Anda di halaman 1dari 5

Tugas

HIDROLOGI HUTAN

Oleh:

Nama : Michel Galuh Sesario

Nim : M1A118045

Kelas : Kehutanan “B”

JURUSAN KEHUTANAN

FAKULTAS KEHUTANAN DAN ILMU LINGKUNGAN

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2019
TUGAS I
 Hutan yang di dominasi Rerumputan
Karakteristik Hutan yang di dominasi Rerumputan memiliki iklim sedang dengan curah
hujan berkisar antara 25-75 cm pertahun dan hujan turun tidak teratur. Porositas (peresapan
air) tinggi dan drainase (aliran air) cepat, tumbuhan yang ada terdiri atas tumbuhan terna
(herba) dan rumput yang keduanya tergantung pada kelembapan. System perakaran rumput
bercabang-cabang sehingga apabila terjadi kemarau bioma ini akan tetap berwarna hijau karena
akarntya bercabang banyak didalam tanah untuk mengambil air.
 Hutan yang didominasi Pepohonan
Hutan hujan tropis yang didominasi oleh pepohonan memiliki variasi suhu dan
kelembapan tinggi. Suhu rata-rata 25° C dan curah hujan yang sangat tinggi serta tersebar
sepanjang tahun yaitu antara 200-400 cm pertahun. Hutan hujan tropis terjadi perubahan iklim
mikro (iklim yang langsung terdapat disekitar organism). Tumbuhan dan hewan yang hidup di
hutan yang di dominasi oleh pepohonan sangat heterogen atau beranekaragam dibandingkan
dengan hutan yang didominasi oleh rerumputan, Tumbuhan yang banyak tumbuh pohon-pohon
besar, tinggi pohon utama antara 20-40 m. Tetapi di dalam pepohonan yang besar dan tinggi
terdapat tumbuhan yang khas seperti tumbuhan liana (tumbuhan merambat) seperti rotan,
tumbuha epifit seperti anggrek.
 Manakah yang lebih cepat terjadi Evaporasi antara hutan yang di dominasi oleh rerumputan dan
hutan yang didominasi oleh pepohonan.?
Evaporasi atau penguapan adalah peroses perubahan molekul kedalam keadaan cair
contohnya Air berubah menjadi uap Air yang terdapat dipermukaan tanah. Evaporasi yang
terjadi di hutan yang di dominasi oleh rerumputan akan lebih cepat mengalami evaporasi karena
tidak adanya vegetasi atau tutupan hutan seperti pepohonan yang rindang sehingga
mengakibatkan sinar matahari atau radiasi matahari langsung mengenai permukaan tanah
sehingga peroses evaporasi atau penguapan terjadi lebih cepat di bandingkan dengan hutan
yang didominasi oleh pepohonan, karena banyaknya vegetasi yang tumbuh sehingga evaporasi
atau penguapan terjadi sangat lambat.
TUGAS II
Tugas Sebagai kuliah penganti untuk pertemuan II
I. Jelaskan pengertian presipitasi dirujuk minimal 5 referensi dan tulis nama buku dan
pengarangnya.
II. Jelaskan beberapa hal penting yang perlu diketahui tentang presipitasi yaitu:
1. Jumlah presipitasi/curah hujan
2. Intensitas curah hujan
3. Ukuran butiran curah hujan
4. Hubungan antara topografi dan hujan
5. Pengamatan curah hujan
III. Jelaskan bagaimana faktor-faktor meterologi mempengaruhi berlangsungnya hujan dibawah ini
yaitu:
1. Kelembapan udara
2. Energy matahari
3. Arah dan kecepatan angin
4. Suhu udara

