TINJAUAN PUSTAKA
II.1 Pengertian Angin
Angin adalah udara yang bergerak akibat adanya perbedaan
tekanan udara dengan arah aliran angin dari tempat yang memiliki tekanan
tinggi ke tempat yang bertekanan rendah atau dari daerah yang memiliki
suhu/temperature rendah ke wilayah bersuhu tinggi.
3
4
a. Angin Laut
Angin laut adalah angin yang bertiup dari arah laut ke arah darat
yang umumnya terjadi pada siang hari dari pukul 09.00 sampai dengan
pukul 16.00. Angin ini bisa dimanfaatkan para nelayan untuk pulang dari
menangkap ikan di laut.
b.Angin Darat
Angin darat adalah angin yang bertiup dari arah darat ke arah laut,
yang pada umumnya terjadi saat malam hari, dari jam 20.00 sampai
dengan 06.00.
Angin Pasat
Angin pasat Adalah angin yang berhembus tetap sepanjang tahun
dan bergerak dari daerah yang bertekanan maksimum (subtropik) ke
daerah bertekanan minimum (ekuator).
6
a.Angin Lembah
Angin Lembah adalah angin yang bertiup dari arah lembah ke
puncak gunung dan biasa terjadi pada siang hari.
b.Angin Gunung
Angin Gunung adalah angin yang bertiup dari puncak gunung ke
lembah gunung dan terjadi pada malam hari.
Angin Fohn
Angin Fohn (Angin Jatuh) adalah angin yang terjadi akibat hujan
yang tidak merata. Angin yang bertiup pada suatu wilayah dengan
temperatur yang berbeda.
Angin Fohn terjadi karena adanya gerakan massa udara yang naik
pegunungan yang tingginya lebih dari 200 meter , naik di satu sisi lalu
turun di sisi lain. Angin Fohn yang jatuh dari puncak gunung bersifat
panas dan kering , karena uap air sudah di buang pada saat hujan.
Biasanya angin ini bersifat panas merusak dan dapat menimbulkan
korban. Tanaman yang terkena angin ini bisa mati dan manusia yang
terkena angin ini bisa turun daya tahan tubunya terhadap serangan
penyakit.
Angin Muson
Kecepatan
Kelas Kondisi Alam di Daratan
(m/s)
1 0,00-0,02 -
2 0,3-1,5 Angin tenang, asap lurus keatas
3 1,6-3,3 Asap bergerak mengikuti arah angin
Wajah terasa ada angin,daun-daun bergoyang pelan,
4 3,4-5,4
petunjuk arah dengan bergerak
5 5,5-7,9 Debu jalan, kertas berterbangan, ranting pohon bergoyang
6 8,0-10,7 Ranting pohon bergoyang, bendera berkibar
7 10,8-13,8 Ranting pohon besar bergoyang, air berombak kecil
Ujung pohon melengkung, hembusan angin terasa di
8 13,9-17,1
telinga
Dapat mematahkan ranting pohon, jalan berat melawan
9 17,2-20,7
arah angin
10 20,8-24,4 Dapat mematahkan ranting pohon, merubuhkan rumah
11 24,5-28,4 Dapat merubuhkan pohon, menimbulkan kerusakan
12 28,5-32,6 Menimbulkan kerusakan parah
13 32,7-36,9 Tornado
tiupan mereka dan dengan demikian juga mengurangi resintensi angin dari
bilah-bilah itu.
Kelebihan TASH
Dasar menara yang tinggi membolehkan akses ke angin yang lebih
kuat di tempat-tempat yang memiliki geseran angin (perbedaan
antara laju dan arah angin antara dua titik yang jaraknya relatif
dekat di dalam atmosfer bumi. Di sejumlah lokasi geseran angin,
setiap sepuluh meter ke atas, kecepatan angin meningkat sebesar
20%.
Kelemahan TASH
Menara yang tinggi serta bilah yang panjangnya bisa mencapai 90
meter sulit diangkut. Diperkirakan besar biaya transportasi bisa
mencapai 20% dari seluruh biaya peralatan turbin angin.
TASH yang tinggi sulit dipasang, membutuhkan derek yang yang
sangat tinggi dan mahal serta para operator yang tampil.
Konstruksi menara yang besar dibutuhkan untuk menyangga bilah-
bilah yang berat, gearbox, dan generator.
TASH yang tinggi bisa memengaruhi radar airport.
Ukurannya yang tinggi mengganggu pemandangan.
Berbagai varian downwind menderita kerusakan struktur yang
disebabkan oleh turbulensi.
TASH membutuhkan mekanisme kontrol yaw tambahan untuk
membelokkan kincir ke arah angin.
22
Kelebihan TASV
Tidak membutuhkan struktur menara yang besar.
Karena bilah-bilah rotornya vertikal, tidak dibutuhkan mekanisme
yaw.
Sebuah TASV bisa diletakkan lebih dekat ke tanah, membuat
pemeliharaan bagian-bagiannya yang bergerak jadi lebih mudah.
TASV memiliki sudut airfoil (bentuk bilah sebuah baling-baling
yang terlihat secara melintang) yang lebih tinggi, memberikan
keaerodinamisan yang tinggi sembari mengurangi drag pada
tekanan yang rendah dan tinggi.
Desain TASV berbilah lurus dengan potongan melintang berbentuk
kotak atau empat persegi panjang memiliki wilayah tiupan yang
lebih besar untuk diameter tertentu daripada wilayah tiupan
berbentuk lingkarannya TASH.
