Anda di halaman 1dari 6

MAKALA

KLIMATOLOGI
Karakteristik Unsur Angin

DISUSUN
OLEH :
Nama : NPM:
Hijra Muksin 04342211046
Ridayanti 04342211004
Nurul Safira usman 04342211050
Inka Pratiwi Hadur 04342211032
Febi Safri 04342211034
Nurwanti Sahjuan 04342211044
Marni Bahrudin 04342211030
Elma Latara 04342211014
Wildawati 04342211010

PROGRAM STUDI KEHUTANAN


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS KHAIRUN
TERNATE
2022
A. Pengertian Angin
Angin adalah pergerakan udara dari daerah yang bertekanan tinggi ke daerah
yang bertekanan rendah. Pembentukan arah angin terjadi karena perbedaan tekanan
udara di dua tempat berbeda. Aliran angin berasal dari tempat yang memiliki
tekanan udara tinggi menuju ke tempat yang bertekanan udara rendah. Angin
bergerak dari tempat bertekanan udara tinggi ke bertekanan udara rendah.
Pengertian lain dari angin adalah udara yang bergerak yang diakibatkan oleh rotasi
bumi dan juga karena adanya perbedaan tekanan udara di sekitarnya. Apabila
dipanaskan, udara memuai.

Pengertian angin menurut para ahli


 Menurut Buys Ballot Ahli Ilmu Cuaca. Angin adalah massa udara yang
bergerak dari daerah bertekanan maksimum ke daerah bertekanan minimum
 Menurut Stevenson. Kekuatan angin berbanding lurus dengan gradien
barometriknya. Gradien barometrik adalah angka yang menunjukkan
perbedaan tekanan udara

B. Proses terbentuknya angin


Angin terbentuk karena adanya perbedaan tekanan udara atau perbedaan
suhu udara pada suatu wilayah. Kondisi tersebut berkaitan dengan besarnya energi
panas matahari yang diterima oleh permukaan Bumi. Pemanasan permukaan bumi
oleh matahari yang berlaku dalam bentuk tidak sekata akan menyebabkan udara
naik dan turun, membentuk kawasan-kawasan yang mempunyai tekanan udara
berbeza-beza

C. Jenis-jenis angin
Ada beberapa jenis anagin dibawah ini, sebagai berikut:

 Angin tetap
Angin tetap adalah angin yang mempunyai arah berhembus yang tetap
sepanjang tahunnya. Angin tetap ini dibagi menjadi dua macam, yakni angin pasat
dan juga angin antipasat.

 Angin darat dan angin laut


Angin darat dan angin laut terjadi akibat adanya perbedaan sifat antara
daratan dan lautan dalam menyerap dan melepaskan energi panas matahari.

 Angin lembah
Angin lembah adalah angin yang bertiup dari arah lembah ke arah puncak
gunung dan terjadi pada siang hari. Angin ini biasa bertiup pada siang hari.
 Angin gunung
Angin gunung adalah angin yang bertiup dari puncak gunung ke lembah
gunung yang terjadi pada malam hari. Angin ini terjadi karena suhu udara di wilayah
lembah lebih tinggi daripada suhu udara di gunung atau pegunungan. Hal ini
menyebabkan tekanan udara di lembah jadi lebih rendah atau minimum. Maka pada
waktu inilah, angin akan bertiup dari arah gunung menuju ke lembah

 Angin fohn atau angin jatuh


galami kondensasi dan akhirnya timbul hujan pada satu sisi lereng. Adapun
pada lereng yang lain tidak terjadi hujan karena terhalang tingginya pegunungan

 Angin musim barat


Angin Musim Barat/Angin Muson Barat adalah angin yang mengalir dari
Benua Asia (musim dingin) ke Benua Australia (musim panas) dan mengandung
curah hujan yang banyak di Indonesia bagian Barat, hal ini disebabkan karena angin
melewati tempat yang luas, seperti perairan dan samudra. Contoh perairan dan
samudra yang dilewati adalah Laut China Selatan dan Samudra Hindia. Angin Musim
Barat menyebabkan Indonesia mengalami musim hujan.Angin ini terjadi pada bulan
Desember, januari dan Februari, dan maksimal pada bulan Januari dengan kecepatan
minimum 3 m/s.

 Angin Muson
Angin musoon, adalah angin yang berhembus secara periodik (minimal 3
bulan) dan antara periode yang satu dengan yang lain polanya akan berlawanan
yang berganti arah secara berlawanan setiap stenga tahun. Umumnya pada setenga
tahun pertaa bertiup angin darat yang kering dan setenga tahun berikut angin laut
yang basah.

 Angin Ribut/Puyuh
Biasa juga dikenal dengan puting beliung, yaitu angin kencang yang datang
secara tiba-tiba, mempunyai pusat, bergerak melingkar seperti spiral hingga
menyentuh permukaan bumi dan punah dalam waktu singkat (3-5 menit). Kecepatan
angin rata-ratanya berkisar antara 30-40 knots. Angin ini berasal dari awan
Cumulonimbus (Cb) yaitu awan yang bergumpal berwarna abu-abu gelap dan
menjulang tinggi. Namun, tidak semua awan Cumulonimbus menimbulkan puting
beliung.Puting beliung dapat terjadi dimana saja, di darat maupun di laut dan jika
terjadi di laut durasinya lebih lama daripada di darat. Angin ini lebih sering terjadi
pada siang atau sore hari, terkadang pada malam hari dan lebih sering terjadi pada
peralihan musim (pancaroba). Luas daerah yang terkena dampaknya sekitar 5-10 km,
karena itu bersifat sangat lokal.
 Angin Pasat

Angin passat adalah angin bertiup tetap sepanjang tahun dari daerah subtropik
menuju ke daerah ekuator (khatulistiwa). Terdiri dari Angin Passat Timur Laut bertiup
di belahan bumi Utara dan Angin Passat Tenggara bertiup di belahan bumi Selatan.

