(Soal Standar UN )
2. Seekor ikan berenang didasar laut yang dapat Penyelesaian : C4
dianggap airnya tenang. Besar tekanan yang Konseptual
dirasakan ikan akan bergantung dari…..
1) Massa jenis air laut
2) Berat ikan tersebut
3) Kedalaman posisi ikan dari permukaan
4) Luas permukaan kulit ikan tersebut
Dari empat pernyataan di atas yang benar adalah….
A. 1,2, dan 3
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 4 saja
E. Semua benar
(Soal Standar SNMPTN)
(UMPTN 1996)
6. Air mengalir dari satu titik dipenampang besar (jari Penyelesaian : C4
– jari 1 cm) ketitik lain dipenampang lebih kecil Prosedural
(jari – jari 0,5 cm).Jika perbedaan tekanan antara
kedua titik ini adalah 4.800 Pa, maka laju air dalam
penampang besar adalah……(massa jenis air =
1.000 kg/m3)
A. 0,5 m/s
B. 0,6 m/s
C. 0,8 m/s
D. 1.0 m/s
E. 1,5 m/s
(PP I 1982)
7. Suatu fluida mengalir dari kiri ke kanan dalam pipa Penyelesaian : C4
seperti ditunjukkan gambar disamping.Diameter Konseptual
pipa di titik 2 lebih kecil dari pada dititik 1, dan
massa jenis fluida adalah tetap sepanjang pipa.
Kecepatan dan tekanan aliran dititik 1 dan 2 jika
dibandingkan adalah…..
Kecepatan Tekanan
A. v1 < v 2 p1 = p2
B. v1 < v 2 p1 > p2
C. v1 =v 2 p1 < p2
D. v1 > v 2 p1= p2
E. v1 > v 2 p1 > p2
(Sample Physics B)
8. Air Mengalir keatas melalui pipa seperti C4
ditunjukkan pada gambar disamping dengan laju Konseptual
alir debit 14,4πL/s. Jika tekanan pada ujung bawah
adalah 190 kPa, maka tekanan pada ujung atas pipa
adalah (dalam kPa)…..
A. 50
B. 60
C. 70
D. 80
E. 100
(UMPTN 1990 Rayon A)
9. Gambar dibawah ini menampilkan tangki air yang Penyelesaian: C4
dinding bagian bawahnya bocor.Air memancarkan Prosedural
dari lubang dan sampai ditanah dengan jarak
mendatar 5.0 m. Tinggi y adalah….
A. 4,0 m
B. 5,0 m
C. 6,0 m
D. 8,0 m
E. 10 m
(SPMB)
11. Sebuah pipa U mula-mula diisi sejumlah air, Penyelesaian : C4
kemudian dipipa kiri dituangkan 15 cm minyak. Prosedural
Jika selisih tinggi permukaan minyak dalam pipa
kiri dan permukaan air dalam pipa kanan adalah
…..
A. 600 kg/m3
B. 700 kg/m3
C. 750 kg/m3
D. 800 kg/m3
E. 850 kg/m3
A. 0,82
B. 0,66
C. 0,64
D. 0,50
E. 0,48
(Soal Standar UN )
20. Jika air mengalir melewati pipa venturimeter, Penyelesaian : C5
dimana luas penampang A1 dan A2 masing – Prosedural
masing 10 cm2 dan 8 cm2, g = 10 m/s2.Selisih tinggi
permukaan air 5 cm.Maka kecepatan air yang
memasuki pipa venturimeter adalah….m/s
A. 1,33
B. 1,50
C. 2,0
D. 2,3
E. 2,5
31. Menafsirkan Suatu balok massa M terletak pada suatu bidang Penyelesaian : C5
frekuensi mendatar yang licin.Balok ini iikatkan pada sebuah
Perbandingan frekuensi mudah Prosedural
GHS dan pegas dan bergerak harmonic sederhana.Ketika dihitung :
membuat balok ini tiba di posisi kesetimbangan sebuah benda 1 k
persamaan
rumus
bermassa m diletakkan diatas balok sehingga balok
dan benda bergerak bersama – sama melakukan
f=
2π M
1
√k
perbandingan
amplitude
gerakan harmonic sederhana maka perbandingan
amplitude dan frekuensi GHS sesudah dan sebelum
f=
f '
2π M+m
1
√ k 1 k
dan frekuensi benda diletakkan diatas balok adalah……
A' M
=
f 2π M+m 2π M√ :
√
A.
