TIPE – TIPE HUJAN DAN KAITANNYA

DENGAN HUTAN
Klimatologi Umum Kehutanan B
Al Isnan Nur Pratama
M011231044
PROSES TERJADINYA HUJAN

1. EVAPORASI
proses penguapan air di permukaan bumi yang disebabkan
oleh panas matahari

2. KONDENSASI
Uap air akan berubah menjadi partikel-partikel es yang sangat
kecil. Partikel es yang terbentuk dari uap air tersebut akan
mendekati satu sama lain, kemudian membentuk gumpalan putih
yang biasa disebut awan.

3. PRESIPITASI
Presipitasi merupakan proses mencairnya butiran es di awan,
kemudian turun menjadi titik-titik hujan ke bumi.
PROSES TERJADINYA HUJAN
 TIPE – TIPE HUJAN
1. Hujan Frontal
Hujan frontal adalah jenis hujan yang terjadi karena adanya pertemuan antara massa udara hangat
yang cukup besar dengan massa udara dingin yang cukup besar yang menyebabkan terjadinya
turbulensi
2. Hujan Konvektif
Hujan konvektif adalah proses hujan yang terjadi karena adanya ketidaksamaan panas antara lapisan
udara dan permukaan tanah. Jenis hujan ini juga dikenal dengan hujan lebat. Hujan ini berasal dari
awan konvektif, seperti awan cumulonimbus.
3. Hujan Orografis
Hujan orografis adalah jenis hujan yang terjadi karena gerakan lurus ke atas angin yang mengandung
uap air. Angin mengambil jalan naik ke daerah tinggi di gunung, suhu udara menjadi dingin, sehingga
terjadi pengembunan uap air yang kemudian hujan turun di sekitar pegunungan.
4. Hujan Muson
Hujan muson adalah jenis hujan yang disebabkan oleh angin muson atau angin yang menyebabkan
terjadinya musim hujan dan musim kemarau.
 TIPE – TIPE HUJAN
5. Hujan Asam

Hujan asam adalah jenis hujan yang terjadi karena karbon dioksida di udara (CO2)
terlarut dalam air hujan. Penyebab hujan asam dapat berupa letusan gunung berapi
atau pembakaran bahan bakar fosil dari proses di pembangkit listrik dan kendaraan
bermotor, mesin, bahan bakar alat berat, industri manufaktur, kilang dan lain-lain.
6. Hujan Siklon

Biasanya terjadi di daerah yang dilintasi garis khatulistiwa. Hujan ini dimulai dengan
awan yang sangat gelap.
7. Hujan Buatan

Hujan ini merupakan hujan buatan manusia dengan tujuan menciptakan lebih
banyak hujan. Biasanya dilakukan karena tidak pernah hujan atau untuk
memadamkan api yang biasanya terjadi pada kebakaran hutan.
 KETERKAITAN HUJAN DENGAN HUTAN
1. Pengatur Siklus Air: Hutan memainkan peran penting dalam menyediakan uap air
untuk proses terbentuknya hujan melalui proses penguapan yang terjadi pada
tanaman di dalamnya.

2. Hutan bertindak sebagai penyaring alami air hujan. Daun-daun, ranting, dan
lapisan tanah di hutan berperan dalam menahan dan menyerap air hujan. Akar
pohon membantu menjaga kepadatan dan struktur tanah, mencegah erosi tanah
akibat air hujan yang dapat merusak lapisan tanah subur.

3. Penyedia Sumber Air :Air hujan yang meresap ke dalam tanah menjadi sumber air
bagi tanaman dan makhluk hidup lain di hutan. Hal ini mendukung pertumbuhan
tanaman, keanekaragaman hayati, dan menjaga keseimbangan ekosistem hutan.
 Any
questions?
 KESIMPULAN
Hujan memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem hutan. Hujan memberikan air yang
diperlukan oleh tanaman untuk tumbuh dan berkembang biak, menghidupkan hewan-hewan yang bergantung
pada sumber air, dan membantu menjaga kelembaban tanah. Hujan juga membantu membersihkan udara dari
polutan dan mempertahankan kelestarian hutan. Namun, perubahan pola hujan yang disebabkan oleh
perubahan iklim dapat berdampak negatif pada hutan. Pola cuaca yang ekstrem, seperti periode kekeringan
yang panjang atau hujan yang berlebihan, dapat mengganggu ekosistem hutan dan mengancam keseimbangan
alam. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga keberlanjutan hutan dan mengurangi emisi gas rumah
kaca untuk mengatasi perubahan iklim yang dapat mempengaruhi hujan dan ekosistem hutan.
Terima kasih