Anda di halaman 1dari 202

REKAP TUGAS MATA KULIAH MEKANIKA TANAH

SOAL DAN JAWABAN KONSOLIDASI TANAH

DOSEN PEMBIMBING
Bochori, S.T., M.T.

UNIVERSITAS SRIWIJAYA
FAKULTAS TEKNIK
TEKNIK PERTAMBANGAN
2018

1
Nama : Arli Gustian Ilham

Nim : 03021381722128
Jurusan : Teknik Pertambangan

TUGAS KONSOLIDASI TANAH


 Buatlah 3 Soal dan Pembahasan tentang Konsolidasi Tanah

1.) Uji konsolidasi di lab terhadap contoh tanah setebal 25mm dimana air pori keluar
dari atas dn bawah sampel menunjukan konsolidasi terjadi 50% dalam waktu 11 menit.
(a) Berapa waktu yang dibutuhkan di lapangan bila lapisan lempung tsb setebal 4m
dimana aliran hanya arah ke atas untuk mencapai 50% dan 70%? Hitunglah Pondasi
empat persegi panjang 4 m x 5 m, memikul beban P = 2500 kN, terletak pada lapisan
tanah seperti tergambar.

Pembahasan :
P=2500 kN

1m
  17kN / m3

4m Pasir B=4m  sat  20kN/ m3

 sat  18 kN / m 3
C C  0 ,32
C r  0 ,04
8m lempung
 C '  75 kN / m 2
e0  1,00
cV  1,1 m 2 / tahun

2.) Uji konsolidasi di lab terhadap contoh tanah setebal 25mm dimana air pori keluar dari
atas dn bawah sampel menunjukan konsolidasi terjadi 50% dalam waktu 11 menit. (a)

2
Berapa waktu yang dibutuhkan di lapangan bila lapisan lempung tsb setebal 4m dimana
aliran hanya arah ke atas untuk mencapai 50% dan 70%? Hitung penurunan pondasi
akibat konsolidasi primer lapisan lempung.?

Pembahasan :

Menghitung penurunan konsolidasi primer

P=2500 kN

1m
  17 kN / m3

4m Pasir B=4m  sat  20 kN / m3


z1=5m

Lapis 1

B’=B+z

3.) Uji konsolidasi di lab terhadap contoh tanah setebal 25mm dimana air pori keluar dari
atas dn bawah sampel menunjukan konsolidasi terjadi 50% dalam waktu 11 menit. (a)
Berapa waktu yang dibutuhkan di lapangan bila lapisan lempung tsb setebal 4m dimana

3
aliran hanya arah ke atas untuk mencapai 50% dan 70%? Hitung penurunan yang terjadi
3 tahun setelah pembebanan.?

Pembahasan :

Menghitung penurunan konsolidasi setelah 3 tahun

Bila lapisan di bawah lempung adalah lolos air maka kondisi drainasi ganda ,d = ½ .8 =
4m 1,1 3
TV   0,206
42
derajat konsoldasi U = 0,51

s = U x sc = 0,51 x 62,28 = 31,76 mm

Bila lapisan di bawah lempung adalah kedap air maka kondisi drainasi tunggal (se arah) d
= 8 m.

1,1 3
TV   0,052
82

U = 0,25

4
NAMA : ARKAN FADILLAH
NIM : 03021381621056

Contoh soal tentang “KONSOLIDASI TANAH”

1. Jika lempung pada soal di atas adalah lempung OC dengan OCR = 2.5, w = 38% dan Cr = 0.05
tentukan penurunan nya.

e0  w.GS  0,38  2,7  1,03

 GS  1   2,7  1 
 '  . w  .9,81  8,2 kN / m3
 1  e   1  1,03 
 0 '  (19,3  3)  (9,5  7,4)  (8,2 1)  136,4 kPa

 Tekanan pra konsolidasi

C '
OCR 
0'
 C '   0 'OCR  136,4  2,5  341kPa

 Tegangan setelah pembebanan

 1 '   0 '  136,4 140  276,4 kPa

 Cek harga 1’ terhadap c’ : 1’ =276,4 < c’= 341.
Cr '
sC  .H . log 1
1  e0 0'
0,05 276,4
sC   2  log  0,015 m  15 mm.
1  1,03 136,4

5
 Jika OCR = 1.5

C '
OCR 
0'
 C '   0 'OCR  136,4 1,5  204,6 kPa

Check harga terhadap c’ : 1’ =276,4 > c’= 204,6


0’ = 136.4 < c’ = 204.6

Cr  ' C '
sC  .H . log C  C .H . log 1
1  e0  0 ' 1  e0 C '
0,05 204,6 0,3 276,4
sC   2  log   2  log  0,047 m  47 mm.
1  1,03 136,4 1  1,16 204,6

2. Hasil uji konsolidasi pada tanah lempung seperti tergambar pada Gambar CVI.1 Contoh tanah
lempung diambil pada kedalaman 20 m dimana tekanan overburden efektif po’ = 275 kN/m2 , e0 = 0,91,
tentukan ; a. Kemiringan kurva asli lapangan dengan cara Schmertmann b. Hitung penurunan konsolidasi
pada lempung akibat beban fondasi dan tekanan overburden, dimana tekanan pertambah menjadi p1’ =
800 kN/m2 termasuk overburden,

Penyelesaian :

a. Tentukanlah tekanan prakonsolidasi (pc’)dengan cara Casagrande, diperoleh pc’ = 275kN/m2

, sama dengan tekanan overburden (po’) tanah berupa Normally Cansolidated.

Gambarkan garis mendatar melewati eo = 0,91, garis memotong garis vertikal dari C

dititi A. Titik B diperoleh dengan memperpanjang kurva dan berpotongan dengan

garis mendatar melalui titik 0,42 e0. Hubungkan titik A dan titik B, diperoleh kurva

pemampatan asli lapangan.

b. Penurunan konsolidasi ;

Lempung merupakan normally consolidated dimana po’ = pc’'

' log 1 o po po pe H Sc Cc +∆+ = Pada kurva pemampatan asli lapangan diperoleh ;

p1’ = 900 kN/m2 e1 = 0,71 p2’ = 2000 kn?m2 e2 = 0,58

Indeks pemampatan lapangan Cc adalah ;0,38 log2000 log900 0,71 0,58 = −− Cc =

6
Maka penurunan konsolidasi Sc adalah ; Sc ( ) 0,92m 275 800 10 log 1 0,91 0,38 = + = V

3. Potongan vertikal melalui pada lokasi pondasi bangunan ditunjukkan seperti pada gambar. Bila
koefisien perubahan volume (coefficient of volume change) rata-rata lapisan lempung . Hitung
penurunan konsolidasi primer.

Nama : Rio Fajri .B


NIM : 03021381722123

Konsolidasi Tanah
1. Pada uji konslidasi pada penambahan tekanan dari 50 kN/m2 sampai 100 kN/m2
diperoleh data hubungan waktu dan penurunan seperti :

7
Hitunglah koefisien konsolidasi (Cv) dengan cara Casagrande jika dari kurva diperoleh t50 =
2,2 menit !

Diketahui : Ht = ½ x 1,8663
= 0,9331 cm
t50 = 3 menit
Ditanya : Cv….?
Jawaban :

Cv =

=
= 0,00605 cm2/dt

2. Hasil uji konsolidasi pada tanah lempung seperti tergambar pada Gambar.

Dari contoh diambil pada kedalaman 20 m dimana tekanan overburden efektif po’ = 275
kN/m2 , e0 = 0,91. Hitunglah penurunan konsolidasi pada lempung akibat beban fondasi dan

8
tekanan overburden, dimana tekanan pertambah menjadi p1’ = 800 kN/m2 termasuk
overburden, tebal lapisan lempung H = 10 m !

Diketahui : p1’ = 800 kN/m2


e1 = 0,71
p2’ = 2000 kN/m2
e2 = 0,58
e0 = 0,91
Ditanya : Sc …..?
Jawaban :

Sc = Cc log

Cc = = 0,38

= 10 log

= 0,92 m

3.

9
Hitunglah av dan mv untuk kenaikan tegangan dari 35 sampai 56 kN/m2 dari kurva uji
Konsolidasi jika diketahui e1 = 2,4 , e2 = 1,6 , 1/H = 0,28 , /H = 0,34 !
Diketahui : p1 = 35 kN/m2
P2 = 56 kN/m2
e1 = 2,4
e2 = 1,6
1/H = 0,23
/H = 0,33
Ditanya : Av dan mv…..?

av =

= 0,038 m2/kN

10
mv =

= 0,0048 m2 / kN

11
Nama: M.RODHI FAJARI

NIM: 03021381722106

E.KONSOLIDASI TANAH

1.apa yang dimaksud dengan konsolidasi tanah?

Jawab:

Konsolidasi tanah adalah kebijaksanaan pertanahan mengenai penataan kembali penguasaan dan
penggunaan serta usaha pengadaan tanah untuk kepentingan pembangunan, untuk peningkatan
kualitas lingkungan dan pemeliharaan sumber daya alam dengan melibatkan partisipasi aktif
masyarakat. ( Pasal 1 angka 1 ).

2.sebutkan tujuan dan sasaran dari konsolidasi tanah?

Jawab:

a.Tujuan dari konsolidasi tanah adalah untuk mencapai pemanfaatan tanah secara optimal
melalui peningkatan efisiensi dan produktifitas penggunaan tanah. ( Pasal 2 ayat 1 )

b.Sasaran konsolidasi tanah adalah terwujudnya suatu tatanan penguasaan dan penggunaan tanah
yang tertib dan teratur. ( pasal 2 ayat 2 )

3.cara pengukuran konsolidasi tanah!

Jawab:

12
Nama : Mohammad Diva Arsana
NIM : 03021381621062
Soal Konsolidasi Tanah
1. Profil lapisan tanah pada lokasi rencana gedung perkantoran terdiri lapisan pasir halus
(fine sand) tebal 10,4 m di atas lapisan lempung lunak terkonsolidasi normal (soft normally
consolidated clay) tebal 2 m. Di bawah lempung lunak adalah endapan pasir kasar. Muka air
tanah 3 m di bawah permukaan tanah. Angka pori pasir 0,76 dan kadar air lempung 43%.
Bangunan gedung akan menimbulkan kenaikan tegangan vertikal 140 kPa pada tengah-tengah
lapisan lempung. Hitung perkiraan penurunan konsolidasi primer lapisan lempung. Anggap
bahwa tanah di atas muka air adalah jenuh, Cc = 0,3 dan Gs = 2,7.

3 m

Pasir halus 7,4 m

lempung 2 m

Pasir kasar

Penyelesaian:
 GS  e   2,7  0,76 
- Pasir halus  sat    w   .9,81  19,3 kN / m3
 1 e   1  0,76 
 GS  1   2,7  1 
 '  . w  .9,81  9,5 kN / m 3
 1 e   1  0,76 

e0  w.GS  0,43 2,7  1,16


13
- Lempung
 GS  1   2,7  1 
 '  . w  .9,81  7,7 kN / m3
 1 e   1  1,16 
 0’ = berat tanah pasir di atas muka air 3m + berat pasir di bawah air 7,4 m + berat
lempung 1m

 0 '  (19,3  3)  (9,5  7,4)  (7,7 1)  135,9 kPa

 Menghitung tegangan vertikal efektif setelah pembebanan 1’:


 1 '   0 '   135,9  140  275,9 kPa

 Penurunan yang terjadi


Cc '
sC  .H . log 1
1  e0 0'
0,3 275,9
sC   2  log  0,085 m  85 mm.
1  1,16 135,9

14
2. Jika lempung pada soal di atas adalah lempung OC dengan OCR = 2.5, w = 38% dan Cr = 0.05
tentukan penurunan nya.

e0  w.GS  0,38  2,7  1,03

 GS  1   2,7  1 
 '  . w  .9,81  8,2 kN / m3
 1 e   1  1,03 
 0 '  (19,3  3)  (9,5  7,4)  (8,2 1)  136,4 kPa

 Tekanan pra konsolidasi

C '
OCR 
0'
 C '   0 'OCR  136,4  2,5  341kPa

 Tegangan setelah pembebanan

 1 '   0 '  136,4 140  276,4 kPa

 Cek harga 1’ terhadap c’ : 1’ =276,4 < c’= 341.
Cr '
sC  .H . log 1
1  e0 0'
0,05 276,4
sC   2  log  0,015 m  15 mm.
1  1,03 136,4

 Jika OCR = 1.5

C '
OCR 
0'
 C '   0 'OCR  136,4 1,5  204,6 kPa

Check harga terhadap c’ : 1’ =276,4 > c’= 204,6


0’ = 136.4 < c’ = 204.6

Cr  ' C '
sC  .H . log C  C .H . log 1
1  e0  0 ' 1  e0 C '
0,05 204,6 0,3 276,4
sC   2  log   2  log  0,047 m  47 mm.
1  1,03 136,4 1  1,16 204,6

15
3. Potongan vertikal melalui pada lokasi pondasi bangunan ditunjukkan seperti pada
gambar. Bila koefisien perubahan volume (coefficient of volume change) rata-rata lapisan
lempung . Hitung penurunan konsolidasi primer.

q = 200 kPa Pondasi 10 m x 20 m

1m

10 m

lempung 10 m

gravel

Menggunakan table Milovic dan Tournier


 B = 10 m ; L = 20 m ; L/B = 2 ; q = 200 kPa.
 z = jarak dari dasar pondasi sampai tengah-tengah masing-masing sub lapis
 Parameter yang digunakan dalam tabel ini adalah L/B ; z/B ; dan H/B,

Lapisan z z/B Ir  = Ir .q sc = mv..h


(m) (kPa) (mm)

1 1 0,1 0,992 0,992x200=198,4 5x10-


5
x198,4x2000
= 19,8

2 3 0,3 0,951 190,2


= 19,0

3 5 0,5 0,876 175,2


= 17,5

4 7 0,7 0,781 156,2


= 15,6

5 9 0,9 0,686 137,2


= 13,7

sc = 85,6

16
mm

Nama : Monica Regina Limanto


NIM : 03021381722095

1. Hasil uji konsolidasi pada tanah lempung seperti pada gambar berikut. Contoh
tanah lempung diambil pada kedalaman 20 m dimana tekanan overburden
efektif po’ = 275 kN/m2, e0= 0,91, tentukan :
a. Kemiringan kurva asli lapangan dengan cara Schmertmann.
b. Hitung penurunan konsolidasi pada lempung akibat beban fondasi dan
tekanan overburden, dimana tekanan bertambah menjadi p1’ = 800 kN/m2

termasuk overburden, tebal lapisan lempung H = 10 m.


Jawab:

a. Tentukanlah tekanan prakonsolidasi (pc’) dengan cara Cassagrande,


diperoleh pc’ = 275 kN/m2, sama dengan tekanan overburden (po’) tanah
berupa Normally Cansolidated. Gambarkan garis mendatar melewati eo=
0,91, garis memotong garis vertikal dari C di titik A. Titik B diperoleh
dengan memperpanjang kurva dan berpotongan dengan garis mendatar
melalui titik 0,42 e0. Hubungkan titik A dan titik B, diperoleh kurva
pemampatan asli lapangan.

17
b. Penurunan konsolidasi:
Lempung merupakan normally consolidated dimana po’ = pc’

Sc =

Pada kurva pemampatan asli lapangan diperoleh:


p1’ = 900 ⁄ e1 = 0,71

p2’ = 2000 ⁄ e2 = 0,58

Indeks pemampatan lapangan Cc adalah:


Cc = = 0,38

Maka penurunan konsolidasi Sc adalah:


Sc = = 0,92 m

2. Uji konsolidasi pada tanah lempung nomally consolidated untuk kenaikan


tegangan dari 100 kN/m2 ke 200 kN/m2, dicapai t50 = 15 menit. Tinggi
benda uji rata-rata 1,903 cm. Pada saat p1’ = 100 kN/m2 diperoleh e1= 1 dan
saat p2’ = 200 kN/m2 diperoleh e2= 0,91, tentukan nilai Cv dan koefisien
permeabuilitas (k).
Jawab:

Dimana nilai e disini diambil rata-rata yaitu e = ½(1 + 0,91) = 0,955


Sehingga :

18
k = Cv ∂w . mv = (1,97 x 10-8)(9,81)(0,00046) = 8,9 x 10-11 m/dt.

3. Jelaskan parameter yang dapat diperoleh dari hasil tes konsolidasi tanah!
a. Tekanan Pra-Konsolidasi (Preconsolidation Pressure)
Tekanan Pra-konsolidasi menunjukkan besarnya tekanan vertikal
maksimum yang pernah terjadi di masa lampau terhadap tanah tersebut.
b. Kompresi Asli (Virgin Compression)
Dari kurva hasil tes konsolidasi kompresi asli merupakan bagian kurva
dengan tekanan melebihi tekanan Pra-konsolidasi, bentuk kurvanya
mendekati linier. Dari bagian kurva ini dapat dihitung Indeks Kompresi
(Compression Index) Cc, yang merupakan kemiringan dari bagian kurva
ini.
c. Rekompresi dan Pengembangan (Recompression and Swell)
Bagian rekompresi dari kurva konsolidasi menunjukkan tingkah laku
tanah jika mengalami tambahan beban kembali setelah sebelumnya
mengalami penurunan tegangan, sedangkan jika tanah mengalami
penurunan tegangan, tidak seluruhnya volume tanah kembali semula, dari
bagian kurvanya dapat dihitung Indeks pengembangan (Swelling Index)
dan Indeks rekompresi (Recompression Index).
- Swelling Index (Cs) merupakan kemiringan kurva pada saat mengalami
penurunan tegangan.
- Recompression Index (Cr) merupakan kemiringan kurva pada saat
mengalami kenaikan tegangan kembali (reloading) setelah mengalami
penurunan tegangan.
d. Koefisien Konsolidasi (Cv)

19
Koefisien konsolidasi menunjukkan kecepatan pengaliran air pori selama
konsolidasi secara empiris dapat ditentukan dengan 2 cara, sebagai
berikut:
- Metode Logaritma Waktu (Casagrande)
- Metode Akar Waktu (Taylor)
e. Kompresi Sekunder
Berdasarkan teori Terzaghi penurunan terjadi akibat pengaliran air pori
karena pengaruh tekanan dimana kecepatan penurunan tergantung pada
permeabilitas tanah, tetapi percobaan menunjukkan bahwa kompresi
terus berlanjut meskipun air pori yang mengalir telah mencapai nol dan
berjalan secara lambat pada tekanan efektif yang konstan. Hal ini terjadi
karena proses penyusunan kembali partikel tanah untuk membentuk
susunan yang lebih stabil.

20
Nama : Hariz Audirahmawan
NIM : 03021381722107 / A
Teknik Pertambangan
Soal Konsolidasi Tanah

1. Hasil uji konsolidasi pada tanah lempung seperti tergambar pada Gambar.

Dari contoh diambil pada kedalaman 22 m dimana tekanan overburden efektif po’ = 273
kN/m2 , e0 = 0,92. Hitunglah penurunan konsolidasi pada lempung akibat beban fondasi

21
dan tekanan overburden, dimana tekanan pertambah menjadi p1’ = 850 kN/m2 termasuk
overburden, tebal lapisan lempung H = 10 m !

Jawab :

Dik : p1’ = 850 kN/m2

e1 = 0,72

p2’ = 1800 kN/m2

e2 = 0,57

e0 = 0,92

Sc …..?

Sc = Cc log Cc =

= 10 log

= 0,32 m

2. Pada uji konslidasi pada penambahan tekanan dari 50 kN/m2 sampai 100 kN/m2
diperoleh data hubungan waktu dan penurunan seperti :

22
Hitunglah koefisien konsolidasi (Cv) dengan cara Casagrande jika dari kurva diperoleh
t50 = 1,8 menit !

Jawab :

Dik : Ht = ½ x 1,8663

= 0,9331 cm

t50 = 1,8 menit

Cv….?

Cv =

= 0,0073925 cm2 / dt

3. Hitunglah av dan mv untuk kenaikan tegangan dari 20 sampai 40 kN/m2 dari kurva uji
Konsolidasi jika diketahui e1 = 1,8 , e2 = 1,5 , 1/H = 0,26 , /H = 0,33 !
Jawab :

Dik : p1 = 20 kN/m2

23
P2 = 40 kN/m2

e1 = 1,8

e2 = 1,4

1/H = 0,23

/H = 0,33

Av dan mv …..?

av =

= 0,02m2 / kN

mv =

= 0,005 m2 / kN

24
Nama : Michael Andre Pradana
NIM : 03021381722090
KONSOLIDASI TANAH
1. Hitunglah av dan mv untuk kenaikan tegangan dari 20 sampai 40 kN/m2 dari kurva uji
Konsolidasi.

Penyelesaian :
Dari kurva diperoleh hubungan angka pori & tegangan

Untuk :

25
Jadi,

Dari kurva, untuk :

2. Hasil uji konsolidasi pada lempung jenuh :

Hasil uji terakhir stlh 24 jam, kadar air = 24,5 % dan Gs = 2,70.
Gambarkan hubungan angka pori vs tegangan efektif dan
tentukan av dan mv
• Contoh tanah jenuh berlaku hubungan, e = wGs
maka angka pori akhir pengujian : e1 = 0,254 x 2,70 = 0,662
• Tebal contoh kondisi akhir : H1 = 19,25 mm
• Angka pori awal pengujian e0 = e1 + ∆e

26
• Umumnya hubungan antara ∆e dan ∆H dinyatakan :

3. maanfat konsolidasi tanah

Penyelesaian :
-tercapainya pemaanfatan tanah secara optimal , melalui peningkatan efisiensi dan produktifitas
pengunaan tanah
-mendorong pastisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan secara bersama-sama
-meningkatkan efisiensi penggunaan tanah dan pemantapan kepastian hukum pemilik tanah
melalui penataan penggunaan dan penguasaan tanah

Nama : Anisah dwi primawita

27
Nim : 03021381722094
Jurusan : Teknik Pertambangan

KONSOLIDASI TANAH
 Buatlah 3 Soal dan Pembahasan tentang Konsolidasi Tanah

1.) Uji konsolidasi di lab terhadap contoh tanah setebal 25mm dimana air pori keluar
dari atas dn bawah sampel menunjukan konsolidasi terjadi 50% dalam waktu 11 menit.
(a) Berapa waktu yang dibutuhkan di lapangan bila lapisan lempung tsb setebal 4m
dimana aliran hanya arah ke atas untuk mencapai 50% dan 70%? Hitunglah Pondasi
empat persegi panjang 4 m x 5 m, memikul beban P = 2500 kN, terletak pada lapisan
tanah seperti tergambar.