A
A '
=
√ M+m
m
f'
f
=
√ 1
M +m M
:
√ 1
B.
A
A'
=
√ M+m
M
f
f
'
=
√M
M +m
C.
A
A '
=
√ m
M
Untuk mencari perbandingan
amplitude ada beberapa hal yang
D.
A
A
=
√ 2M
M
perlu diperhatikan.Pertama kita
hitung dulu kecepatan system dititik
keseimbangan setelah benda
E.
A '
=
√ 3m diletakkan.Anggap kecepatan
sebelum benda diletakkan v sesudah
diletakkan v’.Dengan hokum
(Buku olimpiade oleh Prof.Yohanes Surya,Ph.D) kekekalan momentum kita peroleh :
'
Mv=(M +m)v
Sehingga kita peroleh :
v' M
=
v M +m
Selanjutnya kita harus ingat bahwa
dititik keseimbangan energy kinetic
sama dengan energy total.Sebelum
benda diletakkan kita mempunyai
persamaan :
1 1
M v 2= k A 2
2 2
A' M M +m
A '
=
A M +m
M
M√
A √
=
M+m
32. Menganalisis C4
hubungan Penyelesaian : Prosedural
massa atau Ketiga buah pegas identic, artinya
beban k 1=k 2=k 3=k . Ketiga pegas dapat
terhadap diganti oleh sebuah pegas pengganti
pertambahan dengan tetapan gaya k t ,Sesuai
panjang pada Tiga buah pegas identic disusun seperti Gambar Gambar diatas k t=k 1Paralel k 2dan
pegas diatas.Jika beban m digantung pada pegas k3,pegas diserikan dengan k
3
tersebut akan bertambah panjang 4 cm maka
pertambahan panjang pada susunan pegas adalah…. k = k paralel k seri k
t ( 1 2) 3
A. 6 cm
B. 7 cm k t = ( k 1 +k 2 ) seri k 3
C. 8 cm k t = ( k +k ) seri k
D. 9 cm k t=2 k seri k
E. 10 cm (2 k )(k )
k=
(Bank Soal Penulis) t 2 k + k
(2 k )(k )
k t=
3k
2
k t= k ……….pers 1.(¿ ¿
3
Jika beban m digantung pada pegas
k 3, pegas k 3bertambah panjang
∆ x 3=4 cm .Dengan menggunakan
hokum hooke pada pegas k 3 ,
diperoleh
F 3=k 3 . ∆ x 3
m . g=k ( 4 )
m. g
k= … … . pers 2 ¿
4
Misalkan, pertambahan panjang
susunan pegas adalah ∆ x t .Hukum
hooke pada susunan pegas
memberikan F=k t . ∆ x t .Perhatikan
gambar soal.Gaya yang menarik
susunan pegas adalah brat beban m,
yaitu mg
2
Substitusikan F=m . gdan k t= k
3
2
( )
m . g= k ∆ x t
3
Substitusikan k dari persamaan 2
2 m. g
m . g=
( ( ))
3 4
∆ xt
3×4
∆ xt = =6 cm
2
F
A FL
Maka E= =
∆ L A.∆ L
L
A ∆ L EA
F= = ∆L
L L
EA
Jadi, k =
l
Untuk pegas, tetapan k sebagai
ukuran kekakuan pegas ini disebut
kostanta pegas (tetapan pegas).
