Anda di halaman 1dari 6

1.

Mata Bor
Terdiri dari intan, baja, dan bentuk, termasuk kadang-kadang untuk tanpa pengambilan inti.
Ukuran mata bor : AQ, BQ sampai NQ, sesuai dengan core barrel.

2. Thermal expansion compensator


Accumulator juga dapat mengkompensasi panas yang terjadi pada oli di dalam sistem
hidrolik.

3. Menara Bor
Tergantung tujuan kedalaman akhir pemboran serta kenampakannya maka mesin pemboran
dilengkapi suatu menara untuk mengendalikan pipa bor yang berupa sistim rak, kaki tiga
sederhana maupun derrek.

4. Mesin Penggerak
Mesin penggerak ini, berperan utama dalam proses pemboran yang berfungsi sebagai
pemberi energi pada perputaran dan naik turunnya batang bor.

5. Overshot: alat ntuk menarik core barrel dari dalam lubang bor pada pemboran wireline

6. Water Swivel
Bagian ini digunakan untuk menyalurkan air dari pompa tembak ke dalam rod untuk
keperluan pengeboran saat open hole maupun coring.

7. Drill Rod
Yaitu pipa yang terbuat dari baja, dimana bagian pipa ujung– ujungnya terdapat ulir, dimana
fungsinya sebagai penghubung antara dua buah stang bor.

8. Recovery Tools: alat untuk menangkap pipa yang jatuh di dalam lubang bor.

9. Reamers
Bagian ini digunakan untuk untuk memotong dinding lubang bor supaya berdiameter
sesuai kebutuhan pemboran.
10. Snatch Block
Alat ini diletakkan di puncak menara pemboran dan digunakan untuk mengangkat dan
menurunkan stang bor core barrel dan mata bor. Pada kenyataannya, beban yang diangkat atau
diturunkan itu terlalu berat, oleh karena itu digunakan crown block atau traveling block untuk
membantu proses pengangkatan dan penurunan.

11. Travelling Block


Alat ini digunakan bersama dua/tiga buah kabel untuk mengangkat atau menurunkan
peralatan pemboran.

12. Come Along


Alat ini digunakan untuk menurunkan stang bor dan digukan pada pemboran dangkal

13. Rod Coupling Tap


Alat I ini digukan untuk mengeluarkan batang bor yang rusak dan dibiarkan tertinggal
dalam lubang bor.

14. Rod Band


Alat ini digukan untuk menjepit batang bor yang tertinggal di lubang bor.

15. Knocking Block


Alat ini digunakan untuk menerima pengaruh pada saat hammering untuk melindungi
peralatan bor.

16. Energy storage


Ketika sistem hidrolik mengalami kerja yang berat, maka pada sistem akan megalami beban
yang sangat besar dan ini akan membahayakan komponen-komponen hidrolik yang lain sistem
hidrolik itu sendiri. Pada saat kondisi ini pompa akan terus menyuplai aliran oli, jika tekanan oli
tidak sanggup melakukan kerja yang berat, maka akan terjadi desakan energi dari actuator ke
pompa, Untuk mencegah kerusakan pada pompa, energi yang berlebih itu akan diserap oleh
akumulator. Dan energi yang diserap ini akan dilepaskan lagi saat sistem hidrolik kekurangan
energi atau pada saat tekanan yang diberikan pompa melemah.
17. Shock absorber
Beban kejut yang sering dialami actuator akan menimbulkan getaran pada sistem hidrolik, disini
accumulator berfungsi sebagai peredam getaran yang terjadi pada actuator, sehingga tidak
menimbulkan getaran dan gangguan pada sistem hidrolik.

18. Supplementing pump flow


Pada fungsi pertama tadi telah dijelaskan bahwa accumulator berfungsi menyimpan energi.
Energi yang diserap ini akan dilepaskan lagi ketika tekanan pompa melemah sehingga kerja yang
dihasilkan selalu konstan dan tidak mengganggu kerja sistem hidrolik.

19. Maintaining pressure


Disini akumulator berfungsi untuk mempertahankan tekanan sistem. Jika tekanan oli terlalu
besar, makaaccumulator akan menyerap sebagian. Dan jika tekanan oli terlalu kecil (dari pompa)
maka accumulatorakan menyuplai tekanan, sehingga tekanan oli dalam sistem hidrolik akan
tetap konstan.

20. Leakage compesation


Disini accumulator berfungsi mengkompensasi tekanan saat terjadi kebocoran. Dimana saat
terjadi kebocoran, maka tekanan oli dalam sistem hidrolik akan turun dan accumulator akan
menggantikan/menambah tekanan oli sehingga kerja sistem hidrolik tetap normal untuk
sementara waktu.

21. Stand Pipe


Suatu pipa baja yang dijepit secara vertikal di samping dari derrick atau mast menara dan
dihubungkan discharge line dng rotary hose.
Bagian bawah stand pipe terdapat manifold yangberfungsi untuk mengatur aliran lumpur atau
untuk pencegah semburan liar dan ke bell nipple.

22. Rotary Hose


Selang yang terbuat dari karet dan baja, berfungsi sebagai tempat untuk menghubungkan stand
pipe dengan swive.
23. Rotary slip
Fungsinya sebagai alat untuk menggantungkan peralatan pemboran agar tidak jatuh pada saat
dilakukan penyambungan pipa maupun round trip.

24. Kelly
Kelly adalah peralatan yang berbentuk seperti pipa, dimana kelly berbentuk segi empat dan ada
juga yang segi enam. Kelly sebagai peralatan penghubung antara swivel dengan meja putar.
Fungsi utama kelly untuk meneruskan tenaga putar dari rotary table ke peralatan yang berputar
lainnya (drillpipe, hwdp, dp dll) dan sebagai tempat untuk mengalirkan lumpur pemboran dari
swivel ke dalam lubang pemboran.

25. Swivel
Sebagai tempat teratas dari peralatan putar pemboran, untuk mengalirkan lumpur pemboran
keperalatan yang ada dibawahnya.

26. Rotary table


Adalah meja putar yang berputar dan membantu dalam pemutaran pipa pemboran.

27. Master bushing


Adalah tempat untuk meletakan slipt dan kelly bushing.

28. Kelly bushing


Berfungsi untuk bekerjasama dengan master bushing

29. Casing
Mencegah runtuhnya formasi, mencegah masuknya fluida formasi kedalam lubang pemboran.

30. Drill pipe


Sebagai pipa pemboran yang berfungsi untuk meneruskan aliran lumpur, gaya putar dan sebagai
alat pemanjang untuk memperpanjang/memperdalam lubang pemboran.
31. Heavy Wall Drill Pipe
Hampir sama dengan drill pipe, hanya saja heavy wall drill pipe lebih berat dan panjang dari drill
pipe.

32. Drill Collar


Drill colar merupakan peralatan paling berat dibandingkan dengan drill pipe dan heavy wall drill
pipe.
Berfungsi sebagai pemberat agar rangkaian pipa tetap lurus.

33. Bit
Peralatan paling bawah dari rangkaian pemboran ini berfungsi untuk menembus formasi yang
dilalui.
ALAT - ALAT WORK SERVICE
DAN
WORK OVER

Disusun Oleh

ALDRI IFFAN KURNIAWAN 153210703


GERRY SIREGAR 153210295
MUHAMMAD RAMDANI 153210168
ROBBY ANANDA PUTRA 153210281

PROGRAM STUDI TEKNIK PERMINYAKAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
PEKANBARU
2018

Anda mungkin juga menyukai