Anda di halaman 1dari 3

Sitti Rahmadina

L051171002

TUGAS 2 METKLIM B

1. Jelaskan terjadinya Angin Muson di Indonesia dan manfaat serta kendala yang
dihadapi oleh sektor perikanan akibat Musim tersebut.
Perubahan letak terbitnya matahari berpengaruh terhadap intensitas cahaya matahari
pada wilayah yang berkaitan langsung dengan tempat lintasan peredaran semu matahari
tersebut. Salah satu akibat dari peredaran semu tahunan matahari adalah terjadinya perubahan
gerakan angin yang dikenal dengan nama angin muson. Angin muson adalah angin yang bertiup
setiap 6 bulan sekali dan selalu berganti arah. Di Indonesia terdapat dua macam angin muson,
yaitu angin muson barat dan angin muson timur. Proses terjadinya angin muson itu sendiri
dipengaruhi oleh keberadaan dua benua di dunia yang berada di belahan bumi utara dan juga
belahan bumi selatan yang mengapit dua samudera. Sebagai contoh adalah Benua Asia (bagian
utara) dan Benua Australia (bagian selatan) yang kemudian mengapit dua samudera, yakni
Samudera Hindia dan juga bagian barat daya Samudera Pasifik.
1. Angin muson terjadi karena daratan mulai menghangat dan juga menyejuk lebih cepat
daripada di air. Hal yang demikian menyebabkan suhu udara di darat lebih panas daripada di
laut pada musim panas. Udara yang panas di daratan biasanya akan berkembang naik dan
sekaligus hal ini akan menciptakan daerah bertekanan rendah. Hal ini akan menciptakan
sebuah angin yang sangat konstan yang bertiup ke arah daratan.
2. Pada masa- masa ini curah hujan yang terkait disebabkan udara laut yang terasa lembab yag
kemudian dialihkan ke arah pegunungan, yang juga kemudian akan menyebabkan suatu
pendinginan, dan kemudian menyebabkan suatu pengembunan.
3. Kemudian pada musim dingin, udara yang berada di darat akan menjadi lebih sejuk dengan
cepat, namun udara panas di laut akan bertahan lebih lama. Udara panas yang berada di atas
laut akan berkembang naik, kemudian mencipakan daerah yang bertekanan rendah dan angin
yang sepoi- sepoi dari arah daratan ke arah lautan.
4. Karena adanya perbedaan suhu antara lautan dan juga daratan lebih kecil dibandingkan saat
musim panas, maka angin muson yang bertipu ketikan musim dingin tidak begitu konstan.
Angin muson ini mirip dengan angin laut, namun memiliki ukuran yang lebih besar, lebih kuat,
dan juga lebih konstan.

Manfaat serta kendala yang dihadapi oleh sektor perikanan akibat Musim tersebut, yaitu
mempengaruhi terjadinya Upwelling di suatu wilayah perairan dimana upwelling adalah naiknya
air dingin dari lapisan dalam ke permukaan laut. Upwelling memperbesar jumlah plankton di laut,
karenanya daerah upwelling merupakan daerah perikanan yang kaya.
Perbedaan musim tersebut juga mempenaruhi nelayan untuk mengubah waktu dan
daerah penangkapan ikannya sehingga secara keseluruhan akan mengubah jumlah upaya
penangkapan ikan. Musim Barat terjadi peningkatan curah hujan dengan intensitas yang cukup
tinggi, sehingga hasil tangkapan dapat menurun, hal ini disebabkan karena adanya angin Muson
barat yang yang menyebabkan hujan. Hujan yang memiliki intensitas yang tinggi menyebabkan
menurunnya salinitas di perairan air laut, sehingga dapat mempengaruhi keberadaan ikan. Hal
ini lah yang menyebabkan nelayan kesusahan dalam mendapatkan ikan dalam jumlah yang
maksimal.
Selain itu hujan yang sangat tinggi dapat mengurangi makanan pada ikan-ikan dilautan
karena kurangnya pancaran sinar matahari yang dapat mempengaruhi produktivitas primer. Hasil
tangkapan nelayan sedikit dan terjadi kelangkaan pasokan ikan, akibatnya harga ikan lebih mahal
daripada biasanya. Musim kemarau disebabkan karena adanya angin Muson timur akan
memberikan cuaca yang cerah bagi Indonesia. Cuaca yang cerah ini akan sangat mendukung
aktivitas nelayan untuk pergi melaut. Aktivitas nelayan dalam menangkap ikan menjadi lancar
tanpa kendala cuaca.

