Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI PERIKANAN

FEKUNDITAS DAN DIAMETER TELUR IKAN TAMBAKAN


(Helostoma temminckii)

OLEH :
SHIDIK DAI BASTIAN MANALU
2204112925
TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN
SELASA/SESI 2/13.00-15.00
KELOMPOK 4
KHOIRUNISYAH

LABORATORIUM BIOLOGI PERAIRAN


FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN
UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan hikmatnya,
sehingga laporan hasil pratikum yang berjudul Fekunditas Dan Diameter Telur dapat
diselesaikan pada waktunya.

Laporan praktikum ini disusun berdasarkan hasil pengamatan pada praktikum


yang dilakukan pada hari Selasa, 19 September 2023 di laboratorium Biologi
Perairan, laporan ini dibuat untuk melengkapi rangkaian pelaksanaan praktikum
Biologi Perikanan yang telah dilaksanakan dan juga sebagai salah satu syarat untuk
mengikuti praktikum selanjutnya.

Dalam penyusunan laporan ini, penulis banyak memperoleh bantuan dari


berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan kali ini penulis ingin berterima kasih
kepada Para assisten yang telah memberikan pengarahan-pengarahan supaya
praktikum dapat berjalan dengan baik, kemudian kepada teman sekelompok yang
telah bekerja sama dengan baik sampai akhir praktikum, dan masih banyak lagi pihak
- pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Dalam penyusunan laporan praktikum ini penulis menyadari bahwa dalam


penyusunan laporan praktikum masih banyak terdapat kekurangan, untuk itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat mendukung dari semua pihak untuk
kesempurnaan penulisan laporan pratikum berikutnya. Semoga laporan pratikum ini
dapat bermanfaat bagi kita semua.

Pekanbaru, 26 September 2023

Shidik DBM
DAFTAR ISI

ISI Halaman

KATA PENGANTAR ........................................................................... i


DAFTAR ISI ........................................................................................
DAFTAR TABEL ..................................................................................
DAFTAR GAMBAR ...........................................................................
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................

I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ........................................................................
1.2. Tujuan......................................................................................
1.3. Manfaat ...................................................................................
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Fekunditas ..............................................................................
2.2. Diameter Telur........................................................................
III. METODE PRAKTIKUM
3.1. Waktu dan Tempat...................................................................
3.2. Bahan dan Alat.........................................................................
3.3. Metode Praktikum....................................................................
3.4. Prosedur Praktikum..................................................................
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil..........................................................................................
4.1.1.Ikan Tambakan (Helostoma temminckii)...............................
4.1.2.Ovary Ikan Tambakan (Helostoma temminckii)....................
4.1.3.Berat dan Frekuensi Ovari.....................................................
4.2. Pembahasan...............................................................................
V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan .............................................................................
5.2. Saran.........................................................................................

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................
LAMPIRAN ..........................................................................................
DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Alat dan bahan............................................................................. 5