TASV memiliki kecepatan awal angin yang lebih rendah daripada
TASH. Biasanya TASV mulai menghasilkan listrik pada 10
km/jam (2,7 m/s)
TASV biasanya memiliki tip speed ratio (perbandingan antara
kecepatan putaran dari ujung sebuah bilah dengan laju sebenarnya
angin) yang lebih rendah sehingga lebih kecil kemungkinannya
rusak di saat angin berhembus sangat kencang.
TASV bisa didirikan pada lokasi-lokasi dimana struktur yang lebih
tinggi dilarang dibangun.
24
Kekurangan TASV
Kebanyakan TASV memproduksi energi hanya 50% dari efisiensi
TASH karena drag tambahan yang dimilikinya saat kincir berputar.
TASV tidak mengambil keuntungan dari angin yang melaju lebih
kencang di elevasi yang lebih tinggi.
Kebanyakan TASV mempunyai torsi awal yang rendah, dan
membutuhkan energi untuk mulai berputar.
Sebuah TASV yang menggunakan kabel untuk menyanggahnya
memberi tekanan pada bantalan dasar karena semua berat rotor
dibebankan pada bantalan. Kabel yang dikaitkan ke puncak
bantalan meningkatkan daya dorong ke bawah saat angin bertiup.
25
c. Brake (Rem)
Suatu rem cakram yang dapat digerakkan secara mekanis, dengan
tenaga listrik atau hidrolik untuk menghentikan rotor atau saat keadaan
darurat. Digunakan untuk menjaga putaran pada poros setelah gearbox
agar bekerja pada titik aman saat terdapat angin yang besar. Alat ini perlu
dipasang karena generator memiliki titik kerja aman dalam
pengoperasiannya. Generator ini akan menghasilkan energi listrik
maksimal pada saat bekerja pada titik kerja yang telah ditentukan.
Kehadiran angin diluar dugaan akan menyebabkan putaran yang cukup
cepat pada poros generator, sehingga jika tidak diatasi maka putaran ini
dapat merusak generator. Rem cepat : biasanya berada di poros cepat
dekat generator, dapat difungsikan untuk membatasi laju putar yang
27
f. Generator
Generator pembangkit listrik, biasanya sekarang alternator arus
bolak-balik. Untuk turbin angin besar dikembangkan generator tipe
asinkron dengan efisiensi tinggi, tahan karat dan cuaca. Sementara itu,
untuk turbin angin kecil dikembangkan generator magnet permanen
putaran rendah yang dapat digerakkan langsung oleh rotor tanpa transmisi,
tahan karat dan diberi perapat yang baik sehingga tahan terhadap pengaruh
cuaca.
28
k. Rotor
Berupa baling-baling yang lazimnya terdiri atas 3 sirip, berfungsi
untuk menangkap energi angin menjadi energi mekanik putarannya.
Permasalahan di bagian ini adalah disain aerodinamis yang seefisien
mungkin, serta ketahanan dan berat bahan sirip baling-balingnya
Sebagai komponen terpenting, telah dikembangkan rotor bersudu
tiga dengan penampang airfoil khusus dan dibuat dari fiberglas sehingga
efisiensinya tinggi (35 - 45 persen), stabil, kuat, ringan serta tahan karat
dan cuaca.
l. Tower (Menera)
Menara bisa dibuat dari pipa baja, beton, rangka besi. Karena
kencangnya angin bertambah dengan ketinggian, maka makin tinggi
menara makin besar tenaga yang didapat.
29
digunakan oleh masyarakat. Tegangan dan arus listrik yang dihasilkan oleh
generator ini berupa AC (alternating current) yang memiliki bentuk
gelombang kurang lebih sinusoidal. Energi Listrik ini biasanya akan
disimpan kedalam baterai sebelum dapat dimanfaatkan.
- Resiko Kincir
Kelemahan listrik tenaga angin pada bunyi bising
kincir dan resiko tersambar petir serta tidak cocok untuk
daerah jalur penerbangan.
- Solusi
b. Dampak Lingkungan
- Dampak visual dan lahan
Pemasangan barisan pembangkit angin akan
mengurangi lahan pemukiman warga, selain itu kincir angin
yang berputar akan membuat cahaya matahari yang
berkelap-kelip dan menggangu pandangan penduduk.
- Perubahan Iklim
Beberapa ilmuwan berpendapat bahwa penggunaan skala
besar dari pembangkit listrik tenaga angin dapat merubah
iklim lokal maupun global karena menggunakan energi
kinetik angin dan mengubah turbulensi udara pada daerah
atmosfir.
- Pengaruh ekologi
Burung dan kelelawar dapat terluka atau bahkan mati akibat
terbang melewati sudu-sudu yang sedang berputar. Di lepas
pantai konstruksi tiang pembangkit listrik tenaga angin
dapat mengganggu permukaan dasar laut. Efek negatifnya
dapat terjadi seperti di Irlandia, dimana terjadinya polusi
yang bertanggung jawab atas berkurangnya stok ikan di
daerah pemasangan turbin angin. Selain itu ladang
pembangkit listrik tenaga angin lepas pantai menambah 80
110 dB kepada noise frekuensi rendah yang dapat
mengganggu komunikasi ikan paus dan kemungkinan
distribusi predator laut.