Oleh :
Nama : Muhammad Raja’Athaufa
NIM : 1910713310002
Kelompok : 11 (Sebelas)
Asisten : Eka Noviani
Puji syukur praktikan panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat rahmat dan hidayah-Nya praktikan dapat menyelesaikan penyusunan
laporan yang berjudul “Pengamatan Sifat/Ciri Morfologi Meristik dan
Morfometrik Tubuh Ikan, Identifikasi/Determinasi, Klasifikasi dan Penyebutan
Nama Ikan Nila (Oreochromis niloticus)”.
Praktikan menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada dosen
pengampu, seluruh asisten praktikum, dan segenap pihak yang telah membantu
hingga laporan ini terselesaikan. Semoga laporan ini dapat bermanfaat dan
menjadi bahan pemikiran bagi pihak yang membutuhkan, khususnya bagi
praktikan sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai.
Dalam penulisan laporan ini, praktikan merasa masih banyak terdapat
kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat
akan kemampuan yang praktikan miliki. Oleh sebab itu, kritik dan saran dari
semua
pihak sangat praktikan harapkan demi kesempurnaan laporan ini.
Praktikan
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR........................................................................... i
DAFTAR ISI.......................................................................................... ii
DAFTAR TABEL.................................................................................. iv
DAFTAR GAMBAR............................................................................. iv
BAB 1. PENDAHULUAN..................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ....................................................................... 1
1.2. Tujuan Praktikum .................................................................. 2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA........................................................... 4
BAB 3. METODE PRAKTIKUM........................................................ 7
3.1. Waktu dan Tempat.................................................................. 7
3.2. Alat dan Bahan........................................................................ 7
3.3. Prosedur Praktikum................................................................. 7
BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................... 10
4.1. Hasil........................................................................................ 10
4.1.1. Pengamatan Sifat Morfologi Meristik Tubuh Ikan
Nila (Oreochromis niloticus)....................................... 10
4.1.2. Pengamatan Sifat Morfologi Morfometrik Tubuh
Ikan Nila (Oreochromis niloticus)............................... 16
4.1.3. Identifikasi Determinasi Ikan Nila (Oreochromis
niloticus)....................................................................... 17
4.1.4. Klasifikasi dan Penyebutan Ikan Nila
(Oreochromis niloticus)................................................ 17
4.2. Pembahasan............................................................................ 19
4.1.1. Pengamatan Sifat Morfologi Meristik Tubuh Ikan
Nila (Oreochromis niloticus)....................................... 19
4.1.2. Pengamatan Sifat Morfologi Morfometrik Tubuh
Ikan Nila (Oreochromis niloticus).............................. 20
4.1.3. Identifikasi Determinasi Ikan Nila (Oreochromis
niloticus)....................................................................... 20
4.1.4. Klasifikasi dan Penyebutan Ikan Nila
(Oreochromis niloticus)................................................ 20
BAB 5. PENUTUP................................................................................. 23
ii
5.1. Kesimpulan............................................................................. 23
5.2. Saran....................................................................................... 22
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
iii
DAFTAR TABEL
Nomor Halaman
3.1. Alat-alat yang Digunakan................................................................. 7
3.2. Bahan-bahan yang Digunakan......................................................... 7
4.1. Ciri Morfologi Meristik Ikan Nila (Oreochromis nilaticus)............ 15
4.2. Ciri Morfologi Morfometrik Ikan Nila (Oreochromis nilaticus).... 17
DAFTAR GAMBAR
Nomor Halaman
4.1. Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Secara Utuh............................ 10
4.2. Kepala Ikan Nila (Oreochromis niloticus)..................................... 11
4.3. Sirip Punggung Ikan Nila (Oreochromis niloticus)....................... 11
4.4. Sirip Dada Ikan Nila (Oreochromis niloticus)............................... 12
4.5. Sirip Perut Ikan Nila (Oreochromis niloticus)............................... 12
4.6. Sirip Dubur Ikan Nila (Oreochromis niloticus)............................. 13
4.7. Sirip Ekor Ikan Nila (Oreochromis niloticus)............................... 13
4.8. Insang Ikan Nila (Oreochromis niloticus)..................................... 14
4.9. Sisik Ikan Nila (Oreochromis niloticus)........................................ 14
4.10. Gigi Ikan Nila (Oreochromis niloticus)......................................... 15
4.11. Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Secara Utuh Beserta
Ukurannya...................................................................................... 16
4.12. Kepala Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Beserta
Ukurannya...................................................................................... 17
iv
BAB 1. PENDAHULUAN
Iktiologi berasal dari gabungan dua kata Yunani yaitu “ichthyes” yang
artinya ikan dan “logos” artinya ilmu. Dengan demikian iktiologi adalah suatu
ilmu pengetahuan yang mempelajari ikan dengan segala aspek kehidupannya.