2. Ukuran Diameter telur dari keenam Ovari Ikan.......................... 6
DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman
1. Ikan tambakan (Helostoma temminckii)................................................... 9
2. Ovary Ikan tambakan (Helostoma temminckii)......................................... 9
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman
1. Alat dan Bahan ........................................................................................ 11
I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Ikan tambakan (Helostoma temmincki) adalah ikan asli Indonesia terdapat
di beberapa sungai di Sumatera dan Kalimantan. Ikan tersebut hidup di sungai,
anak sungai dan daerah genangan kawasan hulu hingga hilir bahkan di muara-
muara sungai yang berlubuk dan berhutan di pinggirnya.
Fekunditas adalah jumlah telur yang terdapat pada ovari ikan betina yang
telah matang gonad dan siap untuk dikeluarkan pada waktu memijah. Pengetahuan
tentang fekunditas dibidang budidaya perikanan sangatlah penting artinya untuk
memprediksi berapa banyak jumlah larva atau benih yang akan dihasilkan oleh
individu ikan pada waktu mijah sedangkan dibidang biologi perikanan untuk
memprediksikan berapa jumlah stok suatu populasi ikan dalam lingkungan
perairan (Effendie, 2002).
Perbedaan ukuran diameter telur merupakan strategi reproduksi ikan
tuntuk meningkatkan dan memperbanyak fekunditas dengan memperkecil
diameter telur. Perubahan diameter telur kemungkinan juga merupakan respondari
perubahan lingkungan, perubahan genetik, serta pengaruh penangkapan (Ali &
Nessa, 2005).
Jumlah telur yang dihasilkan merupakan hasil dari pemijahan yang
tingkatkelangsungan hidupnya di alam sampai menetas dan ukuran dewasa
sangatditentukan oleh faktor lingkungan. Dalam pendugaan stok ikan dapat
diketahuidengan tingkat fekunditasnya. Tingkat fekunditas ikan air laut biasanya
relatif lebih tinggi dibandingkan dengan ikan air tawar. Telur yang dihasilkan
memilikiukuran yang bervariasi. Ukuran telur dapat dilihat dengan menghitung
diameter telur.
Diameter telur merupakan garis tengah atau ukuran panjang dari suatu
telur dengan mikrometer yang berskala yang sudah ditera. Pengamatan fekunditas
dandiameter telur dilakukan pada ikan dengan TKG III dan IV.
1.2. Tujuan dan Manfaat
Tujuan dari praktikum ini yaitu membantu mahasiswa agar dapat
memahami tentang Fekunditas dan Diameter telur Ikan Tambakan (Helostoma
temminckii),
Manfaat dari praktikum ini yaitu mahasiswa mampu mengetahui
identifikasi Gonad Ikan Tambakan (Helostoma temminckii), Fekunditas Ikan
Tambakan (Helostoma temminckii) dan Diameter telur pada Ikan Tambakan
(Helostoma temminckii).
II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Fekunditas
Fekunditas merupakan jumlah telur matang sebelum dikeluarkan pada
waktu memijah. Fekunditas dapat dibagi menjadi tiga yaitu fekunditas individu
atau fekunditas mutlak, fekunditas nisbi, dan fekunditas total. Fekunditas mutlak
yaitu jumlah telur masak sebelum dikeluarkan pada waktu ikan memijah.
Fekunditas nisbi yaitu jumlah telur persatuan panjang atau bobot ikan. Fekunditas
total yaitu jumlah telur yang dihasilkan ikan selama hidupnya (Effendi, 2002).

Penentuan fekunditas dilakukan dengan mengambil ovari ikan betina yang


telah matang gonad pada TKG III, IV dan V.fekunditas di asumsikan sebagai
jumlah telur yang terdapat dalam ovari ikan yang telah mencapai TKG III, IV dan
V. Fekunditas total dihitung dengan menggunakan metode jumlah yaitu
penghitungan secara langsung. Metode ini digunakan untuk menghitung telur ikan
yang jumlahnya relatif sedikit yaitu mendapatkan telur yaitu dengan mengambil
telur ikan betina dengan mengangkat seluruh gonadnya dari dalam perut ikan
ditimbang dengan menggunakan timbangan elektrik dengan ketelitian 0,001 g.
Gonad tersebut dimasukkan ke dalam botol roll untuk diawetkan dengan larutan
Gilson yang berfungsi melarutkan dinding gonad sehingga butiran telur dapat
terlepas. Larutan Gilson dapat melepaskan jaringan-jaringan pembungkus telur
sehingga memudahkan dalam perhitungan butir-butir telur.