Pembahasan :
P=2500 kN

1m
  17kN / m3

4m Pasir B=4m  sat  20kN/ m3

 sat  18 kN / m 3
C C  0 ,32
C r  0 ,04
8m lempung
 C '  75 kN / m 2
e0  1,00
cV  1,1 m 2 / tahun

2.) Uji konsolidasi di lab terhadap contoh tanah setebal 25mm dimana air pori keluar dari
atas dn bawah sampel menunjukan konsolidasi terjadi 50% dalam waktu 11 menit. (a)
Berapa waktu yang dibutuhkan di lapangan bila lapisan lempung tsb setebal 4m dimana

28
aliran hanya arah ke atas untuk mencapai 50% dan 70%? Hitung penurunan pondasi
akibat konsolidasi primer lapisan lempung.?

Pembahasan :

Menghitung penurunan konsolidasi primer

P=2500 kN

1m
  17 kN / m3

4m Pasir B=4m  sat  20 kN / m3


z1=5m

Lapis 1

B’=B+z

3.) Uji konsolidasi di lab terhadap contoh tanah setebal 25mm dimana air pori keluar dari
atas dn bawah sampel menunjukan konsolidasi terjadi 50% dalam waktu 11 menit. (a)
Berapa waktu yang dibutuhkan di lapangan bila lapisan lempung tsb setebal 4m dimana

29
aliran hanya arah ke atas untuk mencapai 50% dan 70%? Hitung penurunan yang terjadi
3 tahun setelah pembebanan.?

Pembahasan :
Menghitung penurunan konsolidasi setelah 3 tahun

Bila lapisan di bawah lempung adalah lolos air maka kondisi drainasi ganda ,d = ½ .8 =
4m 1,1 3
TV   0,206
42
derajat konsoldasi U = 0,51

s = U x sc = 0,51 x 62,28 = 31,76 mm

Bila lapisan di bawah lempung adalah kedap air maka kondisi drainasi tunggal (se arah) d
= 8 m.

1,1 3
TV   0,052
82

U = 0,25

30
Nama : Elda permata sari
Nim : 03021381722116
Jurusan : Teknik Pertambangan

KONSOLIDASI TANAH
 Buatlah 3 Soal dan Pembahasan tentang Konsolidasi Tanah

1.) Uji konsolidasi di lab terhadap contoh tanah setebal 25mm dimana air pori keluar
dari atas dn bawah sampel menunjukan konsolidasi terjadi 50% dalam waktu 11 menit.
(a) Berapa waktu yang dibutuhkan di lapangan bila lapisan lempung tsb setebal 4m
dimana aliran hanya arah ke atas untuk mencapai 50% dan 70%? Hitunglah Pondasi
empat persegi panjang 4 m x 5 m, memikul beban P = 2500 kN, terletak pada lapisan
tanah seperti tergambar.

Pembahasan :
P=2500 kN

1m
  17kN / m3

4m Pasir B=4m  sat  20kN/ m3

 sat  18 kN / m 3
C C  0 ,32
C r  0 ,04
8m lempung
 C '  75 kN / m 2
e0  1,00
cV  1,1 m 2 / tahun

31
2.) Uji konsolidasi di lab terhadap contoh tanah setebal 25mm dimana air pori keluar dari
atas dn bawah sampel menunjukan konsolidasi terjadi 50% dalam waktu 11 menit. (a)
Berapa waktu yang dibutuhkan di lapangan bila lapisan lempung tsb setebal 4m dimana
aliran hanya arah ke atas untuk mencapai 50% dan 70%? Hitung penurunan pondasi
akibat konsolidasi primer lapisan lempung.?

Pembahasan :

Menghitung penurunan konsolidasi primer

P=2500 kN

1m
  17 kN / m3

4m Pasir B=4m  sat  20 kN / m3


z1=5m

Lapis 1

B’=B+z

32
3.) Uji konsolidasi di lab terhadap contoh tanah setebal 25mm dimana air pori keluar dari
atas dn bawah sampel menunjukan konsolidasi terjadi 50% dalam waktu 11 menit. (a)
Berapa waktu yang dibutuhkan di lapangan bila lapisan lempung tsb setebal 4m dimana
aliran hanya arah ke atas untuk mencapai 50% dan 70%? Hitung penurunan yang terjadi
3 tahun setelah pembebanan.?

Pembahasan :

Menghitung penurunan konsolidasi setelah 3 tahun

Bila lapisan di bawah lempung adalah lolos air maka kondisi drainasi ganda ,d = ½ .8 =
4m 1,1 3
TV   0,206
42
derajat konsoldasi U = 0,51

s = U x sc = 0,51 x 62,28 = 31,76 mm

Bila lapisan di bawah lempung adalah kedap air maka kondisi drainasi tunggal (se arah) d
= 8 m.

1,1 3
TV   0,052
82

U = 0,25

33
MUHARRAM SYARIBI
03021381722110
 KONSOLIDASI TANAH

1. apa yang dimaksud dengan konsolidasi tanah ?

Jawaban :
Konsolidasi adalah suatu proses pengecilan volume secara perlahan–lahan pada tanah
jenuh sempurna dengan permeabilitas rendah akibat pengaliran sebagian air pori. Proses
tersebut berlangsung terus–menerus sampai kelebihan tekanan air pori yang disebabkan
oleh kenaikan tegangan total benar–benar hilang. Jangka waktu.

terjadinya konsolidasi tergantung pada bagaimana cepatnya tekanan air pori yang
berlebih akibat beban yang bekerja dapat dihilangkan. Karena itu koefisien permeabilitas
merupakan faktor penting di samping penentuan berapa jauh jarak air pori yang harus
dikeluarkan dari pori-pori yang ukurannya bertambah kecil untuk dapat meniadakan
tekanan yang berlebihan. Kasus yang paling sederhana adalah konsolidasi satu dimensi,
di mana kondisi regangan lateral nol mutlak ada.

2. sebutkan 3 tahapan yang berbeda pada saat hasil konsolidasi tanah ?

Jawaban :

Tahap I : Pemampatan awal (initial compression), yang pada umumnya disebabkan oleh
pembebanan awal (preloading).

Tahap II : Konsolidasi primer (primary consolidation), yaitu periode selama tekanan air
pori secara lambat laun dipindahkan ke dalam tegangan efektif, sebagai akibat dari
keluarnya air dari pori-pori tanah.

Tahap III : Konsolidasi sekunder (secondary consolidation), yang terjadi setelah tekanan
air pori hilang seluruhnya. Pemampatan yang terjadi di sini disebabkan oleh penyesuaian
yang bersifat plastis dari butir-butir tanah.

3. sebutkan teori menurut konsolidasi terzaaghi ?

Jawaban :

1. Primary Consolidation

34
Adalah penurunan yang berjalan akibat pengaliran air dari tanah dengan demikian
penurunan ini adalah akibat penurunan tegangan efektif.

2. Secondary Consolidation

Penurunan yang amsih berjalan setelah primary consolidation selesai, yaitu setelah
tidak terdapat lagi tegangan air pori. Dan berlangsung dalam waktu yang lama serta
nilainya kecil.

35
Nama : Thasa rorry salsabilla
Nim : 03021381722118
Jurusan : Teknik Pertambangan

KONSOLIDASI TANAH
 Buatlah 3 Soal dan Pembahasan tentang Konsolidasi Tanah

1.) Uji konsolidasi di lab terhadap contoh tanah setebal 25mm dimana air pori keluar
dari atas dn bawah sampel menunjukan konsolidasi terjadi 50% dalam waktu 11 menit.
(a) Berapa waktu yang dibutuhkan di lapangan bila lapisan lempung tsb setebal 4m
dimana aliran hanya arah ke atas untuk mencapai 50% dan 70%? Hitunglah Pondasi
empat persegi panjang 4 m x 5 m, memikul beban P = 2500 kN, terletak pada lapisan
tanah seperti tergambar.

Pembahasan :
P=2500 kN

1m
  17kN / m3

4m Pasir B=4m  sat  20kN/ m3

 sat  18 kN / m 3
C C  0 ,32
C r  0 ,04
8m lempung
 C '  75 kN / m 2
e0  1,00
cV  1,1 m 2 / tahun

2.) Uji konsolidasi di lab terhadap contoh tanah setebal 25mm dimana air pori keluar dari
atas dn bawah sampel menunjukan konsolidasi terjadi 50% dalam waktu 11 menit. (a)
Berapa waktu yang dibutuhkan di lapangan bila lapisan lempung tsb setebal 4m dimana

36
aliran hanya arah ke atas untuk mencapai 50% dan 70%? Hitung penurunan pondasi
akibat konsolidasi primer lapisan lempung.?

Pembahasan :

Menghitung penurunan konsolidasi primer

P=2500 kN

1m
  17 kN / m3

4m Pasir B=4m  sat  20 kN / m3


z1=5m

Lapis 1

B’=B+z

3.) Uji konsolidasi di lab terhadap contoh tanah setebal 25mm dimana air pori keluar dari
atas dn bawah sampel menunjukan konsolidasi terjadi 50% dalam waktu 11 menit. (a)
Berapa waktu yang dibutuhkan di lapangan bila lapisan lempung tsb setebal 4m dimana

37
aliran hanya arah ke atas untuk mencapai 50% dan 70%? Hitung penurunan yang terjadi
3 tahun setelah pembebanan.?

Pembahasan :

Menghitung penurunan konsolidasi setelah 3 tahun

Bila lapisan di bawah lempung adalah lolos air maka kondisi drainasi ganda ,d = ½ .8 =
4m 1,1 3
TV   0,206
42
derajat konsoldasi U = 0,51

s = U x sc = 0,51 x 62,28 = 31,76 mm

Bila lapisan di bawah lempung adalah kedap air maka kondisi drainasi tunggal (se arah) d
= 8 m.

1,1 3
TV   0,052
82

U = 0,25

38
Nama :Faisal Surya Adzan
NIM :03021381722097
Jurusan :Teknik Pertambangan
Kampus :Palembang

Konsolidasi Tanah

1. Apa pengertian dan tujuan dari konsolidasi tanah?

Jawab

Konsolidasi tanah adalah kebijakan pertanahan mengenai penataan kembali penguasaan dan
penggunaan tanah serta usaha pengadaan tanah untuk kepentingan pembangunan, untuk
meningkatkan kualitas lingkungan dan pemeliharaan sumberdaya alam dengan melibatkan
partisipasi aktif masyarakat

Tujuannya

 Tercapainya pemanfaatan tanah secara optimal, melalui peningkatan efisiensi dan


produktifitas penggunaan tanah.
 Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan secara bersama-sama
 Meningkatkan efisiensi penggunaan tanah dan pemantapan kepastian hukum pemilik
tanah melalui penataan penggunaan dan penguasaan tanah.

39
2.

Gedung Tangki
PDAM Air
q Minum

A
O

F G H
20 m

B C
GEDUNG R
PDAM
I
E A
Tangki
10 m

Air
Minum
B
C
D 25 10 20

Gedung
PDAM Tangki
Air Minum
H = 15 m
.
B .
Tiang pancanag

C m.a.t
pancanagTiang

40
Lihat gambar 2. Bila Gedung PDAM dan tangki air minum dibangun diatas tanah
dasar yang lunak dengan ketentuan sebagai berikut :
– Di atas tanah dasar yang lunak terlebh dahulu diadakan urugan (penimbunan)
tanah setebal 4 ( empat ) meter dari tanah sirtu yang dipadatkan dengan baik
( sehingga lapisan tanah urugan sirtu tidak mengalami pemampatan)
– Diatas tanah urugan sirtu ini kemudain dibangun Gedung PDAM dan tangki air
minum. Gedung PDAM didirikan diatas pondasi tiang pancnag, sedangkan
tangki air minum didirikan langsung di atas tanah urugan.
– Lapisan tanah dasar lunak telah diselidiki memiliki ketebalan 20 meter, dan
dianggap homogen dengan harga void ratio ( angka pori) e0 = 1,80 dan
3
berat volume tanah kondisi saturated γsat = 1,50 ton/m , untuk seluruh
ketebalan lapisan tanah lunak tsb.
– Lapisan tanah lunak ternyata berupa tanah lempung yang bersifat Normally
Consolidated ( NC) soil, dengan parameter konsolidsai yang relatif
homogen yaitu Cc = 0,92 dan Cs = 0,20 untuk seluruh lapisan tanah lunak.
– Muka air tanah ( m.a.t) berada pada puncak teratas lapisan tanah lunak dan di
3
dasar tanah urugan sirtu ( γtanah urugan sirtu = 2,0 ton/m )
– Karena pondasi tiang dipancang sampai mencapai tanh keras, Gedung PDAM
dianggap tidak menyebabkan pemampatan tanah dibawahnya ( seluruh berat
gedung sudah ditumpu oleh pondasi tiang pancang)

Pertanyaan :
a. Berapa penurunan konsolidasi total ( consolidation settlement) pada
tanah dasar akibat beban urugan sirtu setebal 4,0 meter saja.
b. Berapa beda penurunan tanah di dasar tangki air minum antara titik B dan C
( titik B di bawah dinding tangki, titk C di bawah pusat lingkaran tangki)
Jawaban .
2
Diketahui :
Htanah lunak = 20 m
e0 = 1.80
3
γsat = 1.5 t/m
Cc = 0.92
3
γurug = 2 t/m
a. Penurunan tanah akibat beban tanah
2
urug : qurug = 4 x 2 = 8 t/m
Cc σ ' + ∆σ
Sc = 0
'

1 + e0 σ0

41

No.Lap.Tnh Z m n I ∆σ = 4 x I x q σ0 Sc (m)
2 3
(m) ( t/m ) ( t/m )
1 2.5 ∞ ∞ 0.25 8 2.5 x 0.5 = 1.43
1.25
2 7.5 ∞ ∞ 0.25 8 7.5 x 0.5 = 0.82
3.75
3 12.5 ∞ ∞ 0.25 8 12.5 x 0.5 = 0.59
6.25
4 17.5 ∞ ∞ 0.25 8 17.5 x 0.5 = 0.28
8.75
Total Sc = 3.12

b. Penurunan tanah di titik B


x = 10
r = 10

Sc

No.Lap.Tnh Z x/r z/r I ∆σtangki = ∆σtotal σ0 (m)
3
(m) Ixq ( t/m )
2
( t/m )
1 6.5 1 0.65 38% 5.7 13.7 2.5 x 0.5 = 1.77
1.25
2 11.5 1 1.15 30% 4.5 12.5 7.5 x 0.5 = 1.05
3.75
3 16.5 1 1.65 25% 3.75 11.75 12.5 x 0.5 0.76
= 6.25
4 21.5 1 2.15 18% 2.7 10.7 17.5 x 0.5 0.57
= 8.75
Sc total = 4.15

Penurunan tanah di titik C


x=0
r = 10
Sc

No.Lap.Tnh Z x/r z/r I ∆σtangki = ∆σtotal σ0 (m)
3
(m) Ixq ( t/m )
2
( t/m )
1 6.5 0 0.65 90% 13.5 13.5+8 = 21.5 2.5 x 0.5 = 2.07
1.25
2 11.5 0 1.15 70% 10.5 10.5+8 =18.5 7.5 x 0.5 = 1.27
3.75
3 16.5 0 1.65 40% 6 6 + 8 =14 12.5 x 0.5 0.84
= 6.25
4 21.5 0 2.15 26% 3.9 3.9 + 8 =11.9 17.5 x 0.5 0.61
= 8.75
Sc total = 4.79

Jadi beda penurunan di Titik B dan C = 4.79 – 4.15 = 0.64 m

42
2.Suatu lapisan tanah lempung setebal 7,0 meter terletak dibawah lapisan pasir; lapisa kedap air/tanah
keras terletak di bawajh lapisa lempung. Adapun data-data yang diperlukan untuk menghitung besar
pemampatan konsolidasi dari lapisan lempung adalah sebagai berikut :
2
- Tegangan overburden efektif = 9 t/m
2
- Tegangan prakonsolidasi efektif = 17 t/m
- Angka pori = 0,95
- Indek kompresi = 0,90

43
Nama : Rizqi Kharisma
NIM : 03021381722124

KONSOLIDASI TANAH

1. Pada uji konslidasi pada penambahan tekanan dari 50 kN/m² sampai 100 kN/m² diperoleh data hubungan
waktu dan penurunan seperti berikut:

Hitunglah koefsien konsolidasi (Cv) dengan cara:


a. Taylor
b. Casagrande

Penyelesaian:
a. Taylor
Grafik hubungan √t dan perubahan ketebalan (∆H):

44
Dari kurva diperoleh √t90 = 2,6 menit, diperoleh t90 = 2,62² = 6,76 menit
H rata-rata = ½(1,9202 + 1,8123) = 1,8663 cm
Drainase dua arah, Ht = ½ x 1,8663 = 0,9331 cm

b. Casagrande
Kurva hubungan penurunan dengan log t:

Dari kurva diperoleh t50 = 1,7 menit

2. Lapisan lempung homogen tebal 10 m terletak ditengah-tengah lapisan pasir kerikil seperti tergambar
berikut:

45
Koefisien konsolidasi rata-rata Cv = 7,99 x 10ˉ4 cm² /dt
a. Hitunglah derajad konsolidasi tanah lempung saat 7 tahun sesudah beban bekerja penuh, dihitung pada
ketebalan lempung 2 , 4, 6, 8 dan 10 meter.
b. Bila tanah timbunan dengan tebal 5 m dihamparkan pada tanah yang sangat luas diatas pasir dengan
berat volume 20 kN/m³, perkirakan kelebihan tekanan air pori yang tersisa pada lempung pada
kedalaman 2, 4, 6, 8 dan 10 m.
c. Hitung waktu yang dibutuhkan untuk terjadinya penurunan sebesar 0,20 m, bila lempung normally
consolidated.

Penyelesaian:
a. Menghitung derajat konsolidasi

b. Beban tambahan akibat timbunan ∆p = ∂h = 20 x 5 = 100 kN/m²


dalam waktu jangka pendek ( t = 0 ) dengan beban 1 dimensi maka

∆p = ∆µ = 100 kN/m²

46
Dari derajat konsolidasi diperoleh µ = ( 1 – Uz)µi

Dengan:
µ = kelebihan tekanan air pori saat t = ti
µi = kelebihan tekanan air pori awal = 100 kN/m²

c. Waktu yang dibutuhkan bila penurunan konsolidasi 0,20 m

Lempung normally

Tekanan overburden efektif di tengah lempung


po’ = 1,6 x 16,8 + 3 x 8,19 + 5 x 10,19
= 102,4 kN/m²
Karena areal beban terbagi rata sangat luas maka faktor pengaruh = 1, sehingga
∆p = qI = 100 x 1 = 100 kN/m²
Sehingga,

Derajat Konsolidasi

3. Lapisan lempung dibebani oleh fondasi dan mengalami penurunan konsolidasi 30 mm dalam waktu 360
hari. Dari uji konsolidasi laboratorium, penurunan tersebut merupakan penurunan 25% konsolidasi totalnya.
Tentukan estimasi hubungan waktu terhadap penurunan untuk periode 10 tahun, jika drainase 2 arah.

Penyelesaian:
Pada U = 25% yang terjadi pada 360 hari, penurunan konsolidasi yang terjadi St = USc = 30 mm.

47
Sc = St/U = 30/0,25 = 120 mm.
Untuk U < 60%, berlaku:

48
Nama : Gilang Putra Ramadhan
NIM : 03021381722114

KONSOLIDASI TANAH

1. Pada uji konslidasi pada penambahan tekanan dari 50 kN/m² sampai 100 kN/m² diperoleh data hubungan
waktu dan penurunan seperti berikut:

Hitunglah koefsien konsolidasi (Cv) dengan cara:


a. Taylor

49
b. Casagrande

Penyelesaian:
a. Taylor
Grafik hubungan √t dan perubahan ketebalan (∆H):

50
Dari kurva diperoleh √t90 = 2,6 menit, diperoleh t90 = 2,62² = 6,76 menit
H rata-rata = ½(1,9202 + 1,8123) = 1,8663 cm
Drainase dua arah, Ht = ½ x 1,8663 = 0,9331 cm

b. Casagrande
Kurva hubungan penurunan dengan log t:

Dari kurva diperoleh t50 = 1,7 menit

2. Lapisan lempung homogen tebal 10 m terletak ditengah-tengah lapisan pasir kerikil seperti tergambar
berikut:

51
Koefisien konsolidasi rata-rata Cv = 7,99 x 10ˉ4 cm² /dt
a. Hitunglah derajad konsolidasi tanah lempung saat 7 tahun sesudah beban bekerja penuh, dihitung pada
ketebalan lempung 2 , 4, 6, 8 dan 10 meter.
b. Bila tanah timbunan dengan tebal 5 m dihamparkan pada tanah yang sangat luas diatas pasir dengan
berat volume 20 kN/m³, perkirakan kelebihan tekanan air pori yang tersisa pada lempung pada
kedalaman 2, 4, 6, 8 dan 10 m.
c. Hitung waktu yang dibutuhkan untuk terjadinya penurunan sebesar 0,20 m, bila lempung normally
consolidated.

