Diskusikan apa perlunya logika fuzzy dam pengambilan keputusan

Logika fuzzy adalah cabang dari sistem kecerdasan buatan (Artificial Inteligent) yang
mengkonversi kemampuan manusia dalam berpikir ke dalam bentuk algoritma yang
kemudian dijalankan oleh mesin. Algoritma ini digunakan dalam berbagai aplikasi
pemrosesan data yang tidak dapat direpresentasikan dalam bentuk biner. Logika fuzzy
menginterpretasikan statement yang samar menjadi sebuah pengertian yang logis.
Dalam pengambilan keputusan, terkadang ada permasalahan yang sulit diartikan ke
dalam angka yang artinya logika komputer tidak dapat memahaminya (permasalahan tak
terstruktur). Logika fuzzy umumnya diterapkan pada masalah-masalah yang mengandung
unsur ketidakpastian (uncertainty), ketidaktepatan (imprecise), noisy, dan sebagainya.
Sehingga akan cocok digunakan untuk pengambilan keputusan dengan permasalahan yang
rumit dan membutuhkan logika manusia. Hal ini dikarenakan logika fuzzy menjembatani
bahasa mesin yang presisi dengan bahasa manusia yang menekankan pada makna atau arti
(significance).
Contoh Kasus:
Misal ada seorang pengambil keputusan untuk memilih jenis maintenance jalan
laying. Dengan berbagai pertimbangan yang melibatkan banyak variabel yang nilainya tak
tentu , keputusan dilakukan masih dengan cara manual, karena bukan permasalahan yang
bisa diselesaikan dengan jawaban ya atau tidak (yes or no question).
Artinya semua data yang ada diolah oleh pengambil keputusan dengan pikiran
dan logika sendiri. Dengan segala keterbatasannya, pengambil keputusan pasti kewalahan
dan butuh waktu yang relatif lama untuk menetapkan jenis maintenance yang terbaik. Di
samping permasalahan di atas, terkadang pengambil keputusan sangat bersifat subjektif
dalam menentukan permasalahan yang kompleks.
Oleh karena itu, perlu dirancang suatu sistem yang dapat mengatasi masalah
tersebut. Dalam pemecahan masalah di atas, bisa digunakan penyelesaian dengan logika
fuzzy. Karena metode ini mampu mengelompokkan data berdasarkan input yang telah
dipilih dan menerapkan aturan yang telah ditetapkan sehingga bisa menentukan jenis
maintenance yang terbaik.