Anda di halaman 1dari 2

MUSIM DI INDONESIA YANG TIDAK MENENTU

Wilayah Indonesia berada pada posisi strategis, terletak di daerah tropis, diantara
Benua Asia dan Australia, diantara Samudera Pasifik dan Samudera Hindia, serta dilalui garis
katulistiwa, terdiri dari pulau dan kepulauan yang membujur dari barat ke timur, terdapat
banyak selat dan teluk, menyebabkan wilayah Indonesia rentan terhadap perubahan
iklim/cuaca. Letak geografis Indonesia juga berpengaruh terhadap keadaan/kondisi alam.
Pertama, Indonesia beriklim laut, sebab merupakan negara kepulauan sehingga banyak
memperoleh pengaruh angin laut yang mendatangkan banyak hujan. Kedua, Indonesia
memiliki iklim musim, yaitu iklim yang dipengaruhi oleh angin muson yang berhembus
setiap 6 bulan sekali berganti arah. Hal ini menyebabkan musim kemarau dan musim hujan di
Indonesia. Sehingga Indonesia hanya memiliki dua musim yaitu musim hujan dan musim
kemarau.
Musim hujan di Indonesia terjadi pada bulan Oktober sampai April. Musim hujan di
Indonensia disebabkan oleh hembusan Angin Muson Barat yang bertiup dari Benua Asia
yang bertekanan maksimum ke Benua Australia yeng bertekanan minimum. Angin Muson
Barat ini banyak membawa uap air, sehingga di sebagian besar wilayah Indonesia
mengalami musim
Musim kemarau atau musim kering adalah musim di daerah tropis yang dipengaruhi oleh
sistem muson. Musim kemarau atau musim kering adalah musim di daerah tropis yang
dipengaruhi oleh sistem muson. Untuk dapat disebut musim kemarau, curah hujan per bulan
harus di bawah 60 mm per bulan (atau 20 mm per dasarian) selama tiga dasarian berturutturut.
Dalam tahun 2013 ini, daerah di Indonesia di hadapkan pada kondisi cuaca yang
ekstrim. Kedatangan musim kemarau ternyata tidak bisa kita temui di tahun ini. Hujan adalah
peristiwa turunnya air dari langit ke bumi. Awalnya air hujan berasal dari air dari bumi
seperti air laut, air sungai, air danau, air waduk, air rumpon, air sawah, air comberan, air susu,
air jamban, air kolam, air ludah, dan lain sebagainya. Selain air yang berbentuk fisik, air yang
menguap ke udara juga bisa berasal dari tubuh manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan,
serta benda-benda lain yang mengandung air. Air-air tersebut umumnya mengalami proses
penguapan atau evaporasi akibat adanya bantuan panas matahari. Air yang menguap /
menjadi uap melayang ke udara dan akhirnya terus bergerak menuju langit yang tinggi
bersama uap-uap air yang lain. Di langit yang tinggi uap tersebut mengalami proses
pemadatan atau kondensasi sehingga membentuk awan.

Mengapa musim di Indonesia sekarang tidak menentu dan tidak sesuai jadwal yang
telah diperkirakan sebelumnya ? hal ini terjadi dikarenakan oleh 3 sebab. Penyebab pertama,
adanya tekanan rendah atau badai tropis di Australia bagian utara. Kedua, adanya daerah
pertemuan angin pada posisi di sekitar Laut Jawa hingga Laut Banda. Naiknya suhu muka
laut di sepanjang daerah pertemuan angin memperkuat pertumbuhan awan hujan. Ketiga,
adanya kenaikan suhu permukaan laut 0,5-1,0 derajat Celcius di wilayah perairan Indonesia.
Hal ini mengakibatkan naiknya potensi pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia. Di
sisi lain menyebutkan faktor lain yang menyebab kan meningkatnya curah hujan yaitu karena
sedang terjadi fenomena daerah pertemuan angin (Inter-tropical Convergence Zone). Apakah itu ?

Anda mungkin juga menyukai