Penyelesaian:
a. Menghitung derajat konsolidasi

b. Beban tambahan akibat timbunan ∆p = ∂h = 20 x 5 = 100 kN/m²


dalam waktu jangka pendek ( t = 0 ) dengan beban 1 dimensi maka

∆p = ∆µ = 100 kN/m²

52
Dari derajat konsolidasi diperoleh µ = ( 1 – Uz)µi

Dengan:
µ = kelebihan tekanan air pori saat t = ti
µi = kelebihan tekanan air pori awal = 100 kN/m²

c. Waktu yang dibutuhkan bila penurunan konsolidasi 0,20 m

Lempung normally

Tekanan overburden efektif di tengah lempung


po’ = 1,6 x 16,8 + 3 x 8,19 + 5 x 10,19
= 102,4 kN/m²
Karena areal beban terbagi rata sangat luas maka faktor pengaruh = 1, sehingga
∆p = qI = 100 x 1 = 100 kN/m²
Sehingga,

Derajat Konsolidasi

3. Lapisan lempung dibebani oleh fondasi dan mengalami penurunan konsolidasi 30 mm dalam waktu 360
hari. Dari uji konsolidasi laboratorium, penurunan tersebut merupakan penurunan 25% konsolidasi totalnya.
Tentukan estimasi hubungan waktu terhadap penurunan untuk periode 10 tahun, jika drainase 2 arah.

Penyelesaian:
Pada U = 25% yang terjadi pada 360 hari, penurunan konsolidasi yang terjadi St = USc = 30 mm.

53
Sc = St/U = 30/0,25 = 120 mm.
Untuk U < 60%, berlaku:

54
Rahmadan Murtadho

03021381722101

1. Dari data diambil pada kedalaman 20 m dimana tekanan overburden efektif po’ = 175 kN/m2 ,
e0 = 0,91. Hitunglah penurunan konsolidasi pada lempung akibat beban fondasi dan tekanan
overburden, dimana tekanan pertambah menjadi p1’ = 800 kN/m2 termasuk overburden, tebal lapisan
lempung H = 12 m !

JAWAB :

Dik : p1’ = 800 kN/m2

e1 = 0,71

p2’ = 2000 kN/m2

e2 = 0,58

e0 = 0,94

Sc …..?

55
Sc = Cc log Cc = = 0,38

= log

= 0,054 m

2. Pada uji konslidasi pada penambahan tekanan dari 50 kN/m2 sampai 100 kN/m2 diperoleh
data hubungan waktu dan penurunan seperti :

Hitunglah koefisien konsolidasi (Cv) dengan cara Casagrande jika dari kurva diperoleh t50 = 2
menit !

JAWAB :

Dik : Ht = ½ x 1,8663

= 0,9331 cm

t50 = 2 menit

Cv….?

56
Cv =

= 0,006653 cm2 / dt

3. Hitunglah av dan mv untuk kenaikan tegangan dari 10 sampai 20 kN/m2 dari kurva uji
Konsolidasi jika diketahui e1 = 2,0 , e2 = 1,5 , 1/H = 0,26 , /H = 0,33 !
JAWAB :

Dik :

p1 = 10 kN/m2

P2 = 20 kN/m2

e1 = 2

e2 = 1,5

1/H = 0,23

/H = 0,33

Av dan mv …..?

av =

= 0,05 m2 / kN

57
mv =

= 0,001 m2 / kN

Stefani Dayati
03021181722002

SOAL KONSOLIDASI TANAH

1. Hasil uji konsolidasi pada tanah lempung seperti tergambar pada Gambar.

58
Dari contoh diambil pada kedalaman 22 m dimana tekanan overburden efektif po’ = 273 kN/m2 , e0 =
0,72. Hitunglah penurunan konsolidasi pada lempung akibat beban fondasi dan tekanan overburden,
dimana tekanan pertambah menjadi p1’ = 850 kN/m2 termasuk overburden, tebal lapisan lempung H =
10 m !

Jawab :

Sc = Cc log Cc =

= 10 log

= 0,40542 m

2. Hitunglah av dan mv untuk kenaikan tegangan dari 20 sampai 40 kN/m2 dari kurva uji Konsolidasi jika
diketahui e1 = 1,9 , e2 = 1,7 , 1/H = 0,27 , /H = 0,33 !
Jawab :

av =

= 0,01m2 / kN

mv =

= 0,003 m2 / kN

3. Uji konsolidasi pada tanah lempung nomally consolidated untuk kenaikan tegangan dari 100 kN/m2 ke
200 kN/m2 , dicapai t50 = 15 menit. Tinggi benda uji rata-rata 1,903 cm. Pada saat p1’ = 100 kN/m2

59
diperoleh e1 = 1 dan saat p2’ = 200 kN/m2 diperoleh e2 = 0,91, tentukan nilai Cv dan koefisien
permeabuilitas (k)
Jawab :

( )

60
Noval Dillano
03021381722120
Konsolidasi Tanah

1.
Perkerasan
bahu bahu
jalan 7.00 m

2
2.5 m q = 1 ton/m 2.5 m

G H 4.0 m
4.0 m

1:1 γtimbunan = 1.95 t/m3 1:1 2.5 m


C D E F

1:1 12.0 m 1:1 2.5 m


A B
O
± 0.00 m

MAT Lapisan pasir atas MAT MAT MAT - 1.00 m

Lapisan Lempung 1

- 4.00 m

Lapisan pasir tengah


- 5.00 m

Lapisan Lempung 2 P Pengambilan sample di – 6.50 m

- 8.00 m

61
Lapisan Lempung 3

- 11.00 m

Lapisan pasir dasar


Gambar 1

Suatu timbunan jalan dengan lebar di puncak 7.0 m perkerasan jalan + 2 x 2.50 m bahu
= 12.00 m berupa timbunan berjenjang seperti pada Gambar 1. Data- data untuk lapisan
tanah adalah sbb :

3
Elevasi (m) γt ( ton /m ) Ketebalan lapisan

Lapisan pasir atas 0 s/d -1.0 m 1.75 1.0 m

Muka air tanah, MAT -1.0 m

Lapisan lempung 1 -1.0 s/d -4.0 1.52 3.0 m

Lapisan pasir tengah -4.0 s/d -5.0 1.82 1.0 m

Lapisan lempung 2 -5.0 s/d -8.0 1.58 3.0 m

Lapisan lempung 3 -8.0 s/d -11.0 1.62 3.0 m

Lpisan pasir dasar -11 s/d - ∞ 1.75 ∞

62
Titik sample untuk konsolidasi di dapat dari kedalaman -6.50 m ( di tengah-tengah lapisan
lempung 2), di titik P, dan bila titik sample adalah seperti pada Gambar 1 dan Gambar 2 dan 3
hasil lab.

Sampling untuk benda uji tanah yang dikonsolidasu diambil dari titik P di -6.5 m, dengan angka pori
ali eo = 2.10. Titik empiris hasil pengujian di laboratorium telah diplotkan pada Gambar 2 dan 3.

Diminta :

a. Gambar grafik konsolidasi di Gambar 2 dan cari besarnya past consolidation



pressure, σc
b. Cari nilai Cc dan Cs untuk tanah asli ( virgin curve) di lapangan

c. Cari besarnya harga σ oi di setiap titik tengah lapisan lempung 1, 2 dan 3

d. Cari besarnya ∆σi di tengah lapisan tanah lempung akibat beban surcharge
2
timbunan jalan dan beban merata lalu lintas q = 1 ton/m

e. Cari besar penurunan konsolidasi total permukaan tanah di dasar tengah-tengah


timbunan ( titik O) akibat beban surcharge tsb buat perhitungan dalam bentuk tabel sbb.
Pada titik tengah lapisan ke i

’ ’ ’
Lapisan Tebal σ0i Σc e0i ∆σi σ0i + ∆σi Penurunan
2 2 2
tanah lapisan (ton/m ) (ton/m ) (ton/m ) konsolidasi

lempung ke i Hi (m) ∆H = Sci

63
Gianderi Pradipta
03021381722127
Konsolidasi Tanah
1.
Perkerasan
bahu bahu
jalan 7.00 m

2
2.5 m q = 1 ton/m 2.5 m

G H 4.0 m
4.0 m

1:1 γtimbunan = 1.95 t/m3 1:1 2.5 m


C D E F

1:1 12.0 m 1:1 2.5 m


A B
O
± 0.00 m

MAT Lapisan pasir atas MAT MAT MAT - 1.00 m

Lapisan Lempung 1

- 4.00 m

Lapisan pasir tengah


- 5.00 m

Lapisan Lempung 2 P Pengambilan sample di – 6.50 m

- 8.00 m

Lapisan Lempung 3

64
- 11.00 m

Lapisan pasir dasar


Gambar 1

Suatu timbunan jalan dengan lebar di puncak 7.0 m perkerasan jalan + 2 x 2.50 m bahu
= 12.00 m berupa timbunan berjenjang seperti pada Gambar 1. Data- data untuk lapisan
tanah adalah sbb :

3
Elevasi (m) γt ( ton /m ) Ketebalan lapisan

Lapisan pasir atas 0 s/d -1.0 m 1.75 1.0 m

Muka air tanah, MAT -1.0 m

Lapisan lempung 1 -1.0 s/d -4.0 1.52 3.0 m

Lapisan pasir tengah -4.0 s/d -5.0 1.82 1.0 m

Lapisan lempung 2 -5.0 s/d -8.0 1.58 3.0 m

Lapisan lempung 3 -8.0 s/d -11.0 1.62 3.0 m

Lpisan pasir dasar -11 s/d - ∞ 1.75 ∞

65
Titik sample untuk konsolidasi di dapat dari kedalaman -6.50 m ( di tengah-tengah lapisan
lempung 2), di titik P, dan bila titik sample adalah seperti pada Gambar 1 dan Gambar 2 dan 3
hasil lab.

Sampling untuk benda uji tanah yang dikonsolidasu diambil dari titik P di -6.5 m, dengan angka pori
ali eo = 2.10. Titik empiris hasil pengujian di laboratorium telah diplotkan pada Gambar 2 dan 3.

Diminta :

a. Gambar grafik konsolidasi di Gambar 2 dan cari besarnya past consolidation



pressure, σc
b. Cari nilai Cc dan Cs untuk tanah asli ( virgin curve) di lapangan

c. Cari besarnya harga σ oi di setiap titik tengah lapisan lempung 1, 2 dan 3

d. Cari besarnya ∆σi di tengah lapisan tanah lempung akibat beban surcharge
2
timbunan jalan dan beban merata lalu lintas q = 1 ton/m

e. Cari besar penurunan konsolidasi total permukaan tanah di dasar tengah-tengah


timbunan ( titik O) akibat beban surcharge tsb buat perhitungan dalam bentuk tabel sbb.
Pada titik tengah lapisan ke i

’ ’ ’
Lapisan Tebal σ0i Σc e0i ∆σi σ0i + ∆σi Penurunan
2 2 2
tanah lapisan (ton/m ) (ton/m ) (ton/m ) konsolidasi

lempung ke i Hi (m) ∆H = Sci

66
BRAMANTYO ALTHAFARIKUSUMA

03021281722029

1.
Perkerasan
bahu bahu
jalan 7.00 m

2
2.5 m q = 1 ton/m 2.5 m

G H 4.0 m
4.0 m

1:1 γtimbunan = 1.95 t/m3 1:1 2.5 m


C D E F

1:1 12.0 m 1:1 2.5 m


A B
O
± 0.00 m

MAT Lapisan pasir atas MAT MAT MAT - 1.00 m

Lapisan Lempung 1

- 4.00 m

Lapisan pasir tengah


- 5.00 m

Lapisan Lempung 2 P Pengambilan sample di – 6.50 m

- 8.00 m

Lapisan Lempung 3

67
- 11.00 m

Lapisan pasir dasar


Gambar 1

Suatu timbunan jalan dengan lebar di puncak 7.0 m perkerasan jalan + 2 x 2.50 m bahu
= 12.00 m berupa timbunan berjenjang seperti pada Gambar 1. Data- data untuk lapisan
tanah adalah sbb :

3
Elevasi (m) γt ( ton /m ) Ketebalan lapisan

Lapisan pasir atas 0 s/d -1.0 m 1.75 1.0 m

Muka air tanah, MAT -1.0 m

Lapisan lempung 1 -1.0 s/d -4.0 1.52 3.0 m

Lapisan pasir tengah -4.0 s/d -5.0 1.82 1.0 m

Lapisan lempung 2 -5.0 s/d -8.0 1.58 3.0 m

Lapisan lempung 3 -8.0 s/d -11.0 1.62 3.0 m

Lpisan pasir dasar -11 s/d - ∞ 1.75 ∞

68
Titik sample untuk konsolidasi di dapat dari kedalaman -6.50 m ( di tengah-tengah lapisan
lempung 2), di titik P, dan bila titik sample adalah seperti pada Gambar 1 dan Gambar 2 dan 3
hasil lab.

Sampling untuk benda uji tanah yang dikonsolidasu diambil dari titik P di -6.5 m, dengan angka pori
ali eo = 2.10. Titik empiris hasil pengujian di laboratorium telah diplotkan pada Gambar 2 dan 3.

Diminta :

a. Gambar grafik konsolidasi di Gambar 2 dan cari besarnya past consolidation



pressure, σc
b. Cari nilai Cc dan Cs untuk tanah asli ( virgin curve) di lapangan

c. Cari besarnya harga σ oi di setiap titik tengah lapisan lempung 1, 2 dan 3

d. Cari besarnya ∆σi di tengah lapisan tanah lempung akibat beban surcharge
2
timbunan jalan dan beban merata lalu lintas q = 1 ton/m

e. Cari besar penurunan konsolidasi total permukaan tanah di dasar tengah-tengah


timbunan ( titik O) akibat beban surcharge tsb buat perhitungan dalam bentuk tabel sbb.
Pada titik tengah lapisan ke i

’ ’ ’
Lapisan Tebal σ0i Σc e0i ∆σi σ0i + ∆σi Penurunan
2 2 2
tanah lapisan (ton/m ) (ton/m ) (ton/m ) konsolidasi

lempung ke i Hi (m) ∆H = Sci

- 8.00 m

69
Lapisan Lempung 3

- 11.00 m

Lapisan pasir dasar

Gambar 1

Suatu timbunan jalan dengan lebar di puncak 7.0 m perkerasan jalan + 2 x 2.50 m bahu = 12.00 m berupa timbunan berjenjang
seperti pada Gambar 1. Data- data untuk lapisan tanah adalah sbb :

3
Elevasi (m) γt ( ton /m ) Ketebalan lapisan

Lapisan pasir atas 0 s/d -1.0 m 1.75 1.0 m

Muka air tanah, MAT -1.0 m

Lapisan lempung 1 -1.0 s/d -4.0 1.52 3.0 m

Lapisan pasir tengah -4.0 s/d -5.0 1.82 1.0 m

Lapisan lempung 2 -5.0 s/d -8.0 1.58 3.0 m

Lapisan lempung 3 -8.0 s/d -11.0 1.62 3.0 m

Lpisan pasir dasar -11 s/d - ∞ 1.75 ∞

70
Titik sample untuk konsolidasi di dapat dari kedalaman -6.50 m ( di tengah-tengah lapisan lempung 2), di titik P, dan bila titik
sample adalah seperti pada Gambar 1 dan Gambar 2 dan 3 hasil lab.

Sampling untuk benda uji tanah yang dikonsolidasu diambil dari titik P di -6.5 m, dengan angka pori ali eo = 2.10. Titik empiris hasil
pengujian di laboratorium telah diplotkan pada Gambar 2 dan 3.

Diminta :


f. Gambar grafik konsolidasi di Gambar 2 dan cari besarnya past consolidation pressure, σc

g. Cari nilai Cc dan Cs untuk tanah asli ( virgin curve) di lapangan


h. Cari besarnya harga σ oi di setiap titik tengah lapisan lempung 1, 2 dan 3

i. Cari besarnya ∆σi di tengah lapisan tanah lempung akibat beban surcharge timbunan jalan dan beban merata lalu lintas q
2
= 1 ton/m

j. Cari besar penurunan konsolidasi total permukaan tanah di dasar tengah-tengah timbunan ( titik O) akibat beban
surcharge tsb buat perhitungan dalam bentuk tabel sbb.

Pada titik tengah lapisan ke i

’ ’ ’
Lapisan Tebal σ0i Σc e0i ∆σi σ0i + ∆σi Penurunan
2 2 2
tanah lapisan (ton/m ) (ton/m ) (ton/m ) konsolidasi

lempung ke i Hi (m) ∆H = Sci

71
Muhammad Riki Hidayat

03021381722108

Konsolidasi Tanah

1.
Perkerasan
bahu bahu
jalan 7.00 m

2
2.5 m q = 1 ton/m 2.5 m

G H 4.0 m
4.0 m

1:1 γtimbunan = 1.95 t/m3 1:1 2.5 m


C D E F

1:1 12.0 m 1:1 2.5 m


A B
O
± 0.00 m

MAT Lapisan pasir atas MAT MAT MAT - 1.00 m

Lapisan Lempung 1

- 4.00 m

Lapisan pasir tengah


- 5.00 m

Lapisan Lempung 2 P Pengambilan sample di – 6.50 m

- 8.00 m

72
Lapisan Lempung 3

- 11.00 m

Lapisan pasir dasar


Gambar 1

Suatu timbunan jalan dengan lebar di puncak 7.0 m perkerasan jalan + 2 x 2.50 m bahu
= 12.00 m berupa timbunan berjenjang seperti pada Gambar 1. Data- data untuk lapisan
tanah adalah sbb :

3
Elevasi (m) γt ( ton /m ) Ketebalan lapisan

Lapisan pasir atas 0 s/d -1.0 m 1.75 1.0 m

Muka air tanah, MAT -1.0 m

Lapisan lempung 1 -1.0 s/d -4.0 1.52 3.0 m

Lapisan pasir tengah -4.0 s/d -5.0 1.82 1.0 m

Lapisan lempung 2 -5.0 s/d -8.0 1.58 3.0 m

Lapisan lempung 3 -8.0 s/d -11.0 1.62 3.0 m

Lpisan pasir dasar -11 s/d - ∞ 1.75 ∞

73
Titik sample untuk konsolidasi di dapat dari kedalaman -6.50 m ( di tengah-tengah lapisan lempung 2),
di titik P, dan bila titik sample adalah seperti pada Gambar 1 dan Gambar 2 dan 3 hasil lab.

Sampling untuk benda uji tanah yang dikonsolidasu diambil dari titik P di -6.5 m, dengan angka pori
ali eo = 2.10. Titik empiris hasil pengujian di laboratorium telah diplotkan pada Gambar 2 dan 3.

Diminta :
a. Gambar grafik konsolidasi di Gambar 2 dan cari besarnya past consolidation pressure,

σc
b. Cari nilai Cc dan Cs untuk tanah asli ( virgin curve) di lapangan

c. Cari besarnya harga σ oi di setiap titik tengah lapisan lempung 1, 2 dan 3

d. Cari besarnya ∆σi di tengah lapisan tanah lempung akibat beban surcharge
2
timbunan jalan dan beban merata lalu lintas q = 1 ton/m

e. Cari besar penurunan konsolidasi total permukaan tanah di dasar tengah-tengah


timbunan ( titik O) akibat beban surcharge tsb buat perhitungan dalam bentuk tabel sbb.
Pada titik tengah lapisan ke i

’ ’ ’
Lapisan Tebal σ0i Σc e0i ∆σi σ0i + ∆σi Penurunan
2 2 2
tanah lapisan (ton/m ) (ton/m ) (ton/m ) konsolidasi

lempung ke i Hi (m) ∆H = Sci

74
M Rafli Pandita
03021381722105
Konsolidasi Tanah

1.
Perkerasan
bahu bahu
jalan 7.00 m

2
2.5 m q = 1 ton/m 2.5 m

G H 4.0 m
4.0 m

1:1 γtimbunan = 1.95 t/m3 1:1 2.5 m


C D E F

1:1 12.0 m 1:1 2.5 m


A B
O
± 0.00 m

MAT Lapisan pasir atas MAT MAT MAT - 1.00 m

Lapisan Lempung 1

- 4.00 m

Lapisan pasir tengah


- 5.00 m

Lapisan Lempung 2 P Pengambilan sample di – 6.50 m

- 8.00 m

Lapisan Lempung 3

75
- 11.00 m

Lapisan pasir dasar


Gambar 1

Suatu timbunan jalan dengan lebar di puncak 7.0 m perkerasan jalan + 2 x 2.50 m bahu
= 12.00 m berupa timbunan berjenjang seperti pada Gambar 1. Data- data untuk lapisan
tanah adalah sbb :

3
Elevasi (m) γt ( ton /m ) Ketebalan lapisan

Lapisan pasir atas 0 s/d -1.0 m 1.75 1.0 m

Muka air tanah, MAT -1.0 m

Lapisan lempung 1 -1.0 s/d -4.0 1.52 3.0 m

Lapisan pasir tengah -4.0 s/d -5.0 1.82 1.0 m

Lapisan lempung 2 -5.0 s/d -8.0 1.58 3.0 m

Lapisan lempung 3 -8.0 s/d -11.0 1.62 3.0 m

Lpisan pasir dasar -11 s/d - ∞ 1.75 ∞

76
Titik sample untuk konsolidasi di dapat dari kedalaman -6.50 m ( di tengah-tengah lapisan lempung 2),
di titik P, dan bila titik sample adalah seperti pada Gambar 1 dan Gambar 2 dan 3 hasil lab.

Sampling untuk benda uji tanah yang dikonsolidasu diambil dari titik P di -6.5 m, dengan angka pori
ali eo = 2.10. Titik empiris hasil pengujian di laboratorium telah diplotkan pada Gambar 2 dan 3.

