Angin merupakan udara yang bergerak akibat adanya perbedaan tekanan udara
maupun pergerakan bumi mengitari porosnya. Angin banyak dimanfaatkan oleh
manusia untuk kesejahteraan hidupnya seperti untuk menarik perahu, sumber tenaga
listrik, menyejukkan udara, pengering rambut, dan lain sebagainya.
Semakin tinggi kita berada maka semakin kencang pula angin yang menerpa kita.
Malam hari, angin tidak sekencang di siang hari. Angin di daerah wilayah khatulistiwa
atau garis ekuator seperti indonesia anginnya lebih kencang daripada di daerah kutub.
Angin lokal
1. angin darat dan angin laut. Angin darat dan angin laut terjadi akibat adanya
perbedaan sifat antara daratan dan lautan dalam menyerap dan melepaskan energi
panas matahari. Daratan menyerap dan melepas energi panas lebih cepat daripada
lautan.
2. Angin gunung dan angin lembahAngin lembah terjadi ketika matahari terbit, puncak
gunung adalah daerah yang pertama kali mendapat panas dan sepanjang hari selama
proses tersebut, lereng gunung mendapat energi panas lebih banyak daripada lembah.
Sehingga menyebabkan perbedaan suhu antara keduanya. Udara panas dari lereng
gunung naik dan digantikan dengan udara dingin dari lembah. Akibatnya terjadi aliran
udara dari lembah menuju gunung. Sedangkan pada sore hari lembah akan
melepaskan energi panas dan puncak gunung yang telah mendingin akan mengalirkan
udara ke lembah. Aliran udara tersebut dinamakan angin gunung.
3. Angin Ribut/PuyuhPuting beliung dapat terjadi dimana saja, di darat maupun di
laut dan jika terjadi di laut durasinya lebih lama daripada di darat. Angin ini
umumnya terjadi pada siang atau sore hari, terkadang pada malam hari dan lebih
sering terjadi pada peralihan musim (pancaroba). Luas daerah yang terkena
dampaknya sekitar 5 10 km, karena itu bersifat sangat lokal.
angin musim (angin moonsoon/monsun)
1. Angin Monsun Asia, Angin ini berhubungan dengan angin baratan yaitu angin yang
berasal dari daratan Asia menuju wilayah Indonesia, dengan membawa uap air lebih
banyak dari biasanya, sehingga sebagian wilayah Indonesia bagian Selatan Katulistiwa
sering banyak hujan atau bertepatan dengan musim hujan di Indonesia.Ketika
matahari berada di sebelah Utara Katulistiwa, maka daerah di Belahan Bumi Utara
mempunyai suhu udara yang panas dengan tekanan udara cenderung rendah. Sehingga
arah pergerakan angin dari Belahan Bumi Utara (daratan Asia) menuju Belahan Bumi
Selatan (daratan Australia) dan angin tersebut biasanya berasal dari arah barat
menuju timur. Kondisi ini biasa dikenal orang sebagai angin barat.
2. Angin Monsun AustraliaAngin ini berhubungan dengan angin timur yaitu angin yang
berasal dari daratan Australia. Ketika matahari berada di Belahan Bumi Selatan, maka
Belahan Bumi Selatan mempunyai suhu yang panas dan tekanan udara yang tinggi
maka pergerakan angin dari Belahan Bumi Selatan (daratan Australia) menuju Belahan
Bumi Utara (daratan Asia).
Angin tetap
1. angin pasat dan anti pasat angin pasat adalah angin yang mengalir di atas muka
bumi dari arah subtropis ke khatulistiwa.
2. angin barat dan angin timur angin periodik musiman angin yang terjadi karena
perbedaan pemanasan antara daratan dan lautan dalam skala yg lebih besar yaitu
antara benua dan samudra.
angin periodik harian
1. angin darat dan laut
2. angin lembah dan angin gunung
3. angin terjun
4. angin lokal