itu
membawa uap air sehingga menurunkan hujan. Kalau angin muson timur bergerak dari negara
Australia. Australia kan umumnya daerahnya berupa padang pasir, sehingga membawa angin
yang kering, dan mengakibatkan musim kemarau di IndonesiaNadidatuz21.02.2014
kalau angin muson barat itu intinya manghasil kan hujan, sebaliknya dengan angin
muson timur tidak menghasilkan hujanQuraisyamri21.02.2014
angin muson barat bergerak dari Asia menuju Australia karena perbedaan tekanan.
kalo Angin muson timur bergerak dari Australia ke Asia karena tekanan di Australia lebih tinggi.
Angin muson barat membawa uap air jadi membawa musim penghujan.
Angin muson timur membawa uap panas jadi membawa musim kemarau
Macam – Macam Angin
A. Angin tetap, yaitu angin yang arah tiupnya tetap sepanjang tahun, seperti:
a. angin passat, yaitu angin yang bertiup terus menerus dari daerah maksimum
subtropis utara dan selatan (30° – 40°) menuju ke minimum khatulistiwa.
b. angin barat, yaitu angin antipassat (angin yang berhembus di atas angin passat
pada ketinggian (30 km dan arahnya berlawanan dengan angin passat).
c. angin timur, yaitu angin yang bertiup dari kedua daerah maksimum kutub menuju
daerah minimum subpolar (lintang 661/2° LU dan LS°)
a. Angin gunung adalah angin yang bertiup dari lereng gunung ke lembah pada
malam hari.
b. Angin lembah adalah angin yang bertiup dari lembah ke lereng gunung pada siang
hari.
c. Angin darat yaitu angin yang berasal dari darat menuju ke laut, berhembus pada
malam hari.
d. Angin laut yaitu angin yang berhembus dari laut ke daratan. Angin laut berhembus
pada siang hari.
a. Angin lokal yang meliputi antara lain angin siklon, angin anti siklon, dan angin fohn.
b. Angin siklon berada di daerah bertekanan minimum dikelilingi daerah seputarnya
yang bertekanan maksimum, sehingga angin memutar masuk.
c. Angin anti siklon adalah angin yang berasal dari daerah bertekanan maksimum
menuju ke daerah sekelilingnya yang bertekanan minimum, sehingga angin
bergerak putar keluar.
d. Angin fohn adalah angin yang bersifat panas dan kering yang turun dari daerah
pegunungan, seperti angin Bahorok di Deli, dan angin Gending di Pasuruan.
e. Angin muson. Muson berasal dari kata monsoon. Monsoon artinya angin musim.
Angin muson adalah gerakan massa udara yang terjadi karena perbedaan tekanan
udara yang mencolok antara daratan dan lautan.
Proses terjadinya angin muson sangat dipengaruhi oleh benua Asia di belahan bumi
utara dan Australia di belahan bumi selatan yang mengapit dua samudra.
Angin Muson Barat
Angin muson barat bertiup dari bulan Oktober – April dari arah barat laut ( Asia) ke arah
selatan (Australia). Angin ini bersifat basah dan lembap, sehingga dapat mengakibatkan musim
hujan. Berikut ini merupakan dampak dari angin muson barat, yaitu:
Dampak positif:
1. Tanaman-tanaman bisa lebih subur dan lebih hijau.
Dengan banyaknya hujan, maka banyak air yang diserap oleh tumbuhan. Hal ini membuat
tanaman lebih subur dan hijau karena air sangat berperan penting bagi tumbuhan.
2. Sawah tidak perlu memakai perairan buatan
Hal ini karna dengan hujan sawah juga bisa subur dan lebih hijau. Jadi dengan begitu petani
tidak perlu repo-repot membuat dan memakai perairan buatan.
3. Bisa mengurangi polusi udara..
Ketika hujan turun, maka polusi dan debu - debu yang ada di udara ikut larut dan hanyut
bersama dengan air hujan. Sehingga dengan adanya musim hujan dapat mengurangi polusi
udara ( Polusi tidak bagus menjadi bersih).
4. Mengurangi risiko kebakaran hutan.
Dengan adanya musim hujan, maka tumbuh-tumbuhan di hutan pun menjadi subur, tidak
layu, dan tidak kering. Hal ini dapat mengurangi risiko terjadinya kebakaran hutan yang
disebabkan oleh keringnya bagian tumbuh-tumbuhan tersebut.
5. Udara sejuk.
6. Banyak ikan
Dampak negatif:
1) Meningkatnya penyakit demam berdarah
Saat musim hujan nyamuk-nyamuk akan keluar dari sarangnya dan meninggalkan
telur-telurnya menetas dengan sendirinya. Ini harus di waspadai, karna nyamuk bisa
menimbulkan penyakit demam berdarah atau DBD.
2) Menimbulkan banjir
Pada saat musim hujan, hujan turun terus-menerus dan akan menimbulkan kebanjiran
untuk daerah-daerah yang datarannya rendah dan kota-kota besar. Apalagi jika ditambah
dengan banyaknya sampah di selokan dan sedikitnya pohon yang menyerap air.
3) Menyebabkan tanah longsor
Pada saat musim hujan, jika hujan tersebut sangat lebat dan terjadi terus menerus, hal
tersebut dapat mengakibatkan terjadinya longsor di daerah perbukitan dan pegunungan.
