Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN PRAKTIKUM IKTIOLOGI

MORFOMETRIK DAN PERHITUNGAN MERISTIK


TUBUH IKAN

OLEH :
SUSILA WAHIDA
2204124237
PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERAIRAN
SELASA/3/13:30-15:30 WIB
KELOMPOK 6
ISKANDAR

LABORATORIUM BIOLOGI PERAIRAN


FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN
UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2023
2

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis sampaikan kehadirat Allah SWT, atas berkat dan
karunia-Nya yang tiada berkesudahan kepada penulis, sehingga penulis dapat
menyelesaikan praktikum Iktiologi sampai pada penulisan laporan praktikum
Iktiologi ini dengan baik dan benar. Laporan ini diberi judul Morfometrik dan
Perhitungan Tubuh Ikan Tambakan (Helostomata sp),Ikan Peperek(Gazza
minute), dan Ikan Kurisi (Nemipterus hexodon). Dan adapun tujuan laporan ini di
tulis adalah selain untuk memenuhi tugas mata kuliah Iktiologi (bukti telah
melakukan praktikum) juga berfungsi untuk menambah wawasan kepada
pembaca dan penulis mengenai apa saja pengukuran morfometrik dan
perhitungan meristik pada ikan.
Laporan ini dapat tersusun dengan tepat waktu tidak terlepas dari
banyaknya pihak yang membantu. Oleh karena itu, penulis mengucapkan banyak
terima kasih yang setulus-tulusnya kepada dosen, kakak dan abang selaku asisten
Laboratorium atas bimbingan selama praktikum, serta teman-teman yang sudah
bekerja sama dengan baik pada saat praktikum. Semoga hasil laporan praktikum
ini bermanfaat kepada penulis dan pembaca terutama mereka yang sedang
mempelajari mata kuliah Iktiologi.
Akhir kata, penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih
jauh dari kata sempurna dan masih memiliki kesalahan, Karena itu, penulis
memohon saran dan kritik yang sifatnya membangun demi kesempurnaan laporan
praktikum yang akan penulis tulis di kemudian hari.

Pekanbaru, 14 Maret 2023

Susila Wahida
3

DAFTAR ISI

Isi Halaman
KATA PENGANTAR................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................. ii
DAFTAR TABEL......................................................... iii
DAFTAR GAMBAR..................................................... iv
........................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN................................................. v
I. PENDAHULUAN...................................................... 1
1.1 Latar Belakang..................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah................................................................ 2
1.3 Tujuan dan Manfaat Praktikum........................................... 2
II. TINJAUAN PUSTAKA........................................... 3
2.1 Ikan Tambakan (Helostomata sp)...................................... 3
2.1.1 Morfologi Ikan Tambakan (Helostomata sp)............. 3
2.1.2 Habitat Ikan Tambakan (Helostomata sp).................. 3
2.2 Ikan Peperek (Gazza minute).............................................. 3
2.2.1 Morfologi Ikan Peperek (Gazza minute).................... 3
2.2.2 Habitat Ikan Peperek (Gazza minute)......................... 3
2.3 Ikan Kurisi (Nemipterus hexodon)..................................... 4
2.3.1 Morfologi Ikan Kurisi (Nemipterus hexodon)............ 4
2.3.2 Habitat Ikan Kurisi (Nemipterus hexodon)................. 4
III. METODOLOGI PRAKTIKUM........................... 5
3.1 Waktu dan Tempat Praktikum......................................... 5
3.2 Alat dan Bahan................................................................. 5
3.3 Metode Praktikum............................................................ 5
3.4 Prosedur Praktikum.......................................................... 5
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN............................... 6
4.1 Hasil.................................................................................. 6
4.2 Pembahasan...................................................................... 11
V. KESIMPULAN DAN SARAN................................ 13
5.1 Kesimpulan........................................................................ 13`
5.2 Saran.................................................................................. 13
DAFTAR PUSTAKA.................................................... 14
LAMPIRAN................................................................... 15
4

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman
1. Bahan dan Alat.......................................................................... 5
2. Morfometrik Ikan Tambakan (Helostomata sp.)....................... 6
3. Meristik Ikan Tambakan (Helostomata sp.).............................. 7
4. Morfometrik Ikan Peperek (Gazza minute)............................... 8
5. Meristik Ikan Peperek (Gazza minute)...................................... 9
6. Morfometrik Ikan Kurisi (Nemipterus hexodon)....................... 10
7. Meristik Ikan Kurisi (Nemipterus hexodon).............................. 11
5

