RESUME

CADANGAN RESERVOIR GAS

Paper atau jurnal ini akan membahas tentang optimasi perolehan cadangan gas
pada lapangan Riyadh di Musi Barat. Hal ini dilakukan karena pada lapangan ini
memiliki cadangan volumetric sebesar 686.334 BCF dengan 28 sumur, namun yang
aktif hanya 20 sumur sampai pada tahun 2016 dengan perolehan sebesar 505.336 dari
jumlah cadangan volumetric.
Melihat hal tersebut maka perlu dilakukan optimasi atau forecasting. Hal ini
dilakukan untuk menaikkan faktor perolehan (recovery factor) cadangan pada
lapangan tersebut. Metode optimasi dilakukan dengan bantuan software IPM, Mbal,
Prosper.
Pada paper ini penulis menggunakan teori-teori dasar tentang perhitungan
cadangan gas seperti material balanace, P/Z vs Gp. Persamaan ini adalah persamaan
yang mudah untuk diaplikasikan dalam perhitungan jumlah cadangan gas. Namun
teori dasar tersebut dijalankan dengan bantuan software simulator seperti IPM, Mbal,
Prosper, hal ini untuk memudahkan perhitungan tanpa harus mengubah aturan
perhitungan dari persamaannya.
Teori dasar pertama, material balance, disini penulis menggunakan prinsip
demikian:
SCF yang diproduksi = SCF semula + SCF sisa

𝐺 (𝐵𝑔 − 𝐵𝑔𝑖) + 𝑊𝑒 − 𝑊𝑝𝐵𝑤

𝐺𝑝 =
𝐵𝑔

Dari persamaan diatas dapat dilihat bahwa penulis memasukkan parameter water
influx dan kumulatif produksi air dalam persamaan material balance. Untuk
mengetahui hal itu maka perlu dilakukan beberapa metode.
Metode pertama untuk untuk mendeskripsikan water drive mechanism adalah
analisa data produksi dari sumur-sumur yang dibor pada bagian bawah struktur atau
dari analisa log atau analisa DST (Drill Stem test) dari sumur-sumur yang dibor pada
bagian bawah struktur setelah sejumlah gas telah diproduksikan dan beberapa
kenaikan batas kontak gas-air
Metode kedua untuk memperkirakan water influx adalah dengan menyusun
kembali persamaan material balance dan menentukan besarnya kombinasi jumlah gas
mula-mula didalam reservoir ditambah water influx kumulatif pada beberapa waktu
yang berbeda.
Teori dasar kedua, P/Z vs Gp, metode Cole Plot merupakan metode untuk melihat
perilaku reservoir dengan melakukan Plot Gp.Bg/(Bg-Bgi) terhadap Gp untuk melihat
indikasi water influx dan driving mechanism serta pembeda antara water drive dan
depletion drive .metode cole ini adalah metode plot yang berasal dari persamaan
material balance secara umum yaitu :
𝐹 = 𝐺. 𝐸𝑡 + 𝑊𝑒
𝐹 = 𝐺𝑝. 𝐵𝑔 + 𝑊𝑝. 𝐵𝑤
𝐸𝑡 = 𝐸𝑔 = 𝐵𝑔 − 𝐵𝑔𝑖
Setelah persamaan F= G.Et + We disubtitusikan dengan persamaan F = Gp.Bg+ Wp.Bw
maka didapatkan persamaan sebagai berikut :
𝐺𝑝. 𝐵𝑔 𝑊𝑒 − 𝑊𝑝. 𝐵𝑤
=𝐺+
𝐵𝑔 − 𝐵𝑔𝑖 𝐵𝑔 − 𝐵𝑔𝑖

Teori-teori dasar yang digunakan kemudian dihitung dengan software simulator

seperti IPM, Mbal, Proseper. Dari hasil running dari simulator didapat hasil bahwa
reservoir pada lapangan Riyadh memiliki tenaga pendorong strong-water drive.
Selain itu diketahui pula perkiraan potensi faktor perolehan gas lapangan Riyadh
hingga 82 % dari recoverable yaitu 574.718 sehingga dari RF current 72 % dapat
diperkirakan perolehan gas sebesar 69.39 Bcf. Perkiraan ini masih dalam perhitungan
tanpa efek dari parameter design sumur yang akan dilakukan dalam simulasi Mbal.