Anda di halaman 1dari 3

Contoh Teks Eksplanasi

KEMRAU

Kemarau adalah suatu keadaan ketika air yang terkandung di dalam tanah berkurang. Biasanya
kemarau terjadi akibat tanah terlalu banyak mengeluarkan air. Hal tersebut disebabkan karena
tidak turunnya hujan dalam beberapa waktu dan penggunaan air yang berlebihan oleh manusia.

Kemarau terjadi di daerah yang beriklim tropis. Daerah yang beriklim tropis berada di sekitar
garis khatulistiwa bumi. Sebagai contoh negara yang memiliki iklim tropis adalah negara-negara
di Asia Tenggara, Benua Afrika bagian tengah, dan Amerika Latin bagian utara. Di daerah itulah
sering terjadi kemarau panjang sehingga suhu di daerah tersebut tergolong tinggi.

Musim kemarau terjadi saat matahari seolah-olah terbit di sebelah utara atau tepatnya matahari
berada di titik 23,5 derajat LU. Matahari saat itu berada seakan di belahan bumi bagian utara,
sehingga menyebabkan tekanan udara di bumi utara menjadi rendah. Karena udara mengalir dari
daerah bertekanan tinggi ke rendah, maka udara dari belahan bumi selatan (Australia) yang
bertekanan tinggi dan bersifat kering akan menuju utara. Udara yang mengalir dari Australia
menuju Asia akan melewati Indonesia. Akhirnya, hal ini menjadi penyebab terjadinya musim
kemarau di Indonesia.

Banyak Ciri-ciri yang dimiliki nusim ini. Ciri–ciri tersebut ada yang umum dan khusus. Ciri
umumnya antara lain hujan semakin jarang, suhu udara naik, sinar matahari bersinar sepanjang
hari, dan tanah retak. Sedangkan ciri khusus yang dimiliki oleh musim kemarau di Indonesia
terjadi pada bulan April-Oktober dan dipengaruhi oleh angin muson timur.

Musim kemarau bisa diidentikan dengan tanaman yang memiliki kemampuan untuk bertahan
dalam kondisi kering. Tanaman musim kemarau akan menggugurkan daunnya (meranggas). Hal
ini dilakukan untuk mengurangi tingkat penguapan yang tinggi. Contoh jenis tumbuhan
meranggas adalah pohon jati. Di musim tersebut, banyak hewan yang mati karena kekurangan
air. Namun, ada beberapa hewan yang mampu bertahan hidup di musim kemarau ini. Hewan-
hewan tersebut memiliki kemampuan tersendiri yang tidak dimiliki oleh hewan lainnya. Seperti
unta yang mampu bertahan hidup di daerah yang panas dan tandus yang jarang sekali terdapat
air. Mereka memiliki punuk yang berfungsi untuk menyimpan air dan lemak ,sehingga mereka
mampu bertahan hidup tanpa air selama 8 hari. Selain unta yang memiliki punuk ,adapun hewan-
hewan lainnya yang juga mampu bertahan hidup di musim panas ini. Seperti lemur kerdil,
kelelawar, dan beberapa tupai. Mereka bertahan hidup dengan cara estivasi, yaitu tidur panjang
di musim panas.

Seperti layaknya dimusim hujan, tentu saja dimusim kemarau juga terdapat banyak aktivitas
yang bisa dilakukan. Aktivitas yang sering dilakukan lebih banyak memanfaatkan cuaca yang
mendukung. Bagi masyarakat pedesaan, mereka bisa mempersiapkan ladang baru untuk ditanami
tanaman yang dapat memenuhi kebutuhan pokok. Kemudian, bagi para nelayan mereka pergi
untuk melaut, karena ikan akan lebih mudah dicari nelayan. Lalu, pada musim ini pun tidak ada
hujan atau angin kencang sehingga tidak mengganggu perjalanan.

