Anda di halaman 1dari 11

Lautan dan Iklim

PERTEMUAN IV
Suhu dan Perpindahan Panas
Kemampuan daratan dalam menyimpan panas berbeda dengan air.
Daratan akan lebih cepat bereaksi untuk menjadi panas ketika menerima radiasi dari pada
lautan. Sebaliknya daratan akan lebih cepat pula menjadi dingin daripada lautan pada waktu
tidak ada insolation. Akibatnya di daratan terdapat perbedaan suhu yang amat besar bila
dibandingkan dengan yang terjadi di lautan. Kisaran suhu di lautan: -1,87 oC s/d 42 oC.
Sementara di daratan: -68 oC s/d 58 oC.
Panas yang dipindahkan dari laut ke daratan mempunyai pengaruh yang lunak terhadap iklim
di daerah pantai. Sebagai contoh, terdapat perbedaan suhu yang besar yang terjadi di daerah
antara Victoria yang terletak di Pantai Barat Canada dengan Winnipeg yang terletak di tengah-
tengah daratan Amerika-Utara. Kedua tempat ini terletak pada kedudukan yang sama namun
memiliki perbedaan suhu yang besar. Suhu maksimum rata-rata setiap tahun di bulan Januari
adalah 35,6 O F di Victoria jika dibandingkan dengan di Winnipeg yang bersuhu – 8,1 O F.
Perbedaan suhu ini timbul karena daerah daratan Victoria dipanasi pada waktu musim dingin
oleh adanya angin dari laut yang ada di sekitarnya dan didinginakan pada waktu musim panas.
Setelah Winnipeg yang terletak di tengah-tengah daratan, terlalu jauh untuk dapat menerima
pengaruh angin lunak yang berasal dari lautan ini, sehingga perbedaan suhu di daerah ini
besar baik musim dingin maupun musim pasan (Hutabarat dan Evans, 1985).
Angin laut dan angin darat
 Angin laut dan angin darat timbul karena adanya perbedaan
pemanasan antara daratan dan lautan. Setiap pagi hari sinar matahari
akan memanasi daratan jauh lebih cepat daripada lautan, sehingga
udara di atas daratan menjadi lebih cepat panas. Akibatnya tekanan
udara di daratan menjadi lebih rendah dari lautan. Perbedaan ini akan
mengakibatkan angin dari arah laut bergerak/bertiup ke daratan.
Kejadian sebaliknya terjadi pada waktu malam hari, dimana daratan
jauh lebih cepat menjadi dingin daripada lautan. Akibatnya udara di
atas daratan menjadi lebih dingin dan tekanan udara menjadi lebih
tinggi dari lautan. Perbedaan ini sekarang mengakibatkan angin
bertiup dari arah daratan ke lautan (Gambar 6.1.)
Tekanan udara dan angin
Angin sangat menentukan terjadinya gelombang dan arus di permukaan laut,
dan curah hujan dapat menentukan salinitas perairan.
Angin disebabkan karena adanya perbedaan tekanan udara yg merupakan hasil
dari pengaruh ketidak seimbangan pemanasan sinar matahari terhadap tempat
tempat yg berbeda di permukaan bumi.
Seluruh permukaan bumi dapat dibagi menjadi beberapa daerah utama yg
mempunyai tekanan rendah dan tinggi yg tergantung kepada letak lintang. Hal
ini menyebabkan timbulnya tiga sistem angin utama.
 Angin yg terletak pada lintang antara 0o dan 30o yg dikenal sebagai Trade
Winds. Angin bertiup dari arah Timur ke Barat
 Angin yg terletak pada lintang antara 30o dan 60o yg bertiup dari Barat ke
Timur
 Angin yg terletak di daerah kutub (antara 60o sampai ke kutub) yg umumnua
bertiup dari arah Timur ke Barat
Pola angin yg sangat berperan di Indonesia adalah angin musim
(monsoon).
Angin musim ini bertiup secara mantap ke arah tertentu pada suatu
periode sedangkan pada periode lainnya angin bertiup secara mantap
pula dengan arah yg berlainan.
Posisi Indonesia anatara benua Asia dan Australia membuat kawasan
ini paling ideal untuk berkembangnya angin musim.
Musim Barat: Desember, Januari dan Pebruari ⇒ angin berhembus
dari Asia menuju ke Australia ⇒ curah hujan tinggi.
Musim Timur: Juni, Juli, Agustus ⇒ sebaliknya angin berhembus dari
Australia menuju ke Asia ⇒ curah hujan rendah.
Curah Hujan dan Siklus Air Komposisi air di bumi: 97,3 % dari lautan, 2,7 % dari
daerah daratan, dan 0,01 % berbentuk uap air.
Walaupun jumlah air yang terdapat di atmosfer relatif kecil, mereka sangat
penting artinya sebagai dasar dari terbentuknya hujan.
Hilangnya air dari lautan oleh karena besarnya penguapan yg kemudian masuk
ke dalam atmosfer selalu terjadi secara seimbang dengan besarnya curah hujan
melalui suatu proses yang dikenal sebagai hydrologic cycle (siklus hidrologi).
Siklus hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak pernah berhenti dari atmosfir ke
bumi dan kembali ke atmosfir melalui kondensasi, presipitasi, evaporasi dan
transpirasi.
Pada garis besarnya siklus hidrologi terjadi secara seimbang, tetapi kadang
kadang terdapat juga adanya perbedaan yg begitu besar antara penguapan dan
curah hujan yg terjadi pada beberapa tempat tertentu di dunia.
Penguapan cendrung tinggi pada daerah daerah yang mempunyai suhu tinggi,
angin kuat, dan kelembaban yang rendah daerah subtropik.
Pemanasan air samudera oleh sinar matahari merupakan kunci
proses siklus hidrologi tersebut dapat berjalan secara kontinyu.
Air berevaporasi, kemudian jatuh sebagai presipitasi dalam bentuk
hujan, salju, hujan es dan salju, atau hujan gerimis.
Pada perjalanan menuju bumi beberapa presipitasi dapat
berevaporasi kembali ke atas atau langsung jatuh yang kemudian
diintersepsi oleh tanaman sebelum mencapai tanah.
Setelah mencapai tanah, siklus hidrologi terus bergerak secara
kontinu dalam tiga cara yang berbeda:
1. Evaporasi / transpirasi , 2. Infiltrasi / Perkolasi ke dalam tanah, dan 3.
Air Permukaan.
Evaporasi / transpirasi Air yang ada di laut, di daratan, di sungai, di tanaman,
dsb. kemudian akan menguap ke angkasa (atmosfer) dan kemudian akan
menjadi awan. Pada keadaan jenuh uap air (awan) itu akan menjadi bintik-bintik
air yang selanjutnya akan turun (precipitation) dalam bentuk hujan, salju, es.
Infiltrasi / Perkolasi ke dalam tanah - Air bergerak ke dalam tanah melalui celah-
celah dan pori-pori tanah dan batuan menuju muka air tanah. Air dapat
bergerak akibat aksi kapiler atau air dapat bergerak secara vertikal atau
horizontal dibawah permukaan tanah hingga air tersebut memasuki kembali
sistem air permukaan.
Air Permukaan - Air bergerak diatas permukaan tanah dekat dengan aliran
utama dan danau; makin landai lahan dan makin sedikit pori-pori tanah, maka
aliran permukaan semakin besar. Aliran permukaan tanah dapat dilihat biasanya
pada daerah urban.
Sungai-sungai bergabung satu sama lain dan membentuk sungai utama yang
membawa seluruh air permukaan disekitar daerah aliran sungai menuju laut.

Anda mungkin juga menyukai