Anda di halaman 1dari 3

Sitti Rahmadina / L051171002

GAMBAR RENCANA UMUM KAPAL PURSE SEINE

KOMENTAR/CATATAN :
Gambar di atas merupakan gambar general arrangemet kapal purse seine di
Bulukumba. Dimensi utama kapal tersebut tidak dicantumkan pada gambar tetapi dijabarkan
dalam jurnal, dimana panjang (LOA) 24 m, lebar (B) 2,6 m, tinggi/dalam (D) 1,8 m, draft (d)
1,5 m dan freeboard 0,3 m. Salah satu faktor yang menentukan kualitas dari sebuah kapal
yaitu rasio dimensi utama kapal karena dapat menunjukkan karakteristik sebuah kapal. Kapal
purse seine membutuhkan kecepatan tinggi pada saat pengoperasiannya ini berhubungan
dengan rasio dimensi L/B, kekuatan memanjang (L/D), kekuatan mendorong dan stabilitas
(B/D). Selain itu, freeboard kapal purse seine umumnya dibuat sedekat mungkin dengan
permukaan air (rendah) agar memudahkan dalam mengoperasikan alat tangkap terutama
saat aktivitas hauling, freeboard yang tinggi dapat menambah nilai tegangan jaring pada saat
hauling serta akan mempengaruhi stabilitas kapal (sudut oleng) akibat gaya tegangan jaring.
General arrangement bertujuan untuk memberikan rancangan kapal secara umum
serta kelengkapan kapal yang diproyeksikan dalam gambar dua dimensi dengan dua sudut
pandang yaitu tampak atas dan tampak samping. Hal ini mencakup pembagian ruang-ruang
utama seperti ruang mesin, ruang muatan, ruang akomodasi, ruang navigasi, tangki-tangki
dan ruang lainnya.
Ruang mesin biasa di tempatkan di bagian haluan, tengah atau buritan kapal tetapi
penempatan ruang mesin di bagian haluan akan menghambat pergerakan kapal. Ruang
mesin harus cukup untuk menjalankan & memperbaiki bagian mesin termasuk ventilasi yang
baik, Pada gambar diatas, ruang mesin (C) terletak dibagian bawah dekat dengan buritan,
terlihat bahwa penempatannya sudah baik dan cukup untuk menjalankan dan memperbaiki
mesin serta tidak menghambat pergerakan kapal.
Fish hold atau palka hasil tangkapan suatu ruangan yang terdapat dalam kapal
untuk menyimpan ikan hasil tangkapan selama beroperasi. Ukuran ruang palka jangan terlalu
luas, tetapi juga jangan terlalu sempit. Ruang yang terlalu luas dan tidak sesuai dengan hasil
tangkapan yang diperoleh akan menyebabkan banyak ruang yang kosong tidak terisi.
Semakin luas ruang palka maka panas yang harus juga semakin besar sehingga media
pendingin yang diperlukan lebih banyak. Dengan demikian, biaya pendinginan menjadi lebih
besar Pada gambar di atas, terdapat empat buah palka dimana tiga palka terletak di bagian
tengah kapal dan satu palka pada bagian buritan banyaknya palka di atas kapal ini terkait
dengan kemampuan kapal beroperasi dan menangkap ikan. Penempatan palka ditenggah
kapal memudahkan saat proses penanganan dimana ikan hasil tangkapan purse seine dapat
langsung ditangani sehingga dapat mempertahankan mutu ikan. Selain palka hasil tangkapan
juga terdapat palka jangkar/peralatan di bagian haluan dimana dengan adanya palka ini akan
memberikan ruang gerak bagi ABK saat melakukan proses pengoperasian alat tangkap.
Ruang akomodasi di kapal disesuaikan dengan kebiasaan lokal/setempat sesuai
keperluan, antara lain: tempat tidur, ruang makan, ruang sanitari, dan tempat berteduh.
Ventilasi harus cukup dalam ruang tertutup untuk sirkulasi udara yang baik. Harus dilindungi
atau diupayakan tidak akan terpengaruh dari getaran yang besar, suara bising yang
berlebihan, dan memenuhi aturan dan standar keamanan/kesehatan. Pada gambar GA di
atas terlihat bahwa ruang akomodasi (D) sudah memenuhi syarat seperti penjelasan
sebelumnya dimana ruanganannya cukup luas, tertutup/terlindungi, dan memiliki jendela-
jendela di sisi kiri dan kanan sebaai ventilasi udara. Selain itu juga kapal ini juga dilengkapi
ruang dapur (E) tepat dibelakang akomodasi dan WC (F) yang berada di bagian buritan.
Namun, karena letaknya yang berada tepat dibawah ruang mesin kemungkinan akan
terganggu oleh suara, getaran dan bau mesin kapal.
Ruang navigasi merupakan pusat kegiatan pada saat kapal berada di laut / berlayar.
Harus ditempatkan pada lokasi yg memberikan pandangan luas ke arah depan dari deck
kerja. Posisi kemudi pada lokasi cukup leluasa dan mudah dijalankan juru mudi. Pada gambar
diatas, ruang navigasi (B) berada ditengah kapal dimana area depan ruang tersebut tidak
terhalangi sehinnga memberikan pandangan luas ke arah depan bagi juru mudi.
Tangki-tangki di atas kapal terdiri dari tangki bahan bakar, minyak, air tawar, dan
tangki air cucian (jika ada) harus ditempatkan secara tepat di dalam lambung kapal untuk
mempertahankan trim yang tepat. Namun, gambar GA di atas tidak menggambarkan
pembagian tangki-tangki tersebut sehingga memberi sedikit nilai minus.

KESIMPULAN :
Gambar general arrangement kapal purse seine di Bulukumba terdiri dari gambar tampak
samping dan atas dengan pembagian ruangan seperti di bawah ini:
A : palka hasil tangkapan D : ruang akomodasi G : palka jangkar/peralatan
B : ruang navigasi E : dapur
C : ruang mesin F : WC
Pada gambar GA tersebut penempatan ruang-ruang terlihat sangat jelas dan tersusun rapi
dan memiliki ruang gerak yang luas. Namun tidak ada pembagian ruang tangki-tangki dan
tidak dicantumkan dimensi ukuran utama kapal serta penempatan jaring/alat tangkap pada
general arrangementnya,

Sumber gambar : Novita Y, Iskandar BH, Imron M, Nurdin HS. 2016. Desain Kapal Purse
Seine Modifikasi di Kabupaten Bulukumba Provinsi Sulawesi Selatan. Universitas Sultan
Ageng Tirtayasa: Banten. Jurnal Perikanan dan Kelautan Volume 6(2) : 125 – 136.

Anda mungkin juga menyukai