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman
1. Ikan Tambakan (Helostomata sp.)...................................... 6
2. Ikan Peperek (Gazza minute).............................................. 8
3. Ikan Kurisi (Nemipterus hexodon)...................................... 10
6

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman
1. Alat Praktikum yang digunakan.......................................... 16
2. Bahan Praktikum yang digunakan....................................... 17
7

I. PENDAHULUAN

I.I Latar Belakang


Ikan adalah kelompok hewan air yang termasuk ke dalam kelas pisces dikenal
finfish, bertulang belakang, bergerak dengan sirip, bernafas dengan insang, dan
mempunyai suhu tubuh relatif sama dengan habitatnya. Karena ikan merupakan
hewan yang hidup di air,maka segala aktivitasnya tergantung kepada kondisi
lingkungan perairan dimana mereka hidup. Faktor yang sangat penting
mempengaruhi kehidupan ikan, antara lain oksigen terlarut, garam-garam terlarut,
pH, suhu, cahaya, arus, makanan, ruang gerak dan lainlainnya. Adanya bahan-
bahan pencemar yang masuk ke perairan akan mengancam kehidupan ikan.
Morfometrik adalah suatu metode pengukuran terhadap variasi dan perubahan
bentuk serta ukuran tubuh dari suatu organisme. Morfometri mencakup ukuran
panjang dan sudut, analisis lapangan, dan analisis outline. Penerapan morfometri
biasanya dilakukan pada pengukuran tubuh makhluk hidup dan pengukuran
geografis (Zelditch et al. 2004).
Meristik adalah perhitungan secara kuantitatif ciri-ciri (bagian tubuh) ikan.
Meristik dapat digunakan untuk menggambarkan keterangan-keterangan spesies
ikan, atau digunakan untuk identifikasi spesies yang belum diketahui.
Metode morfometrik bersama dengan metode meristik menjadi dasar dalam
pengklasifikasian ikan pada awal mula ilmu taksonomi ikan berkembang. Secara
umum morfometrik terbagi dua yaitu tradisional morfometrik dan truss network
morfometrik. Metode pertama adalah metode yang pertama dikembangkan
sedangkan metode yang kedua adalah metode yang kemudian dikembangkan.
8

Banyaknya jenis ikan yang telah ditemukan, pasti memiliki morfologi yang
berbeda-beda dan tentunya morfometrik dan perhitungan meristiknya berbeda
juga. Maka dari itu, praktikum ini dilakukan agar mengetahui morfometrik dan
perhitungan meristik ikan yang telah diteliti.

1.2 Rumusan Masalah


Rumusalan masalah yang terdapat pada praktikum kali ini adalah:
1. Mencari morfometrik tubuh ikan
2.Perhitungan meristik tubuh ikan

1.3 Tujuan dan Manfaat Praktikum


Tujuan dari Praktikum ikhtiologi tentang Morfometrik dan perhitungan
Meristik 3 Spesies Ikan Berbeda adalah untuk mengetahui bentuk Morfometrik
dan Meristik dari ikan air tawar maupun air laut.
Adapun manfaat dari Praktikum ini adalah dapat mengetahui beberapa jenis
ikan beserta bentuk luarnya dan mendapatkan informasi tentang jenis- jenis ikan
ekonomis baik ikan air tawar maupun air laut.
9

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Ikan Tambakan (Helostomata sp.)

2.1.1 Morfologi Ikan Tambakan (Helostomata sp.)


Ikan tambakan benar tubuh berwujud pipih vertikal. Sirip punggung dan
sirip analnya benar bangun-bangun dan ukuran yang nyaris serupa. Sirip ekornya
sendiri berwujud nyaris bundar atau mengarah cembung ke luar, sementara sirip
dadanya yang berjumlah sepasang juga berwujud nyaris bundar. Di kedua sisi
tubuhnya terdapat gurat sisi, pola berupa garis tipis yang berawal dari pangkal
celah insangnya sampai pangkal sirip ekornya. Kurang semakin telah tersedia
sekitar 43-48 sisik yang menyusun gurat sisi tersebut.3 Ikan tambakan dikenal
bisa tumbuh sampai ukuran 30 sentimeter.
2.1.1 Habitat Ikan Tambakan (Helostomata sp.)
Ikan tambakan (H. temminckii) merupakan ikan air tawar yang bersifat
bentopelagik (hidup di antara permukaan dan wilayah dalam perairan). Wilayah
asli tempatnya tinggal umumnya adalah wilayah perairan tropis yang dangkal,
berarus tenang, dan banyak terdapat tanaman air.