Diminta :
f. Gambar grafik konsolidasi di Gambar 2 dan cari besarnya past consolidation pressure,

σc
g. Cari nilai Cc dan Cs untuk tanah asli ( virgin curve) di lapangan

h. Cari besarnya harga σ oi di setiap titik tengah lapisan lempung 1, 2 dan 3

i. Cari besarnya ∆σi di tengah lapisan tanah lempung akibat beban surcharge timbunan
2
jalan dan beban merata lalu lintas q = 1 ton/m

j. Cari besar penurunan konsolidasi total permukaan tanah di dasar tengah-tengah timbunan
( titik O) akibat beban surcharge tsb buat perhitungan dalam bentuk tabel sbb.
Pada titik tengah lapisan ke i

’ ’ ’
Lapisan Tebal σ0i Σc e0i ∆σi σ0i + ∆σi Penurunan
2 2 2
tanah lapisan (ton/m ) (ton/m ) (ton/m ) konsolidasi

lempung ke i Hi (m) ∆H = Sci

SYARIFUL YANWAR

77
Konsolidasi Tanah

1.
Perkerasan
bahu bahu
jalan 7.00 m

2
2.5 m q = 1 ton/m 2.5 m

G H 4.0 m
4.0 m

1:1 γtimbunan = 1.95 t/m3 1:1 2.5 m


C D E F

1:1 12.0 m 1:1 2.5 m


A B
O
± 0.00 m

MAT Lapisan pasir atas MAT MAT MAT - 1.00 m

Lapisan Lempung 1

- 4.00 m

Lapisan pasir tengah


- 5.00 m

Lapisan Lempung 2 P Pengambilan sample di – 6.50 m

- 8.00 m

Lapisan Lempung 3

78
- 11.00 m

Lapisan pasir dasar


Gambar 1

Suatu timbunan jalan dengan lebar di puncak 7.0 m perkerasan jalan + 2 x 2.50 m bahu
= 12.00 m berupa timbunan berjenjang seperti pada Gambar 1. Data- data untuk lapisan
tanah adalah sbb :

3
Elevasi (m) γt ( ton /m ) Ketebalan lapisan

Lapisan pasir atas 0 s/d -1.0 m 1.75 1.0 m

Muka air tanah, MAT -1.0 m

Lapisan lempung 1 -1.0 s/d -4.0 1.52 3.0 m

Lapisan pasir tengah -4.0 s/d -5.0 1.82 1.0 m

Lapisan lempung 2 -5.0 s/d -8.0 1.58 3.0 m

Lapisan lempung 3 -8.0 s/d -11.0 1.62 3.0 m

Lpisan pasir dasar -11 s/d - ∞ 1.75 ∞

79
Titik sample untuk konsolidasi di dapat dari kedalaman -6.50 m ( di tengah-tengah
lapisan lempung 2), di titik P, dan bila titik sample adalah seperti pada Gambar 1 dan
Gambar 2 dan 3 hasil lab.

Sampling untuk benda uji tanah yang dikonsolidasu diambil dari titik P di -6.5 m,
dengan angka pori ali eo = 2.10. Titik empiris hasil pengujian di laboratorium telah
diplotkan pada Gambar 2 dan 3.

Diminta :
k. Gambar grafik konsolidasi di Gambar 2 dan cari besarnya past

consolidation pressure, σc
l. Cari nilai Cc dan Cs untuk tanah asli ( virgin curve) di lapangan

m. Cari besarnya harga σ oi di setiap titik tengah lapisan lempung 1, 2 dan 3

n. Cari besarnya ∆σi di tengah lapisan tanah lempung akibat beban


2
surcharge timbunan jalan dan beban merata lalu lintas q = 1 ton/m

o. Cari besar penurunan konsolidasi total permukaan tanah di dasar tengah-


tengah timbunan ( titik O) akibat beban surcharge tsb buat perhitungan dalam bentuk tabel
sbb.
Pada titik tengah lapisan ke i

’ ’ ’
Lapisan Tebal σ0i Σc e0i ∆σi σ0i + ∆σi Penurunan
2 2 2
tanah lapisan (ton/m ) (ton/m ) (ton/m ) konsolidasi

lempung ke i Hi (m) ∆H = Sci

80
BOMA SATRIA SANDY

03021381722119

KONSOLIDASI TANAH

1. Hasil uji konsolidasi tanah lempung yang diambil pada kedalaman 20m diamana
overburden efektif po’ =275 kN/m2, e0 = 0,91. Hitung penurunan konsolidasi pada
lempung akibat beban fondasi dan tekanan overburden, dimana tekanan pertambah
menjadi p1’ = 800 kN/m2 termasuk overburden, tebal lapisan lempung H = 10 m.
Jawab :

Penurunan konsolidasi ;

Lempung merupakan normally consolidated dimana po’ = pc’

H po'+∆p

Sc = Cc log

1+ e p'
o o

=
2
p1’ = 900 kN/m e1 0,71
e =
p2’ = 2000 kn?m2 2 0,58

0,71 − 0,58
Cc =
log 2000 − log900 = 0,38

Maka penurunan konsolidasi Sc adalah ;

Sc = 0,38 (10)log 800 = 0,92m

81
1 + 0,91 275
2. Uji konsolidasi pada tanah lempung nomally consolidated untuk kenaikan
tegangan dari 100 kN/m2 ke 200 kN/m2, dicapai t50 = 15 menit. Tinggi benda
uji rata-rata 1,903 cm. Pada saat p1’ = 100 kN/m2 diperoleh e1 = 1 dan saat p2’
= 200 kN/m2 diperoleh e2 = 0,91, tentukan nilai Cv dan koefisien
permeabuilitas (k)
Jawab :


1 22

2 0,197x (1,903)x1
0
0,197Ht 2

Cv = = = 1,97x10 − 8m2 / dt
t
5
0 15x60

k ∆e 1 − 0,91
dimana
C= mv = = = 0,00046m2 / kN
γ
wmv ∆p'(1
e) + (200 − 100)(1 +
0,955)
v

Dimana nilai e disini diambil rata-rata yaitu e = ½(1 + 0,91) =


0,955 Sehingga ;
3.
k = Cv ∂w . mv = (1,97 x 10-8 )(9,81)(0,00046) = 8,9 x 10-11 m/dt

3, Lapisan lempung homogen tebal 10 m terletak ditengah-tengah lapisan pasir


kerikil seperti tergambar ;

82
Koefisien konsolidasi rata-rata Cv = 7,99 x 10-4 cm2/dt. Hitunglah derajad konsolidasi
tanah lempung saat 7 tahun sesudah beban bekerja penuh, dihitung pada ketebalan
lempung 2 , 4, 6, 8 dan 10 meter.
Jawab :
Menghitung derajad konsolidasi,

Cv t 7,99x10−8 (7x365x24x60x60) 2

H
Tv = t 2 = (0,5x10)2 = 0,71 satuan Cv dijadikan m /dt

Ht = ½ 10 = 5 m

83
Nama :Periki Juliansyah
NIM :03021381722125
Jurusan :Teknik Pertambangan
Kampus :Palembang

Konsolidasi Tanah

1. Apa pengertian dan tujuan dari konsolidasi tanah?

Jawab

Konsolidasi tanah adalah kebijakan pertanahan mengenai penataan kembali penguasaan dan
penggunaan tanah serta usaha pengadaan tanah untuk kepentingan pembangunan, untuk
meningkatkan kualitas lingkungan dan pemeliharaan sumberdaya alam dengan melibatkan
partisipasi aktif masyarakat

Tujuannya

 Tercapainya pemanfaatan tanah secara optimal, melalui peningkatan efisiensi dan


produktifitas penggunaan tanah.
 Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan secara bersama-sama
 Meningkatkan efisiensi penggunaan tanah dan pemantapan kepastian hukum pemilik
tanah melalui penataan penggunaan dan penguasaan tanah.

84
2.

Gedung Tangki
PDAM Air
q Minum

A
O

F G H
20 m

B C
GEDUNG R
PDAM
I
E A
Tangki
10 m

Air
Minum
B
C
D 25 10 20

Gedung
PDAM Tangki
Air Minum
H = 15 m
.
B .
Tiang pancanag

C m.a.t
pancanagTiang

85
Lihat gambar 2. Bila Gedung PDAM dan tangki air minum dibangun diatas tanah
dasar yang lunak dengan ketentuan sebagai berikut :
– Di atas tanah dasar yang lunak terlebh dahulu diadakan urugan (penimbunan)
tanah setebal 4 ( empat ) meter dari tanah sirtu yang dipadatkan dengan baik
( sehingga lapisan tanah urugan sirtu tidak mengalami pemampatan)
– Diatas tanah urugan sirtu ini kemudain dibangun Gedung PDAM dan tangki air
minum. Gedung PDAM didirikan diatas pondasi tiang pancnag, sedangkan
tangki air minum didirikan langsung di atas tanah urugan.
– Lapisan tanah dasar lunak telah diselidiki memiliki ketebalan 20 meter, dan
dianggap homogen dengan harga void ratio ( angka pori) e0 = 1,80 dan
3
berat volume tanah kondisi saturated γsat = 1,50 ton/m , untuk seluruh
ketebalan lapisan tanah lunak tsb.
– Lapisan tanah lunak ternyata berupa tanah lempung yang bersifat Normally
Consolidated ( NC) soil, dengan parameter konsolidsai yang relatif
homogen yaitu Cc = 0,92 dan Cs = 0,20 untuk seluruh lapisan tanah lunak.
– Muka air tanah ( m.a.t) berada pada puncak teratas lapisan tanah lunak dan di
3
dasar tanah urugan sirtu ( γtanah urugan sirtu = 2,0 ton/m )
– Karena pondasi tiang dipancang sampai mencapai tanh keras, Gedung PDAM
dianggap tidak menyebabkan pemampatan tanah dibawahnya ( seluruh berat
gedung sudah ditumpu oleh pondasi tiang pancang)

Pertanyaan :
c. Berapa penurunan konsolidasi total ( consolidation settlement)
pada tanah dasar akibat beban urugan sirtu setebal 4,0 meter saja.
d. Berapa beda penurunan tanah di dasar tangki air minum antara titik B
dan C ( titik B di bawah dinding tangki, titk C di bawah pusat lingkaran
tangki)
Jawaban .
2
Diketahui :
Htanah lunak = 20 m
e0 = 1.80
3
γsat = 1.5 t/m
Cc = 0.92
3
γurug = 2 t/m
b. Penurunan tanah akibat beban tanah
2
urug : qurug = 4 x 2 = 8 t/m
Cc σ ' + ∆σ
Sc = 0
'

1 + e0 σ0

86

No.Lap.Tnh Z m n I ∆σ = 4 x I x q σ0 Sc (m)
2 3
(m) ( t/m ) ( t/m )
1 2.5 ∞ ∞ 0.25 8 2.5 x 0.5 = 1.43
1.25
2 7.5 ∞ ∞ 0.25 8 7.5 x 0.5 = 0.82
3.75
3 12.5 ∞ ∞ 0.25 8 12.5 x 0.5 = 0.59
6.25
4 17.5 ∞ ∞ 0.25 8 17.5 x 0.5 = 0.28
8.75
Total Sc = 3.12

b. Penurunan tanah di titik B


x = 10
r = 10

Sc

No.Lap.Tnh Z x/r z/r I ∆σtangki = ∆σtotal σ0 (m)
3
(m) Ixq ( t/m )
2
( t/m )
1 6.5 1 0.65 38% 5.7 13.7 2.5 x 0.5 = 1.77
1.25
2 11.5 1 1.15 30% 4.5 12.5 7.5 x 0.5 = 1.05
3.75
3 16.5 1 1.65 25% 3.75 11.75 12.5 x 0.5 0.76
= 6.25
4 21.5 1 2.15 18% 2.7 10.7 17.5 x 0.5 0.57
= 8.75
Sc total = 4.15

Penurunan tanah di titik C


x=0
r = 10
Sc

No.Lap.Tnh Z x/r z/r I ∆σtangki = ∆σtotal σ0 (m)
3
(m) Ixq ( t/m )
2
( t/m )
1 6.5 0 0.65 90% 13.5 13.5+8 = 21.5 2.5 x 0.5 = 2.07
1.25
2 11.5 0 1.15 70% 10.5 10.5+8 =18.5 7.5 x 0.5 = 1.27
3.75
3 16.5 0 1.65 40% 6 6 + 8 =14 12.5 x 0.5 0.84
= 6.25
4 21.5 0 2.15 26% 3.9 3.9 + 8 =11.9 17.5 x 0.5 0.61
= 8.75
Sc total = 4.79

Jadi beda penurunan di Titik B dan C = 4.79 – 4.15 = 0.64 m

87
3.Suatu lapisan tanah lempung setebal 7,0 meter terletak dibawah lapisan pasir; lapisa
kedap air/tanah keras terletak di bawajh lapisa lempung. Adapun data-data yang
diperlukan untuk menghitung besar pemampatan konsolidasi dari lapisan lempung
adalah sebagai berikut :
2
- Tegangan overburden efektif = 9 t/m
2
- Tegangan prakonsolidasi efektif = 17 t/m
- Angka pori = 0,95
- Indek kompresi = 0,90

88
- Indek mengembang = 0,12
- Penambahan beban timbunan = 11,5 t/m2
- harga t50 dari hasil test konsolidasi = 11 menit
harga t90 dari hasil test konsolidasi = 63 menit

Diminta :
a. Overconsolidated ratio (OCR), tanah lempung tersebut merupakan NC
soil atau OC soil , mengapa ?
b. Pemampatan konsolidasi akibat penambahan beban
c. Besar pemampatan konsolidasi apabila derajat konsolidasi 90% dan 50%
d. Harga koefisien konsolidasi laboratorium dengan menggunakan data
yang diberikan untuk derajat konsolidasi 50% dan 90%
- Untuk derajat konsolidasi 0 sampai dengan 60%
= π U%
Tv
4 100
- untuk derajat konsolidasi >
60% Tv = 1,781 – 0,933 log
(100-U%)
e. Waktu pemampatan konsolidasi di lapangan untuk
2
mencapai derajat konsolidasi 50% dan 90%

Kunci Jawaban
2.
a. OCR = 1,89
b. Sc = 0,3817 m
c. Sc50 = 0,19085 m
Sc90 = 0,3435 m
2
d.Cv50 = 0,01785 cm /menit
2
Cv90 = 0,01346 cm /menit
e.t50 = 10,395 tahun
t90 = 59,55 tahun

89
Harry Sabarno

03021381722091

Konsolidasi Tanah
1. Pada uji konslidasi pada penambahan tekanan dari 50 kN/m2 sampai 100 kN/m2
diperoleh data hubungan waktu dan penurunan seperti :

Hitunglah koefisien konsolidasi (Cv) dengan cara Casagrande jika dari kurva diperoleh t50
= 1,9 menit !

JAWAB :

Dik : Ht = ½ x 1,8663

= 0,9331 cm

t50 = 1,9 menit

Cv….?

Cv =
90
=

= 0,0070035 cm2 / dt

2.

Hitunglah av dan mv untuk kenaikan tegangan dari 20 sampai 45 kN/m2 dari kurva uji
Konsolidasi jika diketahui e1 = 1,8 , e2 = 1,5 , 1/H = 0,26 , /H = 0,33 !

JAWAB :

Dik : p1 = 23 kN/m2

P2 = 45 kN/m2

e1 = 1,8

e2 = 1,4
91
1/H = 0,23

/H = 0,33

Av dan mv …..?

av =

= 0,018m2 / kN

mv =

= 0,0045 m2 / kN

3. Hasil uji konsolidasi pada tanah lempung seperti tergambar pada Gambar.

Dari contoh diambil pada kedalaman 20 m dimana tekanan overburden efektif po’ = 275
kN/m2 , e0 = 0,91. Hitunglah penurunan konsolidasi pada lempung akibat beban fondasi dan
92
tekanan overburden, dimana tekanan pertambah menjadi p1’ = 800 kN/m2 termasuk
overburden, tebal lapisan lempung H = 10 m !

JAWAB :

Dik : p1’ = 800 kN/m2

e1 = 0,71

p2’ = 2000 kN/m2

e2 = 0,58

e0 = 0,91

Sc …..?

Sc = Cc log Cc = = 0,38

= 10 log

= 0,92 m

93
titan alfahrizi
03021381621077

Materi konsolidasi tanah

1. Suatu tangki dengan diameter 20 m mengalami beban terbagi rata q = 180


kN/m2. Dasartangki terletak pada kedalaman 1 m. Tanah fondasi berupa
pasir homogen , isotropis, sangat tebal dengan ∂b= 16,68 kN/m3, E = 34335
kN/m2 dan µ = 0,45. Tentukan penurunan segera yang terjadi di pusat
beban.

Jawab :

Tekanan fondasi neto :

qn = q - ∂b Df = 180 – 16,68 x 1 = 163,32 kN/m2 .

Penurunan segera dipusat beban adalah :

) = 0,037 m =37 cm

2. Pondasi dengan ukuran 2,5 m x 5,0 m dimana tanah dibawahnya memikul


beban pondasi sebesar 145 kN/m2. Tentukan besar penambahan beban
dipusat pondasi dan di pojok pondasi.

Jawab :

Bidang 1 :

94
n= B/Z = 2,5/6,25 = 0,4

m= L/Z = 1,25/6,25 = 0,20

Dari tabel diatas didapat I1 = 0,0328

Δq1= qo x I1 = 145 x 0,0328 = 4,756 kN/m2.

Bidang 2:

n= B/Z = 2,5/6,25 = 0,4

m= L/Z = 1,25/6,25 = 0,20

Dari tabel diatas didapat I1 = 0,0328

Δq2= qo x I1 = 145 x 0,0328 = 4,756 kN/m2.

Bidang 3 :

n= B/Z = 2,5/6,25 = 0,4

m= L/Z = 1,25/6,25 = 0,20

Dari tabel diatas didapat I1 = 0,0328

Δq3= qo x I1 = 145 x 0,0328 = 4,756 kN/m2.

Bidang 4 :

n= B/Z = 2,5/6,25 = 0,4

m= L/Z = 1,25/6,25 = 0,20

Dari tabel diatas didapat I1 = 0,0328


95
Δq4 = qo x I1 = 145 x 0,0328 = 4,756 kN/m2.

Δq = Δq1+ Δq2+ Δq3+ Δq4


= 756 kN/m2 +4,756 kN/m2+4,756 kN/m2+4,756 kN/m2+4,756
kN/m2
= 4 x 4,756 kN/m2 = 19,024 kN/m2

3. Periode pelaksanaan bangunan berlangsung dari tahun 1960 sampai tahun


1962. pada tahun 1965 penurunan rata-rata 11,4 cm. Dari hasil hitungan
diperkirakan penurunan 36,9 cm. Berapa penurunan pada tahun 1970 ?

Jawab :

Untuk menghitung kecepatan konsolidasi, t = 0 diambil pertengahan waktu


penyelesaian pembangunan yaitu tahun 1961. pada periode 1961 – 1965 ( 4
th), terjadi penurunan 11,4 cm, yang akan dihitung penurunan pada tahun
1970 ( t = 9 th),
Anggap U < 60%, maka


Karena konstan maka √ di peroleh sc2= 17,1 cm


Jadi pada t = 9 tahun (1970), penurunan konsolidasi 17,1 cm

Pada saat ini maka anggapan semula adalah


benar.

96
NAMA : MUHAMMAD IQBAL KHAIRUL SALEH
NIM : 03021381722112

1. Apa yang dimaksud dengan konsolidasi tanah dan jelaskan pembagian koslidasi menurut
terzaghi ?
Jawab :
Konsolidasi adalah proses berkurangnya volume atau berkurangnya rongga pori dari tanah jenuh
berpemeabilitas rendah akibat pembebanan. Proses ini terjadi jika tanah jenuh berpemeabilitas
rendah dibebani, maka tekanan air pori tanah bertambah, akibatnya air mengalir kelapisan tanah
dengan tekanan air pori yang rendah yang diikuti dengan penurunan tanah. karena permeabilitas
tanah rendah, mka proses ini membutuhkan waktu
Menurut teori konsolidasi Terzaghi, konsolidasi seluruhnya terdiri dari dua bagian, yaitu :
Primary Consolidation
Adalah penurunan yang berjalan akibat pengaliran air dari tanah dengan demikian penurunan ini
adalah akibat penurunan tegangan efektif.
Secondary Consolidation
Penurunan yang amsih berjalan setelah primary consolidation selesai, yaitu setelah tidak terdapat
lagi tegangan air pori. Dan berlangsung dalam waktu yang lama serta nilainya kecil.

2. Hasil uji konsolidasi pada lempung jenuh diperoleh data sebagai berikut ;
Tabel CIV.1
Tegangan (p’) Tebal contoh setelah berkonsolidasi
kN/m2 (mm)
97
0 20,000
50 19,649
100 19,519
200 19,348
400 19,151
800 18,950
0 19,250
Akhir pengujian , diukur kadar air (w) 24,5% berat jenis tanah Gs = 2,70
Maka Gambarkan hubungan angka pori vs tegangan efektifnya

Jawab :
a. Pada tanah jenuh berlaku e = w Gs
Akhir pengujian w = 24,5% maka angka pori akhir pengujian e1 = 0,245 x 2,70 =
0,662 Maka angka pori awal pengujian eo = e1 + ∆e
e sehingga 1 1 e1
H
e eo e
H 1
H
eo H H

98
∆H = 20 – 19,250 = 0,750 mm, dan persamaan menjadi
e 1 0,662 e 1,662 e
0,750 20 20
20 ∆e = 1,2465 + 0,750 ∆e
19,250 ∆e = 1,2465 diperoleh ∆e = 0,065 sehingga eo = 0,662 + 0,065 = 0,727
Sehingga ∆e = 0.864 ∆H

Tabel CIV.2
Teganga
∆H
n (p') H ∆e e
(kN/m ) 2 (mm)
(mm)
0 20,00 0,00 0,00 0,72
0 0 0 7
50 19,64 0,35 0,03 0,69
9 1 0 7
100 19,51 0,48 0,04 0,68
9 1 2 5
200 19,34 0,65 0,05 0,67
8 2 6 1
400 19,15 0,84 0,07 0,65
1 9 3 4
800 18,95 1,05 0,09 0,63
0 0 1 6
0 19,25 0,75 0,06 0,66
0 0 5 2

0,74
0,73
0,72
0,71
0,70
0,69
0,68
0,67
0,66
0,65

99
0,64
0,63

1 10 100 1000

Gambar CIV.1 Grafik hubungan tegangan vs angka pori

3. jelaskan perbedaan pengukuran konsolidasi tanah antara di lapangan dan di


laboratorium!
Jawab :
Kondisi tanah dilaboratorium tidak sama dengan dilapangan, bedanya adalah karena
sudah terjadi gangguan pada tanah saat uji konsolidasi, maka untuk mengetahui hubungan
e – log p’ kondisi lapangan, diperlukan koreksi terhadap hasil pengujian laboratorium.
Gangguan tersebut berupa saat tanah dilapangan, tanah dipengaruhi oleh tegangan efektif
vertikal (σz’) dan tegangan efektif horizontal (σx’ = ko σz’ ). Karena tanah diambil dengan
pengeboran, tekanan efektif horizontal hilang, akibatnya tanah jenuh tersebut
mengembang, kondisi ini ditahan oleh tekanan air pori negatif (- µ akibat kapiler),jika
udara tidak keluar maka volume tidak berubah, dan tegangan kekang efektif (σx’) = - µ.
Jika nilai (σx’ / σz’ = k o) berubah maka regangan yng timbul akan merusak benda uji.

