Era globalisasi yang saat ini sedang terjadi menuntut peningkatan kualitas dari semua bidang. Setiap tahunnya terjadi peningkatan jumlah penduduk di Indonesia menyebabkan juga peningkatan kebutuhan akan sarana dan prasarana untuk menunjang kehidupan. Sarana dan prasarana yang baik tentunya akan meningkatkan produktivitas masyarakat dalam beraktifitas dan bekerja. Pembangunan di Indonesia baik perumahan, fasilitas sosial maupun bangunan produksi menjadi kebutuhan yang harus dipenuhi dan harus terjadi peningkatan kualitas dari waktu ke waktu. Hal ini juga secara tidak langsung menuntut dipersiapkannya sumber daya manusia yang berkualitas dan berkompeten dalam mengelola bangunan. Bidang yang berperan dalam hal ini tentunya adalah bidang Teknik sipil. Perkembangan dunia tidak bisa lepas dari bidang Teknik sipil. Mengapa bisa demikian? Tentu saja jawabannya adalah pelaksanaan pembangunan memerlukan suatu Teknik pembangunan yang terarah dan terencana sehingga pelaksanaannya bisa lebih optimal dan efisien. Diperlukan insinyur sipil berkualitas dan berpengalaman untuk mewujudkan hal tersebut. Mahasiswa Teknik sipil harus memiliki pengetahuan yang menyeluruh, keahlian dan wawasan yang luas. Pada masa pembelajaran di kelas, mahasiswa telah mempelajari berbagai ilmu teori seperti perencanaan, pelaksanaan dan manajemen. Tetapi pasti akan sangat berbeda saat teori tersebut diterapkan di lapangan. Perguruan tinggi mengadakan mata kuliah kerja praktek untuk mengantisipasi hal tersebut. Kuliah kerja praktek adalah kegiatan pengamatan yang dilakukan mahasiswa di suatu proyek konstruksi. Kerja praktek merupakan sarana untuk mengembangkan dan menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh di kelas. Mahasiswa diharapkan dapat menimba ilmu dari pengalaman langsung di lapangan dan membandingkannya dengan teori yang didapat di bangku kuliah. Hasil pengamatan secara langsung di proyek konstruksi yang berlangsung selama 30 hari kerja di PT. PP (Persero) Tbk dengan proyek AEON Mixed Use Sentul akan dituangkan dalam bentuk laporan kerja praktek. Laporan tersebut merupakan salah satu persyaratan akademik untuk mencapai gelar sarjana Teknik sipil.
1.2. TUJUAN KERJA PRAKTEK
Adapun tujuan umum dari dilaksanakannya kerja praktek di AEON Mixed Use Sentul ini adalah sebagai berikut : 1. Mempunyai pengalaman visual mengenai kegiatan pelaksanaan pembangunan maupun manajerial dalam bidang Teknik sipil. 2. Mengetahui struktur organisasi proyek beserta pembagian tugasnya. 3. Mengetahui alat yang digunakan di proyek beserta cara kerja dan fungsinya. 4. Mengetahui bahan dan material yang digunakan dalam proses pembangunan. 5. Dapat menyusun laporan kerja praktek guna memenuhi persyaratan untuk menyelsaikan studi dalam bidang Teknik sipil pada sarjana muda agar bisa melanjutkan ke tahap sarjana Teknik atau strata satu (S1). Adapun tujuan khusus dari dilaksanakannya kerja praktek di AEON Mixed Use Sentul ini adalah sebagai berikut : 1. czczczczczczczczczcz 1.3. BATASAN MASALAH Saat melaksanakan kerja praktek, pengamatan pelaksanaan pekerjaan yang ada di lapangan tidak dapat dilakukan secara menyeluruh. Oleh sebab itu, penulis membatasi masalah-masalah yang akan dibahas. yaitu selama kurun waktu melaksanakan kerja praktek. Penulis memulai kerja praktek ini saat sudah pelaksanaan struktur atas. 1. Visualisasi secara umum pelaksanaan pekerjaan proyek pembangunan AEON Mixed Use Sentul City di kawasan Sentul, Bogor selama melaksanakan kerja praktek. 2. Membahas secara khusus mengenai dgdgzdg
1.4. LOKASI KERJA PRAKTEK
Proyek pembangunan AEON Mixed Use Sentul ini terletak di Jl. MH. Thamrin, Kecamatan Babakan Madang, Kab. Bogor, Jawa Barat. Batas-batas proyek pembangunan ini adalah sebagai berikut : 1. Sisi Utara : Kampus Trisakti dan Apartment Verdura 2. Sisi Selatan : BPK Penabur dan Ruko Plaza Niaga 3. Sisi Barat : RS. Pertamedika, Giant Supermarket dan Apartment Verdura 4. Sisi Timur : Direksi Keet PT.PP (Persero) Tbk
Gambar 1.1 Lokasi Proyek AEON Mixed Use Sentul
Sumber : PT. PP (Persero) Tbk. Proyek AEON Mixed Used Sentul City, 2017 Gambar 1.2 Batas-batas Proyek AEON Mixed Use Sentul Sumber : PT. PP (Persero) Tbk. Proyek AEON Mixed Used Sentul City, 2017
1.5. SISTEMATIKA PENULISAN
Pada penulisan laporan kerja praktek ini, laporan dibagi menjadi enam bab untuk mempermudah penulisan dengan sistematika sebagai berikut: BAB 1 PENDAHULUAN Berisikan tentang latar belakang kerja praktek, tujuan kerja praktek, batasan masalah, lokasi kerja praktek dan sistematika penulisan. BAB 2 TINJAUAN UMUM PROYEK Berisikan tentang latar belakang proyek, data umum proyek dan data teknis proyek serta pihak-pihak yang terlibat. BAB 3 TINJAUAN PERANCANGAN MANAJEMEN PROYEK Berisikan pembahasan secara umum tentang manajemen proyek, perencanaan proyek, organisasi proyek, manajemen pelaksanaan proyek, pengendalian mutu dan waktu, dan kendala di lapangan dan solusi dalam manajemen proyek. BAB 4 PELAKSANAAN PEKERJAAN DI LAPANGAN Berisikan tentang metode pekerjaan baik secara teori maupun pelaksanaan di lapangan yang terdiri dari pelaksanaan pekerjaan konstruksi meliputi pekerjaan persiapan, pekerjaan struktur bawah dan pekerjaan struktur atas, dan kondisi eksisting di lapangan meliputi peralatan konstruksi, material dan permasalahan di lapangan dan solusi. BAB 5 MASALAH KHUSUS Berisikan tentang masalah khusus yang diambil di proyek pembangunan AEON Mixed Use Sentul City yaitu kjdxhvdsv. BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN Berisikan tentang kesimpulan dari seluruh uraian berdasarkan pengamatan yang dilakukan di lapangan serta masalah khusus yang diambil dan disertai saran yang diberikan selama melaksanakan kerja praktek.