2.2 Ikan Peperek (Gazza minute)

2.2.1 Morfologi Ikan Peperek (Gazza minute)


Morfologi ikan petek (Gazza minute) memiliki tubuh yang lonjong, pipih
dan agak tinggi, kepala runcing ke depan di bagian belakang terdapat nuchal
spine. Mulut pendek, lebih pendek dari diameter lingkaran mata dan mulut dapat
menunjuk ke bawah. Panjang sirip perut tidak sampai ke sirip dubur. Warna dari
badan keperakan, dengan pola garis coklat tidak beraturan Bagian sirip punggung
dan sirip dubur yang tinggi dengan pita horizontal berwarna coklat atau kuning,
dan marginbagian rendah kuning; sirip dada sirip dada dengan titik-titik gelap dan
bercak kuning (FAO, 1974).
2.2.2 Habitat Ikan Peperek (Gazza minute)
Habitat ikan peperek (Gazza minute) adalah perairan pantai dengan dasar
lunak yaitu pasir halus dan campuran lumpur dari muara sungai. Ikan petek
10

memiliki ukuran yang kecil dan memiliki laju perkembangbiakan lebih cepat jika
dibandingkan dengan ikan yang berukuran besar(Hendrayana, Herwindra, &
Hartanti, n.d.).

2.3 Ikan Kurisi (Nemipterus hexodon)

2.3.1 Morfologi Ikan Kurisi (Nemipterus hexodon)


Ikan kurisi (Nemipterus hexodon) memiliki ciri-ciri bentuk badan yang agak
bulat dan memanjang, tertutup sisik yang mudah tanggal atau lepas. Warna kepala
dan bagian punggung kemerahan dan terdapat cambuk berwarna kuning pada sirip
ekornya. Pada bagian perut badan ikan kurisi berwarna putih kecoklatan.
2.3.2 Habitat Ikan Kurisi (Nemipterus hexodon)
Ikan kurisi merupakan salah satu jenis ikan demersal yang mudah
didapatkan di pasar Semarang. Ikan demersal adalah ikan yang hidup di dasar laut
yang tidak terlalu dalam, dengan dasar pasir atau lumpur.
11

III. METODOLOGI PRAKTIKUM

3.1 Waktu dan Tempat


Kegiatan Praktikum Morfometrik dan perhitungan Meristik tubuh ikan di
laksanakan pada hari Selasa, 7 Maret 2023 pukul 13.30-15.30 WIB. Bertempat di
Laboratorium Biologi Perikanan, Fakultas perikanan dan ilmu kelautan.
Universitas Riau.

3.2 Alat dan Bahan


Tabel 1. Alat dan Bahan
No Alat Bahan

1. Alat Ikan Tambakan


2. Penggaris 30 cm Ikan Peperek
3. Sarbet Ikan Kurisi
4. Buku Taksonomi
5. Buku Penuntun Praktikum
6. Nampan

3.3 Metode Praktikum


Metode yang di pakai pada pratikum ini adalah metode pengamatan langsung
dan menganalisa ikan yang telah di sediakan diamati lalu di ambil data dan
informasi yang di butuhkan.

3.4 Prosesdur Praktikum


Adapun prosedur kerja dari pratikum ini pertama-tama pratikan mengambil
nampan yang telah di sediakan oleh labor, setelah itu mengambil sampel (ikan)
yang akan diamati, kemudian mengamati sampel ( ikan ) dan mencatat data dan
informasi yang di perlukan. Setelah itu menggambar ikan dan membuat
klasifikasinya di buku kerja pratikum.
12

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

4.1.1 Klasifikasi Ikan Tambakan


Kelas : Osteichthyes
Ordo : Anabantiformes
Famili : Helostomatidae
Genus : Helostomata
Spesies : Helostoma sp.
Habitat : perairan tawar

Gambar 1. Ikan Tambakan (Helostomata sp.)

Table 2. Morfometrik Ikan Tambakan (Helostomata sp.)