100
Nama : Achmad Muharram Syahrani
NIM :03021381722109
Jurusan :Teknik Pertambangan
Kampus :Palembang

Konsolidasi Tanah

1.Suatu lapisan tanah lempung setebal 7,0 meter terletak dibawah lapisan pasir; lapisa
kedap air/tanah keras terletak di bawajh lapisa lempung. Adapun data-data yang
diperlukan untuk menghitung besar pemampatan konsolidasi dari lapisan lempung adalah
sebagai berikut :
- Tegangan overburden efektif = 9 t/m2
- Tegangan prakonsolidasi efektif = 17 t/m2

- Angka pori = 0,95


- Indek kompresi = 0,90

- Indek mengembang = 0,12

- Penambahan beban timbunan = 11,5 t/m2


- harga t50 dari hasil test konsolidasi = 11 menit
harga t90 dari hasil test konsolidasi = 63 menit

Diminta :

a. Overconsolidated ratio (OCR), tanah lempung tersebut merupakan NC soil atau


OC soil , mengapa ?
b. Pemampatan konsolidasi akibat penambahan beban
c. Besar pemampatan konsolidasi apabila derajat konsolidasi 90% dan 50%
d. Harga koefisien konsolidasi laboratorium dengan menggunakan data yang
diberikan untuk derajat konsolidasi 50% dan 90%
- Untuk derajat konsolidasi 0 sampai dengan 60%
= π U%
Tv
4 100

- untuk derajat konsolidasi > 60% Tv = 1,781 – 0,933 log (100-U%)

101
e. Waktu pemampatan konsolidasi di lapangan untuk mencapai derajat konsolidasi
50% dan 90%2

Kunci Jawaban

1.
a. OCR = 1,89
b. Sc = 0,3817 m
c. Sc50 = 0,19085 m
Sc90 = 0,3435 m
d.Cv50 = 0,01785 cm2/menit
Cv90 = 0,01346 cm2/menit
e.t50 = 10,395 tahun
t90 = 59,55 tahun

102
2.

Gedung Tangki
PDAM Air
q Minum

A
O

F G H
20 m

B C
GEDUNG R
PDAM
I
E A
Tangki
10 m

Air
Minum
B
C
D 25 10 20

Gedung
PDAM Tangki
Air Minum
H = 15 m
.
B .
Tiang pancanag

C m.a.t
pancanagTiang

103
Lihat gambar 2. Bila Gedung PDAM dan tangki air minum dibangun diatas tanah
dasar yang lunak dengan ketentuan sebagai berikut :
– Di atas tanah dasar yang lunak terlebh dahulu diadakan urugan (penimbunan)
tanah setebal 4 ( empat ) meter dari tanah sirtu yang dipadatkan dengan baik
( sehingga lapisan tanah urugan sirtu tidak mengalami pemampatan)
– Diatas tanah urugan sirtu ini kemudain dibangun Gedung PDAM dan tangki air
minum. Gedung PDAM didirikan diatas pondasi tiang pancnag, sedangkan
tangki air minum didirikan langsung di atas tanah urugan.
– Lapisan tanah dasar lunak telah diselidiki memiliki ketebalan 20 meter, dan
dianggap homogen dengan harga void ratio ( angka pori) e0 = 1,80 dan
3
berat volume tanah kondisi saturated γsat = 1,50 ton/m , untuk seluruh
ketebalan lapisan tanah lunak tsb.
– Lapisan tanah lunak ternyata berupa tanah lempung yang bersifat Normally
Consolidated ( NC) soil, dengan parameter konsolidsai yang relatif
homogen yaitu Cc = 0,92 dan Cs = 0,20 untuk seluruh lapisan tanah lunak.
– Muka air tanah ( m.a.t) berada pada puncak teratas lapisan tanah lunak dan di
3
dasar tanah urugan sirtu ( γtanah urugan sirtu = 2,0 ton/m )
– Karena pondasi tiang dipancang sampai mencapai tanh keras, Gedung PDAM
dianggap tidak menyebabkan pemampatan tanah dibawahnya ( seluruh berat
gedung sudah ditumpu oleh pondasi tiang pancang)

Pertanyaan :
a. Berapa penurunan konsolidasi total ( consolidation settlement)
pada tanah dasar akibat beban urugan sirtu setebal 4,0 meter saja.
b. Berapa beda penurunan tanah di dasar tangki air minum antara titik B
dan C ( titik B di bawah dinding tangki, titk C di bawah pusat lingkaran
tangki)
Jawaban .
2
Diketahui :
Htanah lunak = 20 m
e0 = 1.80
3
γsat = 1.5 t/m
Cc = 0.92
3
γurug = 2 t/m
a. Penurunan tanah akibat beban tanah urug :
2
qurug = 4 x 2 = 8 t/m
Cc σ ' + ∆σ
Sc = 0
'

1 + e0 σ0

104

No.Lap.Tnh Z m n I ∆σ = 4 x I x q σ0 Sc (m)
2 3
(m) ( t/m ) ( t/m )
1 2.5 ∞ ∞ 0.25 8 2.5 x 0.5 = 1.43
1.25
2 7.5 ∞ ∞ 0.25 8 7.5 x 0.5 = 0.82
3.75
3 12.5 ∞ ∞ 0.25 8 12.5 x 0.5 = 0.59
6.25
4 17.5 ∞ ∞ 0.25 8 17.5 x 0.5 = 0.28
8.75
Total Sc = 3.12

b. Penurunan tanah di titik B


x = 10
r = 10

Sc

No.Lap.Tnh Z x/r z/r I ∆σtangki = ∆σtotal σ0 (m)
3
(m) Ixq ( t/m )
2
( t/m )
1 6.5 1 0.65 38% 5.7 13.7 2.5 x 0.5 = 1.77
1.25
2 11.5 1 1.15 30% 4.5 12.5 7.5 x 0.5 = 1.05
3.75
3 16.5 1 1.65 25% 3.75 11.75 12.5 x 0.5 0.76
= 6.25
4 21.5 1 2.15 18% 2.7 10.7 17.5 x 0.5 0.57
= 8.75
Sc total = 4.15

Penurunan tanah di titik C


x=0
r = 10
Sc

No.Lap.Tnh Z x/r z/r I ∆σtangki = ∆σtotal σ0 (m)
3
(m) Ixq ( t/m )
2
( t/m )
1 6.5 0 0.65 90% 13.5 13.5+8 = 21.5 2.5 x 0.5 = 2.07
1.25
2 11.5 0 1.15 70% 10.5 10.5+8 =18.5 7.5 x 0.5 = 1.27
3.75
3 16.5 0 1.65 40% 6 6 + 8 =14 12.5 x 0.5 0.84
= 6.25
4 21.5 0 2.15 26% 3.9 3.9 + 8 =11.9 17.5 x 0.5 0.61
= 8.75
Sc total = 4.79

Jadi beda penurunan di Titik B dan C = 4.79 – 4.15 = 0.64 m

105
3. Apa pengertian dan tujuan dari konsolidasi tanah?

Jawab

Konsolidasi tanah adalah kebijakan pertanahan mengenai penataan kembali penguasaan dan
penggunaan tanah serta usaha pengadaan tanah untuk kepentingan pembangunan, untuk
meningkatkan kualitas lingkungan dan pemeliharaan sumberdaya alam dengan melibatkan
partisipasi aktif masyarakat

Tujuannya

Tercapainya pemanfaatan tanah secara optimal, melalui peningkatan efisiensi dan


produktifitas penggunaan tanah.
Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan secara bersama-sama
Meningkatkan efisiensi penggunaan tanah dan pemantapan kepastian hukum pemilik tanah
melalui penataan penggunaan dan penguasaan tanah

106
Nama : Risky Hasan
NIM : 03021281722067
Jurusan : Teknik Pertambangan
Kampus : Palembang

Konsolidasi Tanah

1. Apa pengertian dan tujuan dari konsolidasi tanah?

Jawab :
Konsolidasi tanah adalah kebijakan pertanahan mengenai penataan kembali penguasaan dan
penggunaan tanah serta usaha pengadaan tanah untuk kepentingan pembangunan, untuk
meningkatkan kualitas lingkungan dan pemeliharaan sumberdaya alam dengan melibatkan
partisipasi aktif masyarakat

Tujuannya

 Tercapainya pemanfaatan tanah secara optimal, melalui peningkatan efisiensi dan


produktifitas penggunaan tanah.
 Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan secara bersama-sama
 Meningkatkan efisiensi penggunaan tanah dan pemantapan kepastian hukum pemilik
tanahmelalui penataan penggunan dan penguasaan tanah.

107
2.

Gedung Tangki
PDAM Air
q Minum

A
O

F G H
20 m

B C
GEDUNG R
PDAM
I
E A
Tangki
10 m

Air
Minum
B
C
D 25 10 20

Gedung
PDAM Tangki
Air Minum
H = 15 m
.
B .
Tiang pancanag

C m.a.t
pancanagTiang

108
Lihat gambar 2. Bila Gedung PDAM dan tangki air minum dibangun diatas tanah
dasar yang lunak dengan ketentuan sebagai berikut :
– Di atas tanah dasar yang lunak terlebh dahulu diadakan urugan (penimbunan)
tanah setebal 4 ( empat ) meter dari tanah sirtu yang dipadatkan dengan baik
( sehingga lapisan tanah urugan sirtu tidak mengalami pemampatan)
– Diatas tanah urugan sirtu ini kemudain dibangun Gedung PDAM dan tangki air
minum. Gedung PDAM didirikan diatas pondasi tiang pancnag, sedangkan
tangki air minum didirikan langsung di atas tanah urugan.
– Lapisan tanah dasar lunak telah diselidiki memiliki ketebalan 20 meter, dan
dianggap homogen dengan harga void ratio ( angka pori) e0 = 1,80 dan
3
berat volume tanah kondisi saturated γsat = 1,50 ton/m , untuk seluruh
ketebalan lapisan tanah lunak tsb.
– Lapisan tanah lunak ternyata berupa tanah lempung yang bersifat Normally
Consolidated ( NC) soil, dengan parameter konsolidsai yang relatif
homogen yaitu Cc = 0,92 dan Cs = 0,20 untuk seluruh lapisan tanah lunak.
– Muka air tanah ( m.a.t) berada pada puncak teratas lapisan tanah lunak dan di
3
dasar tanah urugan sirtu ( γtanah urugan sirtu = 2,0 ton/m )
– Karena pondasi tiang dipancang sampai mencapai tanh keras, Gedung PDAM
dianggap tidak menyebabkan pemampatan tanah dibawahnya ( seluruh berat
gedung sudah ditumpu oleh pondasi tiang pancang)

Pertanyaan :
c. Berapa penurunan konsolidasi total ( consolidation settlement) pada
tanah dasar akibat beban urugan sirtu setebal 4,0 meter saja.
d. Berapa beda penurunan tanah di dasar tangki air minum antara titik B dan C
( titik B di bawah dinding tangki, titk C di bawah pusat lingkaran tangki)
Jawaban .
2
Diketahui :
Htanah lunak = 20 m
e0 = 1.80
3
γsat = 1.5 t/m
Cc = 0.92
3
γurug = 2 t/m
b. Penurunan tanah akibat beban tanah
2
urug : qurug = 4 x 2 = 8 t/m
Cc σ ' + ∆σ
Sc = 0
'

1 + e0 σ0

109

No.Lap.Tnh Z m n I ∆σ = 4 x I x q σ0 Sc (m)
2 3
(m) ( t/m ) ( t/m )
1 2.5 ∞ ∞ 0.25 8 2.5 x 0.5 = 1.43
1.25
2 7.5 ∞ ∞ 0.25 8 7.5 x 0.5 = 0.82
3.75
3 12.5 ∞ ∞ 0.25 8 12.5 x 0.5 = 0.59
6.25
4 17.5 ∞ ∞ 0.25 8 17.5 x 0.5 = 0.28
8.75
Total Sc = 3.12

b. Penurunan tanah di titik B


x = 10
r = 10

Sc

No.Lap.Tnh Z x/r z/r I ∆σtangki = ∆σtotal σ0 (m)
3
(m) Ixq ( t/m )
2
( t/m )
1 6.5 1 0.65 38% 5.7 13.7 2.5 x 0.5 = 1.77
1.25
2 11.5 1 1.15 30% 4.5 12.5 7.5 x 0.5 = 1.05
3.75
3 16.5 1 1.65 25% 3.75 11.75 12.5 x 0.5 0.76
= 6.25
4 21.5 1 2.15 18% 2.7 10.7 17.5 x 0.5 0.57
= 8.75
Sc total = 4.15

Penurunan tanah di titik C


x=0
r = 10
Sc

No.Lap.Tnh Z x/r z/r I ∆σtangki = ∆σtotal σ0 (m)
3
(m) Ixq ( t/m )
2
( t/m )
1 6.5 0 0.65 90% 13.5 13.5+8 = 21.5 2.5 x 0.5 = 2.07
1.25
2 11.5 0 1.15 70% 10.5 10.5+8 =18.5 7.5 x 0.5 = 1.27
3.75
3 16.5 0 1.65 40% 6 6 + 8 =14 12.5 x 0.5 0.84
= 6.25
4 21.5 0 2.15 26% 3.9 3.9 + 8 =11.9 17.5 x 0.5 0.61
= 8.75
Sc total = 4.79

Jadi beda penurunan di Titik B dan C = 4.79 – 4.15 = 0.64 m

110
2.Suatu lapisan tanah lempung setebal 7,0 meter terletak dibawah lapisan pasir; lapisa
kedap air/tanah keras terletak di bawajh lapisa lempung. Adapun data-data yang
diperlukan untuk menghitung besar pemampatan konsolidasi dari lapisan lempung
adalah sebagai berikut :
2
- Tegangan overburden efektif = 9 t/m
2
- Tegangan prakonsolidasi efektif = 17 t/m
- Angka pori = 0,95
- Indek kompresi = 0,9
- Indek mengembang = 0,12
- Penambahan beban timbunan = 11,5 t/m2
- harga t50 dari hasil test konsolidasi = 11 menit
harga t90 dari hasil test konsolidasi = 63 menit

Diminta :
a. Overconsolidated ratio (OCR), tanah lempung tersebut merupakan NC
soil atau OC soil , mengapa ?
b. Pemampatan konsolidasi akibat penambahan beban
c. Besar pemampatan konsolidasi apabila derajat konsolidasi 90% dan 50%
d. Harga koefisien konsolidasi laboratorium dengan menggunakan data
yang diberikan untuk derajat konsolidasi 50% dan 90%
- Untuk derajat konsolidasi 0 sampai dengan 60%
= π U%
Tv
4 100
- untuk derajat konsolidasi >
60% Tv = 1,781 – 0,933 log
(100-U%)
f. Waktu pemampatan konsolidasi di lapangan untuk mencapai
2
derajat konsolidasi 50% dan 90%

111
NAMA: DARMA RAHARJA HARDIMAN

NIM: 03021381419127

3 SOAL DAN JAWABAN KONSOLIDASI TANAH

1. Suatu profil tanah Nampak seperti gambar di bawah. Jika pengangkutan didistribusikan
secara seragam, , diaplikasikan di permukaan tanah, Bagaimana penyelesaian lapisan
lempung yang disebabkan konsolidasi primer jika:
a. Tanah lempung terkonsolidasi normal
b. Tekanan pra konsolidasi ( ) = 190 kN/m2
c. = 170 kN/ m2
Menggunakan Cs = 1/6 Cc

Penyelesaian:

a.

112
b.

113
2. Data konsolidasi laboratorium adalah sebagai berikut:
e1 = 1,1
e2 = 0,9
l = 95 kN/m2
l = 475 kN/m2
Apa yang terjadi jika tekanan void ratio = 600 kN/m2 (l m2 )

Penyelesaian:

3. Dalam konsolidasi normal lapisan lempung di lapangan, didapat:


Ketebalan lapisan lempung = 8,5 ft
Void ratio (eo) = 0,8
Compression index (Cc) = 0,28
l ’ = 970 lb/ft2
Indeks kompresi sekunder = 0,02

Bagaimana penyelesaian total konsolidasi lapisan lempung lima tahun setelah konsolidasi
primer? (konsolidasi primer = 1,5 tahun)

Penyelesaian:

114
NATASYA AVIONIKA
NIM: 03021381419150
3 SOAL DAN JAWABAN KONSOLIDASI TANAH

4. Suatu profil tanah Nampak seperti gambar di bawah. Jika pengangkutan didistribusikan
secara seragam, , diaplikasikan di permukaan tanah, Bagaimana penyelesaian lapisan
lempung yang disebabkan konsolidasi primer jika:
d. Tanah lempung terkonsolidasi normal
e. Tekanan pra konsolidasi ( ) = 190 kN/m2
f. = 170 kN/ m2
Menggunakan Cs = 1/6 Cc

115
Penyelesaian:

c.

d.

116
5. Data konsolidasi laboratorium adalah sebagai berikut:
e1 = 1,1
e2 = 0,9
l = 95 kN/m2
l = 475 kN/m2
Apa yang terjadi jika tekanan void ratio = 600 kN/m2 (l m2 )

Penyelesaian:

6. Dalam konsolidasi normal lapisan lempung di lapangan, didapat:


Ketebalan lapisan lempung = 8,5 ft
Void ratio (eo) = 0,8

117
Compression index (Cc) = 0,28
l ’ = 970 lb/ft2
Indeks kompresi sekunder = 0,02

Bagaimana penyelesaian total konsolidasi lapisan lempung lima tahun setelah konsolidasi
primer? (konsolidasi primer = 1,5 tahun)

Penyelesaian:

118
Jeprizal Fahlevi

03021281722057

KONDOLISASI TANAH

1.) Uji konsolidasi di lab terhadap contoh tanah setebal 25mm dimana air pori keluar dari
atas dn bawah sampel menunjukan konsolidasi terjadi 50% dalam waktu 11 menit. (a)
Berapa waktu yang dibutuhkan di lapangan bila lapisan lempung tsb setebal 4m dimana
aliran hanya arah ke atas untuk mencapai 50% dan 70%? Hitunglah Pondasi empat
persegi panjang 4 m x 5 m, memikul beban P = 2500 kN, terletak pada lapisan tanah
seperti tergambar.

Pembahasan :
P=2500 kN

1m
  17kN / m3

4m Pasir B=4m  sat  20kN/ m3

 sat  18 kN / m 3
C C  0 ,32
C r  0 ,04
8m lempung
 C '  75 kN / m 2
e0  1,00
cV  1,1 m 2 / tahun

2.) Uji konsolidasi di lab terhadap contoh tanah setebal 25mm dimana air pori keluar dari
atas dn bawah sampel menunjukan konsolidasi terjadi 50% dalam waktu 11 menit. (a)
Berapa waktu yang dibutuhkan di lapangan bila lapisan lempung tsb setebal 4m dimana
aliran hanya arah ke atas untuk mencapai 50% dan 70%? Hitung penurunan pondasi
akibat konsolidasi primer lapisan lempung.?

119
Pembahasan :

Menghitung penurunan konsolidasi primer

P=2500 kN

1m
  17 kN / m3

4m Pasir B=4m  sat  20 kN / m3


z1=5m

Lapis 1

B’=B+z

120
3.) Uji konsolidasi di lab terhadap contoh tanah setebal 25mm dimana air pori keluar dari
atas dn bawah sampel menunjukan konsolidasi terjadi 50% dalam waktu 11 menit. (a)
Berapa waktu yang dibutuhkan di lapangan bila lapisan lempung tsb setebal 4m dimana
aliran hanya arah ke atas untuk mencapai 50% dan 70%? Hitung penurunan yang terjadi
3 tahun setelah pembebanan.?

Pembahasan :

Menghitung penurunan konsolidasi setelah 3 tahun

Bila lapisan di bawah lempung adalah lolos air maka kondisi drainasi ganda ,d = ½ .8 =
4m 1,1 3
TV   0,206
42
derajat konsoldasi U = 0,51

s = U x sc = 0,51 x 62,28 = 31,76 mm

Bila lapisan di bawah lempung adalah kedap air maka kondisi drainasi tunggal (se arah) d
= 8 m.

1,1 3
TV   0,052
82

U = 0,25

121
DEBY ANUGRAH PRAMANA

03021381722085

KONSOLIDASI TANAH

1.Padaujikonslidasipadapenambahantekanandari 50 kN/m2 sampai 100 kN/m2 diperoleh


data hubunganwaktudanpenurunanseperti :

Hitunglahkoefisienkonsolidasi (Cv) dengancaraCasagrandejikadarikurvadiperoleh t50 =


1,8menit !

JAWAB :

122
Dik :Ht = ½ x 1,8663

= 0,9331 cm

t50 = 1,8menit

Cv….?

Cv =

= 0,0073925 cm2 / dt

2.Hitunglahavdan mv untukkenaikantegangandari 20 sampai 40


kN/m2darikurvaujiKonsolidasijikadiketahui e1 = 1,8 , e2 = 1,5 , 1/H = 0,26 , /H = 0,33 !

JAWAB :

Dik :p1 = 20 kN/m2

P2 = 40 kN/m2

e1 = 1,8

e2 = 1,4

1/H = 0,23

/H = 0,33

Av dan mv …..?

av =

123
=

= 0,02m2 / kN

3.Dari contohdiambilpadakedalaman 20 m dimanatekanan overburden efektifpo’ = 275


kN/m2 , e0 = 0,91.
Hitunglahpenurunankonsolidasipadalempungakibatbebanfondasidantekanan overburden,
dimanatekananpertambahmenjadi p1’ = 800 kN/m2termasuk overburden,teballapisanlempung
H = 10 m !