2. Jelaskan mengapa pada saat musim Angin Muson Barat bertiup terjadi musim hujan
yang banyak di Indonesia sedangkan pada saat musim Angin Muson Timur bertiup
terjadi musim kering di hampir seluruh wilayah Indonesia?

MUSIM ANGIN MUSON BARAT


Seperti yang kita ketahui bersama bahwa Bumi sebagai salah satu planet di tata
surya yang kita tempati ini melakukan gerakan rotasi maupun revolusi bumi yang mengelilingi
matahari. Sehingga ada suatu kedudukan matahari terhadap bumi yang berbeda- beda setiap
periodenya. Salah satu kedudukan, matahari terhadap bumi adalah matahari berada di belahan
bumi selatan. Kedudukan ini terjadi ketika bulan Oktober hingga bulan Maret.
Karena kedudukan matahari berada di belahan bumi selatan, maka daerah yang terkena
sinar matahari paling banyak juga di daerah selatan, yakni di benua Australia. Ketika benua
Australia mendapatkan penyinaran yang maksimum, maka suhu di benua Australia ini lebih tinggi
daripada di benua Asia. Daerah yang mempunyai suhu lebih tinggi ini akan mempunyai tekanan
yang lebih rendah. Jadi benua Australia memiliki tekanan yang lebih rendah atau memiliki
tekanan minimun dibandingkan dengan benua Asia yang dimana suhunya lebih rendah namun
tekanannya jeuh lebih tinggi atau tekanan maksimum. Seperti sifat udara yang akan membentuk
angin, yakni bertiup dari daerah yang memiliki tekanan tinggi ke daerah yang memiliki tekanan
rendah, maka udara ini akan bergerak dari arah benua Asia menuju ke benua Australia.
Udara yang bergerak dari benua Asia menuju ke benua Australia inilah yang dinamakan
angin muson barat. Sehingga angin muson barat ini bertiup pada bulan Oktober hingga Maret
yang disebabkan karena adanya kedudukan matahari di belahan bumi selatan. Angin yang
bertiup dari benua Asia menuju ke benua Australia ini membawa sifat- sifat tertentu yang akan
menyebabkan Indonesia sebagai daerah yang dilewatinya mengalami musim penghujan. Hal ini
karena pergerakannya, angin ini melalui wilayah samudera sehingga menyebabkan angin
tersebut membawa uap air.
MUSIM ANGIN MUSON TIMUR
Kebalikan dari angina muson barat, Angin muson timur bertiup mulai bulan April sampai
Oktober pada saat kedudukan semu matahari berada di belajan bumi utara. Karenanya,
penyinaran matahari di Benua Asia lebih tinggi dari pada penyinaran matahari di Benua Australia.
Akibatnya, udara di atas Benua Asia bertekanan minimum sedangkan di atas Benua Australia
bertekanan maksimum sehingga bertiuplah angin dari Australia ke Asia. Angin ini berasal dari
gurun yang luas di Australia, kemudian melalui laut yang sempit diantara Australia dan Indonesia.
Akibatnya, angin ini tidak banyak mengandung uap air dan membawa sifat- sifat kering karena
melewati banyak gurun pasir, menyebabkan musim kemarau di Indonesia.