No Morfometrik Ukuran (cm)
1. Panjang Total 13,5 cm
2. Panjang Baku 12 cm
3. Panjang kepala bagian dorsal 3,2 cm
4. Panjang kepala bagian lateral 2,8 cm
5. Panjang pre dorsal 1 cm
6. Panjang pangkal ekor-dorsal 0,5 cm
7. Panjang pangkal ekor-anal 1 cm
13

8. Panjang anal-pelvik 0,5 cm


9. Tinggi kepala di mata 1 cm
10. Tinggi kepala di tengkuk 4 cm
11. Tinggi badan di pelvik 5,5 cm
12. Tinggi badan di awal dorsal 1 cm
13. Tinggi badan di akhir anal 1,7 cm
14. Tinggi batang ekor 1 cm
15. Tinggi dasar ekor 2 cm
16. Diameter bola mata 0,4 cm
17. Panjang dasar sirip pectoral 0,8 cm
18. Panjang dasar sirip dorsal 9,8 cm
19. Panjang sirip pelvik 1,8 cm
20. Panjang dasar sirip anal 2,6 cm
21. Panjang sungut 2 cm
22. Panjang jari sirip dorsal terpanjang 1,4 cm
23. Panjang jari sirip pectoral terpanjang 1,6 cm
24. Panjang cuping sirip ekor bag. Atas 1,5 cm
25. Panjang cuping sirip ekor bag. Bawah 1,6 cm

Tabel 3. Meristik Ikan Tambakan (Helostomata sp)


No. Meristik Ikan Perhitungan
1
1. Sirip Punggung Keras D .XVII
- Lemah Mengeras -
- Lemah 2
D .13
1
2. Sirip Dada Lemah P .17
1
3. Sirip Ekor C .XX
1
4. Sirip Perut Keras V .I
- Lemah Mengeras -
- Lemah 1
V .5
1
5. Sirip Anus Keras A .5
- Lemah Mengeras -
- Lemah 1
A .17
6. Linea Literalis
- Susunan Lengkap tidak sempurna
- Bentuk Hampir menyerupai garis lurus
- Jumlah Dua baris
7. Jumlah Sisik
- Jumlah sisik depan sirip punggung 25
- Jumlah sisik pipi 7
- Jumlah sisik sekeliling badan 50
- Sisik batang ekor 9
- Garis rusuk 38
- Atas 32
- Bawah 36
14

Ikan Tambakan (Helostomata sp.)


.XVII, .13, P.17, C.XX, .I, .5, .XIV, A.17

4.1.2 Morfometrik Ikan Peperek (Gazza minute)


Kelas : Osteichthyes
Ordo : Periformes
Famili : Leiognatidae
Genus : Gazza
Spesies : G. achlamys
Habitat : di laut dan di beberapa air tawar

Gambar 2. Ikan Peperek (Gazza minute)

Tabel 4. Morfometrik Ikan Peperek (Gazza minute)


No Morfometrik Ukuran (cm)
1. Panjang Total 12 cm
2. Panjang Baku 9 cm
3. Panjang kepala bagian dorsal 1,5 cm
4. Panjang kepala bagian lateral 2 cm
5. Panjang pre dorsal 3,5 cm
6. Panjang pangkal ekor-dorsal 0,5 cm
7. Panjang pangkal ekor-anal 2 cm
8. Panjang anal-pelvik 2 cm
9. Tinggi kepala di mata 4 cm
10. Tinggi kepala di tengkuk 4 cm
11. Tinggi badan di pelvik 6 cm
15

12. Tinggi badan di awal dorsal 4,5 cm


13. Tinggi badan di akhir anal 2 cm
14. Tinggi batang ekor 1 cm
15. Tinggi dasar ekor 2,5 cm
16. Diameter bola mata 0,5 cm
17. Panjang dasar sirip pectoral 2 cm
18. Panjang dasar sirip dorsal 3,5 cm
19. Panjang sirip pelvik 0,5 cm
20. Panjang dasar sirip anal 4,5 cm
21. Panjang sungut -
22. Panjang jari sirip dorsal terpanjang 5 cm
23. Panjang jari sirip pectoral terpanjang 3 cm
24. Panjang cuping sirip ekor bag. Atas 2,5 cm
25. Panjang cuping sirip ekor bag. Bawah 3 cm

Tabel 5. Meristik Ikan Peperek (Gazza minute)


No. Meristik Ikan Perhitungan
1. Jari-Jari Sirip Lemah.
2. Susunan Linea Literalis Lengkap dan sempurna.
3. Bentuk Linea Literalis Garis lurus/horizontal
mulai dari sudut atas
operculum sampai
pertengahan pangkal
sirip ekor.
4. Jumlah Linea Literalis Satu baris
Ikan Peperek (Gazza minute)
D.VII, 7.A.II, 4.VII, 4.P.16,C.15