JAWAB :

Dik : p1’ = 800 kN/m2

e1 = 0,71

p2’ = 2000 kN/m2

e2 = 0,58

e0 = 0,91

Sc …..?

Sc = Cc log Cc = = 0,38

= 10 log

= 0,92 m

mv=

= 0,005 m2 / kN

124
M AGUNG PRASETYO
03021381621078

Soal dan Jawaban Tentang Konsolidasi Tanah

1. Jelaskan bagaimana terjadinya suatu konsolidasi ?

Jawab :
Bila mana suatu lapisan tanah mengalami tambahan beban diatasnya, maka air pori akan
mengalir dari lapisan tersebut dan isinya (volume) akan menjadi lebih kecil.

2. Hasil uji konsolidasi pada tanah lempung seperti pada gambar di bawah. Contoh tanah
lempung diambil pada kedalaman 20 m dimana tekanan overburden efektif Po’ = 275
kN/m2 e0 = 0,91. Tentukan :
1) Kemiringan kurva asli lapangan dengan cara sederhana
2) Hitung penurunan konsolidasi pada lempung akibat beban fondasi dan tekanan
overburden, dimana tekanan pertambah menjadi P1’ = 800kN/m2 termasuk
overburden tebal lapisan lempung H = 10 m.

Jawab :
1) Tentukanlah tekanan prakonsolidasi (Pc’) dengan cara Casagrade, diperoleh Pc’ =
275 kN/m2, sama dengan tekanan overburden (Po’) tanah berupa Normally
Cosolidated. Gambar garis mendatar melewati e0 = 0,91. Garis memotong garis
vertikal dari C dititik A. Titik B diperoleh dengan memperpanjangkan kurva dan
berpotongan dengan garis mendatar melalui titik 0,42 e0. Hubungkan titik A dan
titik B, diperoleh kurva pemampatan asli lapangan.
2) Penurunan konsolidasi :
Lempung merupakan normally condolidated dimana Po’ = Pc’

125
Sc = Cc log

P1’ = 900 kN/m2 e1 = 0,71


P2’ = 2000 kN/m2 e2 = 0,58

Cc = = 0,38

Maka penurunan konsolidasi Sc adalah :

Sc = log = 0,92 m

3. Data yang diperoleh dari uji keruntuhan terkonsolidasi tak terdrainasi pada tanah
lempung jenuh, adalah :

Tekana sel ( kN/m2 ) Selisih tegangan utama ( Tekanan air pori ( kN/m2 )
kN/m2 )
150 192 80
300 341 154
450 504 222
Hitung parameter c’ dan ’
Jawab :

3 1 3’ 1’ 1/2 1/2(
)
150 342 70 262 96 166
300 641 146 487 170 316
450 954 228 732 252 480

c’ = 16 kN/m2 ’ = 290

126
Data yang diperoleh dari uji keruntuhanterkonsolidasi tak terdrainasi pada tanah
lempung jenuh, adalah :

Tekana sel ( kN/m2 ) Selisih tegangan utama ( Tekanan air pori ( kN/m2 )
kN/m2 )
150 192 80
300 341 154
450 504 222
Hitung parameter c’ dan ’
Jawab :

3 1 3’ 1’ 1/2 1/2(
)
150 342 70 262 96 166
300 641 146 487 170 316
450 954 228 732 252 480

c’ = 16 kN/m2 ’ = 290

127
Nama : M Andre Qhatry
NIM :03021381722126
Jurusan :Teknik Pertambangan
Kampus :Palembang

Konsolidasi Tanah

1. Apa pengertian dan tujuan dari konsolidasi tanah?

Jawab

Konsolidasi tanah adalah kebijakan pertanahan mengenai penataan kembali penguasaan dan
penggunaan tanah serta usaha pengadaan tanah untuk kepentingan pembangunan, untuk
meningkatkan kualitas lingkungan dan pemeliharaan sumberdaya alam dengan melibatkan
partisipasi aktif masyarakat

Tujuannya

128
 Tercapainya pemanfaatan tanah secara optimal, melalui peningkatan efisiensi dan
produktifitas penggunaan tanah.
 Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan secara bersama-sama
 Meningkatkan efisiensi penggunaan tanah dan pemantapan kepastian hukum pemilik
tanah melalui penataan penggunaan dan penguasaan tanah.

129
2.

Gedung Tangki
PDAM Air
q Minum

A
O

F G H
20 m

B C
GEDUNG R
PDAM
I
E A
Tangki
10 m

Air
Minum
B
C
D 25 10 20

Gedung
PDAM Tangki
Air Minum
H = 15 m
.
B .
Tiang pancanag

C m.a.t
pancanagTiang

130
Lihat gambar 2. Bila Gedung PDAM dan tangki air minum dibangun diatas tanah
dasar yang lunak dengan ketentuan sebagai berikut :
– Di atas tanah dasar yang lunak terlebh dahulu diadakan urugan (penimbunan)
tanah setebal 4 ( empat ) meter dari tanah sirtu yang dipadatkan dengan baik
( sehingga lapisan tanah urugan sirtu tidak mengalami pemampatan)
– Diatas tanah urugan sirtu ini kemudain dibangun Gedung PDAM dan tangki air
minum. Gedung PDAM didirikan diatas pondasi tiang pancnag, sedangkan
tangki air minum didirikan langsung di atas tanah urugan.
– Lapisan tanah dasar lunak telah diselidiki memiliki ketebalan 20 meter, dan
dianggap homogen dengan harga void ratio ( angka pori) e0 = 1,80 dan
3
berat volume tanah kondisi saturated γsat = 1,50 ton/m , untuk seluruh
ketebalan lapisan tanah lunak tsb.
– Lapisan tanah lunak ternyata berupa tanah lempung yang bersifat Normally
Consolidated ( NC) soil, dengan parameter konsolidsai yang relatif
homogen yaitu Cc = 0,92 dan Cs = 0,20 untuk seluruh lapisan tanah lunak.
– Muka air tanah ( m.a.t) berada pada puncak teratas lapisan tanah lunak dan di
3
dasar tanah urugan sirtu ( γtanah urugan sirtu = 2,0 ton/m )
– Karena pondasi tiang dipancang sampai mencapai tanh keras, Gedung PDAM
dianggap tidak menyebabkan pemampatan tanah dibawahnya ( seluruh berat
gedung sudah ditumpu oleh pondasi tiang pancang)

Pertanyaan :
a. Berapa penurunan konsolidasi total ( consolidation settlement)
pada tanah dasar akibat beban urugan sirtu setebal 4,0 meter saja.
b. Berapa beda penurunan tanah di dasar tangki air minum antara titik B
dan C ( titik B di bawah dinding tangki, titk C di bawah pusat lingkaran
tangki)
Jawaban .
2
Diketahui :
Htanah lunak = 20 m
e0 = 1.80
3
γsat = 1.5 t/m
Cc = 0.92
3
γurug = 2 t/m
a. Penurunan tanah akibat beban tanah
2
urug : qurug = 4 x 2 = 8 t/m
Cc σ ' + ∆σ
Sc = 0
'

1 + e0 σ0

131

No.Lap.Tnh Z m n I ∆σ = 4 x I x q σ0 Sc (m)
2 3
(m) ( t/m ) ( t/m )
1 2.5 ∞ ∞ 0.25 8 2.5 x 0.5 = 1.43
1.25
2 7.5 ∞ ∞ 0.25 8 7.5 x 0.5 = 0.82
3.75
3 12.5 ∞ ∞ 0.25 8 12.5 x 0.5 = 0.59
6.25
4 17.5 ∞ ∞ 0.25 8 17.5 x 0.5 = 0.28
8.75
Total Sc = 3.12

b. Penurunan tanah di titik B


x = 10
r = 10

Sc

No.Lap.Tnh Z x/r z/r I ∆σtangki = ∆σtotal σ0 (m)
3
(m) Ixq ( t/m )
2
( t/m )
1 6.5 1 0.65 38% 5.7 13.7 2.5 x 0.5 = 1.77
1.25
2 11.5 1 1.15 30% 4.5 12.5 7.5 x 0.5 = 1.05
3.75
3 16.5 1 1.65 25% 3.75 11.75 12.5 x 0.5 0.76
= 6.25
4 21.5 1 2.15 18% 2.7 10.7 17.5 x 0.5 0.57
= 8.75
Sc total = 4.15

Penurunan tanah di titik C


x=0
r = 10
Sc

No.Lap.Tnh Z x/r z/r I ∆σtangki = ∆σtotal σ0 (m)
3
(m) Ixq ( t/m )
2
( t/m )
1 6.5 0 0.65 90% 13.5 13.5+8 = 21.5 2.5 x 0.5 = 2.07
1.25
2 11.5 0 1.15 70% 10.5 10.5+8 =18.5 7.5 x 0.5 = 1.27
3.75
3 16.5 0 1.65 40% 6 6 + 8 =14 12.5 x 0.5 0.84
= 6.25
4 21.5 0 2.15 26% 3.9 3.9 + 8 =11.9 17.5 x 0.5 0.61
= 8.75
Sc total = 4.79

Jadi beda penurunan di Titik B dan C = 4.79 – 4.15 = 0.64 m

132
2.Suatu lapisan tanah lempung setebal 7,0 meter terletak dibawah lapisan pasir; lapisa
kedap air/tanah keras terletak di bawajh lapisa lempung. Adapun data-data yang
diperlukan untuk menghitung besar pemampatan konsolidasi dari lapisan lempung
adalah sebagai berikut :
2
- Tegangan overburden efektif = 9 t/m
2
- Tegangan prakonsolidasi efektif = 17 t/m
- Angka pori = 0,95
- Indek kompresi = 0,90

133
Nama : Wendy Renaldie
NIM : 03021381722088
Jurusan : Teknik Pertambangan
Kampus : Palembang

Konsolidasi Tanah

1. Apa pengertian dan tujuan dari konsolidasi tanah?

Jawab :
Konsolidasi tanah adalah kebijakan pertanahan mengenai penataan kembali penguasaan dan
penggunaan tanah serta usaha pengadaan tanah untuk kepentingan pembangunan, untuk
meningkatkan kualitas lingkungan dan pemeliharaan sumberdaya alam dengan melibatkan
partisipasi aktif masyarakat

Tujuannya

 Tercapainya pemanfaatan tanah secara optimal, melalui peningkatan efisiensi dan


produktifitas penggunaan tanah.
 Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan secara bersama-sama
 Meningkatkan efisiensi penggunaan tanah dan pemantapan kepastian hukum pemilik
tanahmelalui penataan penggunan dan penguasaan tanah.

134
2.

Gedung Tangki
PDAM Air
q Minum

A
O

F G H
20 m

B C
GEDUNG R
PDAM
I
E A
Tangki
10 m

Air
Minum
B
C
D 25 10 20

Gedung
PDAM Tangki
Air Minum
H = 15 m
.
B .
Tiang pancanag

C m.a.t
pancanagTiang

135
Lihat gambar 2. Bila Gedung PDAM dan tangki air minum dibangun diatas tanah
dasar yang lunak dengan ketentuan sebagai berikut :
– Di atas tanah dasar yang lunak terlebh dahulu diadakan urugan (penimbunan)
tanah setebal 4 ( empat ) meter dari tanah sirtu yang dipadatkan dengan baik
( sehingga lapisan tanah urugan sirtu tidak mengalami pemampatan)
– Diatas tanah urugan sirtu ini kemudain dibangun Gedung PDAM dan tangki air
minum. Gedung PDAM didirikan diatas pondasi tiang pancnag, sedangkan
tangki air minum didirikan langsung di atas tanah urugan.
– Lapisan tanah dasar lunak telah diselidiki memiliki ketebalan 20 meter, dan
dianggap homogen dengan harga void ratio ( angka pori) e0 = 1,80 dan
3
berat volume tanah kondisi saturated γsat = 1,50 ton/m , untuk seluruh
ketebalan lapisan tanah lunak tsb.
– Lapisan tanah lunak ternyata berupa tanah lempung yang bersifat Normally
Consolidated ( NC) soil, dengan parameter konsolidsai yang relatif
homogen yaitu Cc = 0,92 dan Cs = 0,20 untuk seluruh lapisan tanah lunak.
– Muka air tanah ( m.a.t) berada pada puncak teratas lapisan tanah lunak dan di
3
dasar tanah urugan sirtu ( γtanah urugan sirtu = 2,0 ton/m )
– Karena pondasi tiang dipancang sampai mencapai tanh keras, Gedung PDAM
dianggap tidak menyebabkan pemampatan tanah dibawahnya ( seluruh berat
gedung sudah ditumpu oleh pondasi tiang pancang)

Pertanyaan :
c. Berapa penurunan konsolidasi total ( consolidation settlement)
pada tanah dasar akibat beban urugan sirtu setebal 4,0 meter saja.
d. Berapa beda penurunan tanah di dasar tangki air minum antara titik B
dan C ( titik B di bawah dinding tangki, titk C di bawah pusat lingkaran
tangki)
Jawaban .
2
Diketahui :
Htanah lunak = 20 m
e0 = 1.80
3
γsat = 1.5 t/m
Cc = 0.92
3
γurug = 2 t/m
b. Penurunan tanah akibat beban tanah
2
urug : qurug = 4 x 2 = 8 t/m
Cc σ ' + ∆σ
Sc = 0
'

1 + e0 σ0

136

No.Lap.Tnh Z m n I ∆σ = 4 x I x q σ0 Sc (m)
2 3
(m) ( t/m ) ( t/m )
1 2.5 ∞ ∞ 0.25 8 2.5 x 0.5 = 1.43
1.25
2 7.5 ∞ ∞ 0.25 8 7.5 x 0.5 = 0.82
3.75
3 12.5 ∞ ∞ 0.25 8 12.5 x 0.5 = 0.59
6.25
4 17.5 ∞ ∞ 0.25 8 17.5 x 0.5 = 0.28
8.75
Total Sc = 3.12

b. Penurunan tanah di titik B


x = 10
r = 10

Sc

No.Lap.Tnh Z x/r z/r I ∆σtangki = ∆σtotal σ0 (m)
3
(m) Ixq ( t/m )
2
( t/m )
1 6.5 1 0.65 38% 5.7 13.7 2.5 x 0.5 = 1.77
1.25
2 11.5 1 1.15 30% 4.5 12.5 7.5 x 0.5 = 1.05
3.75
3 16.5 1 1.65 25% 3.75 11.75 12.5 x 0.5 0.76
= 6.25
4 21.5 1 2.15 18% 2.7 10.7 17.5 x 0.5 0.57
= 8.75
Sc total = 4.15

Penurunan tanah di titik C


x=0
r = 10
Sc

No.Lap.Tnh Z x/r z/r I ∆σtangki = ∆σtotal σ0 (m)
3
(m) Ixq ( t/m )
2
( t/m )
1 6.5 0 0.65 90% 13.5 13.5+8 = 21.5 2.5 x 0.5 = 2.07
1.25
2 11.5 0 1.15 70% 10.5 10.5+8 =18.5 7.5 x 0.5 = 1.27
3.75
3 16.5 0 1.65 40% 6 6 + 8 =14 12.5 x 0.5 0.84
= 6.25
4 21.5 0 2.15 26% 3.9 3.9 + 8 =11.9 17.5 x 0.5 0.61
= 8.75
Sc total = 4.79

Jadi beda penurunan di Titik B dan C = 4.79 – 4.15 = 0.64 m

137
3.Suatu lapisan tanah lempung setebal 7,0 meter terletak dibawah lapisan pasir; lapisa
kedap air/tanah keras terletak di bawajh lapisa lempung. Adapun data-data yang
diperlukan untuk menghitung besar pemampatan konsolidasi dari lapisan lempung
adalah sebagai berikut :
2
- Tegangan overburden efektif = 9 t/m
2
- Tegangan prakonsolidasi efektif = 17 t/m
- Angka pori = 0,95
- Indek kompresi = 0,9
- Indek mengembang = 0,12
- Penambahan beban timbunan = 11,5 t/m2
- harga t50 dari hasil test konsolidasi = 11 menit
harga t90 dari hasil test konsolidasi = 63 menit

Diminta :
a. Overconsolidated ratio (OCR), tanah lempung tersebut merupakan NC
soil atau OC soil , mengapa ?
b. Pemampatan konsolidasi akibat penambahan beban
c. Besar pemampatan konsolidasi apabila derajat konsolidasi 90% dan 50%
d. Harga koefisien konsolidasi laboratorium dengan menggunakan data
yang diberikan untuk derajat konsolidasi 50% dan 90%
- Untuk derajat konsolidasi 0 sampai dengan 60%
= π U%
Tv
4 100
- untuk derajat konsolidasi >
60% Tv = 1,781 – 0,933 log
(100-U%)
g. Waktu pemampatan konsolidasi di lapangan untuk mencapai
2
derajat konsolidasi 50% dan 90%

138
donny dwi septa erlansyah
03021181320036

CONTOH SOAL KONSOLIDASI

1. Apa yang dimaksud dengan konsolidasi?

Jawab :

Konsolidasi adalah suatu proses pengecilan volume secara perlahan-lahan pada


tanah jenuh sempurna dengan permeabilitas rendah akibat pengaliran scbagian air
por

2. Tuliskan 3 hal-hal yang diperlukan dalam uji konsolidasi?

Jawab :

1. Pengujian dilakukan terhadap contoh tak terganggu

2. Sampel yang dipilih mewakili sampel kedalaman dan lapisan tertentu

3. Pembebanan dilakukan sesuai prosedur,biasanya dilakukan dengan deret ukur

3. Parameter apa saja yang didapat dari hasil tes konsolidasi?

Jawab:

1.tekanan pra konsolidasi

Kompresi asli

Rekompresi dan pengembangan

Kompresi sekunder

139
Nama : Debi Hidayat Ramadhan
NIM : 03021381621098
Kelas :B
Kampus : Palembang

SOAL KONSOLIDASI TANAH

1. Hasil uji konsolidasi pada tanah lempung seperti tergambar pada gambar dibawah ini. Contoh
tanah lempung diambil pada kedalaman 20 m dimana tekanan overburden efektif po’ = 275
2
kN/m , e0 = 0,91, tentukan ;

a. Kemiringan kurva asli lapangan dengan cara Schmertmann


b. Hitung penurunan konsolidasi pada lempung akibat beban fondasi dan tekanan overburden,
2
dimana tekanan pertambah menjadi p1’ = 800 kN/m termasuk overburden, tebal lapisan
lempung H = 10 m.

Gambar 1. Hasil uji konsolidasi


Penyelesaian :

140
a. Tentukanlah tekanan prakonsolidasi (pc’)dengan cara Casagrande, diperoleh pc’ = 275
kN/m2, sama dengan tekanan overburden (po’) tanah berupa Normally Cansolidated.
Gambarkan garis mendatar melewati eo = 0,91, garis memotong garis vertikal dari C dititik
A. Titik B diperoleh dengan memperpanjang kurva dan berpotongan dengan garis
mendatar melalui titik 0,42 e0. Hubungkan titik A dan titik B, diperoleh kurva pemampatan
asli lapangan.
b. Penurunan konsolidasi ;
Lempung merupakan normally consolidated dimana po’ = pc’

Pada kurva pemampatan asli lapangan diperoleh :


p1’ = 900 kN/m2 e1 = 0,71
p2’ = 2000 kN/m2 e2 = 0,58
Indeks pemampatan lapangan Cc adalah :

Maka penurunan konsolidasi Sc adalah :

2. Uji konsolidasi pada tanah lempung nomally consolidated untuk kenaikan tegangan dari 100
kN/m2 ke 200 kN/m2, dicapai t50 = 15 menit. Tinggi benda uji rata-rata 1,903 cm. Pada saat
p1’ = 100 kN/m2 diperoleh e1 = 1 dan saat p2’ = 200 kN/m2 diperoleh e2 = 0,91. Tentukan nilai
Cv dan koefisien permeabilitas (k)
Penyelesaian :

* +

dimana

Dimana nilai e disini diambil rata-rata yaitu e = ½(1 + 0,91) = 0,955


Sehingga ;

141
k = Cv ∂w . mv = (1,97 x 10-8 )(9,81)(0,00046) = 8,9 x 10-11 m/dt

3. Uji konsolidasi pada contoh tanah 20 mm yang diberi tegangan 100 s/d 200 kN/m2, diperoleh
hasil :

Tabel 1
Waktu (menit) Tebal contoh (mm)
0,25 19,80
1 19,63
2,25 19,50
4 19,42
9 19,26
16 19,11
25 19,01
36 18,85
49 18,69
64 18,53
81 18,41
100 18,27
121 18,20
144 18,10
169 18,03
196 18,00
Sesudah 24 jam contoh menjadi 17,62 mm,
a. Gambarkan diagram penurunan terhadap akar waktu
b. Tentukan besarnya koefisien konsolidasi
c. Jika perubahan volume (mv) tanah 0,0001 m2/kN, tentukan koef permeabilitas
d. Berapa waktu yang dibutuhkan lapisan tanah di lapangan setebal 3 m agar tanah ini
mencapai 50% konsolidasi total
Penyelesaian :
a. Diagram hubungan penurunan dengan akar waktu :
Waktu (menit) Tebal Contoh (mm) Akar Waktu
0,25 19,8 0,5

142
1 19,63 1
2,25 19,5 1,5
4 19,42 2
9 19,26 3
16 19,11 4
25 19,01 5
36 18,85 6
49 18,69 7
64 18,53 8
81 18,41 9
100 18,27 10
121 18,2 11
144 18,1 12
169 18,03 13
196 18 14

Gambar 1. Curva hubungan akar waktu dengan penurunan

b. Koefisien konsolidasi

dari diagram diperoleh √t90 = 13 menit, maka t90 = 169 menit

Ht = ½ (20 + 17,62)/2 = 9,405 mm

143
c. Koef. Permeabilitas

k = Cv ∂w . mv = (7,4 x 10-9) . (9,81). (0,0001) = 7,26 x 10-12 m/dt

d.

