Mulyono
02 Azri Juni Arohman
Kelompok
03 Bayu Mustika Bhakti
3
04 Bustomi
05 Esab R. Tama
The Power of PowerPoint | thepopp.com 1
KOTAK KELABU UNTUK
BIDANG TANAH
Konservasi Tanah dan Air
Pendahuluan
Erosi adalah hilangnya atau terkikisnya tanah atau bagian-bagian
tanah dari suatu tempat yang diangkut oleh media alami (air atau
angin) ketempat lain.
Erosi menyebabkan hilangnya lapisanatas tanah yang subur dan
baik untuk pertumbuhan tanaman serta berkurangnya
kemampuantanah untuk menyerap dan menahan air.
3
Jenis Erosi Berdasarkan Bentuk
1. Erosi Percik (Splash erosion)
2. Erosi Lembar (Sheet erosion)
3. Erosi Alur (Rill erosion)
4. Erosi Parit (Gully erosion)
5. Erosi Tebing Sungai (Streambank erosion)
6. Erosi Internal (Internal or subsurface erosion)
7. Tanah Longsor (Landslide)
MUSLE
8
01 Faktor Erosivitas (R)
04 Faktor Penutup
Lahan (C)
A = R*K*LS*C*P
dimana:
dimana :
K = erodibilitas
M = ukuran partikel (% debu + % pasir halus)(100-%liat)
a = kandungan bahan organik (% Cx1,724)
b = kelas struktur tanah
c = kelas permeabilitas 12
Nilai M untuk beberapa kelas
tekstur tanah disajikan pada Tabel
1 berikut ini :
dimana :
Keterkaitan
bahwa terjadi keterkaitan antara tata guna lahan
yang ada di suatu wilayah dengan dengan nilai
erosi yang mungin terjadi.
USLE
variabel lainnya yaitu faktor penutup lahan (C)
Teori dan konservasi praktis (P), juga akan mengalami
perubahan seiring dengan perubahan tata guna
lahan yang terjadi.
USLE memprediksi
USLE tidak menghitung kehilangan tanah rata-rata
Pada dasarnya USLE memperkirakan kehilangan tanah
erosi selokan tahunan rata-rata, sehingga penggunaannya terbatas
USLE digunakan untuk memprediksi erosi 03 02 pada perkiraan kehilangan tanah tahunan rata-rata pada
lembaran dan erosi parit tetapi tidak untuk kawasan tertentu. Persamaan tersebut memberikan hasil
erosi selokan. Erosi selokan akibat yang lebih kecil dari yang terukur, terutama untuk
terkonsentrasinya aliran tidak diperhitungkan kejadian banjir dengan intensitas yang tinggi.
dalam persamaan dan dapat menyebabkan
erosi yang lebih besar.
2.Kelemahan:
Tidak dapat memprediksi pengendapan
Tidak memperhitungkan sedimentasi dari erosi parit, tebing sungai
dan dasar sungai.
KELOMPOK 3 | KONSERVASI TANAH DAN AIR 24
Metode RUSLE
Metode RUSLE (Revised Universal Soil Loss Equation) merupakan pengembangan metode
penaksiran erosi tanah dari metode USLE (Universal Soil Loss Equation) yang diperkenalkan
oleh Wschmeier dan Smith (1978), yaitu dengan mengganti faktor faktor energi pukulan air
hujan (rainfall energy factor) dengan faktor aliran permukaan (runoff factor) yang merupakan
fungsi dari hasil volume aliran permukaan dan puncak laju aliran permukaan (peak runoff rate)
Rm = a ( V Qp)b
A = R*K*LS*C*P
A = a ( V Qp ) *K*LS*C*P
b
A = R*K*LS*C*P
Faktor penyebab erosi yang terdapat pada perhitungan model USLE adalah faktor erosivitas (R), faktor
erodibilitas (K), faktor panjang dan kemiringan lereng (LS), faktor penutup tanah (C), dan faktor tindakan khusus
konservasi tanah.
Untuk mengetahui kejadian erosi pada tingkat membahayakan atau suatu ancaman degradasi lahan atau tidak,
dapat diketahui dari tingkat bahaya erosi lahan tersebut. Tingkat bahaya erosi dikategorikan ke dalam kelas
sangat ringan hingga sangat berat.