∆ x=2,38mm
35. Menganalisis Kawat – kawat X dan Y dibuat dari bahan yang Penyelesaian : C4
gaya Diketahui : Prosedural
sama. Kawat X memiliki diameter dua kali Y dan
regangan Bahan sama, artinya modulus
terhadap panjang tiga kali Y. Jika batas elastic tidak Young E x =EY ,Kemudian diameter
tegangan D x =2 D Y dan panjang l x =3l Y
dilampaui ketika masing- masing kawat
terhadap Ditanya : rasio atau perbandingan
energi yang diregangkan oleh gaya tegangan yang sama, EP dalam kawat X dan Y?
disimpat kaat
perbandingan energy yang disimpan dalam kawat X Dijawab :
serta Gaya tegangan sama, artinya
menghitung dan Y adalah….
rasionya A. 2 : 3 F x =F y jadi rasionya EP x : EP y =?
1
B. 3 : 4 Energi potensial EP= F ∆ l dan
2
C. 3 : 2 karena x F =F ,
y maka EP∝ ∆ l … . (¿)
D. 6 : 1 F=k . ∆ l sedangkan
π D2
E. 12 : 1 E
EA 4 π D2 E
k= = =
(Master BOOK PHYSICS) l l 4l
2
πD E
Jadi, F= (
4l )
∆ latau
4 lF
∆ l= →Substitusikan ke (*)
π D2 E
4 lF
Memberikan EP∝
π D2 E
Karena F x =F y dan E x =E y maka
cukup ditulis
l
EP∝ 2
D
lX lY
Jadi, EP x : EP y = 2 : 2
DX DY
(3 l Y ) l Y
¿ 2
: 2
(2 D Y ) D Y
3
¿ :1
4
¿ 3 :4
Jawaban : B
36. Menafsirkan Suatu ayunan terdiri atas massa m yang diikat pada Penyelesaian : C5
dan Misalkan sesaat sebelum tumbukan, Konseptual
menentukan tali yang panjangnya L mempunyai frekuensi kelajuan bandul bermassa m adalah
panjang tali, v maka momentumnya p1=m . v ,
ayunan f dan amplitude ayunan A. Jika massa
frekuensi dan dan momentum tanah liat adalah
amplitude tersebut ditumbuk oleh bola dari tanah liat sehingga p2=m 2 . v 2 dengan m 2=¿ massa bola
terhadap
setelah tumbukkan bola menempel pada m, maka dan v 2=¿kelajuan bola. Sesaat
perlakuan sesudah tumbukkan, bola menempel
menumbuk ayunan mempunyai….. pada massa m dan bergerak dengan
serta kelajuan sama v’, sehingga
A. f tetap dan A tetap
menentukan f '
momentumnya p =( m+m2 ) v .
'
dan A nya B. f berubah dan A tetap
Hukum kekekalan momentum
C. f tetap dan A berubah '
memberikan ( m+m 2 ) v .Dari
D. f berubah dan A berubah persamaan ini jelas bahwa
tumbukkan menyebabkan perubahan
E. perubahan f dan A bergantung pada massa kecepatan pada bandul, yang
bola selanjutnya menyebabkan
perubahan simpangan maksimum
(ITB 1976) ( amplitude) bandul. Bagaimana
dengan frekuensi ayunan?Dari
1 g
rumus frekuensi ayunan f =
jelas bahwa f ayunan tidak
√
2π l
C.
3
dan
1 Jadi,
EK
=
( )
k A
2 4
=
3
4 4 ET 1 4
k A2
2
1 7
D. dan 3 1
8 8 Jadi jawaban C . dan
4 4
3 5
E. dan
8 8
¿UM UGM 2005)
38. Menganalisis Suatu benda berada dalam suatu lintasan melingkar Penyelesaian : C4
hubungan tanpa gesekan.Massa benda ini 2 kg.Suatu pegas Pada soal ini dapat diselesaikan Prosedural
antara energy dihubungkan dengan massa ini.Konstanta pegas dengan hokum kekekalan energy
potensial 1.000 N/m. Panjang pegas normal 7 cm,Jika di titik (karena tidak ada gesekan yang
pegas dan A benda mempunyai kecepatan 2 m/s maka bekerja pada talang lintasan).
