Anda di halaman 1dari 5

UNIVERSITAS SUNAN GIRI SURABAYA

SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER GASAL 2023/2024

Nama : Nurlayli Larasati


Nim : 21230008
Mata Kuliah : Hidrologi
Prodi : Teknik Sipil
Dosen : Dr. Sebastianus Priambodo ST., MT

1. Jelaskan pengertian dasar / konsep hidrologi yang anda ketahui.


Bobot (10%)
2. Gambarkan sebuah siklus hidrologi. Berikan penjelasan pada setiap tahapan yang dilalui.
Bobot (25%)
3. Berikan pengertian mengenai
a) Daerah Aliran Sungai dan karakteristikanya
b) Orde sungai
c) Hujan dan karakteristikanya
d) Hujan wilayah dan Hujan maksimum wilayah tahunan
e) Kala ulang pada tahapan menentukan hujan rancangan

Bobot (50%)
4. Jelaskan secara singkat apa yang dapat kalian pelajari dari 2 data pegamatan
curah hujan 10 tahun, pada Stasiun Deli Serdang di Sumatera Utara dan
Stasiun Sikka di Nusa Tenggara Timur.
Bobot (15%)
Jawaban

1. hidrologi yaitu suatu Cabang ilmu geografi yang mempelajari seputar pergerakan, distribusi, dan kualitas
air yang ada dibumi. Ilmu hidrologi dikenal sejak zaman 1608 M. Hidrologi adalah ilmu yang mengkaji
suatu kehadiran dan pergerakan air dibumi. Dalam kajian hidrologi ini meliputih potamalog (aliran
permukaan), geohidroligi (air tanah), hidrometeorologi (air yang ada di udara dan berwujud gas),
limnologi (air permukaan yang relatif tenang seperti danau, dan waduk), kriologi (air berwujud padat
seperti es dan salju). Orang yang mempelajari ini hidrologi disebut dengan hidrologist.

2.

a. Evaporasi
Proses penguapan air dari tubuh-tubuh air, seperti laut, danau, dan sungai yang diakibatkan oleh
pemanasan sinar matahari. Air yang menguap akan naik ke langit dan nantinya menjadi awan.

b. Transpirasi
Transpirasi merupakan penguapan air dari permukaan tumbuhan. Seperti pada gambar siklus
hidrologi di atas, tumbuhan mengeluarkan uap H2O dan CO2 pada siang yang panas dan
transpirasi berlangsung melalui pori-pori daun yang berhubungan dengan udara.

c. Sublimasi
Pada tahapan ini, sinar matahari akan membantu penguapan pada es tanpa melalui proses
pencairan. Hal ini mengakibatkan es yang merupakan bentuk padat dari air, menguap dan
berubah menjadi awan.
d. Intersepsi
Pada proses ini, air hujan tertahan pada tanaman untuk kemudian terevaporasi kembali ke
atmosfer. Siklus hidrologi ini memungkinkan air untuk kembali ke atas tergantung dengan
kemampuan setiap pohon dari jenis daun, kerapatan daun, lebar tajuk, dan batang.
e. Kondensasi
Siklus hidrologi satu ini menampakkan perubahan wujud uap air menjadi titik-titik air di
atmosfer, sehingga membentuk awan. Proses ini terjadi karena pengaruh rendahnya suhu udara
pada ketinggian atmosfer tertentu.
f. Adveksi
Pada siklus hidrologi ini, butiran air yang berbentuk awan bergerak secara horizontal dan
berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Hal tersebut juga dibantu karena pengaruh angin yang
berhembus.
g. Presipitasi
Presipitasi adalah proses turunnya air ke permukaan bumi dalam bentuk hujan. Bukan hanya
hujan, pada daerah yang bersuhu rendah, presipitasi juga bisa menurunkan air padat berupa salju.
h. Run Off
Air yang sudah jatuh ke permukaan bumi yang tinggi, akan mengalir ke tempat yang lebih rendah
melalui sungai dan anak sungai.
i. Infiltrasi
Tahapan ini merupakan proses peresapan air ke dalam tanah melalui pori-pori tanah. Dalam
siklus hidrologi ini, air dapat tersimpan menjadi air tanah yang secara lambat akan mengalir
kembali ke laut.

3. pengertian mengenai
a. Daerah Aliran Sungai dan karakteristikanya
pengertian daerah aliran sungai sebagai wilayah yang dibatasi pembatas topografi yang
menampung air hujan, sedimen maupun unsur hara, lalu mengalirkannya lewat saluran air
sehingga dapat berkumpul menuju muara sungai, danau, waduk atau laut. Ini berarti seluruh
permukaan bumi merupakan DAS dan terbagi habis dalam DAS.
Secara umum, karakteristik DAS dibagi menjadi dua yaitu: karakteristik biogeofisik dan
karakteristik sosial ekonomi budaya dan kelembagaan. Karakteristik biogeofisik, meliputi
karakteristik meteorologi DAS, karakteristik morfologi DAS, karakteristik morfometri DAS,
karakteristik hidrologi DAS, dan karakteristik kemampuan DAS. Karakteristik sosial ekonomi
budaya dan kelembagaan, ini meliputi karakteristik sosial kependudukan DAS, karakteristik sosial
budaya DAS, karakteristik sosial ekonomi DAS dan karakteristik kelembagaan DAS.

