Standar Kompentensi
Setelah membaca dan mengikuti kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat menjelaskan:
1. pengertian masyarakat, masyarakat madani, dan masyarakat beradab
2. perbedaan antara masyarakat madani dan masyarakat beradab
3. masyarakat yang relefan untuk direncanakan baik dalam jangka pendek maupun jangka
panjang
4. peran masyarakat dalam mewujudkan masyarakat beradab dan sejahtera
Pengertian Dasar
Masyarakat adalah sekelompok manusia yang terjalin erat karena sistem tertentu, tradisi tertentu,
konvensi dan hukum tertentu yang sama, serta mengarah pada kehidupan kolektif.
Masyarakat beradab dan sejahtera adalah masyarakat yang kumpulan manusianya terdiri atas
dasar orang-orang yang halus, sopan, baik budipekertinya supaya terbebas dari gangguan
dan berbagai ketakutan
Masyarakat Madani adalah dengan mengaju masyarakat Madinah yang didirikan Rasulullah
berciri: Cakupan pengertian iqra’, qara’a dalam Alquran mencakup:
1) Bertetangga secara baik,
2) Saling membantu dari berbagai elemen masyarakat,
3) Membela sub masyarakat yang teraniaya,
4) Saling menasihati dan menghormati kebebasan beragama.
Pengganggu ketertiban masyarakat, adalah para perusak (mufsidun) dan tidak disenangi
Allah Swt (QS. al-Qashash/28 : 77;
ِ َْواَل َتب ِْغ ْال َف َسا َد فِي اأْل َر
َ ض إِنَّ هَّللا َ اَل ُيحِبُّ ْال ُم ْفسِ د
ِين
dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai
orang-orang yang berbuat kerusakan. (QS. al-Qashash/28 : 77)
QS. al-Ankabut/29: 36
ِ َْواَل َتعْ َث ْوا فِي اأْل َر
َ ض ُم ْفسِ د
ِين
dan jangan kamu berkeliaran di muka bumi berbuat kerusakan". QS. al-Ankabut/29: 36
QS. Asy-Syu’ara’/26 : 183.
ِين ِ ْاس أَ ْش َياء ُه ْم َواَل َتعْ َث ْوا فِي اأْل َر
َ ض ُم ْفسِ د َ ال َّن+ َواَل َتب َْخسُوا.١٨٣
“Dan janganlah kamu merugikan manusia pada hak-haknya dan janganlah kamu merajalela di
muka bumi dengan membuat kerusakan QS. Asy-Syu’ara’/26 : 183
QS. Hud/11 : 85.
ِ َْوالَ َتعْ َث ْو ْا فِي األَر
َ ض ُم ْفسِ د
ِين
dan janganlah kamu membuat kejahatan di muka bumi dengan membuat kerusakan. QS.
Hud/11 : 85.
QS. Al-A’raf/7 : 74).
ِ ْا آالء هّللا ِ َوالَ َتعْ َث ْوا فِي األَر+َْف ْاذ ُكرُو
َ ض ُم ْفسِ د
ِين
maka ingatlah nikmat-nikmat Allah dan janganlah kamu merajalela di muka bumi membuat
kerusakan.
Demokrasi
Kata demokrasi berasal dari bahasa Yunani, demos yang berarti rakyat dan kratos yang
berarti pemerintahan.
Hakikat demokrasi adalah kesamaan hak untuk dipilih atau memilih.
Ciri pemerintahan demokrasi adalah
1. Penguasa bertanggungjawab kepada rakyat
2. Ada kebebasan warga sipil
3. Asas mayoritas yang bisa menjadi penguasa
4. Berdasarkan hukum untuk menilai tindakan manusia dan pemerintahan
5. Kedaulatan di tangan rakyat melalui pemilihan umum
Terapan demokrasi dalam Islam
Islam mengajarkan musyawarah (QS. Ali Imran/3 : 159), dan ijtihad (berpikir secara
bebas untuk memperoleh kebenaran – QS al-Hujarat/59 : 15), Ijma’ kesepakatan,
konsensus bersama, komitmen bersama (QS. Ali Imran/3 : 159; Muhammad/47 : 21)
yang secara essensial sama dengan demokrasi. Tetapi ada bedanya, Islam mengajarkan
mana yang benar, bukan mana yang banyak (mayoritas).
Pola demokrasi Islam adalah theo-demokrasi. Yang berkuasa dalam Islam bisa saja atas
dasar pemilihan umum, tetapi ia adalah pelaksana hukum Tuhan dan dimintai
pertanggungjawaban di akhirat kelak.
Al-Musawa (persamaan hak dan kewajiban) bagi semua warga.
Baiat Setelah ada pemimpin syah rakyat menyatakan dukungannya, oposisi hanya
dibenarkan jika pemimpin melanggar batas kepemimpinannya menurut Islam.
Keberadaan majelis (parlemen) wadah untuk menyampaikan aspirasi rakyat dalam
kenegaraan.