Apalagi ditambah dengan sedikitnya pohon di daerah tersebut ( akibat dari penebangan
pohon dan tidak dilakukan penanaman kembali ) maka hal ini sangat berpotensial
menyebabkan terjadinya tanah longsor.
4) Panen petani gagal.
Apabila terjadi musim hujan maka musim panen akan banyak menghadapi masalah, seperti
tanah persawahan yang masih basah bahkan ada yang masih tergenang air, penjemuran padi
yang sulit dilakukan di tempat terbuka karena hujan yang terus-menerus. Untuk daerah
persawahan yang rawan genangan air akibat luapan sungai juga terancam gagal panen,
karena dengan adanya hujan lebat bisa memicu banjir dan sungai meluap menggenangi areal
persawahan. Padi akan menjadi rusak sebelum dipanen.
5) Nelayan terganggu.
Jika hujan terus-menerus, nelayan akan terganggu dan sulit untuk melaut. Karena ketika
hujan, langit menjadi gelap dan hujan deras mengakibatkan nelayan sulit untuk pergi ke laut
b) Berdampak pada kesehatan manusia seperi penyakit radang tenggorokan atau diare
c) Banyaknya pohon yang mati dan jalan berdebu sehingga sering menimbulkan penyakit
pernafasan seperti flu dan lainnya.
d) Mengalami kekeringan.
Pada saat musim kemarau, tumbuh – tumbuhan di hutan menjadi kering dan layu.
Jika selama musim kemarau tersebut tidak ada hujan atau curah hujannya sangat sedikit, hal
tersebut berpotensial besar terhadap terjadinya kebakaran hutan
ANGIN MUSON TIMUR
Angin muson timur bertiup pada bulan April–Oktober, saat itu kedudukan matahari berada di
belahan Bumi utara atau Benua Asia. Mengakibatkan Indonesia mengalami musim kemarau atau
kering, karena curah hujan yang dibawa sangat sedikit, bahkan hampir tidak ada.
1. Pendapatan para petani garam akan mengalami kenaikan dan kualitas garam yang
dihasilkan pun meningkat.
2. khususnya Kunjungan wisatawan mancanegara ke daerah wisata pantai yang memiliki
pemandangan yang indah serta gelombang laut atau ombak yang indah akan meningkat.
3. Aktivitas atau kegiatan sebagian besar orang yang dilakukan di area terbuka menjadi
lebih mudah.
4. Para petani yang baru saja selesai panen akan lebih cepat mendapatkan padinya kering
karena membutuhkan waktu yang sedikit dalam proses penjemurannya.
5. Lalu lintas perjalanan di udara akan lebih lancar dan nyaman dibanding ketika musim
penghujan.
6. Aktifitas nelayan untuk menangkap ikan menjadi lancar karena cuaca yang cerah.
Angin muson barat bertiup pada bulan Oktober–April, saat itu kedudukan Matahari berada di
belahan Bumi selatan atau Benua Australia. Karena angin ini melewati Samudra Pasifik dan
Samudra Hindia maka banyak membawa uap air, sehingga pada umumnya di Indonesia terjadi
musim penghujan.
1. Ketersediaan air akan tercukupi dan tidak ada lagi masalah kekurangan air.
2. Masa tanam bagi kebun lebih panjang
3. Suplai air di daerah tangkapan air seperti waduk, embung dan danau akan lebih banyak
sebagai persediaan untuk pertanian dan air minum di musim kemarau.
4. Sangat cocok digunakan untuk masa bercocok tanam karena tanaman akan menjadi
tumbuh subur.
5. Cuaca di lingkungan sekitar akan lebih sejuk.
6. Dengan adanya hujan secara otomatis akan membersihkan udara yang kotor sehingga
langit akan tampak lebih cerah.
7. Hutan yang mengalami kebakaran akibat musim kemarau sebelumnya, akan mulai
berkurang.
1. Berpotensi menyebabkan tanah longsor apabilatidak ada pohon yang menahan tanah
akibat aliran air ketika hujan.
2. Bagi daerah perkotaan, bahaya banjir masih terus mengancam, karena pada masa-masa
seperti sekarang ini justru siklus hujan lebih sulit untuk diprediksi. Kadang hujan lebat
datang secara mendadak dalam durasi yang pendek tapi berakibat rawan banjir.
3. Bagi daerah pertanian seperti persawahan yang mempunyai siklus tanam padi 3 (tiga)
bulanan, maka pada akhir Mei sampai pertengahan Juni akan memasuki masa panen
kedua. Apabila masih terjadi hujan maka musim panen akan banyak menghadapi
masalah, seperti tanah persawahan yang masih basah bahkan ada yang masih tergenang
air.
4. Penjemuran padi setelah panen, sulit dilakukan di tempat terbuka karena hujan cenderung
tidak bisa diprediksi.
5. Untuk daerah persawahan yang rawan genangan air akibat luapan sungai juga terancam
gagal panen, karena dengan adanya hujan lebat bisa memicu banjir dan sungai meluap
menggenangi areal persawahan. Padi akan menjadi rusak sebelum dipanen.
Dari segi kesehatan pergantian musim yang mengalami pergeseran memicu adaptasi fisik
terhadap musim juga bergeser. Karena pada dasarnya perpanjangan musim hujan ini bukanlah
musim hujan yang sesungguhnya atau dengan kata lain pergantian musim yang lebih panjang
dari biasanya maka memaksa tubuh kita untuk beradaptasi terhadap