Di sekitar khatulistiwa, kedua angin passat ini bertemu. Karena temperatur di


daerah tropis selalu tinggi, maka massa udara tersebut dipaksa naik secara vertikal
(konveksi). Daerah pertemuan kedua angin passat tersebut dinamakan Daerah
Konvergensi Antar Tropik (DKAT). DKAT ditandai dengan temperatur yang selalu
tinggi. Akibat kenaikan massa udara ini, wilayah DKAT terbebas dari adanya angin
topan. Akibatnya daerah ini dinamakan daerah doldrum (wilayah tenang).

 Angin Antipasat
Udara di atas daerah ekuator yang mengalir ke daerah kutub dan turun di
daerah maksimum subtropik merupakan angin Anti Passat. Di belahan bumi Utara
disebut Angin Anti Passat Barat Daya dan di belahan bumi Selatan disebut Angin
Anti Passat Barat Laut. Pada daerah sekitar lintang 20o – 30o LU dan LS, angin anti
passat kembali turun secara vertikal sebagai angin yang kering. Angin kering ini
menyerap uap air di udara dan permukaan daratan. Akibatnya, terbentuk gurun di
muka bumi, misalnya gurun di Saudi Arabia, Gurun Sahara (Afrika), dan gurun di
Australia.

Karena adanya Gradien Tekanan maka angin akan selalu bertiup dari tempat
yang memiliki tekanan udara tinggi ke tempat dengan tekanan udara rendah.
Sehingga menyebabkan angin bertiup dari Lintang sedang ke daerah Ekuator.

 Angin Musim Timu


Angin Musim Timur/Angin Muson Timur adalah angin yang mengalir dari
Benua Australia (musim dingin) ke Benua Asia (musim panas) sedikit curah hujan
(kemarau) di Indonesia bagian Timur karena angin melewati cela-celah sempit dan
berbagai gurun (Gibson, Australia Besar, dan Victor.) Ini Yang Menyebabkan
Indonesia mengalami musim kemarau. Terjadi pada bulan juni, juli dan agustus dan
maksimal pada bulan juli.

D. Manfaat Angin
Angin memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia dan tumbuhan. Beberapa
manfaat angin bagi manusia antara lain sebagai sumber energi alternatif ramah lingkungan,
membantu mengeringkan pakaian, dan membantu proses terjadinya hujan. Sedangkan
manfaat angin bagi tumbuhan antara lain membantu penyerbukan tanaman
1. Angin untuk menggerakan perahu layar menelusuri nusantara, bahkan untuk
menembus batas lintas negara, misalnya seperti Orang Buton.
2. Angin sebagai tenaga listrik pengganti bahan bakar diesel atau batubara, di negara
Australia angin digunakan sebagai tenaga listrik pengganti bahan bakar diesel atau
batu bara.
3. Angin sangat untuk perjalanan para nelayan pulang dan pergi.
4. Angin berfungsi sebagai instrument untuk membantu take-off atau landing pesawat
di landasan pacu bandara.
5. Angin juga bermanfaat untuk menghilangkan rasa panas dan gerah. seperti pada alat
kipas angin.Dibidang olahraga, ski air, paralayang , dan lain-lain.

E. Dampak negatif dari angin


Angin memiliki dampak negatif seperti meningkatnya penyakit demam
berdarah ketika musim penghujan datang karena banyak genangan air yang akan
kita temui di lingkungan sekitar kita. Selain itu, angin juga dapat membawa debu dan
polusi yang dapat memicu gangguan pernapasan
Angin dalam budidaya pertanian dapat berpengaruh langsung seperti
merobohkan tanaman. Namun pengaruh angin secara tidak langsung sangat
komplek baik yang menguntungkan maupun merugikan bagi tanaman. Dengan
adanya angin maka akan membantu dalam penyerbukan tanaman dan pembanihan
alamiah. Namun kelemahannya juga akan terjadi penyerbukan silang dan
penyebaran benih gulma yang tidak dikehendaki. Selain itu angin merupakan salah
satu penyebar hama dan patogen yang dapat mempertinggi serangan hama dan
penyakit yang akan sangat merugikan.

F. Upaya-upaya mengurangi dampak negatif angin


Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak negatif dari
angin adalah dengan membawa masuk barang-barang ke dalam rumah agar tidak
terbawa angin, menutup jendela dan pintu lalu kunci, melindungi diri dari
kemungkinan benda yang terbang terbawa angin kencang, menghindari bangunan
yang tinggi, tiang listrik, pohon, papan reklame dan sebagainya yang berpotensi
rubuh saat terjadi angin kencang dan segera masuk ke dalam rumah atau bangunan
yang kokoh.
Daftar Pustaka

Pengertian Angin - Proses, Faktor, Jenis, Manfaat dan Upaya (dosenpendidikan.co.id)

Anda mungkin juga menyukai