Ikan didefinisikan sebagai binatang vertebrata yang berdarah dingin
(polikiloterm), hidup dalam lingkungan air, pergerakan dan keseimbangan
badannya terutama menggunakan sirip dan pada umumnya bernafas dengan
insang.
Morfologi adalah studi tentang bentuk makhluk hidup, atau bagian-
bagiannya. Morfologi merupakan alat fundamental untuk identifikasi dan
klasifikasi spesies. Struktur ikan tidak terlepas dari morfologi ikan yaitu bentuk
luar ikan yang merupakan ciri-ciri yang dapat dilihat dan diingat dalam
mempelajari jenis-jenis ikan. Morfologi ikan sangat berhubungan dengan habitat
ikan tersebut di perairan, dalam mempelajari jenis-jenis ikan pada perairan laut,
payau maupun tawar. Morfologi berarti mencakup tentang bentuk tubuh dan
organ tubuh bagian luar pada suatu organisme.
Morfologi ikan mempunyai ciri meristik dan morfometrik. Adapun
morfologi ikan meliputi organ-organ luar yang mudah terlihat, seperti mulut,
mata, operculum (tutup insang), sirip punggung (dorsal fin), sirip dada (pectoral
fin), sirip perut (ventral fin), sirip anus (anal fin), sirip ekor (caudal fin), sisik dan
garis rusuk (linea lateralis).
Morfometrik adalah ukuran bagian-bagian tertentu dari struktur tubuh
ikan (measuring methods). Ukuran ikan adalah jarak antara satu bagian tubuh ke
bagian tubuh yang lain. Karakter morfomentrik yang sering digunakan untuk
diukur antara lain panjang total, panjang baku, panjang cagak, tinggi dan lebar
badan, tinggi dan panjang sirip, dan diameter mata. Satuan ukuran yang
digunakan di dalam morfomentrik sangat bervariasi.
Berbeda dengan karakter morfometrik yang menekankan pada
pengukuran bagian-bagian tertentu tubuh ikan, karakter meristik berkaitan dengan
penghitungan jumlah bagian-bagian tubuh ikan (counting methods). Variabel yang
1
2
termasuk dalam karakter meristik antara lain jumlah jari-jari sirip, jumlah sisik,
jumlah gigi, jumlah tapis insang, jumlah kelenjar buntu (pylori caeca), jumlah
vertebrata, dan jumlah gelembung renang.
Identifikasi merupakan kegiatan untuk mencari dan mengenal ciri-ciri
yang beraneka ragam dari individu-individu. Kemudian mencari perbedaan-
perbedaan yang mantap sifatnya diantara individu-individu yang nampaknya
sama. Identifikasi ikan mungkin menjadi cukup sulit dilakukan oleh orang
kebanyakan. Saat identifikasi hanya mengandalkan pola warna (colour pattern)
hal ini tidak dapat dijadikan sebagai acuan, mengingat warna dapat saja
berdasarkan atas umur individu, maupun kondisi phisiologis dari ikan tersebut.
Karakter penting untuk identifikasi ikan juga meliputi jumlah dari spine, dan rays
pada sirip yang berbeda, jumlah sisik sepanjang linea lateralis, bentuk sirip, dan
lain sebagainya.
Morfologi ikan nila (Oreochromis niloticus) mempunyai ciri-ciri bentuk
tubuh bulat pipih, punggung lebih tinggi, pada badan dan sirip ekor (caundal fin)
ditemukan garis lurus (vertikal). Pada sirip punggung ditemukan garis lurus
memanjang. Ikan Nila (Oreochormis niloticus) dapat hidup diperairan tawar dan
mereka menggunakan ekor untuk bergerak, sirip perut, sirip dada dan penutup
insang yang keras untuk mendukung badannya. Nila memiliki lima buah Sirip,
yaitu sirip punggung (dorsal fin), sirip data (pectoral fin) sirip perut (ventral fin),
sirip 3 anal (anal fin), dan sirip ekor (caudal fin). Sirip punggungnya memanjang
dari bagian atas tutup ingsang sampai bagian atas sirip ekor. Terdapat juga
sepasang sirip dada dan sirip perut yang berukuran kecil dan sirip anus yang
hanya satu buah berbentuk agak panjang. Sementara itu, jumlah sirip ekornya
hanya satu buah dengan bentuk bulat.
2. Mengamati dan memahami ciri-ciri atau sifat-sifat bagian luar tubuh ikan yang
selanjutnya digunakan untuk mencandera, mendiagnosa atau mendeskripsi ciri
morfologi dari ikan bersangkutan, yang khususnya langsung ditampilkan
dalam bentuk kuantitatif (angka) secara morfometrik.