4.1.3 Klasifikasi Ikan Kurisi (Nemipterus hexodon)


Nama lokal : Kurisi
Ordo : Per
Family : Nemipteridae
Genus : Netopterus
Species : Nemipterus hexodon
Habitat : Air laut
16

Gambar 3. Ikan Kurisi (Nemipterus hexodon)

Tabel 6. Morfometrik Ikan Kurisi (Nemipterus hexodon)


No Morfometrik Ukuran (cm)
1. Panjang Total 12 cm
2. Panjang Baku 9,5 cm
3. Panjang kepala bagian dorsal 1,5 cm
4. Panjang kepala bagian lateral 2 cm
5. Panjang pre dorsal 0,5 cm
6. Panjang pangkal ekor-dorsal 2 cm
7. Panjang pangkal ekor-anal 2 cm
8. Panjang anal-pelvik 1 cm
9. Tinggi kepala di mata 2 cm
10. Tinggi kepala di tengkuk 2,5 cm
11. Tinggi badan di pelvik 2,5 cm
12. Tinggi badan di awal dorsal 2,5 cm
13. Tinggi badan di akhir anal 1,5 cm
14. Tinggi batang ekor 1 cm
15. Tinggi dasar ekor 1,2 cm
16. Diameter bola mata 1 cm
17. Panjang dasar sirip pectoral 0,5 cm
18. Panjang dasar sirip dorsal 5 cm
19. Panjang sirip pelvik 2 cm
20. Panjang dasar sirip anal 1 cm
21. Panjang sungut -
22. Panjang jari sirip dorsal terpanjang 1 cm
23. Panjang jari sirip pectoral terpanjang 2,5 cm
17

24. Panjang cuping sirip ekor bag. Atas 2 cm


25. Panjang cuping sirip ekor bag. Bawah 2 cm

Tabel 7. Meristik Ikan Kurisi (Nemipterus hexodon)


No. Meristik Perhitungan
1 Ikan Kurisi memiliki jari-jari keras
2 Susunan linea literalisnya lengkap dan sempurna
3 Bentuk linea literalis hampir menyerupai garis
lurus
4 Jumlah linea literalis Satu baris
5 Perhitungan jumlah sisik ikan kurisi
- Jumlah sisik didepan sirip punggung 10
- Jumlah sisik pipih 6
- Jumlah sisik sekeliling badan 22
- Jumlah sisik batang ekor 14
- Jumlah sisik pada garis rusuk 36
6 Jumlah sisik di atas dan di bawah garis rusuk
- Diatas 7
-Dibawah 6

Ikan Kurisi (Nemipterus hexodo)


D.XIX, C.20, A.IX, V.12, P.13

4.2 Pembahasan
4.2.1 Morfometrik Ikan Tambakan (Helostomata sp.)
Pengukuran yang dilakukan pada Ikan Tambakan (Helostomata sp.)
diperoleh data yaitu panjang total : 13,5 cm, panjang baku : 12 cm, Panjang
kepala bagian dorsal : 3,2 cm, panjang kepala bagian lateral : 2,8 cm, panjang pre
dorsal : 1 cm, Panjang pangkal ekor dorsal : 0,5 cm, Tinggi badan di pelvik : 5,5
cm, tinggi batang ekor : 1 cm, diameter bola mata : 1 cm, panjang dasar sirip
pectoral : 0,8 cm, panjang dasar dirp dorsal : 4,8 cm, Panjang jari sirip dorsal
terpanjang : 1,4 cm, Panjang jari sirip pectoral terpanjang : 1,6 cm, panjang
cuping sirip ekor bagian atas dan bawah : 1,5 cm.

4.2.2 Morfometrik Ikan Peperek (Gazza minute)


Pengukuran yang dilakukan pada Ikan Peperek (Gazza minute) diperoleh
data yaitu panjang total : 12 cm, panjang baku : 9 cm, Panjang kepala bagian
dorsal : 1,5 cm, panjang kepala bagian lateral : 2 cm, panjang pre dorsal : 3,5 cm,
18

Panjang pangkal ekor dorsal : 0,5 cm, Tinggi badan di pelvik : 6cm, tinggi batang
ekor : 1 cm, diameter bola mata : 0,5 cm, panjang dasar sirip pectoral : 2 cm,
panjang dasar dirp dorsal : 3,5 cm, Panjang jari sirip dorsal terpanjang : 5 cm,
Panjang jari sirip pectoral terpanjang : 3 cm, panjang cuping sirip ekor bagian atas
dan bawah : 2,5 cm.