Jawban tugas penganti pertemuan II

I. 5 referensi mengenai pengertian presipitasi.


 Presepitasi adalah turunnya air dari atmosfer ke permukaan bumi yang biasa berupa
hujan, hujan salju, kabut, embun, dan hujan es. Di daerah tropis hujan memberikan
sumbangan terbesar sehingga seringkali hujanlah yang dianggap presipitasi.
(Tiratmodjo, 2008).
 Presepitasi adalah nama umum dari uap yang mengkondensasi dan jatuh ketanah dalam
rangkaian proses siklus hidrologi, biasanya jumlah selalu dinyatakan daengan dalamnya
Presepitasi (mm). jika uap air yang jatuh berbentuk cair disebut hujan (rainfall) dam jika
berbentuk padat disebut salju (snow). (Sosrodarsono 1976).
 Presepitasi adalah peristiwa klimatik yang bersifat alamiah yaitu perubahan bentuk uap
air di atmosfer menjadi curah hujan sebagai akibat proses kondensasi. Presepitasi
merupakan factor utama yang mengendalikan proses daur hidrologi disuatu wilayah
DAS (merupakan elemen utama yang perlu diketahui mendasari pemahaman tentang
kelembapan tanah, proses resapan air tanah dan debit aliran). (Wibowo, 2005).
 Presepitasi adalah istilah umum dari semua bentuk air yang jatuh kepermukaan, bentuk
ini biasa berupa butiran-butiran es, salju, dan cairan air. Untuk didaerah tropic seperti
Indonesia, bentuk Presepitasi adalah pada umumnya berbentuk cairan dan biasa disebut
hujan. Hujan berasal dari perpadatan dan kondensasi uap, yang selalu ada dalam
atmosfer. (Pusposutardjo, 1984).
 Presepitasi adalah suatu proses pengendapan yang dilakukan pada antigen terlarut oleh
antibody sehingga pada akhirnya antigen terlarut tersebut tidak bergerak dan semakin
mudah untuk di tangkap oleh sel fagosit. (Endang Tituk dkk, 2015).
II. Jelaskan beberapa hal penting yang perlu diketahui tentang presipitasi yaitu:
1. Jumlah Presepitasi/curah hujan
Jumlah Presepitasi atau curah hujan adalah jumlah air yang jatuh di permukaan
tanah datar selama priode tertentu yang diukur dengan satuan tinggi (mm) di atas
permukaan horizontal bila tidak terjadi evaporasi, runoff daninfilturasi.
2. Intensitas curah hujan
Intensitas curah hujan adalah besarnya jumlah hujan yang turun yang
dinyatakan dalam tinggi curah hujan atau volume huja tiap setiap waktu. Besarnya
intensitas hujan berbeda-beda, tergantung dari lamanya curah hujandan frekuensi
kejadiannya.
3. Ukuran butiran curah hujan
Penakaran hujan merupakan alat pengukuran jumlah curah hujan yang turun ke
atas permukaan tanah persatuan luas. Penakaran hujan yang umumnya digunakan
bernama ombrometer.
4. Hubungan antara topografi dan hujan
Topografi bisa menyebabkan terjadinya hujan orografis. Oleh karena itu, daerah
yang menghadap angin umumnya akan lebih basah dibandingkan dengan daerah yang
membelakangi angin.
5. Pengamatan curah hujan
Pengamatan curah hujan biasanya adalah tempat atau lokasi pengamatan hujan
ayng terdiri dari penakar hujan observatorium (Obs) untuk mengukur jumlah curah
huajan selama 24 jam disuatu tempat yang dilakukan dengan cara mengukur langsung
dengan gelas ukur.
III. Jelaskan bagaimana faktor-faktor meterologi mempengaruhi berlangsungnya hujan dibawah ini
yaitu:
1. Kelembapan udara
Kelembapan udara merupakan ukuran jumlah uap air yang ada di udara.
Semakin banyak uap air maka semakin lembab pula udara tersebut. Kelembapan udara
yang tinggi umumnya menyebabkan pembentukan awan yang lebih banyak serta
sensasi suhu yang berbeda dengan aslinya.
2. Energy matahari
Semakin banyak radiasi matahari yang dapat menembus atmosfer dan
mancapai permukaan bumi, semakin tinggi pula temperature bumi. Seperti yang
diketahui, pergerakan angin dipengaruhi oleh tekanan udara, yang dipengaruhi oleh
suhu.
3. Arah dan kecepatan angin
Seperti yang di ketahui bawasannya angin merupakan salah satu factor utama
penentu cuaca atau iklim suatu wilayah. Hal ini terjadi karena angin dapat membawa
uap air di atmosfer kewilayah lain. Uap yang banyak akan menyebabkan terjadinya
prespirasi atau hujan.
4. Kelembapan udara
Kelembapan udara merupakan ukuran jumalah uap air yang ada di udara.
Semakain banyak uap air maka semakin lembab pula udara tersebut. Kelembapan udara
yang tinggi umumnya menyebabkan pembentukan awan yang lebih banyak serta
sensasi suhu yang berbeda dengan aslinya.

Anda mungkin juga menyukai