Nama : Ira Lusiana Nababan


NIM : 03021381722089

KONSOLIDASI TANAH

1. Uji konsolidasi di lab terhadap contoh tanah setebal 25mm dimana air pori keluar dari
atas dn bawah sampel menunjukan konsolidasi terjadi 50% dalam waktu 11 menit. (a)
Berapa waktu yang dibutuhkan di lapangan bila lapisan lempung tsb setebal 4m dimana
aliran hanya arah ke atas untuk mencapai 50% dan 70%?
 Pondasi empat persegi panjang 4 m x 5 m, memikul beban P = 2500 kN, terletak pada
lapisan tanah seperti tergambar.

 Hitung penurunan pondasi akibat konsolidasi primer lapisan lempung.

 Hitung penurunan yang terjadi 3 tahun setelah pembebanan.

 Gambarkan diagram ekses tekanan air pori pada lapisan lempung 3 tahun setelah
pembebanan, bila lapisan di bawah lempung : (1) lolos air ; (2) kedap air.

P=2500 kN

1m
  17kN / m3

4m Pasir B=4m  sat  20kN/ m3

 sat  18 kN / m 3
C C  0 ,32
C r  0 ,04
8m lempung
 C '  75 kN / m 2
e0  1,00
cV  1,1 m 2 / tahun
144
2. Uji konsolidasi pada tanah lempung nomally consolidated untuk kenaikan
tegangan dari 100 kN/m2 ke 200 kN/m2 , dicapai t50 = 15 menit. Tinggi benda
uji rata-rata 1,903 cm. Pada saat p1’ = 100 kN/m2 diperoleh e1 = 1 dan saat p2’ =
200 kN/m2 diperoleh e2 = 0,91, tentukan nilai Cv dan koefisien permeabuilitas
(k)
Jawab :

( )

3. Hitunglah av dan mv untuk kenaikan tegangan dari 30 sampai 40 kN/m2 dari


kurva uji Konsolidasi jika diketahui e1 = 1,9 , e2 = 1,7 , 1/H = 0,27 , /H =
0,33 !
Jawab :

av =

= 0,02m2 / kN

mv =

145
=

= 0,006 m2 / kN

Nama : I Putu Jaya Sumaranata


NIM :03021381722096

KONSOLIDASI TANAH

Buatlah 3 Soal dan Pembahasan tentang Konsolidasi Tanah

1). Uji konsolidasi di lab terhadap contoh tanah setebal 25mm dimana air pori keluar dari atas
dan bawah sampel menunjukan konsolidasi terjadi 50% dalam waktu 11 menit. (a) Berapa
waktu yang dibutuhkan di lapangan bila lapisan lempung tsb setebal 4m dimana aliran hanya
arah ke atas untuk mencapai 50% dan 70%? Hitung penurunan yang terjadi 3 tahun setelah
pembebanan.?

Pembahasan :
Menghitung penurunan konsolidasi setelah 3 tahun
Bila lapisan di bawah lempung adalah lolos air maka kondisi drainasi ganda ,d = ½ .8 = 4
m 1,1 3
TV   0,206
derajat konsoldasi U = 0,51 42
s = U x sc = 0,51 x 62,28 = 31,76 mm
Bila lapisan di bawah lempung adalah kedap air maka kondisi drainasi tunggal (se arah) d
= 8 m.
1,1 3
TV   0,052
82
U = 0,25

146
2) . Lapisan lempung dibebani oleh fondasi dan mengalami penurunan konsolidasi 30 mm dalam
waktu 360 hari. Dari uji konsolidasi laboratorium, penurunan tersebut merupakan penurunan
25% konsolidasi totalnya. Tentukan estimasi hubungan waktu terhadap penurunan untuk
periode 10 tahun, jika drainase 2 arah.

Penyelesaian:
Pada U = 25% yang terjadi pada 360 hari, penurunan konsolidasi yang terjadi St = USc = 30
mm.
Sc = St/U = 30/0,25 = 120 mm.
Untuk U < 60%, berlaku:

3) Lapisan lempung homogen tebal 10 m terletak ditengah-tengah lapisan pasir kerikil seperti
tergambar berikut:

147
Koefisien konsolidasi rata-rata Cv = 7,99 x 10ˉ4 cm² /dt
a. Hitunglah derajad konsolidasi tanah lempung saat 7 tahun sesudah beban bekerja penuh,
dihitung pada ketebalan lempung 2 , 4, 6, 8 dan 10 meter.
b. Bila tanah timbunan dengan tebal 5 m dihamparkan pada tanah yang sangat luas diatas
pasir dengan berat volume 20 kN/m³, perkirakan kelebihan tekanan air pori yang tersisa
pada lempung pada kedalaman 2, 4, 6, 8 dan 10 m.
c. Hitung waktu yang dibutuhkan untuk terjadinya penurunan sebesar 0,20 m, bila lempung
normally consolidated.

Penyelesaian:
a. Menghitung derajat konsolidasi

b. Beban tambahan akibat timbunan ∆p = ∂h = 20 x 5 = 100 kN/m²


dalam waktu jangka pendek ( t = 0 ) dengan beban 1 dimensi maka

∆p = ∆µ = 100 kN/m²

148
Dari derajat konsolidasi diperoleh µ = ( 1 – Uz)µi

Dengan:
µ = kelebihan tekanan air pori saat t = ti
µi = kelebihan tekanan air pori awal = 100 kN/m²

c. Waktu yang dibutuhkan bila penurunan konsolidasi 0,20 m

Lempung normally

Tekanan overburden efektif di tengah lempung


po’ = 1,6 x 16,8 + 3 x 8,19 + 5 x 10,19
= 102,4 kN/m²
Karena areal beban terbagi rata sangat luas maka faktor pengaruh = 1, sehingga
∆p = qI = 100 x 1 = 100 kN/m²
Sehingga,

Derajat Konsolidasi

149
Nama : Valza Lingga Nagri
NIM : 03021381621064

E. KONSOLIDASI TANAH

1. Hitunglah av dan mv untuk kenaikan tegangan dari 20 sampai 40 kN/m2 dari kurva uji
Konsolidasi.

Penyelesaian :

Dari kurva diperoleh hubungan angka pori & tegangan

Untuk :

150
Jadi,

Dari kurva, untuk :

2.Hasil uji konsolidasi pada lempung jenuh :

Hasil uji terakhir stlh 24 jam, kadar air = 24,5 % dan Gs = 2,70.
Gambarkan hubungan angka pori vs tegangan efektif dan
tentukan av dan mv
Contoh tanah jenuh berlaku hubungan, e = wGs
maka angka pori akhir pengujian : e1 = 0,254 x 2,70 = 0,662
Tebal contoh kondisi akhir : H1 = 19,25 mm
Angka pori awal pengujian e0 = e1 + ∆e

151
• Umumnya hubungan antara ∆e dan ∆H dinyatakan :

• Persamaan digunakan menentukan angka pori, dalam tabel :

152
Dari grafik..

3.maanfat konsolidasi tanah

Penyelesaian :
-tercapainya pemaanfatan tanah secara optimal , melalui peningkatan efisiensi dan
produktifitas pengunaan tanah
-mendorong pastisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan secara bersama-sama
-meningkatkan efisiensi penggunaan tanah dan pemantapan kepastian hukum pemilik tanah
melalui penataan penggunaan dan penguasaan tanah

153
NAMA: DEFRI PRATAMA

NIM: 03021381419162

5. SOAL DAN JAWABAN KONSOLIDASI TANAH

7. Suatu profil tanah Nampak seperti gambar di bawah. Jika pengangkutan didistribusikan
secara seragam, , diaplikasikan di permukaan tanah, Bagaimana penyelesaian lapisan
lempung yang disebabkan konsolidasi primer jika:
g. Tanah lempung terkonsolidasi normal

154
h. Tekanan pra konsolidasi ( ) = 190 kN/m2
i. = 170 kN/ m2
Menggunakan Cs = 1/6 Cc

Penyelesaian:

e.

f.

155
8. Data konsolidasi laboratorium adalah sebagai berikut:
e1 = 1,1
e2 = 0,9
l = 95 kN/m2
l = 475 kN/m2
Apa yang terjadi jika tekanan void ratio = 600 kN/m2 (l m2 )

Penyelesaian:

9. Dalam konsolidasi normal lapisan lempung di lapangan, didapat:


Ketebalan lapisan lempung = 8,5 ft
Void ratio (eo) = 0,8
Compression index (Cc) = 0,28

156
l ’ = 970 lb/ft2
Indeks kompresi sekunder = 0,02

Bagaimana penyelesaian total konsolidasi lapisan lempung lima tahun setelah konsolidasi
primer? (konsolidasi primer = 1,5 tahun)

Penyelesaian:

157
muhammad muchlis
03021381320054

CONTOH SOAL KONSOLIDASI TANAH

SOAL 1:
Pondasi dengan ukuran 2,5 m x 5,0 mdimana tanah dibawahnya memikul beban pondasi sebesar
145 kN/m2. Tentukan besar penambahan beban dipusat pondasi dan di pojok pondasi.

Jawaban:
Penambahan beban dipusat pondasi :

Bidang 1 :
n= B/Z = 2,5/6,25 = 0,4
m= L/Z = 1,25/6,25 = 0,20
Dari tabel diatas didapat I1 = 0,0328
Δq1= qo x I1 = 145 x 0,0328 = 4,756 kN/m2.

Bidang 2:
n= B/Z = 2,5/6,25 = 0,4
m= L/Z = 1,25/6,25 = 0,20
Dari tabel diatas didapat I1 = 0,0328
Δq2= qo x I1 = 145 x 0,0328 = 4,756 kN/m2.

Bidang 3

158
n= B/Z = 2,5/6,25 = 0,4
m= L/Z = 1,25/6,25 = 0,20
Dari tabel diatas didapat I1 = 0,0328
Δq3= qo x I1 = 145 x 0,0328 = 4,756 kN/m2.

Bidang 4
n= B/Z = 2,5/6,25 = 0,4
m= L/Z = 1,25/6,25 = 0,20
Dari tabel diatas didapat I1 = 0,0328
Δq4= qo x I1 = 145 x 0,0328 = 4,756 kN/m2.
Δq = Δq1+ Δq2+ Δq3+ Δq4 =
= 756 kN/m2 +4,756 kN/m2+4,756 kN/m2+4,756 kN/m2+4,756 kN/m2 =
= 4 x 4,756 kN/m2 = 19,024 kN/m2

Penambahan beban dipojok pondasi :


n= B/Z = 5,0/6,25 = 0,8
m= L/Z = 2,5/6,25 = 0,4
dari tabel diatas diperoleh I = 0,09314
Δq= qo x I = 145 x 0,09314 = 13,5053 kN/m2.

SOAL 2:
Timbunan seperti gambar dibawah ini, tentukan besar penurunan konsolidasi.

JAWAB :
Penambahan tegangan (Ds) pada titik A1:
B1/z = 2.5/5 = 0,5; B2/z = 14/5 = 2,8

159
Dari grafi dibawah ini didapat I = 0,445
qo= g x H = 17.5 x 7 = 122.5 kN/m2
Ds = Ds1 + Ds2 =
qo x I + qo x I = 2 x qo x I = 2 x 122.5 x 0,445 = 109,03 kN/m2

SOAL 3:
Uji konsolidasi di lab terhadap contoh tanah setebal 25mm dimana air pori keluar dari
atas dn bawah sampel menunjukan konsolidasi terjadi 50% dalam waktu 11 menit. (a) Berapa
waktu yang dibutuhkan di lapangan bila lapisan lempung tsb setebal 4m dimana aliran hanya
arah ke atas untuk mencapai 50% dan 70%?

 Pondasi empat persegi panjang 4 m x 5 m, memikul beban P = 2500 kN, terletak pada
lapisan tanah seperti tergambar.

 Hitung penurunan pondasi akibat konsolidasi primer lapisan lempung.

 Hitung penurunan yang terjadi 3 tahun setelah pembebanan.

 Gambarkan diagram ekses tekanan air pori pada lapisan lempung 3 tahun setelah
pembebanan, bila lapisan di bawah lempung : (1) lolos air ; (2) kedap air.

P=2500 kN

1m
  17kN / m3

4m Pasir B=4m  sat  20kN/ m3

 sat  18 kN / m 3
C C  0 ,32
C r  0 ,04
8m lempung
 C '  75 kN / m 2
e0  1,00
Menghitung penurunan konsolidasi primerc V  1,1 m 2 / tahun

P=2500 kN

1m
  17 kN / m3

4m Pasir B=4m  sat  20 kN / m3


z1=5m 160
Menghitung penurunan konsolidasi setelah 3 tahun

Bila lapisan di bawah lempung adalah lolos air maka kondisi drainasi ganda ,d = ½ .8 = 4 m

1,1 3
TV   0,206
42
derajat konsoldasi U = 0,51

Penurunan konsolidasi setelah 3 tahun

s = U x sc = 0,51 x 62,28 = 31,76 mm

Bila lapisan di bawah lempung adalah kedap air maka kondisi drainasi tunggal (se arah) d = 8 m.

1,1 3
TV   0,052
82

161
U = 0,25

Penurunan konsolidasi setelah 3 tahun : s = U x sc = 0,25 x 62,28 = 15,57 mm.

.Menghitung ekses tegangan air pori.

(1). Bila lapisan di bawah lempung lolos air

Diambil 9 titik di bawah pusat pondasi, jarak antar titik 1 m.

Dari persamaan derajat konsolidasi pada kedalaman z , Uz :


u
UZ  1
ui
u  ui (1  U Z )

Uz dari grafik

ui =ekses tekanan air pori awal,

besarnya sama dengan ’

162
P=2500 kN

1m
  17 kN / m3

4m Pasir B=4m  sat  20 kN / m3

1
2

3 u 
4 ui
8m lempung
5 t=0

6 t = 3 tahun
7

Lolos air

163
P=2500 kN

1m
  17 kN / m3

4m Pasir B=4m  sat  20 kN / m3

1
2

3 u 
4 ui
8m lempung
5 t=0

6 t = 3 tahun
7

Lolos air

Bila lapisan di bawah lempung kedap air, kondisi drainasi tunggal d = 8 m

164
Titik B’ L’ ui z z/d Uz u=ui(1-Uz)
(m) (m) (kPa) (m) (kPa)
1 8 9 34,72 0 0 1 0
2 9 10 27,78 1 0,125 0,7 8,33
3 10 11 22,73 2 0,250 0,41 13,41
4 11 12 18,94 3 0,375 0,24 14,39
5 12 13 16,03 4 0,5 0,12 14,11
6 13 14 13,74 5 0,625 0,06 12,92
7 14 15 11,90 6 0,750 0,03 11,54
8 15 16 10,42 7 0,875 0,01 10,32
9 16 17 9,19 8 1 0,008 9,12

P=2500 kN

1m
  17 kN / m3

4m Pasir B=4m  sat  20 kN / m3

1
2 t = 3 tahun

3 u 
4 ui
8m lempung
5 t=0

6
7

Kedap air

Penambahan tegangan (Ds) pada titik A2:


BIDANG NO 1 :

165
B1/z = 0/5 = 0,0; B2/z = 5/5 = 1
Dari grafi dibawah ini didapat I = 0,24
Ds1 = qo1 x I
qo1 = 122.5/14 x 5 = 43,75 kN/m2
Ds1 = qo1 x I = 43.75 x 0.24 = 10,50 kN/m2

BIDANG NO 2 :
B1 = 5 + 14 – 5 = 14 m
B1/z = 14/5 = 2,80; B2/z = 14/5 = 2,8
Dari grafi dibawah ini didapat I = 0,495
Ds1 = qo1 x I
qo1 = 7 x 17.5 = 122.5 kN/m2
Ds1 = qo1 x I = 122.5 x 0.495 = 60.64 kN/m2

BIDANG NO 3 :
B1 = 0 m
B2 = 14 – 5 = 9.00 m
B1/z = 0/5 = 0; B2/z = 95 = 1,8
Dari grafi dibawah ini didapat I = 0,30
Ds3 = qo1 x I
qo3 = 122.5/14 x (14 – 5 ) = 78,75 kN/m2
Ds3 = qo3 x I = 78,75 x 0.30 = 23.63 kN/m2
Penambahan tegangan dititik A2 =
DsA2= Ds1+Ds2–Ds3= 10,50 kN/m2 + 60.64 kN/m2 -23.63 kN/m2 = 47,51 kN/m2

166
NAMA : MUHAMMAD TOMI RAMDANI BAKRI

NIM : 03021381621082

1. Apa saja jenis konsolidasi tanah ?

Jawaban:

1. Konsolidasi radial
Konsolidasi radial akan terjadi dalam situasi-situasi yang meliputi drainase terhadap
suatu sumber pusat, seperti pada suatu vertikal drain yang dipakai di bawah timbunan
untuk mempercepat drainase air pori dengan mengurangi jarak drainase dan karena itu
juga mempercepat konsolidasi.

2. Waktu Konsolidasi
Penurunan total akibat konsolidasi primer yang disebabkan oleh adanya penambahan
tegangan di atas permukaan tanah dapat dihitung dengan menggunakan persamaan 2.10.
Tetapi persamaan 2.10 tersebut tidak memberikan penjelasan mengenai kecepatan (rate)
dari konsolidasi primer. Terzaghi (1925) memperkenalkan teori yang pertama kali
mengenai kecepatan konsolidasi satu dimensi untuk tanah lempung yang jenuh air.
Penurunan matematis dari persamaan tersebut didasarkan pada anggapan- anggapan
berikut ini :
1. Tanah (sistem lempung-air) adalah homoge
2. Tanah benar-benar jenuh
3. Kemampumampatan air diabaikan.
4. Kemampumampatan butiran tanah diabaika
5. Aliran air hanya satu arah saja (yaitu pada arah pemampatan).
6. Hukum Darcy berla
Jika suatu lapisan lempung dengan tebal 2Hdr yang terletak antara dua lapisan pasir yang
sangat tembus air (highly permeable) diberi penambahan tekanan sebesar Δp, maka
tekanan air pori pada suatu titik di dalam lapisan tanah lempung tersebut akan naik.
Untuk konsolidasi satu dimensi, air pori akan mengalir ke luar dalam arah vertikal, yaitu
ke arah lapisan pasir.

2. Apa yang dimaksud dengan konsolidasi dan swelling ?


Jawaban:

167
Konsolidasi adalah suatu proses pengecilan volume secara perlahan – lahan pada tanah
jenuhsenpurna dengan permeabilitas rendah akibat pengaliran sebagian air pori; proses
tersebut berlangsung secara terus sampai kelebihan tekanan air pori yang
disebabkan oleh kenaikan tegangan total benar benar hilang.
Swelling adalah bertambahnya volume tanah secara perlahan lahan akibat tekanan
air pori berlebihan negatip. Penurunan konsolidasi (consolidation settlement) adalah
perpindahan vertical permukaan tanah sehubungan dengan perubaha volume pada suatu
tingkat dalam proses konsolidasi. Sebagai contoh penurunan konsolidasi akan terjadi bila
suatu struktur di bangun di atas lapisan lempung jenuh atau bila muka air tanah turun
secara permanen pada lapisan diatas lapisan lempung tersebut.

3. Pondasi dengan ukuran 2,5 m x 5,0 mdimana tanah dibawahnya memikul beban pondasi
sebesar 145 kN/m2. Tentukan besar penambahan beban dipusat pondasi

Jawaban:

Penambahan beban dipusat pondasi :


Bidang 1 :
n= B/Z = 2,5/6,25 = 0,4
m= L/Z = 1,25/6,25 = 0,20
Dari tabel diatas didapat I1 = 0,0328
Δq1= qo x I1 = 145 x 0,0328 = 4,756 kN/m2.
Bidang 2:
n= B/Z = 2,5/6,25 = 0,4
m= L/Z = 1,25/6,25 = 0,20
Dari tabel diatas didapat I1 = 0,0328
Δq2= qo x I1 = 145 x 0,0328 = 4,756 kN/m2.
Bidang 3
n= B/Z = 2,5/6,25 = 0,4
m= L/Z = 1,25/6,25 = 0,20
Dari tabel diatas didapat I1 = 0,0328
Δq3= qo x I1 = 145 x 0,0328 = 4,756 kN/m2.
Bidang 4
n= B/Z = 2,5/6,25 = 0,4
m= L/Z = 1,25/6,25 = 0,20
Dari tabel diatas didapat I1 = 0,0328

168
Δq4= qo x I1 = 145 x 0,0328 = 4,756 kN/m2.
Δq = Δq1+ Δq2+ Δq3+ Δq4 =
= 756 kN/m2 +4,756 kN/m2+4,756 kN/m2+4,756 kN/m2+4,756 kN/m2 =
= 4 x 4,756 kN/m2 = 19,024 kN/m2

NAMA : ZINEDINE ZIDANE AKBAR

NIM : 03021381621105

KELAS :A

ANGKATAN : 2016

BAB.5.KONSOLIDASI TANAH

1 Potongan vertikal melalui pada lokasi pondasi bangunan ditunjukkan seperti pada
gambar. Bila koefisien perubahan volume (coefficient of volume change) rata-rata lapisan
lempung . Hitung penurunan konsolidasi primer.

q = 200 kPa Pondasi 10 m x 20 m

1m

10 m

lempung 10 m

gravel

 B = 10 m ; L = 20 m ; L/B = 2 ; q = 200 kPa.


 z = jarak dari dasar pondasi sampai tengah-tengah masing-masing sub lapis
 Parameter yang digunakan dalam tabel ini adalah L/B ; z/B ; dan H/B,

Lapisan z z/B Ir  = Ir .q sc = mv..h


(m) (kPa) (mm)
-5
1 1 0,1 0,992 0,992x200=198,4 5x10 x198,4x2000 = 19,8
2 3 0,3 0,951 190,2 = 19,0
3 5 0,5 0,876 175,2 = 17,5
4 7 0,7 0,781 156,2 = 15,6

169
5 9 0,9 0,686 137,2 = 13,7
sc = 85,6 mm

170
171
PENYEBARAN TEGANGAN 2V: 1H

q  ( B  L)
 
( B'L' )

q = 200 kPa Pondasi 10 m x 20 m

Lapis 1 z1 = 1m
B’=B+z
2

3 2
1
4
5

gravel
dimana : B’ = B + z
L’ = L + z
Lapis z B’=B+z L’=L+z  sc = mv..h
(m) (m) (m) (kPa) (mm)
-5
1 1 10+1=11 20+1=21 173,2 5x10 x173,2x2000=17,3
2 3 13 23 133,8 13,4
3 5 15 25 106,7 10,7
4 7 17 27 87,1 8,7
5 9 19 29 72,6 7,3
sc = 57,4 mm

172
1. Profil lapisan tanah pada lokasi rencana gedung perkantoran terdiri lapisan
pasir halus (fine sand) tebal 10,4 m di atas lapisan lempung lunak
terkonsolidasi normal (soft normally consolidated clay) tebal 2 m. Di bawah
lempung lunak adalah endapan pasir kasar. Muka air tanah 3 m di bawah
permukaan tanah. Angka pori pasir 0,76 dan kadar air lempung 43%.
Bangunan gedung akan menimbulkan kenaikan tegangan vertikal 140 kPa
pada tengah-tengah lapisan lempung. Hitung perkiraan penurunan konsolidasi
primer lapisan lempung. Anggap bahwa tanah di atas muka air adalah jenuh,
Cc = 0,3 dan Gs = 2,7.