4.2.3 Morfometrik Ikan Kurisi (Nemipterus hexodon)


Pengukuran yang dilakukan pada Ikan Kurisi (Nemipterus hexodon)
diperoleh data yaitu panjang total : 12 cm, panjang baku : 9,5 cm, Panjang kepala
bagian dorsal : 1,5 cm, panjang kepala bagian lateral : 2 cm, panjang pre dorsal :
0,5 cm, Panjang pangkal ekor dorsal : 0,5 cm, Tinggi badan di pelvik : 2,5 cm,
tinggi batang ekor : 1 cm, diameter bola mata : 0,5 cm, panjang dasar sirip
pectoral : 0,5 cm, panjang dasar dirp dorsal : 5 cm, Panjang jari sirip dorsal
terpanjang : 1 cm, Panjang jari sirip pectoral terpanjang : 2,5 cm, panjang cuping
sirip ekor bagian atas dan bawah : 2 cm.
19

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Dari pengamatan yang dilakukan terhadap tiga jenis ikan berbeda yaitu Ikan
Tambakan (Helostomata sp.), Ikan Peperek (Gazza minute) dan Ikan Kurisi
(Nemipterus hexodon) disimpulkan bahwasannya setiap ikan memiliki ukuran
bagian tubuh yang berbeda-beda. Bagian tubuh itu antara lain panjang total,
panjang baku, panjang kepala bagian dorsal, panjang kepala bagian lateral,
panjang pre dorsal, panjang pangkal ekor-dorsal, panjang pangkal ekor-anal,
panjang anal pelvik, tinggi kepala di mata, tinggi kepala di tengkuk, tinggi baan
di pelvik, tinggi badan di awal dorsal, tinggi badan di akhir anal, tinggi batang
ekor, tinggi dasar ekor, diameter bola mata, panjang dasar sirip pectoral, panjang
dasar sirip dorsal, panjang sirip pelvik, panjang dasar sirip anal, panjang jari sirip
dorsal terpanjang, panjang jari sirip pectoral terpanjang, panjang cuping sirip
ekor bagian atas, panjang cuping sirip ekor bagian bawah. Perbedaan masing-
masing ukuran ini sesuai dengan fungsi dan peranannya. Serta metode
morfometrik ikan dapat dijadikan sebagai dasar pengklasifikasian ikan.

5.2 Saran
Pada praktikum ini sebaiknya diharapkan ketika praktikum para asisten lebih
detail memberitahukan jenis-jenis ikannya karena belum tentu semua praktikan
tahu atau mengenal ikan yang akan di praktikumkan, sehingga praktikan yang
belum pernah mengetahui tentang ikan akan lebih paham.
20

DAFTAR PUSTAKA

Burhanuddin, A. Iqbal. 2008. Ikhtiologi Ikan dan Aspek Kehidupannya.Yayasan


Citra Emulsi. Makassar.

Muflikhah, N. 2007. Domestikasi Ikan Gabus (Channastriata). Prosiding Seminar


Nasional Tahunan IV HasilPenelitian Perikanan dan Kelautan.
Jurusan Perikanandan Kelautan Universitas Gadjah Mada. hlm. 1-10.

Pulungan, C. P. 2000. Deskripsi ikan-ikan air tawar dari Waduk PLTA Koto
Panjang. Riau. Puasat Universitas Riau. Pekanbaru.

Rahardjo, M.F. 1980. Ichthyologi. Departemen Biologi Perairan. Fakultas


Perikanan. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Rahardjo, M.F. Djajda, S. S Affandi, S.Sulistono, dan J. Hutabarat.


2011.Iktiology. Jakarta. CV. LubukGaung .396 Hal.

Romimohtarto, K. 2005. Ilmu Pengetahuan Biota Laut. Djambatan.


Jakarta.Putra, R. M., I. Lukystiowati, C. Pulungan, dan Budijono.
2005.
21

LAMPIRAN
22

Lampiran 1. Alat yang digunakan

Alat Tulis Penggaris 30 cm

Sarbet Buku Taksonomi

Buku Penuntun Praktikum Nampan


23

Lampiran 2. Bahan yang digunakan

Ikan Tambakan Ikan Peperek

Ikan Kurisi

Anda mungkin juga menyukai