2.2. Diameter Telur

Jumlah telur dalam ovari yang masak sebelum telur tersebut dikeluarkan
pada saat memijah, lalu diameter telur adalah garis tengah atau ukuran panjang
dari suatu telur yang diukur dengan menggunakan mikrometer berskala yang
sudah ditera. Ukuran diameter telur dipakai untuk menentukan kualitas kuning
telur. Fekunditas total atau mutlak didefinisikan sebagai jumlah telur yang
terdapat dalam gonad udang betina yang sudah matang (mature) ditentukan
menggunakan gabungan dari metode gravimetrik dan metode sub contoh (Kuslani
dan Sumindar 2019).

III. METODOLOGI PRAKTIKUM

3.1. Waktu dan Tempat


Praktikum Biologi Perikanan dengan judul materi “Fekunditas Ikan
Tambakan (Helostoma temminckii), Diameter Telur Ikan Tambakan (Helostoma
temminckii)” ini telah selesai dilaksanakan di laboratorium Biologi Perairan
yang berada di Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau tepatnya pada
hari Selasa, 19 September 2023 pada jam 13.00-15.00 WIB.
3.2. Alat dan Bahan
Adapun alat dan bahan yang digunakan saat praktikum ini adalah :
Tabel 1. Alat dan Bahan Praktikum
No. Alat dan Bahan Kegunaan
1. Nampan Tempat menaruh ikan
2. Penggaris Mengukur panjang ikan
3. Buku Penuntun Praktikum Sebagai petunjuk praktikum
4. Laporan kelompok Tempat menggambar spesies ikan
dan menulis hasil praktikum
5. Pena Menulis data hasil praktikum
6. Pensil Menggambar spesies ikan
7. Hp Dokumentasi praktikum
8. Penghapus Menghapus gambar yang salah
9 Kain Serbet Membersihkan media praktikum
10 Pinset Untuk mengambil isi dalam perut ikan
. Gunting bedah Untuk membedah ikan
11. Counter Untuk menghitung jumlah telur
12 Cawan Petri Wadah peletakan sampel/ objek
. Gonad Ikan Tambakan Sebagai media sampel / objek yang
13 (helostoma timmincki) diamati
.
14
.
6

3.3. Metodologi Praktikum


Dalam melaksanakan praktikum, metode yang digunakan adalah
pengamatan secara langsung terhadap objek praktikum yang akan kita identifikasi
sehingga kemudian dilakukan penghitungan Fekunditas dan Diameter Telur.
Dalam pelaksanaan praktikum ini kita berpedoman kepada buku penuntun
praktikum yang berhubungan dengan pengamatan yang akan berlangsung.
3.4. Prosedur Praktikum
Gonad Ikan terlebih dahulu dikeringkan, kemudian diamati untuk
dilakukan penentuan tahap kematangan ovari yang mengacu pada buku penuntun
praktikum yaitu menurut Cassei, Nikolsky dan Kesteven,
Selanjutnya pada tahap penentuan sebaran telur ikan di perlukan penanda
di setiap letak gonad ikan yaitu Anterior, Tengah, Posterior. Sehingga kemudian
dapat dilakukan pengukuran serta mencatat diameter telur di masing masing
gonad ovary ikan, setelah di dapatkan hasil kemudian menghitung nilai fekunditas
setiap ovary dengan metode volumetrik dan gravimetrik.
Setelah di dapatkan hasil dari penghitungan tersebut selanjutnya
memasukkan hasil nya ke dalam tabel ukuran diameter telur.
7

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil
4.1.1. Ikan Tambakan (Helostoma temminckii)

Gambar 1. Ikan Tambakan (Helostoma temminckii)


 Nama Lokal Ikan : Tambakan
 Ordo : Anabantiformes
 Famili : Helostomatidae
 Genus : Helostoma
 Spesies : Helostoma temminckii
 Habitat : Air tawar

4.1.2. Ovary Ikan Tambakan (Helostoma temminckii)

Gambar 2. Ikan Tambakan (Helostoma temminckii)