3m

Pasir halus 7,4 m

lempung 2m

Pasir kasar

PASIR HALUS

 GS  1   2,7  1 
 '  . w  .9,81  9,5 kN / m 3
 1 e   1  0,76 

 GS  e   2,7  0,76 
 sat    w   .9,81  19,3 kN / m 3
 1 e   1  0,76 

LEMPUNG

e0  w.G S  0,43  2,7  1,16

 GS  1   2,7  1 
 '  . w  .9,81  7,7 kN / m 3
 1 e   1  1,16 
  ’ = berat tanah pasir di atas muka air 3m + berat pasir di bawah air 7,4 m + berat
0
lempung 1 M
 0 '  (19,3  3)  (9,5  7,4)  (7,7  1)  135,9 kPa
 Menghitung tegangan vertikal efektif setelah pembebanan 1’:

173

 1 '   0 '   135,9  140  275,9 kPa

PENURUNAN YANG TERJADI


Cc 1'
sC  .H . log
1  e0 0'
0,3 275,9
sC   2  log  0,085 m  85 mm.
1  1,16 135,9

Jika lempung pada soal di atas adalah lempung OC dengan OCR = 2.5, w = 38% dan Cr = 0.05 tentukan
penurunan nya

e0  w.G S  0,38  2,7  1,03

GS  1   2,7  1 
 ' 
 . w  .9,81  8,2 kN / m 3
 1 e   1  1,03 

 0 '  (19,3  3)  (9,5  7,4)  (8,2  1)  136,4 kPa

3.Apa pengertian dan tujuan dari konsolidasi tanah?


Jawab
Konsolidasi tanah adalah kebijakan pertanahan mengenai penataan kembali penguasaan dan
penggunaan tanah serta usaha pengadaan tanah untuk kepentingan pembangunan, untuk
meningkatkan kualitas lingkungan dan pemeliharaan sumberdaya alam dengan melibatkan
partisipasi aktif masyarakat

Tujuannya
Tercapainya pemanfaatan tanah secara optimal, melalui peningkatan efisiensi dan produktifitas
penggunaan tanah.
Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan secara bersama-sama

174
Meningkatkan efisiensi penggunaan tanah dan pemantapan kepastian hukum pemilik tanah
melalui penataan penggunaan dan penguasaan tanah.

Nama :Erwin Patra Jenggi


Nim :03021381722113

Konsolidasi Tanah

1.Hasil uji konsolidasi pada lempung jenuh :

Jawab:

Hasil uji terakhir stlh 24 jam, kadar air = 24,5 % dan Gs = 2,70.
tentukan av dan mv
• Contoh tanah jenuh berlaku hubungan, e = wGs
maka angka pori akhir pengujian : e1 = 0,254 x 2,70 = 0,662
• Tebal contoh kondisi akhir : H1 = 19,25 mm
• Angka pori awal pengujian e0 = e1 + ∆e
• Umumnya hubungan antara ∆e dan ∆H dinyatakan :

175
Jadi, 0,0684

2.Pada uji konslidasi pada penambahan tekanan dari 50 kN/m2 sampai 100 kN/m2 diperoleh data
hubungan waktu dan penurunan seperti :

Hitunglah koefisien konsolidasi (Cv) dengan cara Casagrande jika dari kurva diperoleh t50 = 2,2
5menit !

Jawab :

Dik :Ht = ½ x 1,8655

= 0,93275 cm

176
t50 = 2,25menit

Cv….?

Cv =

= 5,7396214 cm2 / dt

3.Hitunglah av dan mv untuk kenaikan tegangan dari 20 sampai 40 kN/m2 dari kurva uji
Konsolidasi.

Jawab:
Dari diperoleh hubungan angka pori & tegangan

Untuk :

177
Jadi,

Dari kurva, untuk :

0,24
0,31

GIOFAN ABDI ALBHARA

03021381722087

KELAS A

TEKNIK PERTAMBANGAN

Soal Konsolidasi Tanah

1. Hasil uji konsolidasi pada tanah lempung seperti tergambar pada Gambar.

178
Dari contoh diambil pada kedalaman 20 m dimana tekanan overburden efektif po’ = 275
kN/m2 , e0 = 0,91. Hitunglah penurunan konsolidasi pada lempung akibat beban fondasi dan
tekanan overburden, dimana tekanan pertambah menjadi p1’ = 800 kN/m2 termasuk
overburden, tebal lapisan lempung H = 10 m !

JAWAB :

p1’ = 800 kN/m2

e1 = 0,71

p2’ = 2000 kN/m2

e2 = 0,58

e0 = 0,91

Sc …..?

Sc = Cc log Cc = = 0,38

= 10 log

= 0,558 m

179
2. Pada uji konslidasi pada penambahan tekanan dari 50 kN/m2 sampai 100 kN/m2
diperoleh data hubungan waktu dan penurunan seperti :

Hitunglah koefisien konsolidasi (Cv) dengan cara Casagrande jika dari kurva diperoleh t50 =
1,8 menit !

JAWAB :

Ht = ½ x 1,8663

= 0,9331 cm

t50 = 1,8 menit

Cv….?

Cv =

180
= 0,0073925 cm2 / dt

3.

Hitunglah av dan mv untuk kenaikan tegangan dari 20 sampai 40 kN/m2 dari kurva uji
Konsolidasi jika diketahui e1 = 1,8 , e2 = 1,4 , 1/H = 0,26 , /H = 0,33 !

JAWAB :

p1 = 20 kN/m2

P2 = 40 kN/m2

e1 = 1,8

e2 = 1,4

1/H = 0,23

181
/H = 0,33

Av dan mv …..?

av =

= 0,02m2 / kN

mv =

= 0,005 m2 / kN

Nama : Yoland Saputra


NIM : 03021381621091

KONSOLIDASI TANAH

182
1. Pada uji konslidasi pada penambahan tekanan dari 50 kN/m² sampai 100 kN/m² diperoleh data
hubungan waktu dan penurunan seperti berikut:

Hitunglah koefsien konsolidasi (Cv) dengan cara:


a. Taylor
b. Casagrande

Penyelesaian:
a. Taylor
Grafik hubungan √t dan perubahan ketebalan (∆H):

183
Dari kurva diperoleh √t90 = 2,6 menit, diperoleh t90 = 2,62² = 6,76 menit
H rata-rata = ½(1,9202 + 1,8123) = 1,8663 cm
Drainase dua arah, Ht = ½ x 1,8663 = 0,9331 cm

b. Casagrande
Kurva hubungan penurunan dengan log t:

Dari kurva diperoleh t50 = 1,7 menit

2. Lapisan lempung homogen tebal 10 m terletak ditengah-tengah lapisan pasir kerikil seperti
tergambar berikut:

184
Koefisien konsolidasi rata-rata Cv = 7,99 x 10ˉ4 cm² /dt
a. Hitunglah derajad konsolidasi tanah lempung saat 7 tahun sesudah beban bekerja penuh,
dihitung pada ketebalan lempung 2 , 4, 6, 8 dan 10 meter.
b. Bila tanah timbunan dengan tebal 5 m dihamparkan pada tanah yang sangat luas diatas
pasir dengan berat volume 20 kN/m³, perkirakan kelebihan tekanan air pori yang tersisa
pada lempung pada kedalaman 2, 4, 6, 8 dan 10 m.
c. Hitung waktu yang dibutuhkan untuk terjadinya penurunan sebesar 0,20 m, bila lempung
normally consolidated.

Penyelesaian:
a. Menghitung derajat konsolidasi

b. Beban tambahan akibat timbunan ∆p = ∂h = 20 x 5 = 100 kN/m²


dalam waktu jangka pendek ( t = 0 ) dengan beban 1 dimensi maka

185
∆p = ∆µ = 100 kN/m²

Dari derajat konsolidasi diperoleh µ = ( 1 – Uz)µi

Dengan:
µ = kelebihan tekanan air pori saat t = ti
µi = kelebihan tekanan air pori awal = 100 kN/m²

c. Waktu yang dibutuhkan bila penurunan konsolidasi 0,20 m

Lempung normally

Tekanan overburden efektif di tengah lempung


po’ = 1,6 x 16,8 + 3 x 8,19 + 5 x 10,19
= 102,4 kN/m²
Karena areal beban terbagi rata sangat luas maka faktor pengaruh = 1, sehingga
∆p = qI = 100 x 1 = 100 kN/m²
Sehingga,

Derajat Konsolidasi

3. Lapisan lempung dibebani oleh fondasi dan mengalami penurunan konsolidasi 30 mm dalam
waktu 360 hari. Dari uji konsolidasi laboratorium, penurunan tersebut merupakan penurunan
25% konsolidasi totalnya. Tentukan estimasi hubungan waktu terhadap penurunan untuk
periode 10 tahun, jika drainase 2 arah.

186
Penyelesaian:
Pada U = 25% yang terjadi pada 360 hari, penurunan konsolidasi yang terjadi St = USc = 30
mm.
Sc = St/U = 30/0,25 = 120 mm.
Untuk U < 60%, berlaku:

187
Aidil Lamsyah Pratama Putra
03021381419138
SOAL KONSOLIDASI TANAH
1. Diketahui :

Dalam konsolidasi normal lapisan lempung di lapangan, didapat:


Ketebalan lapisan lempung = 8,5 ft
Void ratio (eo) = 0,8
Compression index (Cc) = 0,28
l ’ = 970 lb/ft2
Indeks kompresi sekunder = 0,02

Bagaimana penyelesaian total konsolidasi lapisan lempung lima tahun setelah konsolidasi
primer? (konsolidasi primer = 1,5 tahun)

Penyelesaian:

188
2. Diketahui :
Timbunan seperti gambar dibawah ini, tentukan besar penurunan konsolidasi.

Penyelesaian:

Penambahan tegangan () pada titik A1:

189
B1/z = 2.5/5 = 0,5; B2/z = 14/5 = 2,8

Dari grafi dibawah ini didapat I = 0,445

3. Diketahui:
Pondasi dengan ukuran 2,5 m x 5,0 mdimana tanah dibawahnya memikul beban pondasi sebesar
145 kN/m2. Tentukan besar penambahan beban dipusat pondasi dan di pojok pondasi.

Penambahan beban dipusat pondasi ?

Penyelesaian:

Bidang 1 :

n= B/Z = 2,5/6,25 = 0,4

190
m= L/Z = 1,25/6,25 = 0,20

Dari tabel diatas didapat I1 = 0,0328

Δq1= qo x I1 = 145 x 0,0328 = 4,756 kN/m2.

Bidang 2:

n= B/Z = 2,5/6,25 = 0,4

m= L/Z = 1,25/6,25 = 0,20

Dari tabel diatas didapat I1 = 0,0328

Δq2= qo x I1 = 145 x 0,0328 = 4,756 kN/m2.

Bidang 3

n= B/Z = 2,5/6,25 = 0,4

m= L/Z = 1,25/6,25 = 0,20

Dari tabel diatas didapat I1 = 0,0328

Δq3= qo x I1 = 145 x 0,0328 = 4,756 kN/m2.

Bidang 4

n= B/Z = 2,5/6,25 = 0,4

m= L/Z = 1,25/6,25 = 0,20

Dari tabel diatas didapat I1 = 0,0328

Δq4= qo x I1 = 145 x 0,0328 = 4,756 kN/m2.

Δq = Δq1+ Δq2+ Δq3+ Δq4 =

191
= 756 kN/m2 +4,756 kN/m2+4,756 kN/m2+4,756 kN/m2+4,756 kN/m2 =

= 4 x 4,756 kN/m2 = 19,024 kN/m2

Penambahan beban dipojok pondasi :

n= B/Z = 5,0/6,25 = 0,8

m= L/Z = 2,5/6,25 = 0,4

dari tabel diatas diperoleh I = 0,09314

Δq= qo x I = 145 x 0,09314 = 13,5053 kN/m2.

192
Nama :Limran Prahesa

NIM :03021381621069

Jurusan :Teknik Pertambangan

Kampus :Palembang
Konsolidasi Tanah

1. Apa pengertian dan tujuan dari konsolidasi tanah?

Jawab

Konsolidasi tanah adalah kebijakan pertanahan mengenai penataan kembali penguasaan dan
penggunaan tanah serta usaha pengadaan tanah untuk kepentingan pembangunan, untuk
meningkatkan kualitas lingkungan dan pemeliharaan sumberdaya alam dengan melibatkan
partisipasi aktif masyarakat

Tujuannya

 Tercapainya pemanfaatan tanah secara optimal, melalui peningkatan efisiensi dan


produktifitas penggunaan tanah.
 Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan secara bersama-sama
 Meningkatkan efisiensi penggunaan tanah dan pemantapan kepastian hukum pemilik
tanah melalui penataan penggunaan dan penguasaan tanah.

193
2.

Gedung Tangki
PDAM Air
q Minum

A
O

F G H

B
20 m

C
GEDUNG R
PDAM

I
E A
10 m

Tangki
Air
Minum
C
D 25 10 B 20

194
Gedung
Tangki
PDAM
Air Minum

H = 15 m

.
B .
Tiang pancanag

C m.a.t
pancanagTiang

195
Lihat gambar 2. Bila Gedung PDAM dan tangki air minum dibangun diatas tanah
dasar yang lunak dengan ketentuan sebagai berikut :

– Di atas tanah dasar yang lunak terlebh dahulu diadakan urugan (penimbunan)
tanah setebal 4 ( empat ) meter dari tanah sirtu yang dipadatkan dengan baik
( sehingga lapisan tanah urugan sirtu tidak mengalami pemampatan)
– Diatas tanah urugan sirtu ini kemudain dibangun Gedung PDAM dan tangki air
minum. Gedung PDAM didirikan diatas pondasi tiang pancnag, sedangkan
tangki air minum didirikan langsung di atas tanah urugan.
– Lapisan tanah dasar lunak telah diselidiki memiliki ketebalan 20 meter, dan
dianggap homogen dengan harga void ratio ( angka pori) e0 = 1,80 dan
3
berat volume tanah kondisi saturated γsat = 1,50 ton/m , untuk seluruh
ketebalan lapisan tanah lunak tsb.

– Lapisan tanah lunak ternyata berupa tanah lempung yang bersifat Normally
Consolidated ( NC) soil, dengan parameter konsolidsai yang relatif
homogen yaitu Cc = 0,92 dan Cs = 0,20 untuk seluruh lapisan tanah lunak.
– Muka air tanah ( m.a.t) berada pada puncak teratas lapisan tanah lunak dan di
3
dasar tanah urugan sirtu ( γtanah urugan sirtu = 2,0 ton/m )

– Karena pondasi tiang dipancang sampai mencapai tanh keras, Gedung PDAM
dianggap tidak menyebabkan pemampatan tanah dibawahnya ( seluruh berat
gedung sudah ditumpu oleh pondasi tiang pancang)

Pertanyaan :

a. Berapa penurunan konsolidasi total ( consolidation settlement)


pada tanah dasar akibat beban urugan sirtu setebal 4,0 meter saja.
b. Berapa beda penurunan tanah di dasar tangki air minum antara titik B
dan C ( titik B di bawah dinding tangki, titk C di bawah pusat lingkaran
tangki)
Jawaban .
2
Diketahui :

Htanah lunak = 20 m
e0 = 1.80

196
3
γsat = 1.5 t/m
Cc = 0.92
3
γurug = 2 t/m

a. Penurunan tanah akibat beban tanah


2
urug : qurug = 4 x 2 = 8 t/m
Cc σ ' + ∆σ
0

Sc = '

1 + e0 σ0

197

No.Lap.Tnh Z m n I ∆σ = 4 x I x q σ0 Sc (m)
2 3
(m) ( t/m ) ( t/m )

1 2.5 ∞ ∞ 0.25 8 2.5 x 0.5 = 1.43


1.25
2 7.5 ∞ ∞ 0.25 8 7.5 x 0.5 = 0.82
3.75
3 12.5 ∞ ∞ 0.25 8 12.5 x 0.5 = 0.59
6.25
4 17.5 ∞ ∞ 0.25 8 17.5 x 0.5 = 0.28
8.75

Total Sc = 3.12

b. Penurunan tanah di titik B


x = 10
r = 10

Sc

No.Lap.Tnh Z x/r z/r I ∆σtangki = ∆σtotal σ0 (m)
3
(m) Ixq ( t/m )
2
( t/m )

1 6.5 1 0.65 38% 5.7 13.7 2.5 x 0.5 = 1.77


1.25
2 11.5 1 1.15 30% 4.5 12.5 7.5 x 0.5 = 1.05
3.75
3 16.5 1 1.65 25% 3.75 11.75 12.5 x 0.5 0.76
= 6.25
4 21.5 1 2.15 18% 2.7 10.7 17.5 x 0.5 0.57
= 8.75

Sc total = 4.15

198
Penurunan tanah di titik C
x=0
r = 10

Sc

No.Lap.Tnh Z x/r z/r I ∆σtangki = ∆σtotal σ0 (m)
3
(m) Ixq ( t/m )
2
( t/m )

1 6.5 0 0.65 90% 13.5 13.5+8 = 21.5 2.5 x 0.5 = 2.07


1.25
2 11.5 0 1.15 70% 10.5 10.5+8 =18.5 7.5 x 0.5 = 1.27
3.75
3 16.5 0 1.65 40% 6 6 + 8 =14 12.5 x 0.5 0.84
= 6.25
4 21.5 0 2.15 26% 3.9 3.9 + 8 =11.9 17.5 x 0.5 0.61
= 8.75

Sc total = 4.79

Jadi beda penurunan di Titik B dan C = 4.79 – 4.15 = 0.64 m

199
2.Suatu lapisan tanah lempung setebal 7,0 meter terletak dibawah lapisan pasir;
lapisa kedap air/tanah keras terletak di bawajh lapisa lempung. Adapun data-data
yang diperlukan untuk menghitung besar pemampatan konsolidasi dari lapisan
lempung adalah sebagai berikut :
2
- Tegangan overburden efektif = 9 t/m
2
- Tegangan prakonsolidasi efektif = 17 t/m

- Angka pori = 0,95


- Indek kompresi = 0,90

200
ALEXTRON BUDIANTO
03021381419152

Soal dan Jawaban Tentang Konsolidasi Tanah

Soal:

1. Pengertian dari Derajat Komsolidasi Tanah?

2. Sebutkan bagian dari konsolidasi Tanah?

3. Hasil uji konsolidasi pada tanah lempung seperti pada gambar di bawah. Contoh tanah
lempung diambil pada kedalaman 20 m dimana tekanan overburden efektif Po’ = 275 kN/m2
e0 = 0,91. Tentukan Kemiringan kurva asli lapangan dengan cara sederhana!

Jawaban:

1. Derajat konsolidasi adalah perbandingan antara perununan dalam waktu


dengan penurunan setelah selesai konsolidasi

2. Secara keseluruhan konsolidasi terdiri dari dua bagian, yaitu :

1 . P r i m a r y consolidation
Penurunan yang terjadi karena air yang keluar dari dalam pori
2 . S e c o n d a r y consolidation
Penurunan yang t erjadi karena adanya penyesuaian diri
a n t a r b u t i r a n t a n a h d a n berlangsung dalam waktu yang lama serta nilainya k
ecil. Penurunan ini berjalan terus setelah primary consolidation selesai.
3. Tentukanlah tekanan prakonsolidasi (Pc’) dengan cara Casagrade, diperoleh Pc’ = 275
kN/m2, sama dengan tekanan overburden (Po’) tanah berupa Normally Cosolidated. Gambar
garis mendatar melewati e0 = 0,91. Garis memotong garis vertikal dari C dititik A. Titik B
diperoleh dengan memperpanjangkan kurva dan berpotongan dengan garis mendatar melalui
titik 0,42 e0. Hubungkan titik A dan titik B, diperoleh kurva pemampatan asli lapangan.

201
RAVISI GUSTAMA
03021381419148

Soal dan Jawaban Tentang Konsolidasi Tanah


Soal:

1. Pengertian dari normally consolidation?

2. Untuk mencapai deformasi yang tetap (untuk tanah dengan deformasi yang kecil
lempung misalnya) diperlukan waktu yang cukup lama. Gejala yang demikian disebut
dengankonsolidasi. Sebutkan gejala yang disebabkan oleh konsolidasi?

3. Hitung penurunan konsolidasi pada lempung akibat beban fondasi dan tekanan overburden,
dimana tekanan pertambah menjadi P1’ = 800kN/m2 termasuk overburden tebal lapisan
lempung H = 10 m.

Jawaban:

1. Normally consolidation adalah suatu kondisi lapisan tanah yang belum pernah
menerima beban.

2. + Perubahan susunan butir tanah'susunannya menjadi teratur

+ Perubahan isi serta keluarnya air pori (angka pori menngecil)

3. Penurunan konsolidasi :

Lempung merupakan normally condolidated dimana Po’ = Pc’

Sc = Cc log

P1’ = 900 kN/m2 e1 = 0,71


P2’ = 2000 kN/m2 e2 = 0,58

Cc = = 0,38

Maka penurunan konsolidasi Sc adalah :

Sc = log = 0,92 m

202

Anda mungkin juga menyukai