b. Orde sungai
Orde sungai adalah posisi percabangan alur sungai di dalam urutannya terhadap induk sungai pada
suatu sistem sungai. Orde sungai dapat ditetapkan dengan metode Horton, Strahler, Shreve dan
Scheidegger.
c. Hujan dan karakteristikanya
Hujan adalah bentuk presipitasi berbentuk cairan yang turun sampai ke Bumi. Adapun, presipitasi
adalah proses pengembunan di atmosfer. Hujan terbentuk apabila titik air yang terpisah dari awan
jatuh ke bumi. Sebelum terjadi hujan, pasti ada awan sebagai tempat penampungan uap air dari
permukaan Bumi.

Hujan memiliki karakteristik yang ditimbulkan baik sebelum, saat terjadinya maupun setelah
terjadi hujan. Karakteristik hujan tersebut antara lain adalah:

1. Sebelum terjadi hujan, biasanya terdapat ciri-ciri yang nampak, seperti langit yang
mendung, suhu disekitar menjadi panas walapun langit mendung, angin yang cukup besar,
beberapa burung akan terlihat terbang berputar – putar diatas sarangnya ketika akan turun
hujan, dan lain sebagainya.
2. Titik-titik hujan yang jatuh ke permukaan bumi umumnya memiliki jari-jari sekitar 5-20
mm dan jatuh dengan kecepatan rata-rata 0,01 – 5 cm perdetik,
3. Besar kecilnya titik-titik hujan dapat tergantung dari pengembunan partikel asap atau
adanya tabrakan antara titik-titik hujan dengan air tawar,
4. Tidak semua titik-titik air hujan yang terbentuk di awan dan jatuh, akan sampai ke
permukaan bumi. Hal ini disebabkan oleh karena kecepatan aliran udara ke atas jauh lebih
tinggi dan juga karena adanya lapisan udara yang lebih hangat dibawah titik-titik hujan
yang jatuh sehingga mengakibatkan sebagian titik-titik air tersebut mengalami penguapan
kembali bukan jatuh ke permukaan.
5. Setelah terjadi hujan biasanya akan terbentuk pelangi karena adanya proses pembiasan
cahaya,
6. Besar kecilnya curah hujan yang terjadi di bumi dapat dipengaruhi oleh garis lintang pada
suatu daerah,
7. Curah hujan yang sangat tinggi bisa mencapai diatas 100 mm per harinya. Misalnya
seperti pada wilayah iklim di Indonesia yang memiliki curah hujan yang tinggi,
8. Pada dasarnya awan yang membawa titik-titik air penyebab hujan ini berwarna putih,
tetapi jika semakin banyak butiran awan yang terkumpul, maka warna awan akan berubah
menjadi abu-abu yang biasa kita sebut dengan awan mendung,
9. Pada kenyataannya, hujan tidak selalu berupa air yang jatuh, tetapi bisa juga abu vulkanik
yang jatuh yang biasa kita sebut sebagai hujan abu yang menjadi salah satu dampak
letusan gunung berapi atau bisa juga meteor yang jatuh, yang biasa kita sebut sebagai
hujan meteor yang umumnya terjadi di sistem tata surya.

d. Hujan Wilayah adalah curah hujan rata-rata di seluruh daerah yang bersangkutan, bukan curah
hujan pada satu titik tertentu. Curah hujan ini disebut curah hujan wilayah atau curah hujan daerah
dan dinyatakan dalam mm (Sosrodarsono, 2003). Data curah hujan diambil dari stasiun yang
terdekat atau berada di wilayah. Hujan Maksimum wilayah adalah data hujan tertinggi.
e. Kala ulang pada tahapan menentukan hujan rancangan
Definisi dan pengertian kala ulang seperti yang diuraikan di atas juga berlaku untuk besaran hujan
rancangan. Pengertian ini biasanya diterapkan pada analisis hidrologi untuk menghitung debit
banjir berdasarkan data hujan. Dalam hal ini ditetapkan terlebih dahulu besarnya hujan
rancangan.

4.

Gambar 1 menunjukkan grafik curah hujan akumulasi perbulan selama periode 10 tahun di stasiun
pengamatan deli serdang. Berdasarkan grafik tersebut puncak curah hujan tertinggi pada bulan mei
mencapai lebih dari 350,55mm dalam akumulasi 10 tahun dan curah hujan terendah terdapat pada
bulan februari dengan jumlah 124,08mm/10 tahun. Gambar 2 menunjukkan grafik akumulasi curah
hujan periode 10 tahun di stasiun pengamatan sikka. jika dilihat dari jumlah pertahun. Berdasarkan
grafik tersebut, curah hujan maksimum terjadi pada bulan februari yaitu sebesar 196,62mm.
Sedangkan curah hujan minimum terjadi pada bulan juli yaitu sebesar 4,91mm.

Anda mungkin juga menyukai