3. Melakukan identifikasi menggunakan buku petunjuk identifikasi ikan dengan
hasil akhir adalah penyebutan nama ikan (nama ilmiah, nama lokal, nama
internasional)
4. Mengetahui pengklasifikasian dan penyebutan nama ikan sesuai identifikasi
yang telah dilakukan.
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
4
5
jari-jari sirip keras dan 13 jari-jari sirip lemah. Sementara sirip dadanya (pectoral
fin) memiliki 1 jari-jari sirip keras dan 5 jari-jari sirip lemah. Sirip perut (ventral
fin) memiliki 1 jari-jari sirip keras dan 5 jai-jari sirip lemah. Ikan nila memiliki
sisik cycloid yang menutupi seluruh tubuhnya (Amri dan Khairuman, 2007).
Klasifikasi ikan nila (Oreochromis niloticus) yaitu termasuk kedalam
Kingdom Animalia, Filum Chordata, Subfilum Vertebrata, Kelas Pisces, Subkelas
Teleostei, Ordo Percomorphi, Subordo Perchoidae, Famili Cichlidae, Genus
Oreochromis, dengan Species Oreochromis sp. (Sucipto dan Hartono, 2007).
BAB 3. METODE PRAKTIKUM
Alat dan bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah sebagai
berikut :
7
8
4.1. Hasil
Hasil yang didapatkan pada praktikum kali ini adalah sebagai berikut.
10
11
Gambar 4.11. Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Secara Utuh Beserta Ukurannya
Keterangan :
1. Panjang badan total : 23 cm
2. Panjang baku : 17 cm
3. Tinggi badan : 7,5 cm
4. Lebar badan : 3 cm
5. Panjang ekor : 6 cm
17
4.2. Pembahasan
Bagian tubuh ikan terdiri atas kepala, badan, dan ekor. Bagian-bagian
tersebut ada yang ditutupi oleh sisik ada yang tidak, dan ada juga ikan yang tidak
mempunyai sisik sama sekali. Bagian kepala mulai dari bagian depan ujung mulut
hingga tutup insang. Bagian badan mulai dari ujung tutup insang sampai pangkal
ujung sirip belakang. Bagian ekor dimulai dari pangkal ujung sirip belakang
sampai dengan ujung ekornya. Panjang total mulai dari bagian mulut sampai
ujung ekor, panjang standarmulai dari mulut depan sampai pangkal ujung sirip
belakang. Seluruh badan ikan tertutup oleh kulit, kadang-kadang dilengkapi
dengan sisik.
Berdasarkan hasil pengamatan morfologi meristik ikan nila
(Oreochromis niloticus), dapat diketahui bahwa ikan yang berbentuk pipih
(compressed) dan memiliki warna belakang hitam perut putih, bentuk tubuh ikan
berupa simetris bilateral, dan memiliki penutup kulit tubuh berupa sisik yang
berjenis ktenoid. Posisi mulut ikan ini dapat disembulkan dengan bentuk mulut
terminal namun tidak ada perubahan bentuk fungsi mulut, mata terletak pada kiri
dan kanan kepala, memiliki 2 buah lubang hidung, jumlah lebar insang 4 buah,
tidak memiliki alat pernapasan tambahan, memiliki jenis gigi vuliform, dan tidak
memiliki sungut.
Ikan nila (Oreochromis niloticus) termasuk dalam ikan yang sempurna
karena memiliki kelima jenis sirip, yaitu sirip punggung (dorsal fin), sirip dada
(pectoral fin), sirip perut (ventral fin), sirip belakang atau sirip dubur (anal fin)
dan sirip ekor (caudal fin). Sirip yang terdapat pada ikan nila terdiri atas jari-jari
keras dan lemah serta dilengkapi dengan kelenjar pada duri-duri yang tertanam
dibawah kulit ikan tersebut, sirip ekor memiliki bentuk homocercal. Linea
lateralis pada ikan nila berbentuk garis lengkung ke atas (cembung) dengan
dengan jumlah 2 buah terputus dan terletak di bawah sirip punggung terputus.
Selain secara meristik, sifat atau ciri morfologi tubuh ikan dapat pula
ditampilkan secara morfometrik, yang selanjutnya dapat disebut sebagai studi
21
morfometrika ikan. Komponen yang diamati kurang lebih sama dengan morfologi
meristik, hanya hasil yang ditunjukkan langsung berupa nilai dalam bentuk angka.