Musim kemarau bukan menjadi halangan untuk tetap pergi berlibur. Pada musim ini kita bisa
pergi berlibur ke daerah pantai, didaerah pantai kita bisa pergi bermain air dan melihat
pemandangan yang indah. Selain pantai kita juga bisa pergi ke daerah pegunungan, di sana juga
kita bisa menghirup udara sejuk dan banyak aktifitas yang dapat dilakukan. Musim ini juga
memberikan keuntungan bagi pencari kayu bakar. Karena, kayu bakar dapat digunakan untuk
keperluan memasak, dan lainnya. Lalu, musim ini dapat membuat pakaian lebih cepat kering
karena mendapatkan sinar matahari lebih banyak. Panas matahari dapat menguapkan air laut.
Jika air laut diuapkan, akan terbentuk garam. Proses pembentukan garam memerlukan sinar
matahari atau suhu yang panas untuk hasil lebih baik.

Selain memiliki dampak positif, musim kemarau juga memiliki dampak negatif bagi kehidupan
sehari–hari. Beberapa penyebab yang disebabkan oleh musim kemarau antara lain kekeringan,
kekurangan air bersih, dan meningkatnya suhu cuaca. Akibat dari kekeringan yaitu tanah
menjadi gersang, akibat dari kekurangan air bersih yaitu sulit mencari air minum dan air untuk
mandi, yang terakhir akibat dari meningkatnya suhu cuaca yaitu banyak menimbulkan penyakit,
membuat cuaca menjadi panas, dan masih banyak lagi.

Udara yang kering dan tidak sehat, menyebabkan infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) marak
terjadi. Begitu pula dengan minimnya air bersih yang ikut andil dalam penyebaran penyakit
diare. Penyakit-penyakit lain seperti campak Jerman dan flu Singapura juga turut datang pada
saat musim panas. Belum lagi iritasi pada mata karena terpapar langsung dengan debu dan asap.
Musim kemarau memang membawa berbagai macam penyakit namun kita dapat mengatasinya
dengan langkah-langkah tertentu. Untuk mengatasi penyakit mata dan pernafasan, kita dapat
menggunakan masker dan pelindung mata saat sedang keluar rumah.

Kekurangan air bersih adalah hal yang masih sering terjadi di musim ini. Hal tersebut terjadi
karena rendahnya curah hujan. Semakin meningkatnya populasi manusia juga hal yang
menyebabkan kekurangan air bersih pada musim kemarau. Penyebab lainnya adalah
berkurangnya potensi ketersediaan air bersih secara signifikan sehingga menyebabkan
kekurangan air bersih pada saat musim kemarau tiba.

Dari semua fakta yang ada, dapat kita ambil kesimpulan bahwa sebenarnya musim kemarau
memiliki banyak sekali manfaat. Tinggal bagaimana kita sebagai manusia mengelola dan
memanfaatkannya dengan sebaik mungkin, karena rata-rata dampak negatife dipicu oleh perilaku
manusia sendiri, yang kurang peduli terhadap lingkungan dan semaunya sendiri.
Tugas Kelompok
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Menurut kalian, mengapa musim kemarau menyebabkan dampak yang negative bagi
manusia? Berikan penjelasan dan alasan secara rinci!
2. Menurt kalian, solusi apa yang bisa dilakukan untuk petani yang mengalami kekeringann
di musim kemarau? Berikan penjelasan dan alasan secara rinci!
3. Carilah 3 kalimat fakta dalam teks eksplanasi di atas!
4. Carilah Kalimat yang menggunakan konjungsi kronologis, kausalitas, dan kalimat pasif
yang terdapat pada teks di atas masing-masing 3!
5. Carilah bagian struktur teks eksplanasi di atas!
No Struktur Kutipan Alasan
1 Identifikasi (Cukup 2-3 kaimat dan Tunjukan paragraph ke
berpa?)
Fenomena
2 Proses/ (Cukup 2-3 kaimat dan Tunjukan paragraph ke
berpa?)
Rangkaian
Kejadian
3 Ulasan (Cukup 2-3 kaimat dan Tunjukan paragraph ke
berpa?)

Perhatikan Petunjuk pengerjaan!


1. Kerjakan di kertas folio.
2. Kerjakan secara berkelompok dan saling bekerja sama satu kelompoknya.
3. Bagi anggota kelompok yang tidak ikut bekerja, silahkan tulis namanya dan diberikan
tanda (-).
4. Pertemuan selanjutnya, hasil diskusi kelompok dipresentasikan dan ditanggapi oleh
kelompok lainnya.

Anda mungkin juga menyukai