3. Jelaskan mengapa pada saat Angin Muson Barat yang menggerakkan arus permukaan
di Indonesia ke arah timur terjadi “upwelling” di perbatasan antara Laut Jawa dan Laut
Flores.
Di laut, dikenal adanya fenomena upwelling. Upwelling merupakan naiknya massa air di
lapisan bawah (thermocline) ke permukaan. Naiknya massa air dikarenakan adanya angin yang
bergerak di atas perairan sehingga angin ini akan mendorong massa air di permukaan. Semakin
terdorongnya massa air di permukaan ini maka akan terjadi kekosongan sehingga kekosongan
ini lah yang kemudian diisi oleh massa air yang berada di lapisan bawahnya. Beberapa penelitian
telah membuktikan bahwa daerah perairan disekitar perbatasan Laut Jawa dan Laut Flores
memiliki potensi terjadinya upwelling. Hal ini dapat dilihat pada saat angin muson barat dengan
intensitas curah hujan tinggi akan menggerakkan arus permukaan di Indonesia ke arah timur
dengan intensitas yang besar sehingga akan mendorong massa air di bawah permukaan naik
keatas.
Selain itu, Upwelling ini terjadi dikarenakan adanya yang dilalui oleh massa air Pasifik. Sill
adalah bentuk dasar cekungan yang menjulang ke atas tetapi tidak sampai ke permukaan laut,
biasanya terdapat di mulut cekungan laut dan berfungsi menghambat aliran air yang melewatinya.
Adanya sill di kedalaman 550 meter di ujung Selat Makassar ini menghalangi jalannya massa air
dari Selat Makassar menuju Laut Flores sehingga aliran massa air hanya terjadi pada kedalaman
di atas 550 meter saja. Aliran massa air pada bagian atas yang terjadi di Laut Flores ini seolah-
olah menyeret lapisan di bawahnya. Akibatnya terjadi kekosongan massa air di lapisan atas Laut
Flores bagian barat yang kemudian terjadilah upwelling.

4. Jelaskan proses terjadinya angin darat dan laut serta angin gunung dan angin lembah
ANGIN DARAT DAN ANGIN LAUT
Proses terjadinya angin darat dan angin laut pada dasarnya sama dengan angin muson
yaitu disebabkan oleh beda sifat fisis antara permukaan darat dan laut. Periode angin muson
adalah musiman, sedangkan angin darat dan laut adalah harian. Beda panas permukaan antara
darat dan air adalah penyebab utama pembentukan angin darat dan laut.
Daratan sebagai benda padat akan mudah menyerap panas sinar matahari dan lebih
cepat melepaskan panas. Oleh karena itu, pada malam hari, daratan lebih cepat dingin daripada
di laut. Karena suhu di daratan pada malam hari lebih rendah. Menyebabkan tekanan udara di
daratan tinggi, sedangkan di laut rendah. Udara akan bergerak dari daerah bertekanan tinggi ke
rendah, jadi pada malam hari bertiuplah angin dari darat menuju laut yang dinamakan angin darat.
Angin darat ini dimanfaatkan nelayan untuk pergi melaut pada malam hari.
Pada siang hari, daratan lebih cepat menerima atau menyerap panas dan lautan relative
lebih lambat. Hal ini menyebabkan daratan bertekanan rendah dan lautan bertekanan tinggi.
Sehingga pada siang hari berhembuslah angin dari laut menuju darat yang dinamakan angin laut.

ANGIN GUNUNG DAN ANGIN LEMBAH


Pada siang hari kira-kira sampai pukul 14:00, gunungg atau pegunungan lebih cepat
menerima panas matahari dibandingkan lembah. Oleh karena itu, pada siang hari udara di
gunung lebih tinggi dibandingkan lembah, sehingga tekanan udara di gunung relative lebih
rendah dan tekanan udara di lembah lebih tinggi. Hal ini menyebabkan angin dari lembah
berembus menuju gunung yang dinamakan angin lembah. Angin ini terjadi pada pagi hari sampai
menjelangg sore hari.
Pada sore hari dan malam hari, di wilayah lembah suhu udara relative tinggi dibandingkan
di gunung atau pegunungan. Hal ini menyebabkan tekanan udara di lembah lebih rendah
dibandingkan di gunung. Akibatnya, berembusah angin dari arah gunung menuju lembah yang
dinamakan angin gunung.

Anda mungkin juga menyukai