Karena pada studi meristik terdahulu yang hasil akhirnya juga dapat ditampilkan
dengan angka, maka, maka kedua sifat atau ciri tersebut dapat disatukan dalam
morfometrika ini. Pada praktikum ini akan diamati ciri-ciri atau sifat-sifat bagian
luar tubuh ikan yang secara langsung ditampilkan dalam bentuk angka, dengan
mengikuti arahan khusus.
Berdasarkan hasil pengamatan morfologi ikan nila (Oreochromis
niloticus) secara morfometrik (angka), dapat diketahui bahwa ikan ini memiliki
panjang badan total 23 cm, panjang ke pangkal sirip ekor 17 cm, panjang kepala
5,5 cm, panjang badan 12 cm, panjang bagian di depan sirip punggung 4,5 cm,
panjang dasar jari-jari keras sirip punggung 7 cm, panjang dasar jari-jari mengeras
sirip punggung 3,5 cm, panjang dasar jari-jari keras sirip dubur 2 cm, panjang
dasar jari-jari mengeras sirip dubur 3 cm, panjang batang ekor 3,2 cm, panjang
dasar jari-jari keras sirip ekor 2,5 cm, panjang dasar jari-jari mengeras sirip ekor
1,7 cm, panjang jari-jari ekor terpanjang 4 cm, panjang jari-jari keras sirip dada
1,5 cm, panjang jari-jari mengeras sirip dada 3,5 cm, panjang jari-jari sirip dada
yang terpanjang 0,8 cm, panjang jai-jari keras sirip perut 1,8 cm, panjang jari-jari
mengeras sirip perut 3 cm, panjang jari-jari sirip perut terpanjang 1,3cm, panjang
hidung 1,5 cm, panjang ruang antar mata 3 cm, panjang bagian kepala di
belakang mata 2,8 cm, panjang rahang bawah 1,5 cm, dan panjang rahang atas 1,2
cm.
Tinggi badan pada ikan nila (Oreochromis niloticus) berkisar sekitar 7,5
cm, tinggi batang ekor 3 cm, tinggi kepala 7 cm, tinggi jari-jari sirip punggung
keras yang terpanjang 3,5 cm, tinggi jari-jari sirip punggung mengeras yang
terpanjang 3,7 cm, tinggi jari-jari sirip dubur keras yang terpanjang 2,7 cm, tinggi
jari-jari sirip dubur mengeras yang terpanjang 3,2 cm, tinggi dibawah mata 3 cm,
dan tinggi pipi 2,7 cm.
Lebar kepala ikan nila dengan ukuran 3 cm, lebar badan 3 cm, lebar mata
1 cm, lebar bukaan mulut 2,5 cm, panjang linea lateralis 13 cm, jumlah linea
lateralis 2 buah, jumlah sisik pada linea lateralis 32 buah, jumlah tutup insang 2
buah, jumlah sirip punggung pertama jari-jari keras 15 buah, jumlah sirip
22
punggung pertama jari-jari mengeras 11 buah, jumlah sirip dada pada jari-jari
keras 9 buah, jumlah sirip dada pada jari-jari mengeras 11 buah,jumlah sirip perut
jari-jari keras 8 buah, jumlah sirip perut jari-jari mengeras 7 buah, jumlah sirip
dubur jari-jari keras 7 buah, jumlah sirip dubur jari-jari mengeras 12 buah, jumlah
sirip dubur jari-jari lemah 9 buah, jumlah sirip dubur jari-jari lemah 2 buah,
jumlah sirip ekor jari-jari lemah 16 buah, jumlah gigi atas 6 buah, dan jumlah gigi
bawah 8 buah.
Bagian jenis ikan yang ada, dengan identifikasi dan pengklasifikasian ini
untuk mengetahui dan mengenali jenis-jenis ikan yang belum diketahui jenisnya
maupun nama ikan itu sendiri. Penggunaan kunci identifikasi ikan untuk dapat
menentukan identitas (nama) ikan beserta klasifikasinya. Menentukan nama ikan
dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu:
a. Membandingkan ikan yang di identifikasi dengan contoh atau gambar ikan
yang telah di identifikasi terlebih dahulu.
b. Menggunakan buku petunjuk identifikasi, misalnya menggunakan buku karya
Maurice Kottelat untuk mengidentifikasi ikan.
5.1. Kesimpulan
Kesimpulan yang didapat dari praktikum kali ini adalah sebagai berikut :
1. Secara meristik ikan nila (Oreochromis niloticus) memiliki tubuh yang pipih
(compressed), memiliki warna belakang hitam perut putih, memiliki bentuk
penutup tubuh berupa sisik yang berjenis ktenoid, letak mata berada pada kiri
dan kanan kepala, serta memiliki mulut yang dapat disembulkan.
5.2. Saran
24
DAFTAR PUSTAKA
1. Dokumentasi Praktikum