8

4.1.3. Berat dan Frekuensi Ovari

Fekunditas Diameter
Ovari Berat (w) Frekuensi (x) Unit(butir/cm) mm

A 0,01 58 16 1,6

Kanan T 0,03 93 10 1

P 0,01 65 17 1,7

A 0,01 57 12 1,2

Kiri T 0,01 51 11 1,1

P 0,02 70 12 1,2

W= 0,015 X= 65,66

4.2. Pembahasan

Pada saat praktikum ini bahwa dari 6 bagian telur yang telah di hitung
dari berat 0,015 pada bagian ovari ikan bagian kanan yaitu, nilai frekuensi
kanan(Anterior) berjumlah 58 dengan jumlah butiran 16 dengan ukuran
sebesar 1,6 mm nilai frekuensi kanan(Tengah) berjumlah 93 dengan
jumlah butiran 10 dengan ukuran sebesar 1 mm dan nilai
frekuensi(Posterior) berjumlah 65 dengn jumlah butiran 17 dengan ukuran
sebesar 1,7mm

Pada bagian kiri terdapat berat yang berbeda yaitu nilai berat
pada(Anterior) sebesar 0,01 dengan jumlah frekuensi 57 dengan jumlah butiran 12
dengan ukuran sebesar 1,2mm, serta pada bagian (Tengah) dengan berat sebesar
0,01 dengan jumlah frekuensi 51 dengan jumlah butiran 11 dengan ukuran sebesar
1,1 mm, dan pada bagian (Posterior) dengan berat sebesar 0,02 dengan jumlah
frekuensi 70 dengan jumlah butiran 12 dengan ukuran sebesar 1,2 mm.
9

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan
Kesimpulan pada praktikum Fekunditas dan Diameter Telur ikan
tambakan (Helostoma teminckii) ialah dapat disimpulkan bahwa dalam
perhitungan fekunditas dan diameter telur dilakukan metode metode yaitu, metode
jumlah, metode volumetrik, metode gravimetrik, metode gabungan dan metode
von bayer.
5.2. Saran
Adapun pada praktikum kali ini penulis mengharapkan praktikan praktikan
selanjutnya lebih memahami tentang Fekunditas dan Diameter Telur Ikan
Tambakan (Helostoma teminckii) terkhusus pada praktikan laboratorium biologi
perikanan Universitas Riau.
10

DAFTAR PUSTAKA

Ali, S.A. 2005. Kondisi Sediaan dan Keragaman Populasi Ikan Terbang
(Hirundichhthys oxycephalus Bleeker, 1852) di Laut Flores dan Selat
Makassar. Disertasi Program Pasca sarjana. Universitas Hasanuddin.
Makassar. 280 hal.
Effendie MI. 1979. Metoda Biologi Perikanan Cetakan Pertama. Bogor: Yayasan
Dwi Sri.
Effendie, MI. 2002. Biologi Perikanan: Yayasan Pustaka Nusatama. Bogor.
Effendie, M.I. 2002. Biologi Perikanan. Perikanan IPB. Yayasan Pustaka
Nusatama, Yogyakarta. 163hal.
Kuslani dan Sumindar 2019. Pengaruh Rasio Pengenceran sperma Terhadap
Fertilitas Sperma danDaya Tetas Telur Ikan Mas (Cyprinus carpio).
11

LAMPIRAN
12

Lampiran 1. Alat praktikum

Serbet Penggaris

Penghapus Pena

Pensil Nampan
13

Counter Gunting

Cawan Petri Pinset

Timbangan
14

Lampiran 2. Bahan praktikum

Gonad Ovary Ikan Tambakan (Helostoma temminckii)


15

Lampiran 3. Rumus Fekunditas

W
X= x
w
Keterangan :

X =Jumlah telur dalam ovary yang dihitung


x=Jumlah rataantelur dari sampel ovary W =Berat ovary
w=Berat Sampel ovary

0 ,09
W= = 0,015
6

394
X= =65 , 66
6

14 ,74
X= × 65 ,66=64.521
0,015

Anda mungkin juga menyukai