energy kecepatan massa maka di titik B! Keadaan A :
potensial A. 1,30 m Pada keadaan A pegas dalam
gravitasi B. 1,70 m keadaan teregang,energy potensial
terhadap C. 2,00 m pegas adalah :
energy D. 2,25 m 1
E pegas = k ¿
kinetic dan E. 2,49 m 2
menghitung 1
E pegas = 1.000 ¿
kecepatan 2
massa di titik E pegas =5 j
(Marten Kanginan kurikulum 2013)
B Energi potensial gravitasi benda
(anggap acuannya di titik A) :
E grav=mgh=1.10 .0=o j
Energi kinetic
1 1
Ek = m v 2A = 2 ( 22 )=4 j
2 2
Energi total di titik A :
E A =5+0+ 4=9 j
Keadaan B :
Energi potensial pegas adalah :
1
E pegas = k ¿
2
1
E pegas = 1.000 ¿
2
E pegas =1,8 j
Energi potensial gravitasi benda :
E grav=mgh=2.10 .0,05=1 j
Energi kinetic
1
Ek = m v 2B
2
Energi total di titik B :
1
E B=1,8+1+ m v 2B
2
Kekalan energy :
E A =E B
1
9=2,8+ m v 2B
2
2
v B=6,2
v B= √ 6,2
v B=2,49 m
39. Menganalisis Andi dan Tono sedang duduk dan tidur di atas Penyelesaian : C4
gaya yang kasur pegas gaya berat andi dan tono menekan Hal ini karena mendapat gaya maka Konseptual
bekerja pada kasur, ketika Andi dan tono berdiri, maka kasur pegas kasur termampatkan. Akibat
kasur akan kembali ke keadaan semula, Hal ini sifat elastisitasnya, kasur pegas
disebabkan karena….. ? meregang kembali. Pegas akan
A. Gaya tegang pada pegas meregang dan termampat.
B. Gaya regang pada pegas
C. Gaya tarik pada pegas
D. Konstanta pegas yang kecil
E. Modulus pegas yang kecil
(Apriliasari Nur Riski, UNY 2017)
40. Menafsirkan Tiga buah pegas disusun secara seri dan parallel Penyelesaian: C5
Hubungan dengan Gaya yang bekerja pada pegas susunan seri Ketika pegas yang disusun secara Konseptual
gaya yang Sama jika pegas yang disusun secara seri dan seri dan paralel besarnya regangan
bekerja paralel besarnya regangan yang terjadi berbeda atau yang terjadi berbeda atau terjadi
terhadap terjadi perubahan panjang pegas yang berbeda perubahan panjang pegas yang
pertambahan antara susunan seri dan parallel maka pertambahan berbeda antara susunan seri dan
panjang panjang pegas yang disusun seri dan parallel parallel.
berdasarkan adalah….. Gaya yang bekerja pada pegas
susunan seri A. Pertambahan panjang seri mengalami susunan seri
dan paralel pertambahan panjang pegas dan pada adalah sama yaitu sebesar gaya
susunan paralel sama dengan pertambahan berat beban.
panjang yang dialami oleh masing-masing F 1=F2=w=m. g
pegas.
B. Pertambahan panjang seri tdk mengalami Gaya yang bekerja pada pegas
pertambahan panjang pegas dan pada susunan paralel adalah jumlah gaya
susunan parallel dengan pertambahan yang bekerja pada masing-masing
panjang yang dialami oleh masing-masing pegas F=F 1+ F 2=W
pegas tidak sama. Maka Pertambahan panjang pegas
C. Tidak terjadi penambahan panjang susunan seri dan parallel
seri dan pada susunan paralel sama dengan Pertambanhasa total panjang
pertambahan panjang yang dialami oleh susunan seri adalah jumlah
masing-masing pegas. pertambahan panjang yang dialami
D. Pertambahan panjang pada susunan seri dan oleh masing-masing pegas.
parallel sama-sama mengalami penambahan Δl=l 1 +l 2
panjang Pertambahan panjang total pada
E. Pertambahan panjang susunan seri dan susunan paralel adalah sama dengan
parallel sama dengan penambahan panjang pertambahan panjang yang dialami
pada masing – masing pegas oleh masing-masing pegas.
∆ l=l1 =l 2
(Apriliasari Nur Riski, UNY 2017)