Anda di halaman 1dari 3

Nama :

Temukan kesalahan penulisan dan tanda baca yang terdapat dalam teks berikut!
Kemudian tuliskan pembetulannya!
KEMARAU

Kemarau adalah suatu keadaan dimana air yang terkandung di dalam tanah berkurang.
Biasanya kemarau terjadi jika tanah terlalu banyak mengeluarkan air. Hal tersebut di sebabkan
karena tidak turunnya hujan dalam beberapa waktu dan penggunaan air yang berlebihan oleh
manusia.
Kemarau terjadi di daerah yang beriklim tropis. Daerah yang beriklim tropis berada di
sekitar garis katulistiwa bumi. Sebagai contoh negara yang memiliki iklim tropis adalah negara-
negara di asia tenggara, Benua Afrika bagian tengah, dan amerika latin bagian utara. Di daerah
itulah sering terjadi kemarau panjang sehingga suhu di daerah tersebut tergolong tinggi.
Musim kemarau terjadi saat matahari seolah-olah terbit di sebelah utara atau tepatnya
matahari berada di titik 23,5 derajad LU. Matahari saat itu berada seakan di belahan bumi bagian
Utara, sehingga menyebabkan tekanan udara di bumi utara menjadi rendah. Karena udara
mengalir dari daerah bertekanan tinggi ke rendah, maka udara dari belahan bumi Selatan
(Australia) yang bertekanan tinggi dan bersifat kering akan menuju utara. Udara yang mengalir
dari Australia menuju Asia akan melewati Indonesia. Hal ini menjadi penyebab terjadinya
musim kemarau di Indonesia.
Musim ini memiliki banyak ciri-ciri. Ciri-ciri tersebut ada yang umum dan khusus. Ciri
umumnya antara lain hujan semakin jarang suhu udara naik sinar matahari bersinar sepanjang
hari dan tanah retak. Sedangkan ciri kusus yang dimiliki oleh musim kemarau di Indonesia
terjadi pada bulan April-Oktober dan dipengaruhi oleh angin muson timur.
Musim kemarau bisa diidentikan dengan tanaman yang memiliki kemampuan untuk
bertahan dalam kondisi kering. Tanaman musim kemarau akan menggugurkan daunya
(meranggas). Hal ini dilakukan untuk mengurangi tingkat penguapan yang tinggi. Contoh jenis
tumbuhan meranggas adalah pohon jati.
Di musim tersebut, banyak hewan yang mati karena kekurangan air. Namun, ada beberapa
hewan yang mampu bertahan hidup di musim kemarau ini. Hewan-hewan tersebut memiliki
kemampuan tersendiri yang tidak dimiliki oleh hewan lainnya. Seperti unta yang mampu
bertahan hidup di daerah yang panas dan tandus dimana jarang sekali terdapat air. Mereka
memiliki punuk yang berfungsi untuk menyimpan air dan lemak, hingga mereka mampu
bertahan hidup tanpa air selama 8 hari. Selain unta yang memiliki punuk, terdapat hewan-hewan
lainnya yang juga mampu bertahan hidup di musim panas ini. Seperti lemur kerdil, kelelawar dan
beberapa tupai. Mereka bertahan hidup dengan cara estivasi, yaitu tidur panjang di musim panas.
Seperti layaknya dimusim hujan, tentu saja dimusim kemarau juga terdapat banyak
aktifitas yang bisa dilakukan. Aktivitas yang sering dilakukan lebih banyak memanfaatkan cuaca
yang mendukung. Bagi masyarakat pedesaan, mereka bisa mempersiapkan ladang baru untuk di
tanami tanaman yang dapat memenuhi kebutuhan pokok. Bagi para nelayan mereka pergi untuk
melaut karena nelayan lebih mudah mencari ikan. pada musim ini pun tidak ada hujan atau angin
kencang sehingga tidak menganggu perjalanan
Musim kemarau bukan menjadi halangan untuk tetap pergi berlibur. Pada musim ini kita
bisa pergi berlibur kedaerah pantai, didaerah pantai kita bisa pergi bermain air dan melihat
pemandangan yang indah. Selain pantai kita juga bisa pergi ke daerah pegunungan. Disana kita
juga bisa menghirup udara sejuk dan banyak aktifitas yang dapat dilakukan. 
Musim ini juga memberikan keuntungan bagi pencari kayu bakar. Karena kayu bakar dapat
digunakan untuk keperluan memasak, dan lainnya. Lalu, musim ini dapat membuat pakaian lebih
cepat kering karena mendapatkan sinar matahari lebih banyak. Panas matahari dapat
menguapkan air laut. Jika air laut diuapkan, akan terbentuk garam. Proses pembentukkan garam
memerlukan sinar matahari atau suhu yang panas jika hasil lebih baik.
Terhadap memiliki dampak positip, musim kemarau juga memiliki dampak negatif di
kehidupan sehari-hari. Beberapa akibat adanya musim kemarau antara lain adalah terjadi
kekeringan, kekurangan air bersih, dan meningkatnya suhu cuaca. Akibat dari kekeringan yaitu
tanah menjadi gersang. Akibat dari kekurangan air bersih yaitu sulit mencari air minum dan air
untuk mandi. Yang terakhir akibat dari meningkatnya suhu cuaca yaitu banyak menimbulkan
penyakit, membuat cuaca menjadi panas, dan masih banyak lagi.
Dikarenakan udara yang kering dan tidak sehat, menyebabkan infeksi saluran pernapasan
atas (ISPA) marak terjadi. Begitu pula dengan minimnya air bersih yang ikut andil dalam
pensebaran penyakit diare. Penyakit-penyakit lain seperti campak Jerman dan flu singapura juga
turut datang pada saat musim panas. Belum lagi iritasi pada mata karena terpapar langsung bagi
debu dan asap.
Musim kemarau memang membawa berbagai macam penyakit namun kita dapat
mengatasinya dengan langkah-langkah tertentu. Untuk mengatasi penyakit  mata dan pernapasan,
kita dapat menggunakan masker dan pelindung mata saat sedang ke luar rumah. Kita juga harus
menjaga kebersihan, karena saat musim ini banyak debu bertebaran dimana-mana yang dapat
mengakibatkan berbagai macam penyakit jika masuk ke dalam saluran pernapasan maupun
saluran pencernaan.
Kekurangan air bersih adalah hal yang masih sering terjadi di musim ini. Hal tersebut
terjadi karena rendahnya curah hujan. Semakin meningkatnya populasi manusia juga hal yang
menyebabkan kekurangan air bersih pada musim kemarau. Penyebab lainnya adalah
berkurangnya potensi ketersediaan air bersih secara signifikan sehingga menyebabkan
kekurangan air bersih pada saat musim kemarau tiba.
Dari semua fakta yang ada, dapat kita ambil kesimpulan bahwa sebenarnya musim
kemarau memiliki banyak sekali manfaat-manfaat. Tinggal bagaimana kita sebagai manusia
mengelola dan memanfaatkannya dengan sebaik mungkin, karena rata-rata dampak negative
dipicu oleh perilaku manusia sendiri, yang kurang perduli terhadap lingkungan dan semaunya
sendiri.

Anda mungkin juga menyukai