Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala
limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan
praktikum yang berjudul “Penentuan Kuadran Pada Analisis Swot (Strenght,
Weakness, Opportunities, Threats)” pada praktikum mata kuliah Perancangan Dan
Optimasi Industri Perikanan Tangkap, sesuai batas waktu yang sudah ditentukan.
Laporan ini telah penulis susun dengan semaksimal mungkin tak terlepas dari
berbagai bantuan yang diberikan oleh banyak pihak, terutama oleh asisten
praktikum.Penulis menyampaikan banyak terima kasih kepada asisten praktikum
yang telah banyak membantu dan memberi arahan, sehingga laporan ini dapat
teselesaikan sebaik mungkin.
Terlepas dari itu semua, penulis menyadari bahwa laporan ini masih belum
sempurna dan banyak kekurangan serta kesalahan dalam penulisan.Oleh karena itu,
penulis meminta maaf dan mengharapkan kritik dan saran dari pembaca, agar
laporan ini bisa diselesaikan lebih baik lagi.Penulis juga berharap laporan ini dapat
berguna serta dapat menambah wawasan serta bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR.................................................................................................i
DAFTAR ISI...............................................................................................................ii
DAFTAR TABEL......................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................1
1.1 Latar Belakang....................................................................................................1
1.2 Tujuan Praktikum................................................................................................1
1.3 Manfaat Praktikum..............................................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA................................................................................3
BAB III METODE PRAKTIKUM...........................................................................5
3.1 Waktu dan Tempat..............................................................................................5
3.2 Alat dan Bahan....................................................................................................5
3.3 Cara Kerja...........................................................................................................5
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN....................................................................7
4. 1 Hail Pengamatan................................................................................................7
4.2 Pembahasan.........................................................................................................7
BAB V PENUTUP....................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................12
ii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Alat dan Bahan..........................................................................................................5
Tabel 2. Hasil Pengamatan...........................................................................................7
iii
BAB I
PENDAHULUAN
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
Faktor internal Faktor internal ini mempengaruhi terbentuknya strenghts and
weaknesses (S dan W). Variabel bebas (independent variabel) atau variabel X adalah
sering juga disebut dengan variabel stimulus, predictor, antecedent. variabel bebas
adalah merupakan variabel yang mempengaruhiatau yang menjadi sebab
perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat) (Sugiono, 2013).
kajian terhadap kekuatan dan kelemahan organisasi. Analisis ini
mengidentifikasi kuantitas dan kualitas sumber-sumber yang tersedia bagi organisasi.
Komponen ini melibatkan sejumlah alternatif strategik dalam upaya pencapaian
tujuan organisasi. Kajian ini melibatkan analisis kritis terhadap kondisi kekuatan dan
kelemahan internal, peluang dan ancaman eksternal. Perbandingan kekuatan
(Strength), kelemahan (Weaknesess), peluang (Opportunities) dan ancaman
(Threaths) dikenal sebagai analisis SWOT. Suatu analisis SWOT menghasilkan
sejumlah alternatif strategi. Untuk memilih alternatif terserbut organisasi
mengevaluasi satu sama lain dengan memperhatikan kemampuan untuk mencapai
tujuan (Akdon, 2009).
4
BAB III
METODE PRAKTIKUM
5
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4. 1 Hail Pengamatan
+ 1.58
+0.45 (X)
Kelemahann Kekuatan
+ 1.00 +1.91
+0.45 (Y)
+ 0.68
Ancaman
4.2 Pembahasan
6
untuk dijalankan, dan dapat mengalami kemajuan dan perkembangan secara
maksimal. Kuadran II (positif, negatif) artinya usaha dalam kondisi yang baik,namun
menghadapi sejumlah tantangan berat sehingga dapat mempersulit pemasaran atau
pendistribusian barang produksi. Kuadran III (negatif, positif)artinya disarankan
untuk mengubah strategi sebelumnya karena dikhawatirkan akan mempengaruhi
perkembangan dari suatu usaha. Kuadran IV (negatif, negatif) ini artinya Posisi ini
menandakan sebuah usaha yang lemah dan menghadapi tantangan besar, dan jika
berada pada posisi ini sebaiknya tidak melanjutkan usaha tersebut, karena akan
sangat sulit untuk mencari jalan keluar dan perusahaan juga sulit untuk berkembang
dan maju.
Berdasarkan hasil perhitungan dari tabel IFAS dan EFAS maka Pengelolaan
peternakan lele dapat membuat dan merumuskan formulasi arah strategi dengan
menggunakan matriks TOWS yang dikembangkan oleh Weihrich (Anggraeni, et al,
2017). Matriks TOWS ini merupakan salah satu cara untuk mendapatkan alternatif
strategi dengan cara menggabungkan masing-masing faktor yakni strategi SO
(Strengths-Opportunities), strategi WO (Weaknesses-Opportunities), strategi ST
(Strengths-Threats), dan strategi WT (Weaknesses-Threats).
Berdasarkan diagram kartesius SWOT di atas, dalam usaha peternakan ikan
lele tersebut diperoleh hasil nilai skor pada peluang adalah + 1.58, ancaman adala
+0.68, kekuatan adalah +1.91, dan kelemahan adalah +1.00. Dari semua aspek
internal dan eksternal di atas didapatkan nilai X sebesar +0.45 dan nilai Y sebesar
+0.45 dan pemotongan dari keduanya terletak pada kuadran I yang artinya usaha
tersebut kuat dan berpeluang, dan dapat di simpulkan bahwa usaha tersebut
dimungkinkan untuk terus menjalankan ekspansinya, memperbesar pertumbuhan dan
meraih kemajuan secara maksimal.
7
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang didapat dari praktikum ini adalah Usaha perikanan
peternakan lele terletak pada kuadran I yang artinya usaha tersebut kuat dan
berpeluang, dan usaha tersebut dimungkinkan untuk terus menjalan kaneka
spansinya, memperbesar pertumbuhan dan meraih kemajuan secara maksimal.
5.2 Saran
Semoga praktikum selanjutnya berjalan dengan lancer dan lebih baik lagi.
8
DAFTAR PUSTAKA
Rangkuti, F. 2004. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis, PT. Graedia:
Jakarta
Richard. 2010. Era Baru Manajemen. Edward Tanujaya. Edisi 9. Salemba Empat
9
DAFTAR LAMPIRAN
10